Uts Metopel
Uts Metopel
UTS METOPEL
Jawaban Pilihan Ganda :
Jawaban Essay :
b. Hipotesa statistik :
Riset sejarah menghendaki data yang bersumber dari data primer seperti
berupa dokumen dan peninggalan-peninggalan masa lalu. Sumber data sekunder
dapat digunakan jika data primer tidak ditemui. Kecenderungan metode ini bertumpu
pada kegiatan mengevaluasi suatu objek seperti peristiwa atau tokoh masa lampau
dipandang dari sudut standard an kebudayaan dewasa ini, dengan mengingat
kebudayaan dan standar yang ada sekarang, maka peneliti sejarah dihadapkan kepada
masalah perspektif sejarah.
b. Metode Deskriptif
*. Studi Kasus
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek
tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh
termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Selanjutnya peneliti berusaha
menemukan hubungan antara faktor-faktor tersebut satu dengan yang lain.
Studi kasus kadang-kadang peneliti dengan unit yang terkecil seperti
perusahaan atau kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Keuntungan riset studi
kasus ini antara lain adalah penelitian dapat lebih mendalam sehingga dapat
mendawab mengapa keaadaan itu terjadi dan peneliti diharapkan dapat menemukan
hubungan-hubungan yang tadinya tidak diharapkan. Tetapi disamping itu memiliki
kelemahan-kelemahan misalnya kajian relative kurang luas dan dalam, sulit
digeneralisasikan dengan keadaan yang berlaku umum dan kecenderungan mengarah
kesubyektifitas oleh karna obyek penelitiannya sehingga dapat mempengaruhi
prosedur.
*. Survei
*. Riset Pengembangan
Metode Longitudinal, yaitu mempelajari sampel peserta pada jangka waktu yang
panjang. Misalnya 10 mahasiswa dipantau terus sejak semester pertama sampai
semester delapan sebagai obyek penelitian, sehingga akan memakan waktu empat
tahun.
Metode Cross-sectional, yaitu mempelajari sampel dari berbagai strata pada
waktu bersamaan. Misalnya diambil beberapa mahasiswa dari setiap semester,
mulai semester satu sampai semester delapan untuk dijadikan bahan penelitan.
Cara ini dapat membantu metode longitudinal.
Suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat kondisi yang akan datang
dengan melakukan proyeksi atau ramalan (forecast), pemakaian metode yang paling
sesuai adalah dengan cara analysis kecenderungan. Dalam melakukan proyeksi masa
datang itu, ramalan jangka pendek biasa dianggap lebih realibel ketimbang ramalan
jangka panjang karna banyak keadaan yang berada diluar control atau harapan yang
terjadi.
c. Metode Eksperimen
Pendekatan eksperimental sulit atau tidak bisa ditentukan dalam riset untuk
obyek-obyek tertentu, misalnya yang menyangkut manusia. Sebagai contoh, untuk
menyelidiki pengaruh rokok terhadap daya tahan paru-paru, tidak mungkin variabel
bebasnya dimanipulasi, maksudnya orang-orang yang bukan perokok disuruh merokok
atau yang merokok disuruh tidak merokok dalam beberapa lama untuk kemudian
diteliti paru-parunya. Atau contoh lain, pengaruh jenis kelamin terhadap produktivitas
kerja. Tidak mungkin variabel bebasnya yang dalam hal ini kelamin dimanipulasikan,
yang berjenis kelamin laki-laki diganti dengan perempuan atau sebaliknya. Oleh karena
itu dalam riset perlu dicari pendekatan lain yaitu Ex post facto yang berarti “setelah
kejadian”.
e. Metode Partisipatori
Riset dengan metode partisipatori ini memiliki beberapa prinsip yang harus
dipenuhi, antara lain ia memiliki implikasi ideology, memberikan manfaat langsung
kepada masyarakat, melibatkan semua partisipan yang terlibat dalam riset di mana
mereka sadar bahwa proses riset sebagai keseluruhan pengalaman masyarakat di mana
kebutuhan masyarakat dibangun serta kesadaran dan kesepakatan masyarakat
ditingkatkan. Juga partisipan harus melihat bahwa proses riset sebagai dialog yang rutin
dan berkesinambungan.