Suhanda (1978 : 1) menjelaskan bahwa surat adalah sehelai kertas atau lebih yang
memuat suatu bahan komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain, baik
atas nama pribadi maupun kedudukannya dalam organisasi atau kantor.
Nursito (1999 : 47) menjelaskan sebelum pembelajaran surat diberikan kepada siswa,
mereka perlu mengetahui ciri-ciri penulisan surat yang baik berikut ini:
1. Pengungkapan jelas
Pengungkapan jelas tidak akan membingungkan pembaca, karena permasalahan yang
dibicarakan akan mudah dipahami oleh pembaca secara tepat dan benar.
2. Penciptaan kesatuan dan pengorganisasian
Tulisan surat sebaiknya langsung menjelaskan inti permasalahan dan tidak berbelit-
belit. Perpindahan pembahasan masalah berlangsung secara halus tidak ada
kesenjangan.
3. Ketetapan
Penggunaan ejaan yang baik dan benar akan mengaitkan bobot penulisan.
Penggunaan ejaan haruslah memenuhi kaidah ejaan yang disempurnakan
4. Variasi kalimat
Penyusunan kalimat panjang dan pendek secara berselang-seling guna menghindari
kata-kata yang sama secara berulang-ulang dengan mencari sinonimnya atau sekali-
kali menggunakan majas.
Langkah I
Pilih suatu pokok bahasan tentang surat menyurat dalam GBPP. Kemudian angkatlah
tujuan instruksional umumnya.
Langkah II
Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Carilah contoh-contoh surat pribadi kepada teman sebaya.
Langkah III
Kepada
Temanku Aisy
di
Jakarta
Apa kabar Aisy? Sudah lama sekali kita tidak berjumpa. Aku rindu sekali pada kamu.
Apakah kamu tidak rindu kepada ku?
Aisy, tidak lama lagi liburan panjang akan tiba. Aku ingin berlibur ke Jakarta dan menginap
di rumah Aisy. Apakah Aisy tidak keberatan? Kalau Aisy beserta ayah dan ibu tidak
keberatan, tolong balas surat ku ini.
Demikianlah Aisy dan aku menunggu balasannya. Teriring salamku untuk ayah ibu serta
adik-adik.
Salam rindu
Temanmu,
Thufa
Kriteria Ketercapaian
Sudah Belum
Menulis surat dengan menggunakan struktur kata/kalimat
yang benar
Menulis surat dengan menggunakan ejaan sesuai kaidah
yang disempurnakan
Menulis surat dengan menggunakan tanda baca yang benar
KARANGAN
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam
satu kesatuan tema yang utuh.
- Narasi
- Deskripsi
- Argumentasi/Persuasi
Masih banyak gagasan – gagasan yang dapat dikemukakan dan dapat ditunjang
oleh alasan-alasan yang logis. Namun selain kelogisan alasan, pemakaian bahasa,
ejaan, pilihan kata, dan koherensi kalimat dengan kalimat yang harus
diperhatikan.
Untuk tingkat Sekolah Dasar topik-topiknya haruslah sesuai. Topik-topik ini dapat
diberikan oleh guru. Perhatikan contoh-contoh dibawah ini:
Hasil pekerjaan siswa dapat dibacakan di depan kelas, di samping juga diperiksa guru.
Untuk memotivasi siswa, gantunglah hasilnya di dinding kelas..
- Eksposisi (paparan)
Kriteria Ketercapaian
Sudah Belum
Menulis karangan dengan koherensi kalimat
dan pemilihan kata yang benar
Menulis karangan dengan penggunaan gaya
bahasa yang baik dan benar
Menulis karangan dengan ejaan dan tanda
baca yang benar
Kerapihan tulisan
Catatan: Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja siswa