Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom
yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digunakan untuk mewadahi
kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olahraga
berupa gedung stadion, gedung pertunjukan, auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.

Berikut penjelaskan 3 jenis system struktur bentang lebar yaitu:

1. System Struktur Kabel

Sistem struktur kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik,
terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin
tertutupnya sebuah bangunan.(Makowski,1988). Struktur kabel dan jaringan dapat juga dinamakan
struktur tarik dan tekan, karena pada kabel-kabel hanya dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada
tiang-tiang pendukungnya hanya dilimpahkan gaya tekan.

Beberapa aspek penting untuk proses pembangunan struktur kabel meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. From finding beentuk geometri sruktur kabel


2. Hitungan dan system pemberian gaya prategang
3. Penentuan tipe dan jenis bahan kabel
4. Penentuan panjang terpotong kabel dengan tepat

Secara Garis Besar, Struktur kabel dapat dibedakan menjadi:

1. Struktur Kabel Tunggal Sistem Roda Sepeda

Pada sistem ini dipakai satu susunan kabel yang menghubungkan cincin dinding luar daribeton
sebagai penahan tiang yang silindris ke cincin dalam di titik pusat lingkaran dari baja. Dinding tepi
melingkar dibuat dari beton tulang yang tipis.

2. Struktur Kabel Ganda Sistem Roda Sepeda

Sistem kabel ganda terdiri atas dua susunan kabel yang letaknya tidak sebidang, tidak
berpotongan tetapi bersilang

Struktur Kabel Tunggal Struktur Kabel Ganda


Sistem Stabilisasi

Beberapa sistem stabilisasi yang dapat digunakan untuk mengantisipasi deformasi pada struktur kabel
antara lain :

1. Peningkatan beban mati.


2. Pengaku busur dengan arah berlawanan
3. Penggunaan batang-batang pembentang
4. Penambatan/pengukuran kepndasi
5. Metode prategang searah kabel.

Tipe kabel
Untuk keperluan konstruksi bangunan , dikenal 3 tipe penampang kabel yaitu spiral strands,full locked
coil cables dan structural rapes

Spiral strands, full locked coil cables, & structural ropes

Berikut adalah detail dan sistem pengakhiran kabel

Simpul untuk persilangan kabel Konstruksi untuk dudukan Konstruksi simpul 3D,
lintasan pembelokan kabel utama pertemuan kabel utama
Ghisolfi Sinco Teknik, bangunan yang berfungsi
sebagai Laboratorium ini terletak di Venafro Italia.
Sesuai dengan iklimnya yang dingin dan musim
panas yang ringan, penerapan system struktur kabel
pada bangunan ini sangat tepat.

Berikut beberapa gambar hasil perancangannya:

1. Denah rencana 2. Potongan

2. Detail interior
Sistem Struktur Cangkang (shell)

- Joedicke (1963) struktur shell adalah plat yang melengkung ke satu arah atau lebih yang tebalnya
jauh lebih kecil daripada bentangnya.
- Ishar (1995), cangkang atau shell bersifat tipis dan lengkung.
- Schodeck (1998), shell atau cangkang adalah bentuk struktural tiga dimensional yang kaku dan tipis
yang mempunyai permukaan lengkung. Istilah cangkang oleh Salvadori dan Levy (1986) disebut kulit
kerang. Sifat-Sifat Lokal Permukaan Kulit Kerang

Jenis dan Material Sistem Struktur Cangkang

Ada beberapa macam bahan yang dapat digunakan untuk membangun sistem struktur cangkang
(shell) ini, yaitu material yang dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu, plastik, ETFE, logam,
atau tanah liat. Jika menggunakan material kayu, bentuk cangkang dibentuk dengan permukaan bidang
yang dibentuk oleh rangka-rangka yang ditutup papan atau glued laminated. Namun bahan yang paling
sering digunakan karena paling mudah, awet, dan kuat dalam membangun struktur cangkang adalah
beton bertulang.

Klasifikasi Sistem Struktur Cangkang

Cylindrical shell: Barrel shell, cone shell, intersecting shell.

Dome shell: Rotational shell (bidang yang diperoleh bilamana suatu garis lengkung yang datar diputar
terhadap suatu sumbu. Shell dengan permukaan rational dapat dibagi tiga yaitu spherical surface,
elliptical surface, parabolic surface, translational shell

Saddle shell: Rotational shell, translational shell (bidang yang diperoleh jika suatu garis lengkung yang
datar digeser sejajar diri sendiri terhadap garis lengkung yang datar lainnya), rules surface shell (bidang
yang diperoleh bilamana ujung-ujung garis lurus digeser pada dua bidang sejajar).

Linear shell: Shell type girder, shell type frame, shell type arch.
SYDNEY OPERA HOUSE

Dibangun di kawasan Benellong Point diatas teluk Sydney yang dulunya difungsikan sebagai gudang
penyimpanan kereta trem. oleh Jorn Utzon diubah menjadi suatu mahakarya yang indah dan dikenang
sepanjang masa pada tahun 1957 untuk memenuhi ambisi pemerintah setempat. Sydney Opera House
berdiri di atas tanah seluas 2,2 Ha dan luas bangunan 1,8 Ha dengan bentang bangunan 185 m x 120 m
dan ketinggian atap mencapai 67 meter di atas permukaan laut. Atap terbuat dari 2194 bagian beton
precast yang masing-masing seberat 15,5 ton dan dilapisi keramik Swedia

Gambar Denah Sydney Opera House gambar potongan Sydney Opera House

Penyaluran Gaya dalam Sistem Struktur Cangkang

Dalam struktur cangkang, semua gaya disalurkan melalui permukaan bidang sebagai gaya normal
sehingga tidak ada gaya lintang dan gaya lentur. Gaya normal yang bekerja merata melalui permukaan
bidang ini dikenal sebagai gaya-gaya membran. Berbeda dengan gaya yang bekerja pada balok, dimana
gaya-gaya dipikul oleh materinya, bentuk sistem struktur cangkang itu sendiri yang memikul gaya. Ini
berarti, bentuk cangkang memegang peranan utama dalam sistem struktur ini. Sistem struktur cangkang
ini cocok digunakan untuk memikul beban yang merata pada atap gedung. Struktur ini tidak cocok untuk
memikul beban terpusat.
TINJAUAN STRUKTUR SHELL PADA SYDNEY OPERA HOUSE

Atap pada merupakan bentuk metafora dengan menerapkan system shell free form. Dimana bentuk
shell yang ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat secara structural yang dalam hal ini bentuk
geometri tetap ada tetapi bukan merupakan factor utama.. Shell pada Sydney opera house terbentuk
dari proses rotasional kearah vertical dengan lengkung dua arah (vertical dan horizontal)/ double curved
shell dengan permukaan lengkung sinklastik.

Gambar Jumlah komponen vertikal dari gaya


meredional dalam bidang yang timbul secara
internal didalam cangkang sama dengan beban
mati dan hidup vertikal

Gaya- gaya yang bekerja pada pada tap shell Sydney opera house antara lain adalah:

1. Gaya meredional, Gaya meredional pada atap Sydney opera house berasal dari berat itu sendiri
yang kemudian gaya itu disalurkan melalui tulangan baja

kekolom penyangga atap. Gaya meredional yang bekerja pada atap diatasi dengan mempertebal
permukaan dan membentuk permukaannya menyerupai sirip- sirip dengan tujuan agar
permukaan lebih kaku
2. Gaya rotasional, Gaya rotasional bekerja kearah vertical mengikuti lengkung atap kemudian
beban disalurkan ketanah melaui tiga kolom yang ada. Beban tekan dan tarik disalurkan melalui
tulangan atap.
3. Beban lentur Pertemuan atap dan dinding dibuat lebih tebal agar dapat menyokong gaya yang
bekerja pada arah vertical dan horizontal dari gaya meredional, yang juga agar dapat menahan
gaya dorong keluar yang terjadi.
4. Kondisi tumpuan Kondisi tumpuan pada atap Sydney opera house sudah memenuhi syarat
tumpuan layak yang diizinkan untuk shell struktur, yaitu : ƒ
- tumpuan yang disalurkan kekolom mampu mengerahkan reaksi dari membrane baik itu reaksi
tekan maupun tarik. Perpindahan gaya tekan tarik yang bekerja pada permukaan cangkang. ƒ
- Perpindahan- perpindahan membrane pada perbatasan kulit kerang yang timbul akibat
tegangan dan regangan membrane diatasi dengan memperkaku sudut- sudut pertemuan
permukaan shell

Anda mungkin juga menyukai