Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
KETUT SUPEKSA, S.Pd
Nip. -
Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan, baik besar
maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kegagalan merencanakan jenis usaha bisa disebabkan :
1. Kurangnya pengalaman di dalam bidang usaha
2. Tidak ada perencanaan yang tepat
3. Kurangnya dana untuk modal kerja usaha
4. Tidak cocoknya minat atau interes terhadap bidang usaha
4. Pengurusan Pajak
a. Pengajuan NPWP
Pada umunnya yang diwajibkan di daftar dan mendapatkan NPWP adalah :
1. Badan yang memiliki subyek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD
2. Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan netto di atas penghasilan tidak kena
pajak (PTKP)
b. Fungsi Pajak
1. Untuk mengetahui identitas wajib pajak
2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak
3. Sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan.
c. Pencantuman NPWP
1. Formulir pajak yang digunakan wajib pajak
2. Surat menyurat dalam hubungan perpajakan
3. Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP.
d. Pendaftaran NPWP
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah :
1. Foto copy akta pendirian atau akta perubahan yang terakhir
2. Foto copy SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenang
3. Foto copy KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurus
4. Foto copy kartu NPWP Kantor Pusat/Cabang
5. Surat Kuasa bagi yang mewakilinya.
6. Penghapusan NPWP
1. Wajib pajak meninggal untuk perseorangan, bubar untuk badan usaha
2. Wajib pajak wanita kawin dan tidak pisah harta
3. Warisan telah selesai dibagi
1. PERMODALAN
Kebutuhan modal usaha yang perlu dikaji
adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan
usaha tersebut dapat berjalan.
a. Jenis-jenis modal usaha
Modal awal diperlukan untuk membayar
berbagai pembiayaan, misalnya pembelian
tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan
dan promosi sebelum memulai usaha,
pembelian mesin, penyediaan barang dan
inventaris, biaya mengurus sertifikat dan izin
usaha, honorarium tenaga professional serta
listrik dan telepon, pengeluaran-pengeluaran
investasi dan modal kerja.
Modal investasi adalah biaya untuk pembelian
barang yang bersifat investasi.
Macam-macam Investasi
1. Investasi Baru, artinya pembelian berbagai barang modal untuk jangka waktu tertentu sebagai tambahan
persediaan barang-barang modal yang telah ada
2. Investasi Ulang, artinya nilai dari barang-barang modal yang dipergunakan untuk mengganti barang
modal yang telah tua.
3. Investasi tidak langsung adalah investasi yang terjadi secara tidak langsung sebagai akibat tambahan
permintaan yang mula-mula ditujukan pada barang konsumsi.
4. Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung pada besarnya pendapatan.
Modal kerja adalah sejumlah dana yang tertanam aktiva lancer, aktiva lancar adalah harta kegiatan usaha yang
dapat dijadikan uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Wirausahawan akan memerlukan modal kerja untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran sebagai berikut :
1. Membeli persediaan bahan baku dan barang jadi
2. Promosi
3. Gaji karyawan
4. Sewa
5. Asuransi dan biaya-biaya lain.
Dalam hal menggunakan modal untuk belanja perusahaan dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu :
1. Pembelanjaan Parsial
Adalah perusahaan melihat masing-masing aktiva secara individu, artinya untuk masing-masing aktiva
diperlukan dana tersendiri sesuai dengan cara dan lamanya dana berputar.
2. Pembelanjaan Total
Adalah perusahaan melihat dana yang ditanamkan secara menyeluruh. Untuk modal permanent memakai
modal kontan yang diambil dari modal sendiri atau jangka panjang, sedangkan untuk modal yang berubah-
ubah diambil dari kredit jangka pendek.
Aliran Dana Dalam Perusahaan
1. Dana Kas Masuk (Cash in flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, yang berupa hasil penjualan dan penerimaan dari piutang.
2. Dana Kas Keluar (Cash out flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, misalnya pajak, gaji, membeli bahan baku.
Contoh :
Bapak Darmawan membuka koperasi yang menjual kebutuhan pokok/toserba disebuah kantor, dimana
pekerjanya menerima gaji per minggu. Setiap hari ia belanja untuk keperluan uasaha sebesar Rp 5.000.000,-.
Berapa modal kerja yang dibutuhkan dan berapa jangka waktu keterikatan dana ?
Jawab :
a. Modal kerja yang diperlukan Rp 5.000.000,-
b. Jangka waktu keterikatan dana selama 7 hari
Sumber Dana
Beberapa sumber dana untuk mendapat dana, yaitu :
1. Meminjam uang dari teman atau saudara
2. Kredit dari supplier
3. Meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan
Pada dasarnya sumber dana untuk kegiatan usaha berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Sumber dana dari kegiatan itu sendiri (intern)
adalah sumber dana untuk kegiatan usaha yang berasal dari aktivitas kegiatan usaha itu sendiri.
Sumber dana intern berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Laba yang ditahan (returned earning), adalah hasil usaha pada perhitungan rugi/laba tahun yang sudah
berlalu yang tidak diambil atau tidak dibagikan.
2. Akumulasi penyusutan, yaitu kumpulan dari biaya penyusutan untuk aktiva tetap, misalnya mobil, mesin,
peralatan, dsb.
2. Sumber dana dari luar kegiatan usaha (ekstern)
adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan usaha atau tidak berasal dari aktivitas usaha sebelumnya.
Sumber dana ekstern dapat berasal dari :
1. Pemilik
2. Penjualan saham baru
3. Pinjaman :
1. Pinjaman dari investor, dapat berupa penerbitan obligasi
2. Pinjaman dari bank, dengan mengajukan permohonan kredit ke bank.
Untuk menanamkan kepercayaan, baik pada investor maupun bank untuk memberikan kredit ada 5 (lima)
masalah pokok yang harus dijaga, yaitu :
1. Character (watak), yaitu menyangkut watak atau tabiat pemilik atau pengelola usaha
2. Capacity (kemampuan), yaitu menyangkut kemampuan pemilik atau pengelola usaha, baik dalam bidang
manajemen maupun keuangan
3. Capital (modal), yaitu keseluruhan kekayaan yang dimiliki kegiatan usaha
4. Colleteral (jaminan), yaitu asset yang dapat dijual oleh pemberi kredit, bila saat pengembalian yang
dijanjikan tidak memenuhi kewajiban.
5. Condition (keadaa), yaitu situasi ekonomi dan politik pada waktu pemberian kredit.
Dilihat dari penggunaan dana pinjaman kredit dapat dibagi menjadi 5 (lima), yaitu :
1. Kredit investasi, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai barang modal, contoh tanah, mesin,
bangunan, dll.
2. Kredit modal kerja, yaitu kredit yang digunaan untuk membiayai modal kerja, contoh : pembelian bahan
baku, persediaan barang, piutang dagang, dll.
3. Kredit off share, adalah kredit yang diberikan kepada nasabah dalam negeri dalam bentuk valuta asing
4. Kredit on share, adalah yang diberikan kepada nasabah dalam negeri dalam bentuk valuta asing, contoh
kredit investasi dalam bentuk dollar Amerika.
5. Kredit konsumsi, adalah kredit yang diberikan untuk konsumsi peminjam, contoh membeli kendaraan,
pembelian rumah, peralatan elektronika
Dilihat dari perhitungan pendapatan bunga, kredit dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Sinding rate (bunga berbunga), adalah perhitungan beban bunga yang semakin lama semakin menurun
dari periode ke periode.
2. Flate rata (bunga tetap), adalah perhitungan bunga tetap meskipun nilai pokok pinjaman menurun sebagai
akibat pembayaran pokok pinjaman
3. Floating rate (berdasarkan bunga di pasar uang), adalah perhitungan bunga yang didasarkan perhitungan
bunga di pasar uang dalam negeri maupun pasar uang internasional.
Sumber daya alam, adalah factor alam yang dibutuhkan untuk kepentingan produksi, terbagi menjadi :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Renewable)
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Non Renewable)
Sumber daya modal, adalah sumber daya keuangan, mencari sumber dana untuk modal usaha dan mengelola
asset financial merupakan faktor penting bagi kelancaran usaha.
Sumber daya manajerial, adalah bagian dari sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja harus memiliki
kemampuan mengelola dan mengorganisir seluruh sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Karyawan, sebagai sumber daya manusia yang dimiliki merupakan bagian terpenting bagi perusahaan, karena
karyawan merupakan sumber daya aktif yang mengolah sumber daya lainnya.
Administasi Usaha
Administrasi, manajemen dan kepemimpinan adalah tiga serangkai yang tidak dapat dipisahkan, sebab satu
sama dengan lainnya mempunyai keterkaitan kegiatan usaha dalam rangka kerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Administrasi dapat dikatakan sebagai kulit daripada manajemen, dan manajemen intisari
daripada administrasi , sedangkan kepemimpinan intisari dari manajemen.
Fungsi-fungsi Administrasi
1. Mencatat alat-alat perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatannya ke dalam buku administrasi
2. Memelihara buku-buku administrasi
3. Menyediakan, melengkapi dan mengelola buku-buku administrasi
4. Mengerjakan buku-buku administrasi sesuaim dengan ketentuan yang berlaku
Kegunaan Administrasi
1. Alat manajemen bagi seorang pengelola usaha
2. Alat penelitian bagi seorang pengelola usaha
3. Alat bukti tentang pertanggung jawaban seorang pengusaha usaha di dalam manajemen kegiatan usaha
Analisis aspek keuangan dapat dimulai dengan menghitung kebutuhan modal dan sumber
pendanaannya.Kebutuhan modal usaha adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha dapat berjalan, dapat
dibagi menjadi :
1. Kebutuhan modal untuk harta tetap atau barang investasi
2. Kebutuhan modal untuk membiayai kegiatan operasional
3. Kebutuhan modal kerja, yaitu modal yang harus selalu ada di perusahaan untuk menjaga agar kegiatan
usaha dapat berjalan dengan lancar.
1. William J. Stanton, produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk di
dalamnya masalah pembungkusan, warna, harga, nama baik perusahaan, nama baik pengecer serta
pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.
1. Drs, Basu Swastha, DH, MBA, produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba atau tidak
dapat dirabam termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan dan pengecer, pelayan an perusahaan
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Atribut Produk
Merek dagang
Adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari semuanya dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual . Nama Merek : Sunsilk,
Honda, Chevrolet
Tanda Merek : Singa untuk perusahaan Film, Kuda Laut untuk Pertamina, Gajah untuk sarung.
Merek Dagang : merek yang mendapat perlindungan hukum
Hak Cipta : hak sah untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual bahan, bentuk tulisan, musik dan
karya seni
Syarat-syarat Brand/Cap/Merek
1. Mudah diingat
2. Menimbulkan kesan positif
3. Tempat untuk promosi
4. Memilih ciri khas sendiri
5. Didaftarkan dan dilindungi hak paten
Kemasan : seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus atau kemasan suatu produk.
Label : suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau tentang
penjualannya.
Harga : jumlah uang untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya.
Tingkatan/siklus pelayanan adalah :
1. Atraksi, adalah segala pelayanan yang bertujuan menarik perhatian pembeli agar mau berbelanja di toko
2. Service, adalah pelayanan yang langsung dirasakan diterima oleh konsumen pada saat berkunjung ke took
3. Comfort, adalah pelayanan yang menanamkan rasa kenikmatan dan suasana santai bagi konsumen
sehingga ia merasa betah selama berada dalam lingkungan took
4. Buying service, adalah pelayanan bertujuan memperlancar proses jual beli dengan cara mempermudah
konsumen dalam memilih kebutuhannya.
Jaminan
Adakah salah satu unsur produk yang ditawarkan produsen untuk memberikan rasa aman kepada konsumen
atas produk yang dibelinya.
Pelanggan
Harapan yang dibutuhkan pelanggan adalah :
1. Sikap bersahabat
2. Hormat dan ramah
3. Mengetahui informasi/masalah yang diinginkan pelanggan
4. Perhatian
5. Pelayanan yang cepat dan tepat
6. Rasa aman dan nyaman
Pesaing
Persaingan dapat dibedakan :
1. Persaingan murni
Yaitu persaingan barang yang diperdagangkan homogeny
1. Persaingan tidak sempurna
Yaitu persaingan yang disebabkan harga lebih tinggi dari harga barang sejenis dengan merk lain
1. Persaingan monopolistik
Yaitu persaingan yang terdapat jumlah besar penjul benda khusus
1. Oligopoli
Yaitu persaingan yang memiliki beberapa penjual menguasai pasar.
Fungsi Persediaan
1. Decoupting, yaitu memungkinkan memberikan kebebasan terhadap berbagai operasi perusahaan internal
maupun eksternal
2. Economic lot size, yaitu untuk penghematan dengan mengurangi biaya-biaya per unit .
3. Antisipasi, yaitu fluktuasi permintaan diperkirakan keadaan atas pengalaman masa lalu
Biaya Persediaan
1. Biaya penyimpanan (holding cost), yaitu biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas
persediaan, misalnya : biaya asuransi, biaya pajak, biaya pemeliharaan, dll
2. Biaya pemesanan/pembelian (order cost), yaitu biaya-biaya yang timbul dari kegiatan proses pembelian,
misalnya : biaya pengepakan, biaya pemeriksaan, biaya pengiriman, dll.
3. Biaya penyiapan (set up cost), yaitu biaya yang tidak dibeli tapi diproduksi sendiri, misalnya biaya mesin,
biaya penjadwalan, biaya ekspedisi, dll
4. Biaya kehabisan/kekurangan bahan (hortage cost), yaitu biaya yang muncul akibat persediaan tidak
mencukupi jumlah permintaan, misalnya : biaya ekspedisi, biaya selisih harga, biaya pemesanan khusus,
dll.
Proses pengelolaan bahan baku terdiri dari dua proses, yaitu :
1. Proses pemesanan
2. Proses penyimpanan
Pengoperasian Peralatan
1. Pengeoperasian pesawat telepon
2. Mengoperasikan alat catat dan alat hitung
1. Pengadaan Karyawan
Langkah-langkah pengadaan personal
1. Memasang iklan
2. Membuat daftar nama yang akan di wawancarai
3. Memeriksa persyaratan para pelamar
4. Mewawancarai pegawai yang sudah terdaftar
5. Menentukan tes/ujian
6. Memilih pelamar yang cocok
7. Poster surat edaran
8. Keluarga dan para tetangga
Mengelola Keuangan
Administrasi keuangan perusahaan adalah salah satu fungsi dari organisasi perusahaan yang
bertanggung jawab dalam proses dan operaso pekerjaan administrasi keuangan.
Administrasi keuangan dilakukan untuk :
1. Pencatatan dan penataan
– Pembelian, penjualan dan pengarsipan faktur
– Pencatatan pelaksanaan pembayaran produk
– Pencatatan pengurusan dan pengaturan retur dan klaim
– Pembuatan dan pencatatan nota atau faktur penjualan
1. Mengatur peralatan dan perlengkapan serta menyiapkan
– Buku kas
– Buku penjualan
– Buku produksi
– Buku piutang
– Buku voucher
– Buku persediaan barang
Kegiatan-kegiatan Pembukuan
1. Sistem pembukuan yang layak
1. Klasifikasi rekening, misalnya neraca dan rugi/laba
2. Buku besar dan buku pembantu
3. Jurnal/buku harian
4. Dokumen-dokumen
5. Sistem penjualan dan penerimaan uang
1. Penjualan, pengiriman dan pembukuan faktur
2. Perincian penjualan
3. Piutang
4. Penerimaan kas, dan
5. Pengeluaran kas
6. Sistem pembelian dan pengeluaran uang
1. Pembelian dan laporan penerimaan
2. Pembelian dan ongkos-ongkos
3. Pembayaran per kas
4. Sistem pencatatan waktu dan penggajian
1. Penempatan pegawai
2. Pencatatan waktu
3. Penggajian ,dan
4. Perincian upah karyawan
5. Sistem produksi dan biaya
1. Order produksi
2. Pengawasan persediaan
3. Akuntansi biaya
Fungsi Pemasaran
1. Kegiatan pembelian dan penjualan
2. Penggerakan arus barang (distribusi) dan
3. Pelaksanaan pemasaran.
Faktor dari luar dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pribadi pembeli (objek penjualan) dan masyarakat
(community), pada objek pembeli yang perlu diperhatikan adalah
1. Siapa yang menjadi pendorong minat pembeli
2. Siapa yang mempengaruhi proses pembelian
3. Siapa yang membuat keputusan untuk membeli
4. Siapa yang melakukan pembelian, dan
5. Siapa yang menjadi pemakai produk
Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang pengelola usaha di dalam perencanaan pemasaran
barang dan jasa, adalah :
1. Melakukan analisis situasi
2. Menetapkan sasaran
3. Mengembangkan strategi dan program pemasaran
4. Menyediakan alat koordinasi
5. Pengendalian
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah daftar yang disusun pada akhir periode pembukuan yang dapat menggambarkan hasil
kegiatan selama suatu periode pembukuan serta posisi keuangan pada akhir periode akuntansi.
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Utang dan Modal
Utang Lancar :
Utang lancar
45.000
Utang wesel
Aktiva Lancar : 21.000
Kas 115.000 Utang lancar
Piutang 104.000 lain 39.000
Persediaan 146.000 Jumlah 105.000
Jumlah Aktiva Lancar 365.000
Utang Jangka Panjang :
Aktiva Tetap : Utang jangka panjang
Mesin 80.000 115.000
Bangunan 30.000
Jumlah Aktiva Tetap 110.000 Modal
Sendiri 255.000
Jumlah Aktiva
475,000 Jumlah Passiva 475.000
Pendapatan Usaha
Jasa Setting
Jasa Printing 70.000
Jasa lainnya 40.000
Jumlah Pendapatan 15.000 125.000
Beban Usaha
Gaji 7.000
Kertas 4.500
Tonner 5.000
Perlengkapan 25.000
Jumlah Beban Usaha 41.000
Laba Usaha 84.000
Evaluasi Usaha
Cara untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan, dengan menghitung melalui rumusan, yaitu :
1. Likuiditas
2. Aced test ratio
3. Solvabilitas
4. Rentabilitas
5. Tingkat perputaran aktiva lancar
Keterangan
1. Likuiditas
Adalah kemampuan kegiatan usaha untuk membayar utang lancarnya. Utang lancar adalah utang yag masa
pengembaliannya satu tahun atau kurang. Analisis likuiditas dilakukan dengan menghitung current ratio dan
quick ratio, rumusnya adalah :
Contoh :
CV. RIZEMA UTAMA
NERACA
Per 31 Desember 2010
(Dalam ribuan rupiah)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Utang dan Modal
Utang Lancar :
Utang lancar
45.000
Aktiva Lancar : Utang wesel
Kas 115.000 21.000
Piutang 104.000 Utang lancar lain
Persediaan 39.000
146.000 Jumlah 105.000
Jumlah Aktiva Lancar 365.000
Utang Jangka Panjang :
Aktiva Tetap : Utang jangka panjang
Mesin 80.000 115.000
Bangunan 30.000
Jumlah Aktiva Tetap 110.000 Modal
Sendiri 255.000
Jumlah Aktiva
475.000 Jumlah Passiva 475.000
Contoh Perhitungan :
1. 1. Current ratio = Aktiva Lancar x 100%
Utang Lancar
= 365.000 x 100%
105.000
= 347,62%
PENGEMBANGAN USAHA