PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Sekardangan Tahun 2016 – 2020 ini disusun dengan
tujuan, sebagai berikut :
1) Sebagai peta jalan (Road Map) dalam mengarahkan kebijakan alokasi
sumberdaya Puskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi, yaitu ” Terwujudnya
Pelayanan Kesehatan yang Bermutu untuk Mencapai Masyarakat Sehat di
Wilayah Puskesmas Sekardangan”.
2) Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan
anggaran dan pencapaian indikator kinerja utama.
3) Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh
pemangku kepentingan (stake holder), meningkatkan capaian kinerja sesuai standar
manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan ini;
4) Sebagai acuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas
setiap tahunnya.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup yang direncanakan dalam Renstra Bisnis Puskesmas Sekardangan Tahun
2016 – 2020 , meliputi :
a. Perencanaan kinerja pelayanan (bussiness plan) Tahun 2016-2020
Pengelolaan keuangan dan non keuangan (pelayanan kesehatan) pada entitas bisnis
merupakan sebuah siklus yang terus berlangsung dalam organisasi. Siklus tersebut diawali
dengan aktivitas perencanaan, pengukuran, evaluasi, dan pelaporan yang akan dijadikan
umpan balik untuk perencanaan berikutnya. Pengelolaan pelayanan kesehatan di Puskesmas
menuntut kecermatan, keakuratan dan kecepatan pengambilan keputusan karena
menyangkut kepentingan hidup matinya maupun kesehatan pelanggan (patient safety) oleh
karena itu perencanaan Puskesmas membutuhkan fleksibilitas dan elastisitas relatif tinggi
yang mensyaratkan pemenuhan implementasi siklus tersebut dalam pelaksanaan pengelolaan
kinerjanya. Konsepsi Dasar penyusunan Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Sekardangan
Tahun 2016 - 2020 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
1.5 METODOLOGI
Rencana Bisnis Strategi Puskesmas Sekardangan Tahun 2016-2020 disusun dengan
memanfaatkan dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan, pengumpulan data dari hasil
evaluasi kinerja keuangan dan non keuangan serta evaluasi capaian SPM (Standar Pelayanan
Minimal) Tahun 2016-2020. Pembahasan dengan Pokja (Tim Fokus) RSB yang memiliki
kompetensi perencanaan. Seluruh isi materi Rencan Strategi Bisnis Puskesmas Sekardangan
Tahun 2016-2020 telah ditelaah dan di bahas secara transparan dengan menggunakan
kaidah-kaidah profesi yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Kepala Puskesmas.
Adapun metode penyusunan Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Sekardangan Tahun
2016-2020 dengan menggunakan Balanced Score Card. Metode ini secara komprehensif
melihat seluruh perspektif dalam merumuskan strategi fungsional Puskesmas Sekardangan
sebagai peta jalan (Road map) yaitu meliputi :
BAB II
PROFIL PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUB
BAGIAN T.U.
TIM
SMF SMF
SKF
MUTU
KOORDINATOR KOORDINATOR
KOORDINATOR KOORDINATOR
PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN SURVEILANCE
UKP - RAWAT PUSTU
- &
UKM DAN P2M
JALAN PONKESDES
RSB Puskesmas Sekardangan 2016-2020 dilaksanakan oleh struktur yang ada. Mengingat
bahwa mulai tahun 2016 akan ada penilaian akreditasi Puskesmas, maka dibentuk Tim
Mutu yang berada di bawah Kepala Puskesmas. Tugas utama Tim Mutu, meliputi :
a. Penyusunan standar mutu pelayanan Puskesmas dan Keselamatan Pasien (Patient
Safety).
b. Pengendalian Infeksi Nosokomial.
c. Pengkoordinasian kegiatan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Puskesmas.
d. Pengendalian mutu pelayanan, khususnya pengendalian mutu pelayanan pasien BPJS –
Kesehatan.
Pola hubungan kerja dengan Dewan Pengawas BLUD adalah dalam rangka menjamin
pengelolaan Puskesmas berlandaskan pada prinsip pengelolaan bisnis sehat, yaitu
menggunakan kaidah-kaidah manajemen yang baik (good governance) unuk menjamin
keberlangsungan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Prinsip yang dikembangkan meliputi : (1) prinsip efektivitas, (2) prinsip efisiensi, (3)
prinsip produktivitas, (4) prinsip akuntabilitas, dan (5) prinsip transparansi.
MISI
1. Meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan upaya promotif, preventif dan
kuratif.
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
Tabel 3.1 Jumlah Pasien Puskesmas Sekardangan Tahun 2011 s.d 2013
KATEGORI JUMLAH PASIEN/TAHUN/KATEGORI RERATA TREND
PASIEN T.2011 T.2012 T.2013
PASIEN
12.135 16.366 17.313 15.271,33 13,37
BARU
PASIEN
33.299 31.648 31.031 31.992,67 -3,01
LAMA
JUMLAH
45.434 48.014 48.344 47.264 2,29
PASIEN
TK. AKUISISI
26,71 34,09 35,81 32,20 11,21
PELANGGAN
TK.
LOYALITAS 73,29 65.91 64,19 67,80 -5,32
KASTEMER
Tabel 3.2 Jumlah Pendapatan Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Bayar (Penjaminan)
di Puskesmas Sekardangan Tahun 2011-2013
KATEGORI CARA JUMLAH PASIEN/KATEGORI / TAHUN
NO TREND
BAYAR T.2011 T.2012 T.2013 RERATA
1. PASIEN UMUM 36827 41859 40968 39884,67 2,72
2. PASIEN PENJAMINAN :
A. ASKES PNS 5684 802 1340 2608,67 -48,63
B. JAMKESMAS 2986 1559 1878 2141 -12,28
C. JAMKESDA/SKTM 842 721 494 685,67 -27,95
D. JAMSOSTEK - - -
JUMLAH PASIEN 46339 44941 44680 45320 -14,12
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kunjungan baru di Puskesmas
Sekardangan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Indikator ini menjadi penting
untuk menyusun strategi dalam RSB Puskesmas Sekardangan Tahun 2016-2020.
Sedangkan ancaman yang dihadapi adalah lokasi yang dekat dengan RSUD
milik Pemerintah Kabupaten yang tentunya memiliki sarana prasarana yang jauh lebih
lengkap. Namun, jumlah pasien RSUD yang sangat banyak dapat menjadi keuntungan
bagi Puskesmas Sekardangan, dikarenakan sebagian besar pengguna jasa tentunya akan
lebih memilih pada fasilitas kesehatan yang mampu memberikan pelayanan lebih cepat.
Dalam hal bersaing dengan RS swasta maupun dokter praktik, Puskesmas mampu
bersaing dengan memberikan pelayanan yang memuaskan baik dari jam pelayanan,
tenaga kesehatan, fasilitas yang ditawarkan dan biaya yang terjangkau.
Oleh sebab itu dengan pelayanan yang ramah, SDM yang kompeten, serta
peralatan yang lengkap untuk menunjang diagnosa, tempat tunggu yang nyaman, tempat
parkir yang aman dan lokasi yang strategis diharapkan Puskesmas Sekardangan mampu
berkompetisi dan mempunyai peluang bisnis yang baik.
Kesimpulan :
a. Puskesmas Sekardangan sangat berpeluang untuk menjalankan MISI khususnya di
Era JKN (BPJS – Kesehatan)
b. Peluang ini akan menjadi nyata manakala ada upaya penataan manajemen,
komitmen dan penerapan PPK – BLUD.
PERALATAN RUMAH
B. TANGGA
1 MEJA PEMERIKSAAN 22 buah
2 TEMPAT TIDUR PASIEN 4 Buah
TEMPAT DUDUK
3 PENGUNJUNG 10 Buah
4 LOCKER /ALMARI 10 Buah
C. PERALATAN KANTOR
1 KOMPUTER 6 Set
2 RAK ARSIP REKAM MEDIK 3 Buah
3 MEJA KERJA 5 Buah
Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut, Puskesmas Sekardangan telah mampu
melaksanakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, akan tetapi masih dibutuhkan
penambahan sarana prasarana untuk melengkapi kebutuhan dalam upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal.
b.Kondisi Peralatan
Perkembangan kondisi peralatan medis yang berkualifikasi baik per tahun, secara tabel
data digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.10 Kapasitas Peralatan Medik untuk Pelayanan Kesehatan
Kesimpulan dari uraian data diatas adalah jumlah peralatan medis dengan kualifikasi baik
meningkat setiap tahun, seiring dengan meningkatnya jumlah peralatan medis yang
dimiliki.
Aset Peralatan Medis Tidak ada data Tidak ada data 294.015.011.00
Aset Peralatan Non
Tidak ada data Tidak ada data 1.348.709.693.13
Medis
Total Tidak ada data Tidak ada data 5.877.580.181.26
Nilai aset cenderung meningkat setiap tahun, hal ini sejalan dengan kebutuhan infrastruktur
yang semakin meningkat karena pengembangan pelayanan baru.
3.3.2 ANALISIS KEKUATAN – KELEMAHAN TERHADAP MISI
Kesimpulan :
a. Puskesmas Sekardangan mempunyai kekuatan untuk meraih peluang khususnya
mampu memanfaatkan era BPJS – Kesehatan dengan sebaik-baiknya.
b. Kelemahan dalam bentuk kekurangan Jumlah dan Jenis tenaga, baik itu tenaga
administrasi, khususnya tenaga profesional (Medis dan Keperawatan) sangat
mempengaruhi hasil kredensialing.
c. PMK 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinik di FKTP seharusnya sebagai acuan
dasar untuk pemenuhan standar kompetensi dan standar peralatan.
d. Pemenuhan Standar INPUT SPM secara bertahap sesuai rencana strategis yang sudah
ditetapkan dalam RSB ini akan semakin menambah kekuatan puskesmas.
Peluang
(Opportunities)
Kelemahan Kekuatan
(Weakness) (Srength)
Ancaman
(Threath)
Gambar 3. Posisi Organisasi PUSKESMAS SEKARDANGAN
3.5 STRATEGI UTAMA DAN STRATEGI FUNGSIONAL
1. Grand Strategy :
2. Strategi Utama :
3. Program Utama :
Pengembangan/peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Pengembangan/peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur.
BAB IV
ARAH BISNIS PUSKESMAS
C. KEBIJAKAN DASAR
No Uraian Misi Kode Uraian Program Kode Uraian Kegiatan Pokok Ukuran Hasil
1 Menyelenggarakan 1.1 Pengembangan 1.1.1 Pelaksanaan Terpenuhinya
Pelayanan Kesehatan jenis pelayanan pemeriksaan mata yang kebutuhan
Dasar Yang Bermutu sesuai kebutuhan terjadwal masyarakat terhadap
Merata, Aman, masyarakat pemeriksaan mata
1.1.2 Penambahan SDM Medis, Terpenuhinya
Memuaskan,
Keperawatan dan Tenaga kebutuhan SDM
Profesional,
Kesehatan Lainnya sesuai standart s/d
Komunikatif dan
2019
Terjangkau.
2 Mendorong 2.1 Peningkatan 2.1.1 Advokasi dan kerjasama Tercapainya target
Kemandirian peran serta para lintas sektor kegiatan pelayanan
Masyarakat Untuk stakeholders kesehatan yang
Berperan Aktif Dalam dalam paripurna di wilayah
Membudayakan pembangunan Puskesmas
Perilaku Hidup Bersih kesehatan Sekardangan
Dan Sehat. 2.2 Penyuluhan 2.2.1 Lomba Desa PHBS Penurunan jumlah
melalui Promkes angka kesakitan
dan UKS. 2.2.2 Pengadaan poster di desa yang disebabkan
oleh faktor
c. Kursi kerja 1 7
d. Kursi hadap 1 7
e. Lemari arsip 1 2
f. Lemari simpan alat 1 v
g. Meja instrumen/alat 1 v
h. Manset anak; dengan velcro 1 v
j. Stetoskop duplex/simplex 1 4
1
k. Stetoskop janin v
l. Tensimeter 1 3 1
2 3
m. Lampu senter
n. @1 1
Termometer klinis) dewasa
dan bayi
1
o. Palu pengukur refleks v
p. @5
Sudip lidah, logam, panjang 12
cm dan 16,5 cm v
q. Pengukur waktu untuk 1 1
mengukur nadi dan pernafasan v
r. Torniquet karet L v
s. Timbangan BB + pengukur 1 1
tinggi badan
t. Meteran 1 1
u. Tempat sampah basah dan @1 1
kering, bertutup
v. Safety box 1 v
w. Jam/air sound timer 1 v
a. 1 1
Tempat tidur periksa dan
perlengkapannya
1 2
b. Meja kerja ½ biro
c. Kursi kerja 1 2
1 2
d. Kursi hadap
e. Lemari 1 v
f. Stetoskop 1 2
1 1
g. Tensimeter
1 1
h. Lampu senter
1
i. Thermometer v
j. Pengukur waktu untuk 1
mengukur nadi dan pernafasan
v
k. 1 1
Timbangan BB + pengukur
tinggi badan
l. Tempat sampah basah dan 1
kering, bertutup v
4. Set Peralatan Poli TB
1
Tempat tidur periksa dan
a. perlengkapannya v
1 1
b. Meja kerja ½ biro
c. Kursi kerja 1 1
1 1
d. Kursi hadap
e. Lemari 1 1
f. Stetoskop 1 v
1
g. Tensimeter v
1
h. Lampu senter v
1
i. Thermometer v
j. Pengukur waktu untuk 1
mengukur nadi dan pernafasan v
k. Timbangan BB + pengukur 1 1
tinggi badan
l. Tempat sampah basah dan 1 1
kering, bertutup
m. Safety Box 1 1
v. Gelas minum 6 6
w. Kantong plastik untuk sampah @1 @1
biologis dan infeksius
x. Sterilisator 1 1
y. EKG 1 1
a. -Nasal kanula 1 1
b. -Sungkup 1 1
1 6
c. -Masker Oksigen
1 2
d. -Selang Oksigen
1 2
e. -Flowmeter / regulator
@1 2
f. -Tabung Oksigen besar & kecil
1 2
g. -Trolly tabung oksigen
APD SET : 1set
a. -Manset 1 v
b. -Sarung tangan 1 1 box
-Sepatu karet 1
c.
-Kaca mata goggle 1
d.
e. -Apron plastik tebal 1 2
SET Pemeriksaan THT : 1 set
a. Ring THT 1 5
b. Hook THT 1 v
1 1
c. Aplicator kapas THT
1 1
d. Serumen extractor THT
e. Laringoscope blade lurus dan @1
blade bengkok untuk anak dan
dewasa
v
1
f. Kaca kepala v
1
g. Kaca pembesar v
1
h. Lampu kepala/slit lamp v
i. Semprit karet untuk 1
mengeringkan telinga v
j. 1
Semprit untuk telinga dan luka v
MINOR SURGERY SET : 1 set
36. 1 2
Baki logam tempat alat steril
37. 1
Mangkok untuk larutan 10 cc v
RESUSITATOR ADULT SET / 1 set
alat bantu pernapasan untuk
Dewasa
a. Balon respirasi (mengembang 1 1
sendiri), berfungsi balk/Self
inflating bag/ambubag
b. Selang reservoar oksigen 1 2
6. Kateter nelaton 1 3
7. Gunting episiotomy 1 1
8. Klem ½ kocher 1 2
9. @2 3
Sarung tangan DTT/sterii no.
7,7½
10. 1 1
Kapas gulung
11. Tabung suntik 2,5 atau 3 cc @5 50
dengan jarum steril ( sekali
pakai)
12. 1 2
Bowel metal dengan tutup
13. Korentang 1 1
14 1 1
Gunting verban
15. Tabung silinder tempat 1 1
koreniang
1 2
16. Penghisap lendir de lee
17. APD set 1 v
18. Kasa 1 5
30. Duk 1 5
1
31. Bed side cabinet v
32. Langseng dengan lubang 1
besar v
33. 1 1
Larutan desinfektan (Bayclin)
1 1
34. Jam/air sound timer
1 1
35. Timbangan dewasa
11. Kasa 1 5
19. Deterjen 1 1
20. 1 2
Handuk/lap tangan pribadi
21. 1
Tempat pemrosesan alat
terpisah dari dapur keluarga v
22. Kain lap 1 1
23. Kain pel 1 1
24. Wadah anti pecah untuk 1 1
pembuangan semprit dan
jarum habis pakai
25. 1 0
Tempat sampah kering dan
basah terkontaminasi yang
terpisah v
26. Pembakar sampah atau 1 0
tempat mengubur sampah
atau enkapsulasi
v
27. 1 0
Timbangan bayi v
Set Persalinan(Bidan Kit
Mobile)
1. 1 2
Bak instrumen
1 0
2. Blood lancet 28 G steril
3. Autoclick device( alat penusuk 1 1
jari)
4. 1 2
Bowel metal dengan tutup
5. 1 1
Baby scale 7 kg + celana
6. 1
Catgut Chromic 2.0/3.0 v
7. 1 3
Nelathon catheter no 12 sterit
1 2
8. Funduscope kayu
9. 1 1
Gunting episiotomy 14 cm
1 5
10. Duk steril 60X60 cm
Gunting operasi lurus 14 cm 1 1
11. tajam/tumpul
Gunting tall pusar 26 cm 1 1
12.
Kocher lurus 16 cm 1 2
13.
14. Setengah kocher 14 cm 1 2
15. 1
Hb sahli v
k. 1 1
Klem arteri, lurus (kelly)
l. Korentang, Iengkung, penjepit 1 1
alat steril, 23 cm (cheattle)
m. Korentang, penjepit sponge 1 1
(foerster)
n. Pinset bedah, 14,5 cm dan 18 @1 1
cm
o. 2 1
Sterilisator listrik ( dua pintu )
p. 1 1
Baki logam tempat alat steril
q. 1 1
Silinder korentang steril
r. 1
Standar infus v
s. 1 1
Stand lamp untuk tindakan
t. 1 1
Toples kapas / kasa stcril
u. 1
Torniket karet v
v. 1 2
Waskom bengkok
w. 1 1
Waskom cekung
x. 1 1
Ambubag/ Resusirator
y. 1
Tabung oksigen besar/kecil v
z. 1 1
lampu / spot light
aa. 1 1
Tromol untuk alat steril
bb. Resusilator for infant (lihat 1 1
alat gadar)
cc. 1 1
Meteran
dd. 1 4
Lampu senter
ee. 1 1
pengukur panjang bayi
ff. @1 1
Timbangan bayi dan dewasa
gg. 1 1
Sikat tangan
hh. 1 1
Apron(schort) panjang 52 inci
ii. Perlak,tebal,lunak (200 X 90 1 1
cm)
jj. 1
Langseng dengan sarangan
berlubang besar v
kk. 1 1
Meja Instrumen/alat
ll. Formulir askep/kebidanan 1 1
17. 1 2
Penghitung nadi
18. 1 1
Pita pengukur LILA
19. Plastik penutup instrumen 1
steril v
Jas operasi 1
34. v
Topi operasi 1
35. v
Mangkok 1 2
36.
Usungan/brankar 1
37. v
Timbangan dewasa 1 1
38.
Safety box 1 1
39.
Sterilisator set 1
40. 1
8. Kit Imunisasi
Pinset 4 1
1.
2. Boks pendingin, tahan dingin 7 1
hari v
3. Termos khusus, tahan dingin 4
12 jam v
4. Termos vaksin, tahan dingin 3 3 3
hari
5. 4 8
Vaksin carier
6. Lemari es biasa ( alat pembuat 1
cool pack) v
7. Lemari es penyimpan vaksin 1 2
standar WHO/Unicef
8. 1 3
Termometer pada lemari es
9. 1
Safety box volume 5 liter v
10. 1 3
Freeze tag
PERALATAN UMUM:
1 1
a. Meja kerja 1/2 biro
1 1
b. Kursi kerja
1 1
c. Kursi hadap
9. Set Peralatan Perawatan
KeSehatan Masyarakat /
CHC/PHN Kit
1. 1 1
Stetoskop duplex dewasa
2. Sphygmomanometer Hg 1 1
3. 1
Pen light v
4. Alat pengukur tinggi 1
badan/pita 150 cm v
5. 1
Alat pengukur berat badan v
1 1
6. Termometer
1 2
7. Nierbeken 23 cm
1 1
8. Bak instrument
1 1
9. Bowel metal
1
10. Kaca pembesar v
1 1
11. Tas CHN kit
12. 1 set
Heachting Set CHN Kitt,
a. Gunting operasi lurus 14 cm 1 1
Tajam/tajam
b. Gunting operasi lurus 14 cm 1
tajam/tumpul v
c. Gunting operasi bengkok 14 1
cm tajam/tumpul v
d. 1 1
Pinset anatomis 14 cm
e. 1 1
Pinset chirurgis 14 cm
f. 1 1
Arteri klem lurus 14 cm
g. 1
Scalpel/tangkai pisau operasi v
h. 1
Needle holder 14 cm v
13. Sterilitator ukuran 220 x 8,2 x 1 1
4,1 mm
14. 1 1
Bengkok 350 ml (l2 oz), SS
15. 1 1
Mangkok 600 ml : 200 x 75 cc
16. 1 1
Termometer
17. 1 2
Sudip lidah, metal 16,5 cm
1 1
18. Lampu senter 2 baterai
1 1
19. Stetoskop
1
20. Meteran v
1 1
a. Buku catatan
1 1
b. Bolpoin
S
c. Kasa steril v
S
d. Kapas v
S
e. Verband v
1
f. Perlak v
Set Peralatan Poliklinik
10. Gigi
1 bh
1. Jas v
2. Kursi periksa gigi 1 set 1
9. 3 5
Skoperkmolgam dan pembawa
10. 3 2
Amalgam
11. 1 7
Spatula semen
12. Bur intan (bulat, inverted dan 1 1
fiswe)
1
13. Pita selosuid v
SK
14. Kertas artikuloid v
15. 2
Pelindung jari (finger sool) v
16. 1 2
Kaca pengaduk (glass stab)
17. Pita matrik dan pemegangnya 1 1
(matriks band + retainer)
18. Alat Skeling (SCALING SET 1 set
)
1 1
a. Sceler berbagai tipe
1 3
b. Kuret
1 1
c. Hoe
1 1
d. Sicle
1
e. Shisel v
1
f. Wing shape v
19. Peralatan Kuret Gigi & 1 set
Bedah Minor
Peralatan Umum
a. 1 2
Tempat kapas
b. Cattion roll, cattion poket SK
Peralatan Laboratorium
1 2
1. Alat hitung manual
Pengukur waktu yang dapat 1 1
2. diatur(stop wacth)
1
Sudip lidah, logam, panjang 12
3. cm v
Albuminomete (esbasch) 1
4.
2 2
5. Beker, gelas
2
6. Botol pencuci v
2 1
7. Corong kaca (5 cm)
8. Ember pengukur plastik 2
dengan tutup v
9. 2 6
Erlenmeyer, gelas
10. Gelas pengukur (100 cc) 2
v
11. 1 3
Hemoglobinometer set (sahli)
12. 1 2
Hemositometer set
13. 2 1000
Kaca penutup (dek glass)
14. 3 700
Kaca preparat
15. Kaki tiga 1
v
16. Kawat asbes 2
v
17. Mikroskop binokuler dengan 1 1
kotak penyimpanan yang
berlampu
18. Pemanas dengan air 1
v
Torniket karet 3 3
44.
Waskom bengkok 1
45. v
Waskom cekung 1
46. v
Waskom cuci 1 1
47.
Sentrifus mikrohematokrit 1 1
48.
Sentrifus listrik 1 1
49.
Pipet semi otomatik 1 1
50.
Tip pipet 1 1000
51.
52. Termometer 0 - 50 derajat 1
celcius (skala ½c) v
53. Tensimeter, air raksa 1
v
54. Komparator untuk 1
pemeriksaan air lapangan v
Penghisap karet 1 1
55.
Pot sputum 1 100
56.
Berdasarkan dari tabel di atas, jumlah sumber daya ketenagaan di Puskesmas Sekardangan
masih belum memenuhi standar, oleh karena itu masih sangat membutuhkan sumber daya
manusia (SDM) sesuai standar dan juga perlu adanya peningkatan frekuensi pendidikan dan
pelatihan.
Tabel 5.7 Rencana Pembiayaan Program Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM
Kesehatan di Puskesmas
Proyeksi Pembiayaan/Tahun (Jutaan Rp.)
No Upaya Strategis
T.2016 T.2017 T.2018 T.2019 T.2020
1. Peningkatan Kapasitas
dan Kapabilitas SDM 200 250 300 350 400
Kes.
2. Penataan Sistem
750 850 970 1000 1085
Remunerasi (Jaspel)
3. Bea Siswa Karyawan 50 60 75 100 120
TOTAL BIAYA
1000 1160 1345 1450 1605
/TAHUN
Set Pemeriksaan
2 Mata 1 set
Lembar Optotip
Snellen yg
dilengkapi clock
dial untuk
a. pemeriksaan visus 1 2
Lembar kartu tes
b. baca 1 2
c. Bingkai uji coba 1 0
trial lens (trial
5 Vaksin carier 4 8
Lemari es biasa
( alat pembuat cool
6 pack) 1 0
Lemari es
penyimpan vaksin
standar
7 WHO/Unicef 1 2 38500 38500 38500
Termometer pada
8 lemari es 1 3
Safety box volume 5
9 liter 1 0
10 Freeze tag 1 3
11 Tas lapangan 1 1
Tempat sampah
basah dan
12 kering,bertutup @1 1
13 Jam/air sound timer 1 0
Ads (autodisposible
syringe) 0.05 ml, 0.5
14 ml, 5.0 ml @100 100
PERALATAN
UMUM:
a. Meja kerja 1/2 biro 1 1 0
b. Kursi kerja 1 1 0
c. Kursi hadap 1 1 0
Set Peralatan
Perawatan
KeSehatan
Masyarakat /
9 CHC/PHN Kit
Stetoskop duplex
1 dewasa 1 1 342 342
Sphygmomanometer
2 Hg 1 1 2063 2063
3 Pen light 1 0 282 282 141
Alat pengukur tinggi
4 badan/pita 150 cm 1 0 35 35
Alat pengukur berat
5 badan 1 0 644 644 644
Tabel 5.9 Rencana Pembiayaan Program Pemenuhan Sarana dan Prasarana Puskesmas
Proyeksi Pembiayaan/Tahun (Jutaan Rp.)
No Upaya Strategis
T.2016 T.2017 T.2018 T.2019 T.2020
1. Pembangunan Gedung Disesuaikan dengan Rencana Pembaungan
Puskesmas. Daerah
2. Renovasi dan
Pemelihara- an
150 250 100 75 125
RuangPelayanan/
Perkantoran
3. Pembangunan dan
Pemeli haraan Taman,
40 50 65 75 90
Salasar dan Fasilitas
Umum
4. Pemenuhan sarana per-
kantoran, R. Adm. Yan 500 400 400 300 200
dan Ruang Pelayanan
TOTAL BIAYA
690 700 565 450 415
/TAHUN
Tabel 5.10 Rencana Pembiayaan Program Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Puskesmas
Proyeksi Pembiayaan/Tahun (Jutaan Rp.)
No Upaya Strategis
T.2016 T.2017 T.2018 T.2019 T.2020
1. Pengembangan SIMPus 500 500 800 1000 1200
2. Penataan Database dan
20 20 20 0 0
Indikator Kinerja
3. Penyusunan Laporan 5 5 5 5 10
Untuk dapat terlaksananya rencana strategi bisnis ini kami sangat mengharapkan
dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan Puskesmas Sekardangan serta
perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, baik materiil,
administratif, maupun politis. Saran dan kritik membangun juga kami perlukan untuk
perbaikan dan pencapaian target yang telah direncanakan, agar dalam jangka waktu 5 tahun
kami dapat menjadi fasilitas pemberi pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Apabila
kelak di kemudian hari dalam kurun waktu pelaksanaan Rencana Strategi Bisnis ini
mengharuskan ada perubahan dalam aturan dan ketentuannya, maka akan kami lakukan
revisi atau penyesuaian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta kasih sayang-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen Rencana
Strategis Bisnis BLUD Puskesmas Sekardangan Tahun 2016-2020 ini dengan baik.
Dokumen Rencana Strategis Bisnis BLUD ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan administrasi dalam rangka menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun
2005 dan telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
Rencana Strategis Bisnis BLUD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Bisnis BLUD
adalah dokumen lima tahunan yang memuat visi, misi, program strategis, pengukuran
pencapaian kinerja dan arah kebijakan operasional BLUD.
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah
di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Selama proses penulisan dokumen ini, kami mengalami beberapa hambatan maupun
kesulitan. Namun dengan dukungan dan dorongan dari semua pihak yang tak pernah putus
menjadikan kami bersemangat untuk menyelesaikan dokumen ini. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan dokumen ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan
dokumen ini yang tidak lepas dari kekurangan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kami
harapkan demi penyusunan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Sekardangan