Bab 1 Pendahuluan: A. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan: A. Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN
B. BATASAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka penilis membatasi masalah
yang akan diuraikan yaitu:
1. Bagaimana cara medefenisikan masalah sebelum membuat aplikasi.
2. Bagaimana membuat flowchart rumus momen inersia.
3. Bagaimana cara membuat desain aplikasi dalam Visual Studio 2010
4. Bagaimana cara menulis kode dalam pembuatan aplikasi rumus momen
inersia dengan Visual Studio 2010
1
C. TUJUAN
Dari batasan masalah yang telah diuraikan, maka kita dapat mengambil tujuan
dari penulisan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui cara medefenisikan masalah sebelum membuat
aplikasi.
2. Untuk mengetahui cara membuat flowchart rumus momen inersia.
3. Untuk mengetahui cara membuat desain aplikasi dalam Visual Studio
2010
4. Untuk mengetahui cara menulis kode dalam pembuatan aplikasi rumus
momen inersia dengan Visual Studio 2010
D. METODOLOGI
Dalam membuat tugas metode-metodenya yaitu :
1. Studi Literatur
Kami mengambil referensi yang kami ambil dari internet tentang cara-
cara pembuatan aplikasi dengan visual studio 2010, lalu menganalisisnya
lalu menyimpulkannya.
2. Perencanaan/Sketsa
Berdasarkan rencananya, langkah-langkah pembuatan aplikasi secara
berurutan adalah:
a. Mendefinisikan masalah
b. Membuat flowchart
c. Membuat desain aplikasi
d. Menulis Kode
e. Menguji program
f. Menyimpan aplikasi
3. Implementasi
Harapannya aplikasi ini dibutuhkan oleh para siswa dan juga mahasiswa
yang membutuhkan dan mencari nilai momen inersia dengan cepat,
mudah dan tepat, tidak hanya bisa memakainya tetapi juga bisa membuat
aplikasi tersebut.
2
4. Percobaan/Analisis
Analisisnya nanti yang terdapat dalam aplikasi tersebut terdapat tulisan
“APLIKASI RUMUS MOMEN INERSIA”, lalu terdapat gambar plat
lingkaran tipis dengan kawat yang melalui sumbu , lalu terdapat 2 kotak
untuk input data massa kawat (M) dan jari jari plat lingkaran (R) dan
terdapat tombol calculate dimana ketika kita mengekliknya nanti muncul
hasil di kotak output. Juga terdapat tombol reset untuk mengulang
aplikasi dan tombol keluar.
5. Dokumentasi
Dokumentasi juga diperlukan dalam laporan ini supaya pembaca tahu
bagaimana langkah-langkahnya dengan lebih mudah dan lebih gampang
dipahama. Dalam laporan ini saya menggunakan dokumentasi dengan
cara PrintScreen pada setiap langkah demi langkah pembuatannya.
6. Sistematika Pembuatan
Sistematika pembuatan yang kami pakai adalah :
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah
C. Tujuan
D. Metodologi
BAB II DASAR TEORI
BAB III PERANCANGAN
BAB IV UJI COBA DAN ANALISIS
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DARTAR PUSTAKA
3
BAB II
DASAR TEORI
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak
sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara
langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat
terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang
dimilikinya. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar
kerja, dan pemutar media.
Rumus untuk mencari momen inersia pada plat lingkaran tipis dengan sumbu
melalui pusat adalah sebagai berikut :
dengan
4
M = Massa kawat , satuannya kg
5
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Masukan /
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau
Keluaran
data keluar.
Data
Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda
sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks)
sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:
6
Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran
dokumen.
Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara
fisik.
Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam
sebuah sistem.
BAB III
PERANCANGAN
A. Mendefinisikan Masalah
Seperti yang kita ketahui, bahwa kita akan membuat aplikasi rumus
momen inersia dengan menggunakan Visual Studio 2010, jadi masalah
yang pertama yaitu rumus dari momen inersia itu sendiri, seperti yang
terdapat dalam landasan teori, rumus momen inersia yaitu I = 1/2 MR2
dengan I adalah momen inersia yang terjadi atas plat lingkaran tipis .
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
Dari gambar di atas kita tahu apa yang harus kita inputkan supaya
aplikasi dijalankan, yaitu yang pertama massa kawat yang di tengah (M),
dan yang kedua yaitu jari-jari plat lingkaran tipis (R).
7
Lalu output yang dihasilkan dalam program ini yaitu momen
inersia yang terjadi (I).
B. Membuat Flowchart
Dari rumus momen inersia tersebut, maka kita dapat membuat
flowchart atau diagram alirnya, yaitu sebagai berikut :
1 START
2 M,R
𝑰 = 𝟏/𝟐𝑴𝑹𝟐
3
4
I
5 END
Keterangan Nomer:
1
𝐼= 𝑀𝑅 2
2
• Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga
yaitu I.
8
C. Membuat Desain Aplikasi
Untuk mendesain aplikasi, langkah langkah yang perlu kita lakukan
adalah :
1. Membuka Aplikasi Microsoft Visual Studio 2010
2. Berikut ini tampilan dari Microsoft Visual Studio 2010, kemudian buat
projek baru dengan memilih <New Project>
9
5. Gunakan untuk Toolbox yang terdapat di sebelah kiri untuk Drag tool-
tool yang kita buat untuk mendesain aplikasi
10
D. Menulis Kode
Setelah selesai mendesain, maka kita menuliskan kode untuk memasukkan
perintah ke dalam tombol-tombol tersebut. Untuk menuliskan kode, klik
form tersebut dua kali, lalu muncul tampilan untuk mengisi kode, lalu
masukkan kode di bawah ini :
Public Class Form1
End Sub
End Class
11
Keterangan :
Public Class Form1 (nama kelas program)
E. Menguji Program
Untuk menguji aplikasi yang kita buat, dapat kita lakukan dengan
12
4. Maka akan keluar hasilnya di TextBox di bagian Momen Inersia.
Sebagai contoh, di bawah ini saya memasukkan M=6 dan R=4
F. Menyimpan Aplikasi
Untuk menyimpan aplikasi yang telah kita buat, dapat kita lakukan dengan
beberapa cara :
1. Klik File Save All
2. Tekan Ctrl+Shift+S
13
BAB V
E. Uji Coba
Untuk menguji aplikasi yang kita buat, dapat kita lakukan dengan
F. Menganalisis Kesalahan
Apabila saat aplikasi dijalankan dan terjadi error, maka artinya
terdapat kesalahan di dalam penulisan program tersebut, untuk mengetahui
kesalahan apa yang terjadi kita bisa melihat di panel error list yang
terdapat di bagian bawah, sebagai contoh lihat gambar berikut ini :
14
Di dalam error list tersebut terdapat 2 kesalahan seperti yang telah
diberi garis bawah merah pada gambar di atas , yaitu
Arti dari error list baris pertama adalah TexBox3 tidak terdeklarasi
yang terdapat pada baris 6 urutan ke 9 pada file Form1.vb pada project
WindowsApplication5, jadi terdapat 2 kemungkinan kesalahan dalam hal
ini, yang pertama TexBox3 memang belum dideklarasikan, dan yang
kedua adalah kesalahan pengetikan kata (sintaks), dan memang benar
seharusnya
Sedangkan error list pada baris kedua menunjukkan kesalahan
logika/ semantik/ statemen pada program dan ternyata kurang menulis End
Sub pada akhir Private Sub
Jadi error bisa terjadi karena beberapa alasan berikut :
1. kesalahan penulisan kata (sintaks).
2. Kurangnya statemen, kesalahan logika
3. Variabel berbeda dengan yang terdapat dalam desain dan lain lain.
15
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Aplikasi adalah sesuatu yang penting dalam memenuhi kehidupan
dalam zaman sekarang, semua masalah dapat diseleasaikan dengan cepat,
tepat dan mudah dengan aplikasi. Salah satu contoh masalah tersebut
adalah pada rumus momen inersia, mungkin memang terlihat mudah jika
angkanya masih dalam kisaran kecil dan mudah. Akan tetapi apabila angka
yang tercapai sudah mencapai ratusan atau bahkan ribuan, dan terdapat
koma di dalamnya, pastilah sangatlah susah. Jadi, kita perlu mengetahui
cara cara untuk membuat aplikasi menghitung nilai momen inersia dengan
menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.
Dalam pembuatan aplikasi momen inersia hal-hal yang kita perlu
ketahui, yaitu cara menggunakan Software Microsoft Visual Studio 2010,
rumus momen inersia, cara membuat flowchart, cara membuat kode, dan
mengetahui fungsi toolbox-toolbox dalam Visual Studio 2010.
Sedangkah langkah-langkah dalam membuat aplikasi rumus
momen inersia yaitu :
1. Mendefenisikan Masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan
2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram
3. Pilih Metode Penyelesaian
a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
4. Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman
5. Mencari Kesalahan
16
a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan ketelitian
6. Uji dan Verifikasi Program
7. Dokumentasi Program
8. Pemiliharaan Program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi
2. Saran
Dalam pembuatan aplikasi ini sebaiknya kita mengetahui terlebih
dahulu cara-cara menggunakan Microsoft Visual Studio 2010, mengerti
dasar dasar pembuatan flowchart, dan tahu kode-kode dalam pemrogaman.
Selain itu ketelitian dan kerja keras juga perlu diperhatikan dalam
pembuatan aplikasi ini
17
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/diagram_alir
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visual_Studio
http://www.vbtutor.net
18