Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
semua proses, dan driver relay sebagai actuator saklar hasil keluaran dari
22
mikrokontroler. Secara keseluruhan sistem ini terdiri dari masukan,
Cara kerja alat ini dumulai dengan menekan keypad pada remote
akan diterima oleh dioda infra merah pada rangkaian penerima infra
yang berbada-beda sesuai dengan tombol yang ada pada remote control
23
SONY. Sinyal yang diterima pada rangkaian penerima akan di olah dan di
pulsa yang diterima dari rangkaian penerima infra merah akan masuk ke
vision AVR.
OFF pada relay sehingga relay dapat menjalankan fungsi saklar pada
beban AC.
24
Output 12V Vcc/Output 5V
Input 12 V
1
1
2
2 LS1
5
Vcc/Output 5V 3
D9 L7805/TO3 4
1 2 1 2 1
1 VIN VOUT 1 2
2 R25 2
GND
Beban AC
Input 12V TIPL757 LS2
3
2
1
D10 C2
3
C1 Vcc/Output 5V 5
3
4
1 1
R26 2 R10
2
TIPL757
Beban AC
LS3
5
3
VCC 4
1
R11
2
3
2 TIPL757 Beban AC
1
IC1
VCC Receiv er IR 1 40 LS4
2 PB0(XCK/T0) PA0(ADC0) 39
3 PB1(T1) PA1(ADC1) 38 5
PB2(INT2/AIN0) PA2(ADC2) R12
R28 4 37 3
5 PB3(OC0/AIN1) PA3(ADC3) 36 4
6 PB4(SS) PA4(ADC4) 35 TIPL757 1
S1 7 PB5(MOSI) PA5(ADC5) 34 2
C3 8 PB6[MISO) PA6(ADC6) 33 VCC
PB7[SCK) PA7(ADC7)
9
RESET AREF
32 Beban AC
10 31
C4 11 VCC AGND 30
12 GND AVCC 29
13 XTAL2 PC7(TOSC2) 28
14 XTAL1 PC6(TOSC1) 27 2
C5 CRY STAL 15 PD0(RXD) PC5 26 1
16 PD1(TXD) PC4 25
17 PD2(INT0) PC3 24 Input AC/ 220 V
18 PD3(INT1) PC2 23
19 PD4(OC1B) PC1(SDA) 22
20 PD5(OC1A) PC0(SCL) 21
PD6(ICP) PD7(OC2)
ATMEGA8535-DIL40
25
C. Perancangan Hardware
1. Remote Control
selanjutnya. Remote control terdiri dari keypad matrik, catu daya, dan
rangkaian pemancar infra merah, data yang dikirimkan oleh remote ini
system.
26
2. power supply
OUTPUT 12 V
1
2
1
2
OUTPUT 5 V
1 2
1 1
2 TIP42C 2
1N4002 IC 7805
INPUT 12 V R1 OUTPUT 5 V
1 2
VIN VOUT
C1
GND
LED C2 1
2
3
R2
OUTPUT 5 V
tegangan Vcc menuju semua rangkaian yang ada pada system produk
yang dibuat. Prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu tegangan 12 Volt
yang diberikan adaptor akan masuk menuju 2 arah yaitu menuju dioda
positif dan akan di blok apabila arus yang mengalir merupakan arus
27
Selanjutnya arus akan mengalir melalui percabangan kapasitor
Gambar 3.6.
28
Gambar 3.6 Rangkaian IRM8510
apabila frekuensi telah sesuai, data analog dari sinyal tersebut diubah
sebelum dikeluarkan.
29
agar data dapat ditransmisikan untuk mencapai jarak yang lebih jauh.
hanya tersisa pulsa data saja yang sudah sesuai dengan level TTL 5V
keluaran dari modul penerima infra merah akan rendah (‘0’ = 0V) dan
bila tidak ada sinyal pembawa, maka keluaran akan tinggi (‘1’ = 5V).
30
4. Minimum System
VCC
R27
RESISTOR
J1
J3
D11 IC1
1 1 40 8
LED JP5 PB0(XCK/T0) PA0(ADC0)
VCC 2 39 7
b6 3 PB1(T1) PA1(ADC1) 38 6
10 9 PB2(INT2/AIN0) PA2(ADC2) VCC
8 7 4 37 5 JP6
reset HEADER 1 5 PB3(OC0/AIN1) PA3(ADC3) 36 4
b8 6 5 PB4(SS) PA4(ADC4) 1
b6 6 35 3
b7 4 3 PB5(MOSI) PA5(ADC5) 2
b7 7 34 2
2 1 PB6[MISO) PA6(ADC6)
b8 8 33 1 VCC HEADER 2
reset 9 PB7[SCK) PA7(ADC7) 32
HEADER 5X2 RESET AREF J2
10 31
VCC VCC AGND
11 30
J4 GND AVCC HEADER 8
VCC R28 x2 12 29 8
reset x1 13 XTAL2 PC7(TOSC2) 28 7
1 14 XTAL1 PC6(TOSC1) 27 6
C3 S1 2 15 PD0(RXD) PC5 26 5
RESISTOR CAP NP 3 16 PD1(TXD) PC4 25 4
SWITCH 4 17 PD2(INT0) PC3 24 3
5 18 PD3(INT1) PC2 23 2
6 19 PD4(OC1B) PC1(SDA) 22 1
7 20 PD5(OC1A) PC0(SCL) 21
8 PD6(ICP) PD7(OC2)
C4 ATMEGA8535-DIL40
x2 HEADER 8
HEADER 8
CAP NP
Q9
C5 CRY STAL
x1
CAP NP
dari rangkaian penerima infra merah menjadi kode biner Hi atau Low.
buat. Pada produk yang akan dibuat hanya digunakan 2 PORT yaitu
PINB.0 sebagai input bit serial dan PORTC0-7 sebagai output parallel.
31
pemancar. Sinyal tersebut akan masuk menuju rangkaian minimum
system dalam betuk 12 bit serial. Sinyal tersebut akan diolah menjadi
5. Driver Relay
12 V
Tegangan AC
R1
1
TIP122
Lampu AC
OUTPUT MIKRO
5
3
4
1
2
GND
driver relay bernilai 3-5 volt. Tegangan tersebut akan masuk menuju
akan mengalir ke transistor dalam bentuk arus basis. Ketika arus basis
32
akan mengalami penjenuhan atau saturasi sehingga arus dari kolektor
Arus tersebut akan mengalir menuju kumparan yang ada pada relay
saklar pada relay dari keadaan OFF menjadi ON. Pada rangkaian
33
START
Input
Remote
Pencarian Data
Tidak
Data Sesuai?
YA
Saklar ON/OFF
END
34
1. Program Pencarian Data Remote Control
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count++;
};
start=count;
count=0;
if(start>=24 && start<=27) //mode pencarian data
{
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count1++;
};
35
data1=count1;
count1=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count2++;
};
data2=count2;
count2=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count3++;
};
data3=count3;
count3=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count4++;
};
data4=count4;
count4=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count5++;
};
data5=count5;
count5=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count6++;
};
data6=count6;
count6=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
36
count7++;
};
data7=count7;
count7=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count8++;
};
data8=count8;
count8=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count11++;
};
data11=count11;
count11=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count12++;
};
data12=count12;
count12=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count13++;
};
data13=count13;
count13=0;
while (in==1){};
while (in==0)
{
delay_us(100);
count14++;
};
data14=count14;
count14=0;
data1=((data1/6)-1)*1;
data2=((data2/6)-1)*2;
37
data3=((data3/6)-1)*4;
data4=((data4/6)-1)*8;
data5=((data5/6)-1)*16;
data6=((data6/6)-1)*32;
data7=((data7/6)-1)*64;
data8=((data8/6)-1)*128;
x=data8+data7+data6+data5+data4+data3+data2+data1;
}
Kode Kode
Tombol Kode Biner
Hexadecimal Desimal
38
2. Program Saklar Infra Merah
39
PORTC.4=1;
}
if (x==133)
{
if (PORTC.5==1)
PORTC.5=0;
else
PORTC.5=1;
}
if (x==134)
{
if (PORTC.6==1)
PORTC.6=0;
else
PORTC.6=1;
}
if (x==135)
{
if (PORTC.7==1)
PORTC.7=0;
else
PORTC.7=1;
}
if (x==149)//tombol power
{
if (PORTC==0xFF)
PORTC=0x00;
else
PORTC=0xFF;
}
delay_ms(500);
40