Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PASIEN DENGAN LOKAL ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 1/2


BHAYANGKARA
LUMAJANG
Tanggal Terbit KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. SRI HANDAYANI, MMRS
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI 67100385
Pengertian Melakukan pemantauan tanda-tanda vital secara intensif pada pasien yang
mendapatkan anestesi lokal mencatat data-data pemantauan pada Kartu
Anestesi B
Tujuan a. Mengevaluasi hasil tindakan dan mendeteksi adanya efek samping yang
ditimbulkannya.
b. Untuk mendeteksi tanda-tanda yang membahayakan pasien sedini mungkin
agar dapat dilakukan antisipasi secepatnya sehingga terjamin keselamatan
pasien.
c. Membuat pencatatan sebagai alat dokumentasi tentang seluruh keadaan dan
tindakan serta pengobatan yang diberikan kepada pasien sebagai bahan
pelaporan dan bukti aspek legal bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang Nomor :/KEP/
/ /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi.
Prosedur Operator menetapkan anestesi yang digunakan dengan local anestesi serta
status fisiologis setiap pasien,selanjutnya perawat monitoring dan
didokumentasikan didalam catatan anestesi pasien (formulir kartu anestesi B )
hal yang dimonitor mencakup :
1. Status medis sebelum tindakan : keadaan umum, kesadaran tanda-tanda
vital, skala nyeri, berat badan, hasil laboratorium serta pemeriksaan lain bila
diperlukan.

2. Keadaan Selama Tindakan :cairan bila pasien terpasang infus, obat-obatan,


monitoring tanda-tanda vital, skala nyeri, catat bila ada komplikasi serta
tindakan yang dilakukan.

3. Keadaan SetelahTindakan :keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital,


skalanyeri, komplikasi bila ada serta instruksi yang diberikan.

4. Tanda – tanda vital di pantau dan di catat pada monitoring anestesi B setiap
5 menit.

5. Tulis dengan lengkap identitas pasien,no rekam medik , tanggal dan jam,
diagnose medis,jenis operasi, nama operator dana sistem operator, tanda
tangan dan nama.

6. Formulir anestesi “B” terlampir

7. Simbul Penulisan : Tensi Systolik “ V “

Tensi Diastolik “ ^ “

Nadi “. “
Pernafasan “ +“
Unit Terkait 1. IGD
2. Rawat Jalan
3. Poliklinik Gigi
4. VK Gynekologi

MONITORING PASIEN DENGAN LOKAL ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 2/2


BHAYANGKARA
LUMAJANG

Prosedur 1. Waktu dimulai dan dihentikannya proses pemulihan ditulis di dalam rekam
medis
2. Simbul Penulisan : Tensi Systolik “ V “

Tensi Diastolik “ ^ “

Nadi “. “
Pernafasan “+“
Unit Terkait Instalasi Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai