Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PROGRAM IMUNISASI

DI PUSKESMAS CAWAS 1

Disusun Oleh:

FIRDAUS AMANU

SHOLIKHAH NURHIDAYATI

SITI NURHAYATI

SITI QOLIPAH

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

2013
URAIAN PROGRAM IMUNISASI DI PUSKESMAS CAWAS 1

A. Masalah kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas:


Di wilayah Puskesmas Cawas 1 tidak pernah terjadi kasus penyakit-penyakit yang bias
dicegah dengan imunisasi (PD3I).
B. Target dan Sasaran :
Target dan sasaran program imunisasi di Puskesmas Cawas ditunjukan kepada bayi 0-1
tahun yang mendapat lima imunisasi dasar, wanita usia subur dan ibu hamil yang
mendapat imunisasi TT, dan anak sekolah pada bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).
Untuk menentukan jumlah sasaran imunisasi, puskesmas memakai angka estimasi dari
jumlah penduduk. Sedangkan untuk menghitung dan menentukan jumlah target imunisasi
ditentukan oleh Dinas Kesahatan Kabupaten Klaten. Target dan sasaran imunisasi di
Puskesmas Cawas sudah tercapai.
C. Strategi
Strategi yang dipakai untuk meningkatkan kualitas program imunisasi adalah dengan
memberikan pelayanan imunisasi di Puskesmas, PKD, Posyandu, dan melakukan
sweeping yaitu, untuk mencari target yang belum terimunisasi. Tenaga kesehatan di
Puskesmas juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi kepada
masyarakat.
D. Kegiatan
Puskesmas menghitung kebutuhan vaksin, lalu diajukan kepada Dinkes Kabupaten
Klaten dan Dinkes memberikan vaksin sesuai kebutuhan yang di ajukan. Di Puskesmas,
vaksin disimpan di dalam cold chain, lalu didistribusikan ke Desa dan juga untuk
pelayanan di Puskesmas.
Kegiatan imunisasi yang dilakukan oleh Puskesmas hanya imunisasi rutin dan imunisasi
tambahan pada bayi dan anak. Sedangkan imunisasi tambahan pada kasus-kasus KLB
tidak dilakukan karena di sekitar wilayah Puskesmas belum pernah terjadi kasus PD3I.
Persiapan yang dilakukan oleh puskesmas sebelum pelaksanaan imunisasi adalah
menyiapkan Logistik seperti vaksin, spet, kapas hangat, safety box, obat syok anafilaksis,
lembar inform consen dan pelaporan IPI. Lalu menyiapkan para vaksinator atau
paramedic, tempat, dan jadwal.
Untuk penanganan limbah vaksin sementara di tamping di puskesmas dan selanjutnya
pemusnahan dilakukan di Dinkes.
E. Lintas Sector atau Program
Dalam pelaksanaan program imunisasi Puskesmas Cawas berkerja sama dengan Dinas
Pendidikan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), dan Dinas Agama (KUA).
F. Hambatan dan Pendukung:
Dalam pelaksanaan program imunisasi, hambatan yang dialami puskesmas adalah masih
adanya kepercayaan di masyarakat yang mengaggap bahwa vaksin imunisasi tidak halal.
Sedangkan system pendukung yang ada yaitu tersedianya logistic dan vaksinator yang
cukup, hubungan lintas sektoral yang baik, serta sarana transportasi yang terjangkau.
G. Evaluasi
Semua program imunisasi berjalan dengan baik, target terpenuhi dan tidak terjadinya
kasus PD3I

Anda mungkin juga menyukai