Anda di halaman 1dari 21

Lampiran 5.

Informed Consent

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU


PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA
BURUH PASIR DEA PADANGLOANG KEC.UJUNGLOE
KAB.BULUKUMBA
TAHUN 2017

Oleh : Putri Annisa

Saya adalah Mahasiswa Keperawatan STIKES Panrita Husada Bulukumba.

Kegiatan penelitian ini dalam rangka penyelesaian studi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan

kesehatan terhadap perilaku penggunaan masker sebagai upaya pencegahan ISPA

pada buruh pasir di desa Padangloang Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba Tahun

2017.

Saya berharap kesedian anda untuk menjawab pertanyaan yang saya berikan

sesuai dengan pendapat anda dan tanpa dipengaruhi oleh orang lain atau siapapun.

Saya akan menjamin kerahasian pendapat dan identitas anda dan informasi yang

anda berikan hanya digunakan untuk mengembangkan ilmu Keperawatan dan

tidak digunakan untuk maksud-maksud lain. Anda berhak untuk menolak

dijadikan responden dalam penelitian ini tanpa ada sanksi apapun dikemudian

hari. Jika anda bersedia menjadi responden, silahkan anda bertanda tangan di

bawah ini.

Bulukumba, 2017

( Responden )
INFORMED CONSENT
(SURAT PERNYATAAN)

Saya bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……………………..

Umur : ………… Tahun

Pendidikan : …………………….

Lama Bekerja: ……………………..

Setelah membaca keterangan atau penjelasan mengenai manfaat penelitian

dengan judul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Penggunaan

Masker Sebagai Upaya Pencegahan Ispa Pada Buruh Pasir Desa Padangloang

Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba Tahun 2017. Saya menyatakan bersedia

diikutsertakan sebagai subjek dalam menjawab kuesioner dalam penelitian

tersebut. Dalam melaksanakan penelitian saya bersedia mengikuti penyuluhan

kesehatan tentang penggunaan apd dan mengisi kusioner yang diberikan pada

saya dengan jawaban yang sesuai dengan kenyataan.

Bulukumba, 2017

Responden
Lampiran 6. Instrumen Penelitian

KUESIONER
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ISPA
PADA BURUH PASIR DI DESA PADANGLOANG
KEC. UJUNG LOE KAB. BULUKUMBA
TAHUN 2017

__________________________________________________________________
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama Inisial :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Lama Bekerja :

A. Pengetahuan
1. Alat yang digunakan oleh pekerja sebelum dan selama bekerja
untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
disebut…….
a. Kesehatan Kerja
b. Alat Pelindung Diri (APD)
c. Alat Kerja
2. Yang termasuk ke dalam Alat Pelindung Diri (APD) adalah…….
a. Kaca mata, masker, sarung tangan
b. Masker, sarung tangan, lotion
c. Kaca mata, masker, kaos kaki
3. Fungsi Alat Pelindung Diri (APD) masker adalah ……..
a. Untuk menyaring udara yang terhisap
b. Hanya sebagai pelengkap kerja
c. Untuk hiasan
4. Fungsi dari Alat Pelindung Diri (APD) secara umum adalah…….
a. Untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja
b. Untuk meningkatkan produksi perusahaan
c. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh
5. Apakah kegunaan APD masker menurut Anda?
a. Untuk melindungi tubuh dari cedera
b. Untuk menjaga tubuh dari resiko gangguan pernafasan
c. Tidak tahu
6. Apabila tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) masker,
maka pekerja akan berisiko untuk……..
a. Mengalami kecelakaan dan paparan penyakit
b. Pekerjaan akan tertunda
c. Keuntungan perusahaan meningkat
7. Menurut Anda siapa yang bertanggung jawab terhadap perawatan
APD
a. pihak perusahaan/ atasan
b. Masing-masing pekerja
c. Tidak tahu
8. Bahaya yang akan ditimbulkan pada pernafasan pekerja jika tidak
menggunakan masker adalah…..
a. Infeksi saluran nafas atas / bawah
b. Gatal – gatal
c. Gastritis
9. Gejala yang sering muncul pada pekerja/ buruh pasir yang tidak
menggunakan masker adalah…..
a. Batuk dan Influenza
b. Sakit Kepala
c. Diare
10. Untuk menghindari kontaminasi zat – zat yang berbahaya yang
dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh, tindakan yang harus
dilakukan selain menggunakan alat pelindung diri adalah…..
a. Cuci tangan setelah bekerja
b. Cukup di lap saja tangan yang kotor
c. Cukup cuci muka
11. Alat pelindung diri masker sebaiknya digunakan adalah…….
a. Selama bekerja
b. setelah mendapat teguran dari atasan
c. Semaunya saja
12. Menurut anda bagaimanakah cara menghindari debu pasir
tersebut?
a. Menggunakan alat pelindung untuk pernapasan berupa masker
b. Menghindari tempat berdebu tersebut
c. Tidak tahu
13. Masker yang baik digunakan untuk pelindung diri saat bekerja
adalah…..
a. Masker yang dapat mengurangi kebebasan pernafasan
b. Masker yang tidak mengganggu pernafasan dan mampu
menyaring debu yag masuk
c. Masker yang ketat dan berpori-pori besar sehingga udara bebas
masuk
14. Menurut anda bagaimana pemilihan masker yang tepat dalam
melakukan pekerjaan?
a. Masker yang menutupi hidung dan mulut tidak sesuai standar
pemakaian
b. Masker terbuat dari kain kasa atau busa yang didesinfektan
c. Tidak tahu
15. Apa alasan anda menggunakan masker saat bekerja?
a. Takut kena sanksi jika tidak memakai masker
b. Untuk melindungi diri dari bahaya atau kecelakaan kerja
c. Ikut-ikutan saja karena teman kerja yang lain menggunakan
masker
B. Sikap
Petunjuk Umum Pengisian
1. Isi terlebih dahulu data umum
2. Bacalah setiap pertanyaan di bawah ini
3. Pilihlah salah satu jawaban dengan member tanda checklist (√)
4. Setiap pertanyaan hanya di isi salah satu jawaban
5. Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tida Setuju
NO Pernyataan SS S TS STS
1 Untuk melindungi tubuh dari paparan potensi bahaya
lingkungan kerja maka perlu alat pelindung diri pada
saat kerja
2 Tidak perlu menggunakan alat pelindung diri karena
tubuh kita sudah memiliki daya tahan tubuh alami
3 Masker merupakan alat pelindung pernafasan
4 Menurut saya, dengan menggunakan masker maka
saya terlindung dari penyakit akibat kerja
5 Menurut saya, penggunaan masker mengganggu
kenyamanan saat bekerja
6 Masker digunakan sekali pakai
7 Untuk mencegah ISPA maka saat bekerja
menggunakan masker
8 Dengan menggunakan masker saya tampak aneh
9 Saya tidak mau menggunakan masker selama bekerja
karena sangat mengganggu
10 Dengan menggunakan alat pelindung diri dengan baik
maka dapat meningkatkan produktivitas kerja saya
LEMBAR OBSERVASI

TINDAKAN/ PRAKTIK PENGGUNAAN MASKER

SEBELUM SESUDAH
NAMA
NO TGL INTERVENSI
INISIAL
Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Lampiran 8. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan tentang Penggunaan APD


Waktu : 35 menit
Tempat : Desa Padangloang, Kec.Ujungloe, Kab.Bulukumba
Sasaran : Buruh Pasir
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
A. Latar Belakang
Penyakit akibat kerja (PAK) adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Dengan
demikian Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang artifisial atau man
made disease (Sucipto, 2014).
Badan dunia International Labour Organization (ILO) mengemukakan
penyebab kematian yang diakibatkan oleh pekerjaan adalah penyakit kanker
sebesar 34%, kecelakaan kerja 25%, penyakit saluran pernapasan 21%,
penyakit kardiovaskuler 15%, dan 5% disebabkan oleh faktor lain.
Data yang diperoleh peneliti dari Puskesmas Ujung Loe Kecamatan
Ujung Loe Kabupaten Bulukumba bahwa pada bulan Januari-November
2016 tercatat 300 buruh pasir. Dari satu wilayah penambang pasir di
kecamatan Ujung Loe penderita ISPA di desa Padangloang merupakan
insiden terbesar khususnya Dusun Salebboe tercatat 85 orang.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
1) Setelah penyuluhan selama 35 menit, peserta mampu menjelaskan
kembali pengertian APD masker, cara penggunaan masker yang tepat,
2) Setelah penyuluhan selama 35 menit, peserta mampu memahami dan
mengetahui tentang penyakit yang ditimbulkan selama bekerja
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada anak selama 30
menit, peserta mampu :
1) Menjelaskan pengertian APD masker
2) Menjelaskan tata cara penggunaan masker yang baik dan benar
3) Menjelaskan pengertian penyakit akibat kerja
4) Menyebutkan macam-macam penyakit yang timbul selama bekerja
C. Sasaran
Buruh pasir
D. Strategi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
E. Pelaksanaan
Kegiatan Peserta
Waktu Kegiatan Petugas Penyuluhan
Penyuluhan
5 menit Pendahuluan
 Salam pembuka Menjawab salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dan materi yang akan Mendengarkan
disampaikan

20 menit Kegiatan Inti


 Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan dan
mengenai pengertian APD masker memperhatikan
 Menjelaskan materi penyuluhan tentang
upaya pencegahan ispa Memperhatikan
 Menjelaskan hal–hal yang ditanyakan. dengan seksama.
Memberikan
pertanyaan
10 menit Penutup
 Menyimpulakan isi pokok dari isi Mendengarkan
pendidikan kesehatan Menjawab
 Melakukan evaluasi tentang materi yang pertanyaan
sudah disampaikan dengan cara Memperhatikan
memberikan kuosioner kepada responden
 Mengucapkan salam Menjawab salam

F. Media
1. Leaflet
G. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta mau menerima petugas dan pembimbing
b. Peserta mengerti maksud dan tujuan penyuluhan kesehatan setelah
dilakukan kontrak
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mau menepati kontrak waktu selama 30 menit
b. Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat mengisi pernyataan dari kuosioner yang diberikan.
b. Terminasi, Peserta bersedia untuk kontrak selanjutnya.
4. Evaluasi Lisan
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian APD masker,dan tata cara
penggunaan masker
b. Peserta mampu menjelaskan penyakit akibat kerja dan macam-macam
penyakit akibat kerja

Bulukumba, 2017

Putri Annisa
A.13.05.028
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER
A. Defenisi
Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat keselamatan yang
digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruhatau sebagian tubuh dari
kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap
kecelakaa dan penyakit akibat kerja (Djatmiko, 2016). Masker umumnya
terbuat dari kain kasa atau busa yang didesinfektan terlebih dahulu.
Penggunaan masker umumnya digunakan untuk mengurangi paparan debu
atau partikel partikel yang lebih besar masuk ke dalam saluran pernapasan
(Suma’mur, 2014).
B. Tujuan dan Manfaat penggunaan masker
1.Tujuan
a. Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan
administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
b. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
c. Menciptakan lingkungan kerja yang aman
2. Manfaat
Memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber bahaya seperti:
a. kekurangan oksigen
b. pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap dan uap logam)
c. pencemaran oleh gas
C. Tata Cara Penggunaan Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan Anda dengan air dan sabun atau
hand sanitizer
2. Ambil sebuah masker dan pastikan tidak ada noda kotoran atau
lubang/sobekan pada setiap sisi masker.
3. Tentukan sisi atas masker yang ditandai dengan adanya kawat hidung
(nose piece) dan tempatkan pada bagian atas.
4. Tentukan yang mana sisi luar dan sisi dalam masker, sisi luar biasanya
ditandai dengan bagian yang berwarna dan memiliki permukaan yang
lebih kasar serta arah lipatan menghadap ke bawah, sedangkan sisi dalam
biasanya berwarna putih dan memiliki permukaan yang lebih halus.
5. Ikuti instruksi di bawah ini untuk berbagai tipe masker yang digunakan:
Masker dengan karet telinga: gantung masker dengan melingkarkan karet
pada setiap telinga. Masker dengan tali pengikat: Letakkan sisi atas
masker pada batas atas hidung dan ikatkan tali bagian atas pada belakang
atas kepala Anda.
6. Tempelkan dan bentuk kawat hidung (nose piece) mengikuti lekuk hidung
Anda.
7. Jika menggunakan masker dengan tali pengikat, ikatkan tali bagian bawah
pada belakang leher.
8. Tarik bagian bawah masker sampai menutupi seluruh mulut dan dagu
Anda.
D. Upaya Pencegahan Ispa
Pencegahan dan pengendalian ISPA merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari program pembangunan kesehatan yang ditujukan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia, sehingga setiap individu menjadi
produktif, berdayasaing dan bermanfaat bagi pembangunan nasional. Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi pada saluran
pernafasan terutama mengenai struktur saluran pernafasan di atas laring
tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara
berurutan
Menurut depkes RI (2008) banyak hal yang yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya penyakit ISPA diantaranya:
a. Menghindarkan diri dari penderita ispa.
b. Hindari asap, debu dan bahan lain yang mengganggu pernafasan.
c. Membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal.
d. Rumah harus mendapatkan udara bersih dan sinar matahari yang
cukup serta memiliki lubang angin dan jendela.
e. Menutup mulut dan hidung saat batuk.
f. Tidak meludah sembarangan.
Lampiran 9. Hasil Pengolahan Data

Statistics

Umur Jenis Lama Pretest Posttest Pretest Sikap Posttest Pretest Posttest
Kelamin Bekerja Pengetahuan Pengetahuan Sikap Observasi Observasi

Valid 36 36 36 36 36 36 36 36 36
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Frequency Table
Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

< 20 2 5.6 5.6 5.6


20-30 17 47.2 47.2 52.8

Valid 31-40 8 22.2 22.2 75.0

> 40 9 25.0 25.0 100.0

Total 36 100.0 100.0

c.
Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Laki-laki 18 50.0 50.0 50.0

Valid Perempuan 18 50.0 50.0 100.0


Total 36 100.0 100.0

d.
Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

<5 18 50.0 50.0 50.0

5-10 10 27.8 27.8 77.8


Valid
>10 8 22.2 22.2 100.0

Total 36 100.0 100.0

e.
f.
g.
h.
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

SD 19 52.8 52.8 52.8

SMP 9 25.0 25.0 77.8

Valid SMA 5 13.9 13.9 91.7

PT 3 8.3 8.3 100.0

Total 36 100.0 100.0

i.
j.
Pretest Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

kurang 19 52.8 52.8 52.8

cukup 11 30.6 30.6 83.3


Valid
baik 6 16.7 16.7 100.0

Total 36 100.0 100.0

k.
Posttest Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

cukup 7 19.4 19.4 19.4

Valid baik 29 80.6 80.6 100.0

Total 36 100.0 100.0


l.
Pretest Sikap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

baik 14 38.9 38.9 38.9

Valid kurang 22 61.1 61.1 100.0

Total 36 100.0 100.0

m.
n.
o.
p.
Posttest Sikap
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

baik 26 72.2 72.2 72.2

Valid kurang 10 27.8 27.8 100.0

Total 36 100.0 100.0

q.
Pretest Observasi

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

(Ya) menggunakan 3 8.3 8.3 8.3

Valid tidak menggunakan 33 91.7 91.7 100.0

Total 36 100.0 100.0

r.
Posttest Observasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

menggunakan 17 47.2 47.2 47.2

Valid tidak menggunakan 19 52.8 52.8 100.0

Total 36 100.0 100.0


s.
t.
u. NPar Tests
v.
w. [DataSet1] E:\mata kuliah\SEMESTER VIII\proposalku\proposal
skripsi\STATISTIK\Gabung.sav
x.
y. Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Negative Ranks 1a 9.50 9.50

Posttest Pengetahuan - Pretest Positive Ranks 30b 16.22 486.50


Pengetahuan Ties 5c

Total 36

a. Posttest Pengetahuan < Pretest Pengetahuan


b. Posttest Pengetahuan > Pretest Pengetahuan
c. Posttest Pengetahuan = Pretest Pengetahuan

Test Statisticsa
Posttest
Pengetahuan -
Pretest
Pengetahuan

Z -4.831b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on negative ranks.

Marginal Homogeneity Test

Pretest
Pengetahuan &
Posttest
Pengetahuan

Distinct Values 3
Off-Diagonal Cases 31
Observed MH Statistic 44.000
Mean MH Statistic 65.000
Std. Deviation of MH Statistic 4.183
Std. MH Statistic -5.020
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pretest Sikap * Posttest Sikap 36 100.0% 0 0.0% 36 100.0%

Pretest Sikap * Posttest Sikap Crosstabulation


Count

Posttest Sikap Total

baik kurang

baik 10 4 14
Pretest Sikap
kurang 16 6 22
Total 26 10 36
Chi-Square Tests

Value Exact Sig. (2-


sided)

McNemar Test .012a


N of Valid Cases 36

a. Binomial distribution used.


z.
aa. Crosstabs
bb.
cc. [DataSet1] E:\mata kuliah\SEMESTER
VIII\proposalku\proposal skripsi\STATISTIK\Gabung.s
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pretest Observasi * Posttest


36 100.0% 0 0.0% 36 100.0%
Observasi

dd.
Pretest Observasi * Posttest Observasi Crosstabulation
Count

Posttest Observasi Total

menggunakan tidak
menggunakan

Menggunakan 3 0 3
Pretest Observasi
tidak menggunakan 14 19 33
Total 17 19 36

ee.
Chi-Square Tests

Value Exact Sig. (2-


sided)

McNemar Test .000a


N of Valid Cases 36

a. Binomial distribution used.


Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian

Gambar.1 Penyuluhan hari pertama

Gambar. 2 Penyuluhan hari kedua

Gambar. 3 Pengisian kuesioner


Gambar. 4 Observasi Sebelum Intervensi

Gambar. 5 Observasi Setelah Intervensi


Lampiran 11. POA (Planning Of Action)

LEMBAR POA (Planning Of Action)


TAHUN 2017-2018
No Uraian Kegiatan Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1 Pengajuan Judul
2 ACC Judul
3 Penyusunan Proposal
4 Bimbingan Proposal
5 ACC Proposal
6 Pendaftaran ujian proposal
7 Ujian Proposal
8 Perbaikan Proposal
9 Penelitan
10 Pengolahan Data
11 Penyusunan Skripsi
12 Bimbingan Skripsi
13 ACC Skripsi
14 Ujian Skripsi
15 Perbaikan Skripsi
16 Penyetoran Skripsi

Keterangan :

: Pelaksanaan Proposal

: Proses Penelitian

: Pelaksanaan Skripsi

Struktur Organsasi :
Pembimbing Utama : Amirullah S. Kep., Ns
Pembimbing Pendamping : Irfanita Nurhidayah S.Kep., Ns
Peneliti : Putri Annisa
Lampiran 12. Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Putri Annisa

Nim : A. 13.05.028

Tempat, Tanggal Lahir : Bulukumba, 11 Januari 1995

Alamat Rumah : Jln Poros Bira, Desa Manjalling, Kecamatan


Ujungloe, Kabupaten Bulukumba

No. Handphone : +6281527823964

Motto : “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling


bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad.)

Riwayat Pendidikan :

1. Tamat TK Mamampang Tahun 2001

2. Tamat SD Negeri 183 Garanta Tahun 2007.

3. Tamat SMP Negeri 2 Bt.Bahari Tahun 2010.

4. Tamat SMA Negeri 9 Bulukumba Tahun 2013.

5. SI Keperawatan Stikes Panrita Husada

Bulukumba Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai