Mursyid Bustami
RS Pusat Otak Nasional
Jakarta
10/29/2017
Outline 2
• Overview
• Pendekatan pasien dengan gangguan kesadaran
• Peninggian Tekanan intrakranial
• Kejang dan status epileptikus
• Stroke akut
• Trauma kepala
10/29/2017
Motto 3
10/29/2017
Latar Belakang 4
10/29/2017
Metabolisme Serebral 5
10/29/2017
Kaskade Injuri Serebral
Jam Hari Minggu/ Bulan 6
2 8 jam 7 14
Ca , Na+
Glut, ROS
Nekrosis Apoptosis
SEREBRAL
Inflamasi
INJURI
Repair
Remodeling
Plastisitas
Functional Recovery
10/29/2017
10/29/2017
Hipoksia pada Kasus Neuroemergensi 8
10/29/2017
10/29/2017
Objektif 10
Injuri primer
VS.
Injuri sekunder.
10/29/2017
Ilustrasi Kasus 11
• Trauma
• Contusio, laserasi, injuri penetrasi
• Iskemia
• Global iskemia (henti jantung)
• Regional (stroke)
• Inflamasi
• Meningitis, ensefalitis.
• Kompressi
• Tumor, perdarahan, abses
• Metabolisme
• Hipnatremia, hipoglikemia dll 10/29/2017
Ilustrasi Kasus 13
• Hipoperfusi
• Global (peninggian TIK)
• Regional (vasospasme pada SAH)
• Hipoksia.
• Gangguan elektrolit atau asam basa.
10/29/2017
Ilustrasi Kasus 15
20
Penumbra
Gangguan fungsi ireversibel
spt. infark.
10/29/2017
0 1 2 3
Waktu (jam)
Cerebral Blood Flow (CBF) 17
CBF = CPP/CVR
10/29/2017
Mekanisme Autoregulasi Serebral 18
10/29/2017
Gangguan Autoregulasi 19
O2
10/29/2017
Balance
Prinsip Manajemen Injuri Serebral 21
O2 O2
Delivery Consumption
O2
Balance
10/29/2017
Prinsip Manajemen Injuri Serebral 22
10/29/2017
Prinsip Manajemen Injuri Serebral 23
• Optimalkan deliveri O2
• Pastikan transportasi O2 baik
• Usahakan tekanan darah optimal
• Hindari hiperventilasi rutin
• Usahakan euvolemia
• Intubasi yang cepat dan hati-hati bila ada tanda-tanda TIK
10/29/2017
Ilustrasi Kasus 24
General
• Penurunan kesadaran
• Peninggian tekanan intrakranial
• Kejang dan status epileptikus
Khusus
• Stroke
• Trauma kepala
10/29/2017
27
10/29/2017
Asesmen Gangguan Kesadaran 28
10/29/2017
Definisi 29
• 2 komponen kesadaran
• formasio retikularis dan
• hemisfer serebral.
• Formasio retikularis terletak di rostral midpons, midbrain
(mesencephalon) dan thalamus ke korteks serebri -
ascending reticular activating system (ARAS).
10/29/2017
ARAS 31
10/29/2017
Wakefulness 32
10/29/2017
Awareness 33
10/29/2017
Consciousness 34
10/29/2017
Wakefulness 35
10/29/2017
Comatose 36
10/29/2017
Brain Dead 37
10/29/2017
Vegetative 38
10/29/2017
Minimally Coscious 39
10/29/2017
Lock-in Syndrome 40
10/29/2017
Etiologi Gangguan Kesadaran 41
• Tumor serebellum.
• Abses serebellum.
Asesmen Gangguan Kesadaran 42
• Pemeriksaan umum
• Pemeriksaan Neurologi
• GCS
• Fungsi batang otak (pupils, gerakan bola mata, menelan dll)
• Motorik
10/29/2017
Riwayat 43
10/29/2017
Setelah asesmen… 44
Koma
Trauma Non-Trauma
Lateralisasi + Lateralisasi -
• Stroke
• Tumor
• Abses
TRM + TRM –
• Meningitis/ • Metabolik
10/29/2017
• Meningoensefalitis
• SAH
Koma Metabolik 45
Diagnosis Banding
• Kondisi anoksia-iskemia
• Gangguan metabolik
• Intoksikasi
• Infeksi sistemik
• Hipo/hipertermia
• Epilepsi
• Gangguan behavior
10/29/2017
Toksin atau obat-obatan 46
• Sedatif
• Narkotika
• Alkohol
• Racun
• Obat-obat psikotropik
• Karbon monoksida (CO)
• Overdosis (disengaja & kecelakaan)
• Status withdrawal
10/29/2017
Investigasi 47
• Glukose, Test fungsi hati, ginjal, analisa gas darah, hematologi dan
koagulasi
• EKG, Ro foto thoraks
• CT scan (+/- kontras)
• Lainnya: skrening infeksi, TFT, alcohol darah, toksikologi, lumbal
punksi (jarang), EEG, MRI
10/29/2017
48
10/29/2017
Manajemen Peninggian Tekanan
49
Intrakranial
10/29/2017
Ilustrasi Kasus 50
10/29/2017
10% CSS
10% Darah
10/29/2017
Hipotesis Munro-Kelly 52
10/29/2017
Hubungan TIK dan volume
Dorobat Gh. Romanian Neurosurgery XVII. 2010; 3: 313-9.
Range TIK 53
‘Peninggian TIK’
(Tekanan > 15 mmHg )
20 mmHg 50 mmHg
0 mmHg 15 mmHg
Terjadi iskemik
TIK Normal Area iskemik fokal
global
10/29/2017
Penyebab Peninggian TIK
Patologi Primer Contoh kasus 54
Lesi Masa Tumor, hematoma, air, abses, benda asing
Akumulasi CSS Hidrosefalus: obstruktif atau komunikans
Vaskular Gangguan Input (peningkatan CBF atau CBV yang disebabkan
gangguan autoregulasi,hipercarbia dll) atau gangguan output
(kongesti vena atau trombosis sinus)
Edema Serebral
10/29/2017
Apa saja gejala peninggian TIK pada pasien ini?
Gambaran Klinis TTIK 56
• Sakit kepala
• Akibat kompresi saraf kranialis, arteri dan vena
• Memburuk pada pagi hari.
• Diperberat oleh aktivitas.
• Muntah
• Tidak didahului mual.
• Mungkin projektil
• Perubahan tingkat kesadaran
Paling sensitif dan indikator penting, tahap awal mungkin
tidak spesifik: gelisah, irritabilitas, letargi.
10/29/2017
Gambaran Klinis TTIK 57
10/29/2017
Ilustrasi Kasus 58
10/29/2017
10/29/2017
Peninggian TIK akan menyebabkan
60
Iskemia
otak
↑ TIK
10/29/2017
Bagaimana manajemen peninggian TIK?
Manajemen Konservatif
Manajemen
Peninggian TIK 63
• Tinggikan posisi kepala (HOB) 30°,
• Posisi kepala di lurus di tengah
• Atasi hipokapnia,
• Jaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Monitoring Adekuat • Analgesik,
• Sedasi atas indikasi
• Atasi demam.
• Atasi kejang.
• Drainase LCS
• Terapi barbiturat, manitol (dan furosemid),
salin hipertonik,
• Mild hypothermia.
10/29/2017
Hipokapnea/Hiperkapnea dan Peninggian TIK
64
10/29/2017
Kelainan metabolik dan elektrolit ≈ TTIK 65
Rumus Osmolalitas:
2(Na+K)+GD/18+BUN/2,8
2(Na+K)+GD/18+Ur/6,4
10/29/2017
Manajemen Nyeri & Agitasi 66
Sedasi Problem:
• Opioid • Sulit untuk menilai
pemeriksaan
• Benzodiazepin neurologi
10/29/2017
Terapi Hiperosmolar 67
Otak Pembuluh
Darah
Fluid
10/29/2017
Intracranial Hypertension Treatment Algorithm 71
10/29/2017
Ringkasan 74
10/29/2017
Kejang dan Status Epileptikus 75
10/29/2017
Definisi 76
Bangkitan/ kejang:
• manifestasi klinis yg disebabkan oleh cetusan listrik
berlebihan di otak gejala motorik, sensorik, otonom
Epilepsi :
• Bangkitan yang terjadi secara berulang 2 kali atau lebih
dengan tipe yang sama tanpa adanya provokasi
10/29/2017
Definisi 77
Status konvulsifus:
• Tradisional:”….aktivitas bangkitan terus menerus lebih dari
30 menit atau ≥ 2 rentetan bangkitan tanpa adanya periode
sadar penuh diantara bangkitan tersebut”
• Modern : > 5-10 menit.
• Praktis : Setiap pasien yang masih disaksikan kejang
hendaklah dianggap status konvulsif
10/29/2017
Bahaya Status Konvulsif 78
Cedera
10/29/2017
Otak
79
10/29/2017
79
Tatalaksana 80
10/29/2017
Tatalaksana 81
10/29/2017
83
10/29/2017
Menit ke – 0 84
• Tegakkan diagnosis
10/29/2017
Menit ke – 5 85
10/29/2017
Menit ke – 25 87
10/29/2017
Menit ke – 60 -- ICU 88
• Jika Status Konvulsif berlanjut, berikan penobarbital (20 mg/kg) bolus iv (<100
mg/menit) atau
• Jika masih kejang ganti terapi dengan infuspropofol kontinyu (1 mg/kg dalam 5
menit, lalu 2 – 4 mg/kg/jam; sesuaikan hingga 1 – 15 mg/kg/jam) atau gunakan
midazolam (0,2 mg/kg injeksi bolus,diikuti infus 0,05 – 0,5 mg/kg/jam)
10/29/2017
Urea & elektrolit
Algoritma Resusitasi Kardiopulmoner DPL
Monitoring
IV line
CK 89
Glukosa
Ambil sampel darah LFT
Periksa glukosa Ca2+, PO4-, Mg2+
Toksikologi
AGD
Diazepam
0,2 mg/kg dg kec < 2mg/min
Bangkitan dan Ya
faktor penyebab
dikoreksi?
Tidak 10/29/2017
Tidak
Fenitoin
20 mg/kg dg kec <50 mg/kg
ATAU
90
Fosfenitoin
Equivalen fenitoin20 mg/kg dg kec <150 mg/kg
Ya Pertahankan keadaan
Penyembuhan tsb sambil
Bangkitan berhenti?
Pemulihan kesadaran
Tidak
Fenitoin
Dosis tambahan 5-10mg/kg sampai total 30mg/kg
Ya
Bangkitan berhenti? 10/29/2017
Tidak
91
Tidak
Ya
ICU atau adakah
Anestesia umum
gangguan sistemik
Propofol ATAU Thiopental
mayor?
Tidak
Bangkitan berhenti?
60 menit
10/29/2017
Efek samping fenitoin (IV cepat) 92
• Hipotensi
• Bradikardia
• Aritmia
• Cardiovascular collapse
• Iritasi vena
• Thrombophlebitis purple glove syndrome.Pptx
10/29/2017
92
93
10/29/2017
Kesimpulan 94
10/29/2017
94
Kedaruratan Stroke 95
10/29/2017
Illustrasi Kasus 1: 96
96
Terminologi Stroke 97
97
98
“STROKE”
adalah
BRAIN ATTACK!!!
Serangan Otak!!!
98
Jenis Stroke
Stroke Hemoragik Stroke Iskemik 99
Atherothrombotic
disease (20%)
SAH (41%)
Embolism (20%)
99 Cryptogenic (30%)
Albers GW et al. Chest. 1998;114:683S-698S.
Rosamond WD et al. Stroke. 1999;30:736-743.
Stroke 100
• Diagnosis:
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• CT scan otak (golden standard)
10/29/2017
Siriraj Stroke Score 101
10/29/2017
Pengelolaan Hipertension in Acute Ischemic
Stroke (ASA/AHA 2007) 103
10/29/2017
10/29/2017
Tatalaksana Hipertensi pada
108
Perdarahan Subarachnoid (AHA/ASA (2009)
• Target SBP 140-160 mmHg pada pasien normotensi dan di
sampai 160 mmHg pada hipertensi kronis: dan DBP ≥90
mmHg, dosis titrasi.
• Bila TD meningkat, infus kontinyu short-acting antihipertensi.
• Pilihan antihipertensi nicardipine, labetalol, dan esmolol.
10/29/2017
Bederson JB et al. Stroke 2009; 40:994-1025
AAN, 2010.
Indikasi pembedahan pada Stroke
109
Hemoragik
• Hematoma Lobar ≥ 50 cc.
• Hematoma Cerebelum >3 cm
• Hidrosefalus akut
• Aneurisma atau AVM
• IVH massif
• GCS > 4.
10/29/2017
110
10/29/2017
Trauma Kepala 111
10/29/2017
Trauma Kepala 112
10/29/2017
Subdural Hematoma 114
• Tatalaksana:
• SDH kecil – konservatif
• SDH besar atau simptomatik – kraniotomi dan
evakuasi hematoma
• Indikasi pembedahan:
• Ketebalan hematoma >10 mm atau midline
shift >5 mm;
• GCS < 9 dan ketebalan < 10 mm dan midline
shift < 5 mm bila GCS turun ≥2 dan/atau pupil
anisokor atau terfiksasi dan atau TIK
melampaui 20 mm Hg.
Epidural Hematoma 115
10/29/2017
117
10/29/2017