Anda di halaman 1dari 6

KLORFENIRAMIN MALEAT ( CTM )

A. Pengertian

Klorfeniramin adalah keluarga alkilamin dari golongan obat anti histamine.


Klorfeniramin Maleat merupakan obat anti histamin H1 yang sering digunakan
sebagai obat pilihan pertama untuk mencegah atau mengobati gejala reaksi alergi.
Klorfeniramin maleat sebagai AH1 menghambat efek histamin pada pembuluh
darah, bronkus dan bermacam-macam otot polos. AH1 juga bermanfaat untuk
mengobati reaksi hipersensitivitas dan keadaan lain yang disertai pelepasan
histamin endogen berlebih ( Hano dkk., 2015).

Klorfeniramin berbentuk bubuk Kristal putih,padat, pahit dan tidak berbau


dengan rumus molekul C16H19ClN2·C4H4O4. Obat ini dapat menetralkan
histamine yang dilepas oleh tubuh, tetapi tidak semua peyakit alergi bias
disembuhkannya. Obat ini efektif terhadap gatal-gatal, bersin, ingus bila
disebabkan oleh reaksi alergi ( Azwar, 2015 ).

B. Cara Kerja
Klorfeniramin bekerja dengan menghentikan histamin dalam memengaruhi
sel tubuh untuk mengeluarkan reaksi alergi. Biasanya, antihistamin jenis tablet
dapat mulai bekerja dalam waktu setengah jam setelah diminum.

C. Cara Pemberian

D. Dosis
Dosis biasa adalah 4 mg setiap 4-6 jam.

E. Indikasi
 Menghilangkan gejala alergi
 Rhinitis alergi ( hay fever )
 Urtikaria
 Pruritus karena alergi
 Terapi penujng pada syok anafilaktik dan angioedema berat
( Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2012 ).

F. Kontra Indikasi
 Anak < 1 tahun
 Retensi urin
 Ileus
 Obstruksi piloroduodenal
 Glaucoma

G. Efek Samping
 Mengantuk
 Sakit kepala
 Hipotensi
 Palpitasi
 Gangguan fungsi psikomotor
 Retensi urin
 Mulut kering
 Pandangan kabur
 Gangguan saluran cerna, hati, dan darah
( Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2012 ).

H. Overdosis
Gejala bila overdosis adalah ataksia, kegembiraan, halusinasi, tremor otot,
kejang, pupil melebar (dilatasi), mulut kering, wajah memerah, dan hiperpireksia.
Koma, gagal kardiorespirasi, dan kematian dapat terjadi dalam waktu 18 jam. Pada
orang dewasa, gejala yang biasa terjadi adalah depresi susunan saraf pusat dengan
rasa kantuk, koma dan kejang-kejang. Hipotensi juga dapat terjadi. Pasien lanjut
usia lebih rentan terhadap depresi susunan saraf pusat dan efek hipotensi bahkan
terjadi pada dosis terapi.

I. Interaksi
Pemberian klorfeniramin maleat bersama depresan susunan saraf pusat
lainnya seperti alkohol, barbiturat, hipnotik, analgesik opioid, obat penenang dan
antipsikotik dapat meningkatkan sedasi. Klorfeniramin maleat akan meningkatkan
kerja antimuskarinik pada atropin, antidepresan trisiklik dan monoamine oksidase
inhibitor (MAOIs). Antihistamin seperti klorfeniramin maleat dapat
menyembunyikan tanda-tanda peringatan dari kerusakan yang disebabkan obat
ototoxic (obat yang memiliki efek buruk terhadap saraf kedelapan atau organ-
organ pendengaran dan keseimbangan ) seperti aminoglikosida.

J. Perhatian dan Peringatan


 Karena bersifat antimuskarinik maka antihistamin harus digunakan hati-
hati pada pasien dengan kondisi seperti glaukoma dengan sudut sempit,
retensi urin dan hipertrofi prostat.
 Dapat menyebabkan kantuk, dianjurkan tidak mengendarai kendaraan
bermotor atau menjalankan mesin.
 Hindari penggunaan bersama alkohol.

K. Nama Dangang
 Allechlor
 Allergin
 Allergisan
 Antagonate
 Carbinoxamide maleate
 Chlormene
 Chloropiril
 Cloropiril
 Chlorprophenpyridamine maleate
 Chloroprophenpyridamine maleate
 Neorestamin
 Piriex
 Piriton
 Polarinol, dll
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, B. 2015. Bijak mengkonsumsi Obat Flu

Hano, L. N., Paulina Y., dan Hamidah S. P. 2015. Formulasi Tablet Klorfeniramin
Maleat Dengan Bahan Pengikat Getah Kulit Buah Pisang Goroho (Musa
acuminafe l) Menggunakan Metode Granulasi Basah. Jurnal Ilmiah
Farmasi. 4 (3) : 29-33.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012. Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak

Tim Editor EGC.1994.Kamus Kedokteran Dorland. Penerbit Buku Kedokteran EGC,


Jakarta.
TUGAS FARMAKOLOGI II

KLORFENIRAMIN MALEAT

OLEH :

OLIVIA SRI ANDINI 1602101010100

BOBBY KANA ANDISTA 1602101010133

FEBRIZA SUKRA HAMDANI 1602101010157

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2018

Anda mungkin juga menyukai