Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perubahan yang besar terjadi saat ini untuk para Pegawai Negeri Sipil

(PNS) sangat signifikan. Reformasi birokrasi mengeluarkan Undang Undang

Aparatur Sipil Negara. Hal ini semata-mata hanya untuk mengembalikan

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kebijakan pemerintah nantinya akan

dijalankan oleh pelaksananya yaitu ASN, dimana PNS merupakan bagian dari

ASN tersebut.

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan

memper erat persatuan dan kesatuan NKRI.

Sebelum masuk menjadi seorang ASN, seorang ASN harus memiliki jiwa

ANEKA yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar roda-roda pemerintahan berjalan

dengan baik. Ilmu ANEKA akan didapatkan calon ASN dalam diklat prajabatan.

Setelah menginternalisasikan dan terpatri jiwa ANEKA untuk dirinya sendiri,

calon ASN diharapkan dapat mengaktualisasikan jiwa ANEKA dalam lingkup

kerjanya. Sehingga cita-cita reformasi birokrasi dapat tercapai.

1
VISI DAN MISI

VISI

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal menuju masyarakat

Kecamatan Pagimana yang mandiri untuk hidup sehat .

MISI

1. Meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen kesehatan.

2. Meningkatkan kesehatan keluarga khususnya Ibu, Bayi dan Balita serta

pencegahan penyakit menular dan kesehatan lingkungan.

3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka

peningkatan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat serta mendukung

pembangunan berwawasan kesehatan.

TUGAS POKOK ORGANISASI

1. Melakukan pelayanan umum

2. Melakukan tindakan medic dan UGD

3. Melakukan pemulihan pasien

4. Melakukan pelayanan konsul KB/KIA

5. Melakukan dan menerima konsultasi pasien dan masyarakat

6. Menerima dan melakukan rujukan

7. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui PKMD

2
B. TUJUAN dan MANFAAT

TUJUAN

1. Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri

Sipil (PNS) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).

2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dalam kegiatan pekerjaan di tempat kerja nantinya.

MANFAAT

Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:

1. ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai

abdi Negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.

2. ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih

profesional,berkomitmen, beretika dan berintegritas.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di satuan kerja

Puskesmas Pagimana. Jabatan fungsional di unit Pelayanan medic sebagai

Dokter.Aktualisasi diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar profesi sebagai

Aparatur Sipil Negara(ASN).

3
BAB II
ISI

A. NILAI-NILAI DASAR ASN

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di

tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari

kelima kata tersebut yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS

adalah menjamin terwujudnya nilai – nilai publik.Untuk menciptakan lingkungan

kerja yang akuntabel diperlukan nilai-nilai:

1. Kepemimpinan

2. Transparansi

3. Integritas

4. Tanggung jawab

5. Keadilan

6. Kepercayaan

7. Keseimbangan

8. Kejelasan

4
9. Konsistensi

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi

mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.Nasionalisme PNS

diwujudkan melalui:

a. Implementasi nilai-nilai pancasila

b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik:

 Berintegritas tinggi

 Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tidak korupsi, transparan,

akuntabel danmemuaskan publik

 Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas

 Mengutamakan pelayanan yang berorientasipada kepentingan publik

c. ASN sebagai pelayan publik:

 Profesional

 Yang melayani publik

 Berdasarkan SPP

 Memenuhi hak-hak pelanggan

 Berintegritas tinggi

d. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa

 Pemersatu bangsa

5
 Menjaga kondisi damai

3. Etika pubik

Etika publik merupakan refleksi atas standart/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Nilai-nilai dasar etika public sebagaimana tercantum dalam Undang-undang

ASN, yakni sebagai berikut :

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam iddeologi Negara Pancasila

2. Setia dan mempertahankan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia 1945

3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak

4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif

6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur

7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program

pemerintah

9. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat,

akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun

10. Mengutamakan kepempinan berkualitas tinggi

11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama

6
12. Megutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

14. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai

perangkat system karir.

4. Komitmen mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada kualitas hasil. Karakteristik nilai dasar komitmen mutu, yaitu :

1. Komitmen bagi kepuasan masyarakat. Hal ini dapat dirumuskan dengan

slogan khusus untuk meyakinkan public terkait bagaimana layanan yang

akan mereka dapatkan dari institusi yang sedang dikunjungi.

2. Pemberian layanan yang cepat, tepat, dan dengan senyuman ramah. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi masyarakat

yang dilayani, sehingga mereka tidak merasa kapok.

3. Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan

tidak ada pemborosan, sehingga walaupun fasilitas seadanya, masyarakat

yang dilayani tetap dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan

4. Pemberian layanan yang dapat memberi perlindungan kepada public,

terutama ketika terjadi perubahan, baik berkaitan dengan pergeseran tuntutan

kebutuhan customers/clients, perkembangan teknologi, maupun sebagai

konsekuensi dari lahirnya kebijakan baru.

5. Pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan.

7
6. Upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain :

pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi,dan benchmark.

5. Anti korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas

segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari

kerugian keuangan Negara, suap-menyuap,pemerasan, perbuatan curang,

penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan

gratifikasi. KPK bersama dengan pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai

dasar anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi sebagai berikut:

1. Jujur

2. Peduli

3. Mandiri

4. Disiplin

5. Tanggung jawab

6. Kerja keras

7. Sederhana

8. Berani

9. Adil

8
B. RENCANA AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI PEGAWAI ASN

a. Kegiatan : Memeriksa pasien rawat jalan di poliklinik umum

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Datang tepat waktu

 Memanggil pasien sesuai nomor antrian dan mempersilahkan pasien

duduk

 Menanyakan keluhan pasien

 Melakukan pemeriksaan fisik

 Menegakkan diagnosis

 Memberikan terapi dan menuliskan dilembar resep

Output yang dihasilkan :

Dokter datang ke puskesmas tepat waktu dilakukan dengan disiplin agar

pasien cepat terlayani, sehingga tidak terjadi penumpukan pasien diruang

tunggu (anti korupsi), lalu dokter memanggil pasien sesuai nomor antrian

dan mempersilahkan pasien duduk yang dilakukan dengan Adil agar pasien

tidak merasa dibedakan antara pasien satu dengan pasien lainya

(akuntabilitas), kemudian menanyakan keluhan pasien yang dilakukan

9
dengan Sopan, santun dan dengan senyum ramah agar terjalin komunikasi

yang baik antara dokter dan pasien, dan juga dokter dapat mengetahui segala

informasi yang diberikan pasien sehingga diagnosis dapat ditegakkan (etika

public, komitmen mutu), kemudian dokter mempersilahkan pasien untuk

berbaring dan memulai pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan Kerja sama

agar mempermudah dalam melakukan pemeriksaan (etika public), kemudian

menegakkan diagnosis yang dilakukan dengan teliti agar tepat dan ridak

terjadi kesalahan pada saat memberikan terapi (komitmen mutu), kemudian

memberikan terapi dan menuliskan di lembar resep yang ditulis dengan tepat

dan jelas agar apoteker tidak akan mengalami kesulitan dalam pembacaan

resep, sehingga obat yang diberikan pada pasien tidak mengalami kesalahan

(komitmen mutu).

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 2 : membuat permintaan untuk pemeriksaan penunjang

pada pasien rawat jalan

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

10
d. Tahapan Kegiatan :

 Menginformasikan kepada pasien mengenai pemeriksaan penunjang yang

akan dilakukan baik dari segi kepentingan pemeriksaan tersebut maupun

segi biaya dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami oleh pasien

tersebut

 Membuat surat pengantar pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan

 Menandai formulir sesuai apa yang dikeluhkan pasien

 Menandatangani surat permintaan

Output yang dihasilkan :

Dokter memberikan informasi kepada pasien mengenai pemeriksaan

penunjang yang akan dilakukan baik dari segi kepentingan pemeriksaan

tersebut maupun segi biaya dilakukan dengan bahasa yang santun dan

mudah dipahami oleh pasien agar pasien/keluarga mengerti tentang apa

yang akan diperiksa, mengetahui penyakit apa yang dideritanya, dan

bagaimana prosedur pemeriksaannya (etika public), kemudian dokter

membuat surat pengantar pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan yang

dilakukan dengan adil dan professional agar pasien tidak merasa dibeda-

bedakan walaupun status ekonomi yang berbeda dan tentunya sesuai

indikasi medis (akuntabilitas, etika public), kemudianmenandai formulir

sesuai apa yang dikeluhkan pasien yang dilakukan dengan tepat dan

tanpa kesalahan agar bagian laboratorium tidak akan salah dalam

11
pengambilan sampel dan pemeriksaan (komitmen mutu), kemudian

menandatangani surat permintaan dilakukan dengan tanggung jawab agar

dokter dapat mempertanggung jawabkan apa yang telah diberikan

(akuntabilitas)

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan

dan manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 3 : Membuat rujukan pasien rawat jalan ke

fasilitas tingkat lanjut sesuai indikasi

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menanyakan identitas pasien.

 Melakukan pemeriksaan fisik

 Edukasi kepada pasien/keluarga pasien mengenai perlunya dilakukan

tindakan rujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap

 Menandatangani rujukan yang dibuat oleh bagian tata usaha

12
Output yang dihasilkan :

Dokter menanyakan identitas pasien yang dilakukan dengan sopan, santun

dan dengan senyuman ramah agar terjalin hubungan antara dokter dan

pasien, dan pasien tidak merasa canggung untuk mengeluhkan penyakitnya

(etika public, komitmen mutu), kemudian melakukan melakukan

pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan tepat agar pada saat

mendiagnosis tidak akan terjadi kesalahan (etika public), kemudian

dilakukan Edukasi kepada pasien/keluarga pasien mengenai perlunya

dilakukan tindakan rujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap

yang dilakukan dengan cepat dan tepat agar penyakit pasien dapat

tertangani, sehingga tidak memperberat kondisi pasien (komitmen mutu),

kemudian menandatangani rujukan yang dibuat oleh bagian tata usaha yang

dilakukan dengan cepat dan tepat agar penyakit pasien dapat tertangani,

sehingga tidak memperberat kondisi pasien (akuntabilitas)

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

13
a. Kegiatan 4 : menulis rekam medic pasien rawat jalan

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menulis nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat.

 Melakukan anamnesis terhadap pasien/keluarga pasien mengenai

penyakit dahulu hingga sekarang

 Melakukan pemeriksaan fisik

 Menulis hasil anamnesis

 Menuliskan terapi sesuai dengan apa yang diberikan

 Menuliskan rekam medic dengan tulisan yang jelas

Output yang dihasilkan :

Menulis nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat yang dilakukan dengan

teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan identitas (etika public),

kemudian melakukan anamnesis terhadap pasien/keluarga pasien mengenai

penyakit dahulu hingga sekarang yang dilakukan dengan sopan, santun,

senyum ramah, tepat, akurat agar mendapatkan informasi secara jelas

mengenai keluhan pasien guna dapat menegakkan diagnose, dan ketepatan

dalam pemberian terapi (etika public, komitmen mutu), kemudian

melakukan pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi

kesalahan dalam penegakkan diagnosis dan pemberian terapi (etika public),

14
kemudian menulis hasil anamnesis yang dilakukan dengan transparan agar

diketahui riwayat penyakit sebelumnya apabila pasien datang untuk control

kembali (akuntabilitas), kemudian menuliskan terapi sesuai dengan apa

yang diberikan yang dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan

pada saat pemberian terapi yang dapat menyebabkan malpraktek (etika

public), kemudian menuliskan rekam medic dengan tulisan yang jelas dan

teliti agar mudah dibaca sehingga apabila ada dokter pengganti tidak ada

kesalahan pada saat pembacaan riwayat penyakit sebelumnya (etika public)

g. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

h. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 5 : melakukan visite rawat inap

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menanyakan keluhan pasien saat itu dengan ramah, bersikap empati,

menggunakan bahasa yang mudah dipahami

 Melakukan pemeriksaan fisik

15
 Memberikan terapi lanjutan

Output yang dihasilkan :

Menanyakan keluhan pasien saat itu dengan ramah, bersikap empati,

menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang dilakukan dengan sopan

santun, ramah agar terjalin komunikasi yang baik antara dokter dan pasien

yang baik (etika public), kemudian melakukan pemeriksaan fisik yang

dilakukan dengan professional agar dapat menegakkan diagnosis secara

tepat (etika public), kemudian dokter memberikan terapi lanjutan yang

dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian terapi

yang dapat mengakibatkan malpraktek (komitmen mutu).

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 6 : memeriksa pasien di IGD

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menyapa pasien dengan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, santun)

16
 Menanyakan keluhan pasien

 Melakukan pemeriksaan fisis pada pasien

 Menegakkan diagnose

Output yang dihasilkan :

Dokter menyapa pasien dengan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, santun)

yang dilakukan dengan sopan, santun, dan dengan senyum ramah agar

terjalin komunikasi yang baik antara dokter dan pasien (komitmen mutu,

etika public), kemudian menanyakan keluhan pasien yang dilakukan

dengan sopan, santun, cepat, tepat, dan dengan senyuman ramah agar

pasien merasa puas dengan pelayanan kita dan pasien tidak merasa

canggung untuk mengeluhkan apa yang dirasakannya (komitmen mutu,

etika public), kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisis pada pasien

yang dilakukan dengan cepat, tepat, akurat agar tidak terjadi kesalahan

dalam penegakkan diagnosis dan pemberian terapi, dan juga pasien akan

tertangani dengan cepat sesuai dengan kedaruratan (etika public,

komitmen mutu), kemudian dokter menegakkan diagnose yang dilakukan

dengan cepat, tepat agar tepat pada saat memberikan terapi sesuai dengan

keahlian kita (komitmen mutu, etika public).

g. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

17
h. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 7 : melakukan komunikasi efektif antara pasien dengan

dokter pada kegiatan PROLANIS

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menanyakan keluhan pasien dengan jelas dan mudah dipahami

 Melakukan pemeriksaan fisik.

 Memberikan informasi sejelas mungkin sesuai dengan kapasitas

pemahaman pasien

Output yang dihasilkan :

Dokter menanyakan keluhan pasien dengan jelas dan mudahdipahami agar

pasien mudah mengerti apa yang kita tanyakan (komitmen mutu),

kemudian melakukan pemeriksaan fisik kemudian dokter memberikan

informasi sejelas mungkin sesuai dengan kapasitas pemahaman pasien yang

dilakukan dengan transparan dan adil agar pasien dapat mengetahui secara

jelas tentang obat yang dikonsumsi oleh pasien selama ini, dan pasien tidak

merasa dibeda-bedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain

(akuntabilitas).

18
e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 8 : melakukandan membuat sutar keterangan berbadan

sehat (keer)

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Menanyakan keperluan dan keluhan pasien

 Memeriksa dengan seksama

 Setelah dipastikan sehat, pasien akan dibuatkan serat keterangan berbadan

sehat.

Output yang dihasilkan :

Dokter menanyakan keperluan dan keluhan pasien dengan sopan santun dan

dengan senyum ramah agar terjalin komunikasi yang baik antara dokter dan

pasien (etika public), kemudian memeriksa dengan seksama yang dilakukan

dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan saat pengambilan keputusan dalam

mengeluarkan surat keterangan (etika public), kemudian setelah dipastikan

19
sehat, pasien akan dibuatkan serat keterangan berbadan sehat yang dilakukan

dengan adil dan jujur agar tidak merugikan tempat karyawan tersebut bekerja

dan karyawan tersebut dapat bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan

(akuntabilitas)

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

a. Kegiatan 9 : Membuat surat keterangan sakit di poliklinik umum

b. Waktu :

c. Tempat : Puskesmas Pagimana

d. Tahapan Kegiatan :

 Anamnesis pasien secara sistematik

 Melakukan pemeriksaan fisik

 Menjelaskan hasil pemeriksaan

 Memberikan edukasi/terapi apabila ditemukan hasil yang abnormal

 Membuat surat keterangan sakit sesuai dengan kesehatan pasien

berdasarkan hasil pemeriksaan

20
Output yang dihasilkan :

Dokter melakukan anamnesis pasien secara sistematik yang dilakukan dengan

Sopan, santun dan dengan senyum ramah agar terjalin komunikasi yang

baik antara dokter dan pasien (etika public, komitmen mutu), kemudian

melakukan pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan professional agar dapat

menegakkan diagnosis secara tepat agar dapat dipertanggungjawabkan (etika

public), kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan

jujur agar pasien dapat mengetahui penyakit apa yang dideritanya, dilakukan

secara professional (etika public), memberikan edukasi/terapi apabila

ditemukan hasil yang abnormal yang dilakukan dengan transparansi dan

jujur agar pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang kesehatannya

sehingga dapat dibuatkan surat keterangan sakit yang dibutuhkan

(akuntabilitas). Kemudian dokter membuat surat keterangan sakit sesuai

dengan kesehatan pasien berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan

dengan jujur dan tanggung jawab agar pasien mendapat perlindungan dari

dampak buruk yang terjadi (akuntabilitas, etika public)

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi meningkatkan mutu pelayanan dan

manajemen kesehatan.

f. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi :

Kegiatan ini berkontribusi terhadap mutu pelayanan

21
TABEL RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
JABATAN : DOKTER UMUM
UNIT ORGANISASI : PUSKESMAS PAGIMANA
No. Hari/Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar
1. Senin, - Melaksanakan - Disiplin - Anti korupsi
kegiatan - Adil - Akuntabilitas
poliklinik - Sopan, santun dan - Etika public
dengan senyum ramah - Komitmen
- Kerja sama mutu
- Tepat

2. Membuat - Transparan; - Akuntabilitas


permintaan - Adil; - Komitmen
untuk - tanpa kesalahan; mutu
pemeriksaan - Tanggung jawab;
penunjang pada
pasien rawat
jalan
3. Membuat - sopan, santun dan - Etika public
rujukan pasien dengan senyuman - Komitmen
rawat jalan ke ramah; mutu
fasilitas tingkat - tepat; - Akuntabilitas
lanjut sesuai - cepat
indikasi - tanggung jawab
4. Menulis rekam - teliti; - etika public
medic pasien - Sopan, santun, - komitmen
rawat jalan senyum ramah, tepat, mutu
akurat; - akuntabilitas
- transparan;

22
5. Melakukan - Sopan santun, - Etika public
visite rawat inap ramah; - Komitmen
- Professional; mutu
- Teliti
6 Memeriksa - Sopan, santun, dan - Komitmen
pasien di IGD dengan senyum mutu
ramah; - Etika public
- cepat, tepat, akurat;
7. Melakukan - Transparan; - Akuntabilitas
komunikasi - Adil;
efektif antara
pasien dengan
dokter pada
kegiatan
PROLANIS
8. Melakukan keer - Sopan, santun dan - Etika public
berbadan sehat dengan senyum - Komitmen
bagi calon ramah; mutu
karyawan - Teliti; - Akuntabilitas
- Adil dan jujur;
9. Membuat surat - Sopan, santun dan - Etika public
keterangan sakit dengan senyum - Komitmen
di poliklinik ramah; mutu
umum - Professional; - Akuntabilita
- Jujur;

23
BAB. IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan di

lakukan di unit kerjadapat digunakan oleh peserta diklat sebagai pedoman

dalammengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi (ANEKA). Rancangan aktualisasi ini

diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan tugas

dan fungsi diinstansi tempat bekerja.

B. SARAN

Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi, peserta diklat

berdiri sebagai abdimasyarakat bukan sosok yang dilayani tetapi melayani

masyarakat dengan sepenuh hati.Semoga kegiatan aktualisasi ini bisa melahirkan

aparatur sipil negara yangmemiliki kompetensi serta mampu

mengaktualisasikannya di tempat tugas. Marilah kita laksanakan tugas sebagai

bagian dari birokrasi pemerintahan Indonesia yang menanamkan nilai nilai dasar

dariakuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

24

Anda mungkin juga menyukai