Anti Tuberkulosis Drugs PDF
Anti Tuberkulosis Drugs PDF
Kasus Infeksi Tb di indonesia cukup tinggi, ini tidak lepas dari pengaruh Populasi
penduduk yang begitu padat, kebersihan dan sanitasi yang buruk serta status imun dan ekonomi
masayarakat yang rendah. Tercatat pada tahun 2010, infeksi pulmonary Tb di indonesia masih
sangat tinggi, yaitu
insidensi 189 per 100.000 (343)
prevalensi 285 per 100.000 (443)
angka kematian: 27 per 100.000 (92)
Kasus baru 430.000/year
Pulmonary Tuberculosis
• Prompt diagnosis and effective treatment
• Gejala umum
– Penurunan BB, malaise, demam
• Gejala pernafasan
– batuk, sputum dan haemoptysis
Resisten M. tuberculosis dapat disebabkan oleh …
• Mutasi spontan
• Pemberian terapi yang kurang tepat
• Erratic drug ingestion
• Dosis yang inadekuat
• Terapi yang tidak tuntas
• Lack of compliance by px
• Multi Drugs Resisten (MDR) untuk INH dan Rifampicin
• XDR : + Fluoroquinolone + 1 injection drug
• Primary
• Secondary
MDR (Multi Drugs Resisten) di Indonesia
1
GAMMANESIS MISC 2010 BLOCK 19
A. Isoniazid
• Bakterisidal – berkerja dengan menghambat sintesis dinding sel
• Harus diberikan dalam bentuk kombinasi
– Untuk infeksi aktif
– Untuk pencegahan sekunder (harus diberikan dengan 2 atau lebih jenis obat)
2
GAMMANESIS MISC 2010 BLOCK 19
3
GAMMANESIS MISC 2010 BLOCK 19
Pengobatan Awal
• Minimal 3 jenis obat = INH, Rifampicin, Pyrazinamide
• Minimal diberikan selama 8 minggu – sensitifitas masih teruji
Terapi Lanjutan
• Rifampicin dan INH
• Pengobatan lanjutan minimal 4 bulan
2HRZ/4HR – 6 bulan
2EHR/7HR – 9 bulan
4
GAMMANESIS MISC 2010 BLOCK 19
MONITORING
• Monitoring efek samping dan efikasi obat
• Monitoring sampai 1 tahun setelah pengobatan lengkap
FOLLOW UP (AFB +) FOLLOW UP (AFB -)
Target
• Dapat mendeteksi kasus sebanyak 70% dari total populasi melalui px BTA/AFB +
• Kesembuhan mencapi ≥ 85%
• DO kurang dari 15%
Kondisi Spesifik
• Terapi pada kehamilan
– INH, Ethambutol, Rifampicin (aman)
– INH, Pyrazinamide, Rifampicin (ditoleransi kurang baik)
– Ethionamide adalah KONTRAINDIKASI
– Streptomycin lebih baik dihindari (dapat menyebabkan keputihan)
• Terapi pada pasien dengan gangguan ginjal
– Rifampicin (dosis normal)
– Obat lain (dosis diturunkan)
– Pyrazinamide – menyebabkan gout
5
GAMMANESIS MISC 2010 BLOCK 19