Nama Pasien : Ny. W Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 19 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Alamat : Dusun Tanjung Gunung RT 003 RW 001, Teluk Keramat, Sambas Tanggal Kunjungan : 07 Juli 2018 1.2 Anamnesis Anamnesis dilakukan pada tanggal 07 Juli 2018 di Poli Kulit RS Abdul Aziz Singkawang. Anamnesis dilakukan secara langsung kepada pasien (autoanamnesis) dan kepada keluarga pasien (alloanamnesis). 1.2.1 Keluhan Utama Pasien mengeluhkan terdapat penonjolan yang mati rasa pada kulit di seluruh tubuh, berukuran mulai dari sebesar biji jagung hingga jempol tangan. Keluhan dialami sejak ± 5 bulan. 1.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke Poli Kulit RS Abdul Aziz Singkawang dengan keluhan terdapat penonjolan pada kulit hampir di seluruh tubuh kecuali wajah. Penonjolan berukuran mulai dari sebesar biji jagung hingga sebesar jempol tangan pada lengan atas kiri betis kiri. Area kulit yang menonjol dirasakan kebas, mati rasa dan tidak pernah berkeringat. Selain itu juga didapatkan keluhan kulit wajah tampak berwarna merah-kehitaman, alis mata rontok. Keluhan dirasakan sejak ± 5 bulan. Pasien mulai mengeluhkan muncul bercak kemerahan pada tubuh sejak ± 3 tahun yang lalu. Keluhan tersebut diabaikan oleh pasien, namun sejak 5 bulan terakhir keluhan semakin memberat dan bertambah banyak. Tidak didapatkan keluhan lain selain pada kulit. 1.2.3 Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. Riwayat alergi baik makanan, obat-obatan dan lainnya disangkal. 1.2.4 Riwayat Pengobatan Pasien belum mendapatkan pengobatan sebelumnya. 1.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Riwayat atopi pada keluarga disangkal. 1.2.6 Riwayat Sosial & Lingkungan Tidak ada yang menderita keluhan yang sama dengan pasien di sekitar lingkungan rumahnya.
1.3 Pemeriksaan Fisik
− Keadaan Umum : Baik − Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) − Tanda Vital a. Nadi : 80x/menit, reguler, kuat angkat b. Pernapasan : 20x/menit c. Suhu : 36,5 ºC d. Tekanan Darah : 100/70 mmHg − Status Dermatologikus: a. Inspeksi: − Secara generalisata ditemukan nodul erimatosa multipel berbatas tegas, ukuran dari lentikuler hingga numularis. − Ditemukan infiltrat multipel pada pre-aurikular, regio brachialis sinistra & regio cruris sinistra. − Ditemukan madarosis (+) − Tidak ditemukan claw hand, wrist drop, kontraktur sendi maupun mutilasi tangan dan kaki. Foto klinis:
b. Palpasi: didapatkan anestesia pada lesi dengan uji kapas
− Pemeriksaan saraf tepi a. Nervus facialis: lagoftalmos (-) parese otot wajah (-) b. Nervus aurikularis magnus: penebalan saraf (-), nyeri tekan (-) c. Nervus ulnaris: penebalan saraf (-), nyeri tekan (-), claw hand (-) kekuatan motorik jari kelingking 5 d. Nervus medianus: tidak ada gangguan aduksi ibu jari, kekuatan otot ibu jari 5 e. Nervus radialis: wrist drop (-), tes fungsi motorik radialis dalam batas normal f. Nervus peroneus communis: penebalan saraf (-), nyeri tekan (-), tes fungsi motorik peroneus dalam batas normal g. Nervus tibialis posterior: penebalan saraf (-), nyeri tekan (-) h. Tes fungsi sensoris tangan: dalam batas normal i. Tes fungsi sensoris kaki: didapatkan beberapa titik di plantar pedis yang hipoestesia 1.4 Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan bakterioskopik: didapatkan indeks bakteri (IB) = 5+ (rata-rata 101-1000 BTA dalam satu lapang pandang) 1.6 Diagnosis Morbus Hansen tipe Multi-Basiler (MB) 1.7 Tatalaksana − Rifampisin 600 mg/bulan selama 12 bulan di depan petugas kesehatan − Dapson 100 mg/hari diminum di rumah − Lamprene 300 mg/bulan diminum di depan petugas kesehatan, dilanjutkan dengan 50 mg/hari diminum di rumah. 1.8 Prognosis − Ad vitam : bonam − Ad functionam : dubia ad bonam − Ad sanationam : dubia ad bonam.