2 2016
1
ABSTRAK
Tumbuhan pandan laut (Pandanus tectrorius) biasa digunakan oleh masyarakat secara
tradisional sebagai pereda nyeri. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah pandan
laut memiliki aktivitas analgesik pada mencit namun belum diketahui aktivitas analgesik dari fraksi-
fraksinya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas analgesik ekstrak etanol,
fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari buah pandan laut dengan metode geliat dengan
penginduksi nyeri asam asetat 0,7%. Dosis yang digunakan untuk ekstrak dan ketiga fraksi itu adalah
125 mg/kg berat badan (BB) dan aspirin sebagai kontrol positif adalah 65 mg/kg BB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi buah pandan laut memberikan aktivitas analgesik. Ekstrak etanol
buah pandan laut memberikan efek analgesik paling tinggi dengan daya proteksi sebesar 70,05% diikuti
dengan fraksi air (60,25%), fraksi n-heksan (32,14%), dan fraksi etil asetat (13,02%).
ABSTRACT
Screw pine fruit (P. tectorius) is usually used traditionally to relieve pain. The previous study
showed that the ethanol extract of screw pine fruit has analgesic activity in mice. In this study, analgesic
activity of ethanol extract, n-hexane, ethyl acetate, and water fractions of screw pine was examined in
mice using a writhing method with 0.7% acetic acid as a pain-inducing agent. The dose of all fractions
was 125 mg/kg body weight (BW) and for the positive control was 65 mg/kg BW. The results showed
that each fraction reduced writhing in mice. The ethanol extract gave the highest analgesic effect with
the percentage of protection of 70.05% followed by the water fraction (60.25%), the n-hexane fraction
suatu pengalaman sensorik dan emosional Australia (2009) menunjukkan lebih dari 3,2
yang tidak menyenangkan dan berkaitan juta warga Australia menderita nyeri kronik.
dengan kerusakan jaringan yang sudah atau Nyeri tersebut sebagian besar berasal dari nyeri
berpotensi terjadi berdasarkan kerusakannya. sendi dan tulang belakang (Aritonang, 2010).
Sensasi nyeri ditimbulkan oleh suatu cedera Sementara dalam penelitian multi-center di 14
atau rangsangan yang cukup kuat untuk rumah sakit di Indonesia yang dilakukan
berpotensi mencederai (Price, et al, 2005). Perdossi (2002) diketahui bahwa sebanyak 25%
Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi dari total pasien atau sebanyak 4.456 pasien
untuk menghilangkan rangsang nyeri tersebut Untuk mengurangi atau menekan rasa
Nyeri dapat dibagi atas dua bagian yaitu obat analgesik yang biasa digunakan oleh
nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut masyarakat adalah golongan obat analgesik
berlangsung singkat (kurang dari 6 bulan) dan nonopioid seperti aspirin, asam mefenamat,
berkaitan dengan faktor penyebabnya (Price, et serta parasetamol karena obat analgesik
al, 2005) sedangkan nyeri kronik biasanya golongan nonopioid tidak bersifat adiktif
Dari hasil lembaga survei Gallup obat analgesik nonopioid memiliki efek
(1999), sembilan dari sepuluh warga Amerika samping yang tidak diinginkan yaitu reaksi
menderita nyeri dan 42% orang dewasa kerusakan ginjal, dan dapat menyebabkan
Farmaka Vol. 14 No. 2 2016
3
kerusakan hati fatal dalam dosis yang Seychell (Badan Litbang Kehutanan, 1987).
Melihat kenyataan tersebut maka perlu dalam buah pandan laut antara lain steroid,
suatu usaha untuk mendapatkan alternatif obat terpenoid, glikosida, tanin, dan flavonoid
baru yang memiliki efek samping seminimal (Londonkar, 2009) serta saponin dan polifenol
obat baru yang berasal dari sumber alam hayati Berdasarkan penelitian sebelumnya,
dengan jalan mengembangkan penelitian dan ekstrak etanol buah pandan laut memiliki
Salah satu contoh tumbuhan yang terbaiknya ditunjukkan pada dosis 125 mg/kg
berkhasiat sebagai pereda nyeri adalah BB, dengan daya proteksi sebesar 73,70% dan
tumbuhan pandan laut (P. tectorius). Tumbuhan efektivitas sebesar 79,48% dibandingkan
(Londnkar, 2009). Buah pandan laut juga aktivitas analgesik dari ekstrak, fraksi n-heksan,
mempunyai khasiat untuk mengobati diare, etil asetat, dan air buah pandan laut (Pandanus
diabetes, serta digunakan sebagai antipiretik, tectorius) pada mencit dengan metode geliat
Pandan laut tumbuh liar terutama di vegetasi di BAHAN, ALAT, DAN METODE
habitat pesisir seminatural seluruh tropis dan Bahan Tanaman: Bahan tumbuhan yang
subtropis pasifik dimana ia dapat menahan digunakan dalam penelitian ini adalah buah
kekeringan, dan angin kencang. Tumbuhan ini pandan laut (P. tectorius) yang diambil dari
dapat ditemukan pada ketinggian 3.300 m dari Pantai Utara, Kecamatan Labuan, Kabupaten
terdapat di seluruh dunia dalam berbagai bentuk Hewan Percobaan: Hewan percobaan yang
pohon ini terdapat di Polynesia, Asia Selatan, digunakan adalah mencit putih jantan galur
Australia bagian tropis, kepulauan Maskar, dan Swiss Webster dengan berat badan 20-30 g dan
Farmaka Vol. 14 No. 2 2016
4
sehat. Mencit diperoleh dari Sekolah Ilmu dan kromatografi, pelat KLT silika gel GF 254,
Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi lampu UV 254 nm dan 366 nm.
(karantina) selama satu minggu. Hewan Tanaman: Bahan tanaman buah pandan laut
dikatakan sehat apabila selama masa karantina yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
bobot badannya bertambah atau tetap. dari Pantai Utara Propinsi Banten dan
pada penelitian ini diantaranya yaitu etanol Taksonomi Tumbuhan, Jurusan Biologi,
96%, n-heksan, etil asetat, aquadest, tween 4%, FMIPA, Universitas Padjadjaran.
asam asetil salisilat (aspirin), kloroform, Ekstraksi: Buah pandan laut yang telah
pereaksi besi (III) klorida, pereaksi kalium diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan
hidroksida, asam klorida encer, HCl 2N, gelatin maserator selama 3x24 jam dengan pelarut
1%, KOH 5%, iso amil alkohol, H2SO4, FeCl3 etanol 96%. Hasil ekstraksi kemudian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini penguapan pelarut dilanjutkan di atas penangas
adalah blender, timbangan mencit, timbangan air pada suhu 40-50oC hingga diperoleh ekstrak
evaporator, penangas air, vial 20 ml, vial 100 Fraksinasi: Ekstrak kental difraksinasi
ml, pipet, corong, labu ukur 10 ml, labu ukur menggunakan metode ekstraksi cair-cair
100 ml, batang pengaduk, kapas, cawan dengan pelarut yang bersifat nonpolar,
penguap, mortir dan stamper, alat suntik 1 ml, semipolar, hingga polar, yaitu n- heksan, etil
sonde oral, bejana pengamatan mencit, tabung asetat, dan air. Fraksi n-heksan dan etil asetat
reaksi, gelas ukur, beaker glass, bejana dipekatkan dengan rotary evaporator
Farmaka Vol. 14 No. 2 2016
5
sementara fraksi air dipekatkan dengan alat menggunakan metode analisis variansi (anava).
Kromatografi Lapis Tipis: Kromatografi lapis secara statistik dengan menggunakan uji
uji fraksi etil asetat, dan kelompok uji fraksi air. Ordo : Pandanales
kelompok yang lain diberi ekstrak etanol, fraksi Hasil Ekstraksi: Ekstraksi buah pandan laut
n-heksan, etil asetat, dan air dengan dosis tiap (334,27 g) secara maserasi dengan pelarut
mencit sebesar 125 mg/kg BB. Semua sediaan etanol 96% menghasilkan ekstrak kental buah
uji diberikan secara oral. Setelah 30 menit, pandan laut 70,2 (rendemen 21,0%).
mencit diinjeksi dengan penginduksi nyeri Hasil Penapisan Fitokimia Ekstrak dan
asam asetat 0,7% secara intraperitonial. Fraksi: Hasil penapisan fitokimia ekstrak dan
Selanjutnya jumlah geliat yang terjadi diamati fraksi buah pandan laut dapat dilihat pada Tabel
Tabel 1. Hasil Penapisan Fitokimia Ekstrak dan Tabel 2. Hasil KLT Ekstrak Etanol Buah
hingga Tabel 5.
Farmaka Vol. 14 No. 2 2016
7
Tabel 4. Hasil KLT Fraksi Etil Asetat Buah Tabel 6. Rata-rata Jumlah Geliat Mencit
60 Menit
Fraksi Fraksi
Waktu Kontrol Kontrol Fraksi
N- Etil
Negatif Positif Air
heksan Asetat
Fraksi Etil Asetat 125 13,02 analisis variansi (Anava) dan uji lanjut
Setelah dilakukan perhitungan daya proteksi positif, kelompok uji fraksi n-heksan, etil asetat,
maka dilakukan perhitungan efektivitas dari dan air memiliki perbedaan signifikan dengan
kelompok uji fraksi-fraksi yang dibandingkan kontrol negatif, artinya setiap kelompok uji
diinduksi asam asetat 0,7%. Diantara ketiga Badan Litbang Kehutanan. 1987.
fraksi tersebut, fraksi air memiliki efek yang Tumbuhan Berguna Indonesia.
paling tinggi dengan daya proteksi sebesar Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.
60,25%, diikuti dengan fraksi n-heksan
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku
Universitas Padjadjaran.
Kedokteran EGC.