BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak yang tidak tahu tentang abortus, karena setiap pendarahan

sebetulnya belum tentu abortus. Abortus/keguguran sendiri artinya
suatu ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari
20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Sedangkan konsepsi
merupakan pembuahan sel sperma terhadap sel telur.Abortus bermacam-macam
jenisnya, makanya tidak setiap pendarahan selalu dilakukan tindakan
kiret/kuretase. Ada yang dipertahankan sampai waktu tertentu dengan cara baring
total dan obat-obatan penguat kandungan.
“Aborsi” adalah istilah biasa yang digunakan untuk menunjukkan
penghentian kehamilan. “Abort” berarti “mengakhiri”dan aborsi bergun untuk
mengakhiri kehamilan .Aborsi mungkin direncanakan dan terjadi secara
spontan.Ketika kehamilan tidak direncanakan dan terjadi secara spontan. Ketika
kehamilan tidak mampu diteruskan,hasilnya adalah aborsi spontan,juga
dinamakan keguguran. Keguguran dapat ditandai oleh terjadinya pendarahan
yang hebat dari vagina dan mungkin membutuhkan pertolongan secara
medis.Aborsi biasanya dilakukan oleh dokter/ bidan/dukun, lebih disukai selama
tiga bulan pertama dari kehamilan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Definisi abortus?
2. Definisi abortus komplitus?
3. Apa saja etiologi abortus komplitus?
4. Apa tanda dan gejala abortus komplitus ?
5. Apa patofisiologi abortus komplitus ?
6. Apa diagnosis medik abortus komplitus ?
 7. Bagaimana penatalaksanaan abortus komplitus ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi abortus?
2. Untuk mengetahui definisi abortus komplitus?
3. Untuk mengetahui etiologi abortus komplitus?
4. Untuk mengetahui tanda dan gejala abortus komplitus ?
5. Untuk mengetahui patofisiologi abortus komplitus ?
6. Untuk mengetahui diagnosis medik abortus komplitus ?
7. Untuk mengetahui penatalaksanaan abortus komplitus ?