Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pendekatan Awal?
1. Melaksanakan penjajagan awal dengan pihak terkait.
2. Melaksanakan konsultasi dengan pihak terkait dalam persiapan sosialisasi.
3. Menyusun rancangan sosialisasi program pelayanan.
4. Menyusun materi sosialisasi program pelayanan.
5. Mengumpulkan data peserta sosialisasi program pelayanan.
6. Melaksanakan sosialisasi program pelayanan terhadap masyarakat luas.
7. Melaksanakan sosialisasi program pelayanan terhadap kelompok sasaran program
pelayanan kesejahteraan sosial.
8. Melaksanakan sosialisasi program pelayanan terhadap pihak yang berpengaruh.
9. Memberikan supervisi dalam sosialisasi program pelayanan kepada Pekerja Sosial di
bawahnya.
10. Melaksanakan evaluasi proses sosialisasi program pelayanan.
11. Melaksanakan identifikasi calon penerima pelayanan melalui kunjungan rumah (home
visit)
12. Melaksanakan identifikasi calon penerima pelayanan melalui kunjungan ke kantong-
kantong penyandang masalah.
13. Melaksanakan identifikasi calon penerima pelayanan melalui pertemuan dengan
masyarakat.
14. Memberikan supervisi dalam identifikasi calon penerima pelayanan kepada Pekerja
Sosial di bawahnya.
15. Menyusun rancangan kegiatan pemberian motivasi kepada calon penerima pelayanan.
16. Melaksanakan kegiatan pemberian motivasi kepada calon penerima pelayanan.
17. Memberikan supervisi dalam kegiatan pemberian motivasi kepada calon penerima
pelayanan kepada Pekerja Sosial di bawahnya.
18. Melaksanakan evaluasi proses pemberian motivasi kepada calon penerima pelayanan.
19. Menyusun rancangan kegiatan seleksi calon penerima pelayanan.
20. Menyusun pedoman wawancara untuk kegiatan seleksi calon penerima pelayanan.
21. Meneliti kelengkapan persyaratan administrasi calon penerima pelayanan.
22. Melaksanakan wawancara penentuan kelayakan menerima pelayanan (elijibilitas)
calon penerima pelayanan.
23. Menginformasikan hasil seleksi kepada calon penerima pelayanan, keluarga, dan
lembaga pengirim.
24. Melaksanakan rujukan calon penerima pelayanan ke lembaga pelayanan lain.
25. Memberikan supervisi dalam kegiatan seleksi calon penerima pelayanan kepada
Pekerja Sosial di bawahnya.
26. Melaksanakan evaluasi kegiatan seleksi calon penerima pelayanan.
27. Mengumpulkan data dan informasi tambahan tentang calon penerima pelayanan.
28. Merumuskan kesepakatan hak dan kewajiban antara pekerja sosial dengan penerima
pelayanan.
29. Mengidentifikasi sarana dan prasarana pelayanan.
30. Melaksanakan penempatan penerima pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pengungkapan dan Pemahaman
Masalah (assessment)?
1. Menyusun rancangan kegiatan asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber
penerima pelayanan.
2. Menyusun instrumen asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber penerima
pelayanan.
3. Melaksanakan kegiatan asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber penerima
pelayanan.
4. Memberikan supervisi dalam kegiatan asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber
penerima pelayanan kepada Pekerja Sosial di bawahnya.
5. Melaksanakan kegiatan temu bahas hasil asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem
sumber penerima pelayanan sebagai penyaji.
6. Melaksanakan kegiatan temu bahas hasil asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem
sumber penerima pelayanan sebagai peserta.
7. Menyusun laporan hasil asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber penerima
pelayanan.
8. Melaksanakan evaluasi proses asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber
penerima pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Perencanaan Pemecahan Masalah?
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pelaksanaan Pemecahan Masalah?
Bimbingan apa saja yang dilakukan Pekerja Sosial dalam Pelaksanaan Pemecahan Masalah?
1. Bimbingan fisik
2. Bimbingan keterampilan
3. Bimbingan psikososial
4. Bimbingan sosial
5. Bimbingan resosialisasi
6. Pengembangan masyarakat
7. Advokasi
Metode-metode apa saja yang digunakan pekerja sosial dalam memecahkan masalah penerima
pelayanan?
1. Metode pekerjaan sosial dengan individu dan keluarga (social casework).
2. Metode pekerjaan sosial dengan kelompok (social group work)
3. Metode pekerjaan sosial dengan masyarakat (community development and community
organization).
4. Metode administrasi pekerjaan sosial (social work administration).
5. Metode penelitian pekerjaan sosial (social work research).
Apa yang dimasud dengan metode pekerjaan sosial dengan individu dan keluarga?
Suatu metode pertolongan pekerjaan sosial yang difokuskan untuk membantu individu dan
keluarganya yang mengalami permasalahan intrapsikis, interpersonal, psikososial, sosio-ekonomi,
dan lingkungan sosial melalui relasional langsung tatap muka.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Evaluasi Pemecahan Masalah?
1. Menyusun rancangan evaluasi hasil pelayanan.
2. Menyusun instrumen evaluasi hasil pelayanan.
3. Melaksanakan evaluasi hasil pelayanan.
4. Melaksanakan temu bahas evaluasi hasil pelayanan secara menyeluruh.
5. Memberikan supervisi dalam kegiatan evaluasi pelayanan kepada Pekerja Sosial di
bawahnya.
6. Menyusun laporan kegiatan evaluasi pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Terminasi Pemecahan Masalah?
1. Menyusun rancangan kegiatan terminasi pelayanan.
2. Mengidentifikasi kesiapan penerima pelayanan dalam menghadapi terminasi.
3. Melaksanakan kegiatan terminasi pelayanan.
4. Memberikan supervisi dalam kegiatan terminasi pelayanan kepada Pekerja Sosial di
bawahnya.
5. Menyusun laporan kegiatan terminasi pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Rujukan Pemecahan Masalah?
1. Menyusun rancangan kegiatan rujukan penerima pelayanan.
2. Melaksanakan kegiatan rujukan penerima pelayanan.
3. Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan kegiatan rujukan penerima pelayanan.
4. Memberikan supervisi dalam kegiatan rujukan pelayanan kepada Pekerja Sosial di
bawahnya.
5. Menyusun laporan kegiatan rujukan pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Bimbingan dan Pembinaan
Lanjut?
1. Menyusun rancangan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan.
2. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan melalui bimbingan dan penyuluhan sosial.
3. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan melalui bimbingan dan pendampingan secara individu.
4. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan melalui koordinasi dengan pihak terkait.
5. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan melalui penggalian dan pengkaitan dengan sistem sumber yang tersedia.
6. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap eks penerima
pelayanan melalui pemberian bantuan pengembangan usaha.
7. Memantau perkembangan eks penerima pelayanan dalam masyarakat.
8. Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut
terhadap eks penerima pelayanan.
9. Memberikan supervisi dalam pelaksanaan bimbingan dan pembinaan lanjut terhadap
Pekerja Sosial di bawahnya.
Kegiatan apa saja yang dilakukan Pekerja Sosial dalam Pengembangan Kualitas Pelayanan
Kesejahteraan Sosial?
1. Pengkajian kebijakan dan penyusunan rencana pelayanan.
2. Pengembangan model pelayanan.
3. Evaluasi pelayanan.
Apa yang dimaksud dengan Pengkajian Kebijakan dan Penyusunan Rencana Pelayanan
Kesejahteraan Sosial?
Suatu proses merancang, menyusun instrumen, memberikan konsultasi, melaksanakan,
mengevaluasi, dan menyusun laporan pengkajian kebijakan dan perencanaan program pelayanan
kesejahteraan sosial, baik untuk tingkatan mikro maupun makro.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pengkajian Kebijakan dan
Penyusunan Rencana Pelayanan Kesejahteraan Sosial?
1 Menyusun rancangan kegiatan pengkajian atau perencanaan pelayanan.
2 Menyusun instrumen pengkajian kebijakan dan perencanaan pelayanan.
3. Memberikan konsultasi dalam pengkajian kebijakan dan perencanaan pelayanan.
4. Melaksanakan pengkajian kebijakan pelayanan pada tingkatan mikro.
5. Melaksanakan pengkajian kebijakan pelayanan pada tingkatan makro.
6. Menyusun rencana pelayanan pada tingkatan mikro.
7. Menyusun rencana pelayanan pada tingkatan makro.
8. Mensosialisasikan laporan hasil pengkajian pelayanan.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pengembangan Model Pelayanan
Kesejahteraan Sosial?
1. Menyusun konsepsi pengembangan model pelayanan.
2. Melaksanakan uji coba model pelayanan.
3. Merumuskan dan mengembangkan model pelayanan pada tingkatan mikro.
4. Merumuskan dan mengembangkan model pelayanan pada tingkatan makro.
5. Menyusun laporan hasil uji coba model pelayanan untuk tingkat mikro.
6. Menyusun laporan hasil uji coba model pelayanan untuk tingkat makro.
7. Mensosialisasikan laporan hasil uji coba model pelayanan untuk tingkat mikro.
8. Mensosialisasikan laporan hasil uji cona model pelayanan untuk tingkat makro.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Evaluasi Program Pelayanan
Kesejahteraan Sosial?
1. Menyusun rancangan evaluasi pelayanan pada tingkat mikro.
2. Menyusun rancangan evaluasi pelayanan pada tingkat makro.
3. Menyusun instrumen evaluasi pelayanan untuk tingkat mikro.
4. Menyusun instrumen evaluasi pelayanan untuk tingkat makro.
5. Melaksanakan evaluasi pelayanan untuk tingkat mikro.
6. Melaksanakan evaluasi pelayanan untuk tingkat makro.
7. Menyusun laporan hasil evaluasi pelayanan tingkat mikro.
8. Menyusun laporan hasil evaluasi pelayanan tingkat makro.
9. Mensosialisasikan laporan hasil evaluasi pelayanan tingkat mikro.
10. Mensosialisasikan laporan hasil evaluasi pelayanan tingkat makro.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Pekerja Sosial dalam Pengembangan Profesi Pekerjaan
Sosial?
1. Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang pelayanan kesejahteraan sosial.
2. Penerjemahan/ penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang pelayanan kesejahteraan
sosial,
3. Pembuatan buku/ pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang
pelayanan kesejahteraan sosial,
4. Partisipasi aktif dalam penerbitan buku/ majalah di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial
5. Pelaksanaan studi banding di bidang kesejahteraan sosial.
Apa yang dimaksud dengan Pembuatan Karya Tulis Ilmiah di bidang Pelayanan
Kesejahteraan Sosial?
Pembuatan karya tulis ilmiah adalah suatu kegiatan menulis artikel di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial dengan kaidah atau tata cara ilmiah.
Apa yang dimaksud dengan Penerjemahan/ Penyaduran Buku dan Bahan lainnya di bidang
Kesejahteraan Sosial?
Pekerja Sosial menterjemahkan buku atau bahan lain di bidang kesejahteraan sosial yang berbahasa
asing ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Apa yang dimaksud dengan Pembuatan Buku/ Pedoman/ Petunjuk Pelaksanaan/ Petunjuk
Teknis di bidang Pelayanan Kesejahteraan Sosial?
Pekerja Sosial menyusun buku, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis di bidang
pelayanan kesejahteraan sosial dengan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga
pelayanan kesejahteraan sosial tingkat pusat atau daerah.
Apa yang dimaksud dengan Berpartisipasi secara aktif dalam Penerbitan Buku/ Majalah di
bidang Pelayanan Kesejahteraan Sosial?
Pekerja Sosial berperan aktif dalam penerbitan buku atau majalah ilmiah di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial, baik yang diterbitkan oleh lembaga tempatnya bekerja atau di lembaga lain.
Apa yang dimaksud dengan Pelaksanaan Studi Banding di bidang Pelayanan Kesejahteraan
Sosial?
Pekerja Sosial melakukan kunjungan ke lembaga pelayanan kesejahteraan sosial lain untuk
mengetahui kelebihan dan keunggulan lembaga tersebut untuk kemudian mengimplementasikannya
di lembaga pelayanan tempatnya bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Barker, Robert L., 1987., The Social Work Dictionary., Maryland: Silver Spring: National
Association of Social Workers.
Compton, Beulah R. dan Galaway, Burt., (1999)., Social Work Processes. (Sixth Edition)., Pasific
Grove: Brooks/Cole Publishing Company.
Hepworth, Dean H., Rooney, Ronald H., dan Larsen, Jo Ann., (1997)., Direct Social Work Practice:
Theory and Skills., (Fifth Edition)., Pasific Grove: Brooks/Cole Publishing Company An
International Thomson Publishing Company.
Keputusan Bersama Menteri Sosial dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 09/HUK/2004.,
2004., Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Angka Kreditnya, Jakarta: Biro
Kepegawaian & Hukum Departemen Sosial.
Roberts, Albert R., dan Greene, Gilberts J., (2002)., Social Workers Desk Reference., New York:
Oxford University Press.
Sheafor, Bradford W. dan Horejsi, Charles R., dan Horejsi, Gloria A. (2003). Techniques and
Guidelines for Social Work Practice. (sixth edition) Boston: Allyn and Bacon.
Skidmore, Rex A., Thackeray, Milton G., dan Farley, O. Willian., (1994). Introduction to Social
Work. New Jersey: Englewood Cliffs. Prentice-Hall International, Inc.
Zastrow, Charles H. (1999). The Practice of Social Work. (sixth edition). Pacific Grove: Brooks/Cole
Publishing Company.