Anda di halaman 1dari 4

BAB II

ASKEP CLAVUS PEDIS DEXTRA


Askep Pre Op Kamar Bedah
1. Biodata Pasien
a. Nama : Nn. A
b. Umur : 23 th
c. No. Reg : 157621
d. Ruang : ZB
e. Dx : Clavus Pedis Dextra
f. Tindakan Op : Exsisi
g. Km Op/Tgl : 2/8 2009 April
h. Status Kes :
1. Kesadaran : CM
VS : TD: 130/80mmHg, N: 84x/mnt, RR: 20x/mnt, T: 36,5ºC
2. Riwayat Kes : belum pernah Op, tidak alergi, sudah 6 bulan lebih merasa sakit pada kaki
(telapaknya) penyebab air sabun pabrik.
3. Status Nutrisi :
BB: 48 kg
TB : 160 cm
4. Cairan Parenteral : RL: 500cc, Infus sudah terpasang, loading: tanpa hambatan, jml ; 500cc
5. Kebersihan kolon lambung:
ü Belum makan selama 4 jam
ü Tidak terpasang NGT
ü Tidak dihuknah
6. Pencukuran daerah Op: tidak dilakukan pencukuran
7. Kompres daerah Op dengan kasa alcohol: sudah dikompres
8. Personal hygiene (mandi): sudah mandi sebelum di Op
9. Pengosongan kandung kemih: sudah BAK, tidak terpasang DC
10. Latihan: nafas dalam
11. Baju Op: sudah terpakai
12. Anestesi local: lidokain
2. Persiapan Penunjang
Darah:
Gol : O
CT : 6
BT : 4
GDS : 92
Hb : 13
AL : 5.900
AT : 187.000
3. Informed Consent: sudah dilakukan dan di tanda tangani sendiri
4. Definisi dan pathway:
Clavus adalah:
Pathway:
Air sabun dipabrik

Kulit mengelupas tipis-tipis

Mata ikan

G3 rasa nyaman nyeri

Kurang pengetahuan

Ansietas

a. Status Psikososial
· Subjektif: klien mengatakan sudah 6 bulan lebih merasa sakit dan ini merupakan yang paling sakit
skala nyerinya 8. Dari sebelum dan sesudahnya belum pernah sakit seperti ini.
· Klien mengatakan ortu belum tahu dan khawatir bila tahu saya dioperasi.
b. Objektif: tampak sedih, cemas, khawatir
Skala nyeri : 8
N : 105x/mnt
TD : 130/80mmHg
T : 36,8ºC
A. Dx Keperawatan: G3 rasa nyaman: nyeri b.d proses penyakit
B. Rencana:
1. Tujuan+KH:
Tujuan: klien mampu mengurangi nyeri
KH : dalam waktu 10 menit klien mengatakan: mampu mengurangi nyeri hingga skala dengan posisi
supinasi dan nafas dalam.
2. Rencana Kep:
Kaji skala nyeri
Latihan nafas dalam
Berikan penjelasan/motivasi tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Implementasi

No. Implementasi Respon Pasien


1. Mengkaji tingkat nyeri Mengatakan paling sakit, skala 8
2. Mengajarkan nafas dalam Sakit berkurang
3. Memberikan motivasi tentang yang dikhawatirkan. Memahami dan menerima masukkannya

1. Persiapan Posisi
Posisi : Supinasi
TD :135/80mmHg Sat. : 98 N: 106x/mnt
130/80mmHg Sat. : 98 N: 104x/mnt
120/80mmHg Sat. : 99 N: 101x/mnt
Pemasangan:
Tensi
Sat.O2
Bed Side
2. Persiapan Alat:
a. Klem arteri :6
b. Scapel : 11
c. Bisturi :1
d. Nailholder :2
e. Side : 2,0
f. Handscoen :3
g. Duk sedang :2
h. Duk besar :1
i. Duk klem :6
j. Gunting :2
k. Jarum : 35
l. Pinset sirirugis :
m. Kom :2
n. Betadin dan alcohol :

3. Pelaksanaan Asistan

No. Tindakan Yang di Siapkan


1. Mengatur posisi Supinasi
2. Anestesi local oleh dr Dedi Lidokain 10cc
3. Memakai jas dan handscoen Jas dan handscoen steril
4. Aseptic Antiseptik area Op Kasa betadin, kasa alcohol, kom dan klem
5. Drapping Duk klem, duk besar (1), duk sedang (2)
6. Menyayat dan mengangkat sayatan mata ikan ditelapak kaki Kasa, bisturi (11) dan scapel, klem,
pinset sirirugis, gunting
7 Menyayat kembali dan mengangkat sayatan kemudian debridement dengan pehidrol dan
NaCl Kasa, bisturi (11), scapel, klem, pinset sirirugis, gunting, pehidrol dan NaCl
8 Menutup jahitan dengan kassa Kassa betadin, kassa kering, kassa gulung, plester

POST OP
1. Pengkajian
a. Primer:
A: nafas tidak sesak
B: N: 100x/mnt, TD: 120/80mmHg, RR: 18x/mnt.
C: area Op tidak sianosis/kemerahan.
b. Sekunder:
N : 100x/mnt
TD : 120/80mmHg
RR : 18x/mnt
T : 36º
2. Tanpa pengkajian kesadaran karena menggunakan anestesi local, pasien benar-benar sadar.
3. Dx: takut b.d ortu belum mengetahuinya.
4. Intervensi:
a. Tujuan+KH:
Tujuan: klien merasa tidak takut lagi (pengendalian ketakutan)
KH: dalam waktu 10 menit klien mengatakan takut hilang dan mengendalikan respon ketakutan.
b. Rencana:
Ø Kaji respon takut
Ø Beri motivasi pada keluarga agar menerimanya
Ø Dukung untuk menyatakan perasaan/persepsi takut secara verbal
5. Implementasi

No. Implementasi Respon pasien


1. Mengkaji respon takut Klien mengatakan takut ortu belum tahu di Op
2. Memberikan motivasi untuk menjelaskan kepada ortunya Memahami dan menerima motivasi

3. Mendukung pasien menyatakan perasaan takut kepada ortu dengan Opnya. Merasa lebih tenang
dan siap menghadapinya.

6. Evaluasi
S: klien tidak merasa takut lagi
O: mulai tersenyum, tidak menangis lagi
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
Tertanda
CI IBS RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG,

DARMANTO, AMD KEP

Anda mungkin juga menyukai