Makalah Pendidikan Jasmani
Makalah Pendidikan Jasmani
DISUSUN OLEH:
ALGANI
2018
1. Sejarah Renang
Renang sebelumnya telah dikenal sejak zaman pra-sejarah dimana diketahui adanya gua-
gua yang dipercayai sebagai tempat para perenang zaman batu. Gua-gua itu terletak di
sebelah barat daya Mesir dekat Wadi Sora.
Ditemukannya stempel lilin di Mesir yang berkisaran 4000 sampai 9000 tahun SM. Disana
menunjukkan adanya gambar/lukisan empat seorang perenang dengan menggunakan gaya
bebas.
Terdapat juga lukisan dinding yang ditremukan di Babylonia yang menunjukkan mereka
menggunakan teknik gaya dada. Lukisan tersebut merupakan gambar paling terkenal yang
ditemukan di padang pasir Kebir. Diperkiraan bahwa usianya juga sekitar 4000 tahun SM.
Di negara jepang, teknik renang ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai
oleh para samurai. Sejarah mencatat bahwa pertandingan pertama kali diselenggarakan
pada 36 SM oleh kaisar Suingui.
Dalam berenang memiliki adanya beberapa materi dan teknik dasar yang harus anda
perhatikan. Hal ini harus dipahami karena akan sangat berpengarh bagi kesehatan badan
menjadi lebih maksimal.
Pemanasan Renang
Sebelum anda berenang, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu. Tentu anda pasti tahu
kenapa hali ini harus dilakukan bukan? Telah banyak para perenang yang berenang tanpa
pemanasan terlebih dahulu. Akibatnya banyak yang bagian tubuh keram sehingga bisa
mengakibatkan tenggelam. Berikut teknik-teknik pemanasan yang harus anda lakukan
sebelum berenang :
1. Forward Lunge
Forward Lunge ini merupakan pemanasan yang dilakukan untuk meregangkan otot paha,
betis, dan kaki. Pemanasan ini dilakukan agar otot-otot sedikit lemas dan memanas
sebelum anda masukkan ke dalam air.
Cara melakukan pemanasan ini yaitu anda berdiri tegak dan letakkan tangn anda pada
bagian pinggul. Lakukan gerakan kaki melangkah ke depan dan kebelakang secara
bergantian
2. Standing T
Pada Standing T ini merupakan pemanasan yang bertujuan untuk melenturkan sistem
rotator pada persendian bahu anda. Hal ini harus dilakukan agar kedua tangan anda lebih
leluasa saat digunakan untuk mendayung.
Cara melakukannya, berdirilah dengan posisi kedua kaki membuka, kemudian bungkukkan
badan anda. Setelah itu kepalkan tangan anda kebawah dan ayunkan ke depan sekitar 10
kali.
3. Quadruped Rocking
Untuk melakukan gerakan Quadruped Rocking ini, posisikan tubuh anda seperti saat
sedang merangkak. Posisikan lutut dan tangan sejajar kemudian tarik tangan dan kaki ke
arah belakang. Gerakan ini dilakukan untuk merelaksasikan pada otot punggung serta
tulang belakang.
5. Lateral Extension
Posisi tetap berdiri dan gerakkan kepala beserta badan anda kesamping kanan dan kiri dan
lakukan sebanyak 8 kali ke kanan dan ke kiri
Teknik renang gaya bebas ini merupakan teknik yang paling populer dikalangan para
perenang. Selain teknik ini sangat mudah untuk dipelajari, gaya renang ini juga merupakan
teknik renang tercepat dari pada yang lainnya.
Renang gaya bebas ini dilakukan dengan meluncur pada permukaan air dengan terus-
menerus tanpa berhenti. Napas juga dapat terus keluar masuk karena kepala selalu
bergeleng/memaling ke kanan dan kiri dan keluar permukaan air.
Posisi badan juga tidak terlalu sulit. Pada posisi dada selalu menempel pada permukaan
air, dan kepala keluar masuk dengan geleng ke kanan kiri, serta posisi badan dengan kaki
lurus sejajar.
Kedua tangan juga digerakkan secara bebas dengan bergantian. Dan juga gerakan kaki
tidak terlalu sulit karena terus mengayuh mendorong air kebelakang. Akan tetapi teknik ini
membutuhkan kekuatan otot yang cukup agar dapat berenang jauh.
Namun bukan berarti tidak ada yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik gaya
renang bebas ini. Berikut merupakan beberapa teknik latihan dalam menguasai gaya bebas
ini :
1. Melatih Gerakan Kaki
Pertama, posisikan kedua kaki dan paha anda lurus atau sejajar dengan dengkul. Lalu
kedua kaki gerakkan seperti orang yang sedang berjalan. Yaitu dengan mencambuk air
secara pelan sehingga terdapat dorongan hingga tubuh anda melaju ke depan.
Selama anda menggunakan gerakan ini, usahakan jangan sampai dengkul anda menekuk
sedikitpun. Hanya pangkal paha andalah yang menggerakkan gerakan berjalan tersebut.
Seperti contohnya jika tangan kanan anda bergerak menuju kedepan, maka wajah
berpaling ke arah kiri, dan juga sebaliknya. Pengambilan napas tidak dibatasi, anda dapat
melakukannya dalam setiap gerakan. Namun bagi pemain pro, mereka bernapas pada
setiap 8 gerakan.
Prinsip pada gaya punggung seperti halnya pada dasar teknik renang lainnya. Hanya saja
gaya punggung ini memiliki rincian yaitu pada posisi badan, gerakan kaki dan lengan,
pengambilan napas, serta koordinasi gerakan keseluruhan.
1. Posisi Badan
Posisi badan pada gaya punggung ini sangat sulit jika dilakukan pada perenang pemula.
Akan tetapi, gaya ini sangat mudah dalam pengambilan napas. Karena posisi badan pada
renang gaya punggung ini terlentang, maka wajah akan selalu berada di atas permukaan
air.
Pertama – peganglah tepi kolam dengan kedua tangan anda. Usahakan jarak antara kedua
tangan anda selebar bahu.
Kedua – Lipat/tekuk kedua kaki anda sehingga lutut berada di antara kedua lengan. Lalu
tempelkan telapak kaki anda ke dinding kolam. Telapak kaki itu akan digunakan sebagai
dorongan pada awal permulaan start.
Ketiga – Setelah persiapan anda selesai, lepas kedua tangan anda dengan kepala lurus
kebelakang. Setelah itu dorong telapak kaki anda di dinding sehingga memberikan
pantulan kencang pada awal permulaan start.
Keempat – Setelah melakukan dorongan tersebut, usahakan wajah tetap berada di atas
permukaan air dan posisi tetap terlentang. Lalu pada kedua lengan letakkan pada bagian
sisi kanan kiri tubuh anda.
Kelima – Lakukan latihan ini berkali-kali sehingga memberikan awal permulaan start
yang baik. Awal permulaan start yang bagus akan memberikan dorongan selanjutnya
semakin lancar.
B. Bentuk Posisi Badan saat Tengah Meluncur
Tahap Persiapan – Badan terapung dengan posisi terlentang, dan kedua tangan berada di
samping sisi kanan dan kiri badan. lalu kemudian tarik ibu jari anda ke atas menyusuri
pada bagian samping tubuh anda. Lalu ibu jari menyentuh bahu bagian atas dan putarlah
pergelangan tangan mengarah keluar.
Tahap Pelaksanaan – Rentangkan lengan anda ke arah atas menjauhi badan anda. lalu
kemudian luruskan lengan anda dengan ketinggian setara dengan bahu.
Tahap Lanjutan – Letakkan kedua lengan menempel pada sisi kanan dan kiri badan anda
dengan rileks sambil merasakan luncuran. Jika anda belum bisa, peganglah pelampung
pada kedua tangan anda. Dan kedua tangan anda berada lurus di atas kepala.
2. Gerakan Kaki
Gerakan pada renang gaya punggung sama saja seperti teknik renang gaya bebas. Akan
tetapi, yang membedakan yaitu teknik ini dilakukan dengan posisi terlentang. Lakukan
latihan gerakan kaki dengan posisi badan tetap terlentang.
A. Teknik Pada Gerakan Kaki Saat Berenang
Pertama – Perenang di dalam air dan berdiri di tepi kolam dengan posisi punggung agak
rapat pada dinding kolam. Kedua lengan dibengkokkan ke atas agar dapat memegang
bagian tepi kolam.
Kedua – Lalu bila ada aba-aba “siap…!!”, para perenang mengangkat kedua kakinya ke
atas ke arah permukaan air bersamaan dengan badannya. Sehingga posisi seluruh anggota
badan lurus terlentang di atas permukaan air.
Ketiga – Kemudian ketika ada sebuah aba-aba ” Ya…!!”, para perenang mulai
menggerakkan kedua kakinya secara bergantian ke atas dan ke bawah.
Keempat – Pada gerakkan kaki bermula dari pangkal paha, lalu lutut sedikit
dibengkokkkan dan disertai dengan kibasan telapak kaki dengan air kolam. Usahakan
gerakan kaki anda harus lemas dan tidak kaku, gerakkan ke arah bawah dan atas secara
bergantian.
B. Bentuk Latihan pada Gerakan Kaki
Cara dalam melakukan latihan gerakkan kaki, pertama latihlah dengan menggerakkan kaki
dalam posisi duduk. latih juga gerakan kaki anda dengan posisi kedua tangan merentang ke
samping. Latih juga gerakan kaki dengan menggunakan papan peluncur. Lalu latihlah
dengan cara sambil memegang pinggir kolam dalam posisi terlentang.
3. Gerakan Lengan
A. Tiga Jenis Fase Pada Teknik Gerakan Lengan
Fase Istirahat – Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan
ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan
bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih
dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang
bergerak menarik dan mendorong.
Fase Menarik – Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi
dari permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada
disamping luar bahu.
Fase Mendorong – Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke
belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
Teknik renang gaya dada atau dinamakan Breast Stroke. Teknik gaya dada ini juga sering
disebut dengan gaya katak. Sebutan gaya katak ini dikarenakan cara berenangnya sangat
mirip dengan ayunan kaki katak.
Teknik renang gaya dada ini merupkan teknik yang dilakukan dengan santai tanpa harus
terburu-buru. Gaya dada ini juga sangat populer karena sering digunakan dengan tujuan
untuk bersenag-senang. Gerakan yangsangat halus membuat tubuh tidak mudah merasa
lelah saat anda melakukananya.
Teknik renang gaya dada ini dilakukan dengan posisi badan terlungkup di dalam air.
Sejenak kepala akan masuk dan kemudian keluar lagi untuk mengambil napas. Pergerakan
cara berenangnya harus stabil, bergerak maju ke depan dengan kedua tangan dan kaki
secara simultan.
Pada kedua kaki digerakkan dengan cara menendang-nendang air yang berada di
belakangnya. Lalu disertai juga dengan ayunan kedua tangan lurus ke depan. Kemudian
kedua tangan dibuka di dalam air, yang satu ke arah kanan dan ke kiri. tentu saja tangan ini
digunakan agar laju renang lebih cepat.
Jika anda menggunakan teknik gaya renang ini, anda dapat bernapas setelah 2 sampai 4
kali gerakan lengan mengayun. Namun teknik renang gaya dada ini merupakan teknik
paling lambat dibanding seluruh gaya renang lainnya.
Ketika anda berenang menggunakan teknik gaya dada, usahakan posisi pada kepala dan
badan anda dengan benar. Hali agar supaya mengurangi adanya cedera keram pada leher
anda.
Sebelum melakukan gerakan teknik renang gaya dada ini, anda harus mengetahui poin-
poin penting dalam melatihnya. Poin-poin ini tentu saja sangat berguna jika anda ingin
mengusasi teknik tersebut secara maksimal. Berikut merupakan lima cara latihan teknik
renang gaya dada :
Pertama – Posisikan badan anda terlungkup dan sejajar dengan permukaan air.
Kedua – Berpeganglah pada dinding kolam agar lebih mudah untuk berlatih.
Ketiga – Jangan masukkan kepala ke dalam air, letakkankanlah di atas permukaan air.
Keempat – Tariklah kedua kaki anda seperti layaknya seekor katak ke samping, lalu
luruskan kebali dan mengayun lagi.
Kelima – Berikan lecutan yang besar ketika kedua kaki anda akan menutup.
Keenam – Silahkan ulangi berkali-kali agar anda dapat menguasainya.
3. Latihan Gerakan Tangan
Gerakan kedua yang tidak kalah penting dalam teknik ini yaitu gerakan pada tangan.
Walaupun tenaga yang diberikan oleh kaki lebih kuat, gerakan tangan ini juga dgunakan
untuk menjaga badan agar tetap seimbang. Dan juga membantu kepala untuk naik ke
permukaan air untuk mengambil nafas. Berikt cara melakukan latihan gerakan tangan :
Pertam – Posisi kaki menempel pada kolam renang. Biasanya kaki ini menempel jika ada
tiang untuk pegangan.
Kedua – Luruskan kedua tangan anda dan kepala anda harus terlihat jelas di atas
permukaan lalu pandanglah kedepan
Ketiga- Setelah tangan anda lurus, arahkan ke samping badan hingga sampai menyentuh
pinggul. Lalu kembalikan dengan melewati dada anda.
Keempat – Latihan ini harus ditekuni agar dapat mengatur napas saat kepala muncul dari
permukaan.
4. Latihan Cara Mengambil Napas
Pengambilan napas ini terjadi saat kepala anda sepenuhnya berada di atas permukaan air.
Doronglah kedua tanganmu ke samping bawah sehingga kepala akan terdorong keluar
permukaan air.
Keluarkan udara saat di dalam air dan masukkan ketika kepala anda berada di atas
permukaan air. Biasanya pernapasan ini dilakukan di setiap 2 sampi 4 kali gerakan tangan.
Namun pada pemain handal, biasanya melakukan pernapasan setelah 8 gerakan.
Teknik gaya renang kupu-kupu ini bisa dikatakan merupakan teknik yang cukup sulit
untuk di pelajari. Karena teknik renang ini memerlukan otot punggung yang kuat agar
dapat melaju dengan cepat. Berikut adalah beberapa teknik renang gaya kupu-kupu yang
dapat anda pelajari :
1. Posisi Badan
Dalam melakukan gerakan ini, posisi badan merupakan suatu hala yang paling penting
untuk melakukan gaya kupu-kupu. Karena, badanlah yang akan menentukan
kesempurnaan pada teknik gaya kupu-kupu ini.
Yang harus anda pahami bahwa posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan
air. Namun, gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun secara vertikal atau
keluar masuk ke dalam air.
Gerakan ini sangat berbeda dan hapir kebanyakan tidak kita jumpai pada gaya renang
lainnya. Hingga sebagian besar orang akan kesulitan dalam melakukan teknik gaya renang
ini.
Adanya gerakan naik turun merupakan titik tumpu utama dan menjadikan ketahanan depan
akan lebih besar. Oleh karena itu perenang harus tetap menjaga keseimbangannya
sehingga tetap melaju secara teratur.
A. Pengambilan Napas
Agar mudah dalam mengambil napas, usahakan kepala anda keluar sepenuhnya. Sebelum
mengambil napas, keluarkan terlebih dahulu karbondioksida saat kepala sedang di dalam
air. Kemudian ambillah napas ketika kepala naik kepermukaan air.
B. Posisi Kaki
Posisi pada kaki seperti yang dilakukan pada ikan lumba-lumba yaitu ke atas dan ke
bawah. Namun jangan sampai anda memukul air terlalu dalam, hal tersebut akan
memebrikan tekanan pada tubuh bagian depan anda.
1. Gerakan Recovery
Gerakan recovery merupakan gerakan langkah awal dalam mengayun kedua tangan anda.
Yaitu dimulai dari akhir gerakan mendayung sampai pada gerakan akan mendayung.
Setelah tangan keluar dari permukaan air, lemparkan kedua tangan anda ke depan.
Lakukan teknik tersebut berkali-kali dengan rileks dan serempak atau simetrisantara antara
lengan kanan dan kiri.
Pertama – Pada akhir dayungan, kedua lengan bersiap untuk melakukan gerakan
recovery.
Kedua – Pada saat anda melakukan gerakan recovery, lemparkanlah kedua lengan anda ke
arah samping permukaan air.
Ketiga – Setelah kedua tangan anda masuk kepermukaan air, lengan tersebut akan berada
di garis bahu depan kepala anda.
Keempat – Ketika lengan masuk kedalam air, badan akan menempati posisi tunduk yang
dimana kepala masuk ke dalam permukaan air.
Kelima – Kedua lengan tersebut mulai melakukan gerakan menarik ke arah luar.
Keenam – Kedua lengan anda akan mulai bergerak ke arah dalam serta posisi tangan
mesih menekuk pada persendian yaitu lutut.
Ketujuh – Lalu kemudian kedua lengan melakukan dorongan ke arah dalam.
Kedelapan – Pada akhirnya, keda belah ibu jari anda akan menyentuh bagian paha anda.
Kesembilan – Dan setelah itu kembali mengulang gerakannya lagi.