SOP Konselling
SOP Konselling
Puskesmas
Tempilang
Tujuan 1. Memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pasien mengenai tindakan apa saja yang tidak boleh dila
2. Memberikan informasi kepada pasien ataupun pengantar mengenai resiko dan efek samping dari suatu tinda
pasien menolak untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
3. Menambah pengetahuan dan pemahaman pasien mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
Kebijakan 1. Dilakukan sebelum tindakan kepada pasien
2. Dilakukan setelah tindakan pencabutan gigi
Prosedur
1. Menjelaskan kepada pasien / pengantar setelah pencabutan untuk :
a. Menggigit tampon kurang lebih 1 jam
b. Tidak menyentuh bekas pencabutan dengan lidah karena bisa menyebabkan infeksi
c. Tidak berkumur-kumur selama 24 jam
d. Tidak menghisap-hisap karena bisa menyebabkan infeksi.
e. Untuk pasien yang merokok dianjurkan tidak merokok 24 jam
f. Untuk mengunyah dan mempergunakan sisi yang tidak dicabut
g. Meminum obat yang telah diresepkan
2. menganjurkan kepada pasien / pengantar untuk menjaga kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi sesuda
memperagakan cara menyikat gigi yang benar
5. Memberi kesempatan pada pasien / pengantar untuk menanyakan hal yang kurang jelas dan menjawab perta
jelas.
Ditetapkan oleh
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka Barat
ai tindakan apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah pencabutan gigi.
resiko dan efek samping dari suatu tindakan baik itu dilakukan ataupun bila
ebabkan infeksi
n mulut dengan cara menyikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur dengan cara
n buah
n gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali
hal yang kurang jelas dan menjawab pertanyaan sampai pasien / penderita merasa