Anda di halaman 1dari 4

N Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang terjadi Upaya Perusahaan Standar / PP Penanganan Masalah

o
1 Tidak ada unit Tidak ada unit Belum ada
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan tindakan Keputusan direktur jenderal Mendirikan unit pelayanan
berupa klinik di berupa klinik di pembinaan pengawasan kesehatan dan menunjuk dokter
Fasilitas lingkungan lingkungan perusahaan ketenagakerjaan nomor kep. perusahaan sebagai penanggung
Pelayanan perusahaan 22/DJPPK/V/2008 jawab pelayanan kesehatan kerja
Kesehatan
Tidak ada tenaga Pekerja harus Belum ada - UU no 24 tahun 2011 Mensosialisasikan BPJS
kerja yang terdaftar mengeluarkan biaya tindakan tentang BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan
dalam BPJS kesehatan berobat sendiri - UU no 40 tahun 2004
dan ketenagakerjaan
tentang sistem jaminan
sosial nasional
2 Program Promotif : Tidak Kemungkinan dapat Melakukan penyuluhan
kesehatan ada penyuluhan terjadi kecelakaan kesehatan berkala 1 tahun
kesehatan berkala kerja dan penyakit sekali.
bagi tenaga kerja. akibat kerja di Melakukan pembinaan
kemudian hari Keputusan direktur kesehatan kerja kepada tenaga
Tidak ada poster / memiliki peluang jenderal pembinaan kerja.
media iklan lain yang tinggi pengawasan
tentang K3 dan ketenagakerjaan nomor Pemasangan media iklan berupa
APD yang baik di kep. 22/DJPPK/V/2008 poster atau sejenisnya untuk
tempat kerja. mengingatkan para tenaga kerja
Belum ada akan pentingnya K3
tindakan
Preventif : Tidak Dapat terjadi kecelakaan PP No. 50 tahun 2012
ada dokter kerja sewaktu-waktu di tentang penerapan Sistem
perusahaan yang perusahaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
melakukan
pemantauan
lingkungan kerja
secara berkala.

Penggunaan APD
tidak berjalan
dengan baik di
perusahaan.

Kuratif: Tidak ada Para pekerja harus Kuratif : mendirikan unit


unit pelayanan berobat ke pelayanan Pihak perusahaan pelayanan kesehatan di bawah
kesehatan dan kesehatan secara baru ikut tanggung jawab dokter
perusahaan
dokter perusahaan mandiri membantu
pengobatan hanya
jika ada
kecelakaan kerja.

Rehabilitatif: Untuk Pekerja tidak melakukan Belum ada


pekerja yang pemeriksaan berkala tindakan Melakukan penyuluhan program
mengalami cacat rehabilitasi agar dokter
karena pekerjaan,
perusahaan dapat memantau
tidak ada pengobatan
perkembangan pekerja yang
berkala karena tidak
ada klinik di nantinya bisa disesuaikan dengan
lingkungan pekerjaannya.
perusahaan
3 Pencegahan Perusahaan belum Tingkat kesadaran dan Belum ada - PER. 11/MEN/VI/2005 Melakukan penyuluhan tentang
HIV, AIDS, mengadakan program pengetahuan tenaga tindakan tentang Pencegahan dan narkoba dan HIV secara berkala
dan narkoba pencegahan HIV, kerja rendah Penanggulangan
AIDS, dan narkoba
Penyalahgunaan dan Menerapkan prosedur K3 khusus
Peredaran Gelap untuk pencegahan dan
Narkotika, Psikotropika, penanggulan HIV/AIDS
dan Zat Adiktif Lainnya
di Tempat Kerja.

-Kep. 68/MEN/2004
tentang Pencegahan dan
penanggulangan
HIV/AIDS di tempat
kerja
4 Pemeriksaan Dari keterangan Perusahaan tidak Belum ada Peraturan Menteri Tenaga Re-sosialisasi untuk Melakukan
Kesehatan tenaga kerja, tidak memiliki riwayat tindakan Kerja Dan Transmigrasi No. MCU awal untuk di jadikan arsip
(Medical ada Medical Check kesehatan pekerja. Per.02/MEN/1980 pasal 1 dokter perusahaan. Dokter
Check Up) Pekerjaan bisa jadi tidak
Up Awal dan 2 perusahaan bisa mengetahui
sesuai dengan riwayat
kesehatan pekerja apakah pekerjaannya sesuai
dengan kesehatannya.
Dari keterangan Belum ada Peraturan Menteri Tenaga Re-sosialisasi tentang pentingnya
tenaga kerja, tidak Penyakit akibat kerja tindakan Kerja Dan Transmigrasi No. memeriksaan kesehatan kepada
ada pemeriksaan akan sulit untuk Per.02/MEN/1980 Pasal 3 para kayawan walaupun tidak
Medical Check Up dicegah sedini mungkin dan 4 dirasakan adanya keluhan yang
berkala berarti
Tidak ada Belum ada Peraturan Menteri Tenaga
pemeriksaan tindakan Kerja Dan Transmigrasi No. Perlu perhatian khusus bagi
kesehatan khusus Kemungkinan tenaga Per.02/MEN/1980 Pasal 5 karyawan yang sudah bekerja
bagi karyawan kerja mengalami PAK dengan lama dan dengan paparan
dengan kebutuhan dalam pabrik ini sangat khusus (contoh : pencahayaan)
atau butuh perhatian tinggi atau kebiasaan khusus seperti
khusus, seperti posisi duduk.
pemeriksaan mata.
5 Kesesuaian Kursi tidak dapat Pekerja memakai Belum ada UU RI no. 13 th 2003 ttg
pekerja diatur naik turun tambahan bantal untuk tindakan ketenagakerjaan
dengan alat meninggikan posisi
(Ergonomi)
Pengadaaan alat kerja yang sesuai
duduk
dengan prinsip-prinsip ergonomi

PP no.50 th 2012 ttg


Tinggi meja tempat
penerapan SMK3
bekerja sesuai

Pekerja mengangkat Permenakertrans


barang dengan posisi no.PER.03/MEN/1982 ttg
yang ergonomis pelayanan kesehatan kerja
Belum pernah
dilakukan Diadakan penyuluhan atau
Pekerja tidak
Penyakit Akibat Kerja penyuluhan pelatihan mengenai ergonomi
mengetahui
yang berhubungan bagaimana posisi serta posisi dan postur kerja yang
mengenai postur
dengan ergonomi yang ergonomis ergonomis dan manfaat ergonomi
kerja yang ergois dalam melakukan pada tenaga kerja
pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai