Anda di halaman 1dari 54

APLIKASI DAPODIK 2017

SD-SMP-SMA-SMK-SLB

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tahun 2017
SKEMA KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL
Acuan Kebijakan pengembangan
pendidikan nasional adalah
terpenuhinya SPM dan SNP dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan.

Untuk mewujudkan kebijakan


tersebut dibagi menjadi empat
faktor/bidang garapan yaitu:
1. PTK (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan)
2. Satuan Pendidikan
3. Peserta Didik, dan
4. Substansi Pendidikan.

Didalam implementasi kebijakan


tersebut, keempat faktor pendidikan
harus tergambarkan atau didukung
dengan
Data Pokok Pendidikan yang sama
sumbernya. 1
Dasar Hukum Data Pokok Pendidikan
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
3. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011
tentang pengelolaan data pendidikan kementerian
pendidikan dan kebudayaan
4. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok
Pendidikan
5. Permendikbud Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penyaluran
tunjangan sertifikasi Guru
6. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor 01/D/SE/IT/2017
Tentang Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Semester 2
Tahun Pelajaran 2016/2017
7. Surat edaran Dirjen GTK Nomor ……………………………
2
PERMENDIKBUD 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN

3
Surat Edaran Dirjen Dikdasmen

4
TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya pendataan ini sesuai


dengan Permendibud Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data
Pokok Pendidikan Pasal 2 ayat
(1) Mewujudkan basis data tunggal sehingga dapat tercipta
tata kelola data pendidikan yang terpadu dan
menghasilkan data yang representatif untuk memenuhi
kebutuhan Kementerian dan pemangku kepentingan
lainnya.
(2) (2) Mendukung peningkatan efisiensi, efektif, dan sinergi
kegiatan pengumpulan data pokok yang terintegrasi dalam
satu sistem pendataan untuk digunakan oleh Kementerian
dan seluruh pemangku kepentingan.

5
ENTITAS DATA DAPODIK

PESERTA
SEKOLAH DIDIK

GTK PEMBELAJARAN

6
KARAKTERISTIK DATA DAPODIK

INDIVIDUAL
1 (by name by address)

RELASIONAL
2 (saling berhubungan)

LONGITUDINAL
3 (periodik)

7
Pemanfaatan Data Peserta Didik

NISN

STATISTIK BOS

PESERTA
DIDIK

UN PIP

8
Pemanfaatan Data Sekolah

REHAB

PROFILE
DINAS RKB
PENDIDIKAN

SEKOLAH

SEBARAN
USB
SEKOLAH

9
Pemanfaatan Data GTK

PENINGKATAN
MUTU

PEMBINAAN GTK UKG

PENINGKATAN
KOMPETENSI

10
Pemanfaatan Data PEMBELAJARAN

KURIKULUM

PEMBELAJARAN BEBAN
MENGAJAR

TUNJANGAN

RASIO GURU

RAPOT

11
ALUR PEMROSESAN DATA
Server Replikasi Server Validasi GTK
Server Dapodikdasmen Dapodikdasmen

realtime berkala

Admin Dikdasmen Admin PDSPK

Admin GTK
SK
TUNJANGAN

Website
Info GTK
Operator sekolah 12
Apa yang harus disiapkan?

Kode Registrasi
User & Data
Laptop atau
Password Pendukung
Komputer
Dan Prefill
sekolah

13
apa yang baru di aplikasi
versi 2017?
14
PEMBARUAN PADA TABLE SEKOLAH

15
1. [Pembaruan] Penambahan Referensi Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan
perubahan label menjadi agama dan kepercayaan.

Penambahan referensi Agama terdapat pada PTK dan Peserta Didik


serta disesuaikan dengan permendikbud Nomor 27 Tahun 2016
tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan yang
Maha Esa.

Bagi yang penghayat kepercayaan yang semula memilih “lainnya”


silakan di ubah menjadi Kepercayaan
16
2. [Pembaruan] Penambahan persetujuan oleh Kepala Sekolah pada
saat akan melakukan sinkronisasi

Fasilitas ini merupakan salah satu stamp digital yang menyatakan


bahwa data yang dirim sudah sesuai dengan kondisi disekolah
tersebut sehingga segala bentuk kesalahan data merupakan
tanggung jawab Kepala sekolah
17
3. [Pembaruan] Penambahan unduhan profil detail khusus untuk SMK

Langkah untuk mengunduh profil detail SMK


1. Klik menu ‘Pusat Unduhan’
2. Klik ‘manajeman’
3. Pilih ‘Profil Detail’

Menu ini disediakan untuk melihat lebih detail data smk


termasuk didalamnya MoU kerjasama dan lain-lain
18
4. [Pembaruan] Penambahan Menu baru Validasi Pusat yang berguna untuk
merangkum semua data yang dianggap bermasalah oleh Pusat

Menu Validasi Pusat menu ini ditambahkan untuk memberikan


informasi data-data yang masuk kedalam validasi pusat seperti:
NUPTK tidak valid pada tabel GTK, NISN tidak valid pada tabel
Peserta Didik, SK Izin Operasional yang belum terisi di tabel Sekolah
dan lain-lain. Hal ini akan membuka beberapa kolom yang terkunci
di aplikasi.
Ketika pengguna sudah memperbaiki data tersebut dan data yang
dikirimkan telah memenuhi unsur kewajaran dan kelengkapan data,
maka isian (field) yang dimaksud akan kembali terkunci.

19
PEMBARUAN PADA TABLE PESERTA DIDIK

1. [Pembaruan] Penambahan kolom

PEMBARUAN PADA TABLE PESERTA DIDIK


baru Sekolah Asal pada registrasi peserta
didik

2. [Pembaruan] Penambahan atribut Terima


fisik kartu (KIP) pada entitas Peserta Didik

3. [Pembaruan] Penambahan fitur peran


Peserta Didik dapat login ke aplikasi
Dapodikdasmen

4. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa


NISN/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung
pada entitas data PD jika status validasi pada
VervalPD (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai
dengan field yang invalid)

20
1. [Pembaruan] Penambahan kolom baru Sekolah Asal pada registrasi
peserta didik

Penambahan
field sekolah
asal
diperuntukan
untuk aplikasi e-
raport

Langkah untuk mengisi sekolah asal


1. Klik table peserta didik
2. Pilih nama peserta didik
3. Klik tombol registrasi
4. Isi sekolah asal
5. Klik ‘simpan’ untuk menyimpan data
21
2. [Pembaruan] Penambahan atribut Terima fisik kartu (KIP) pada
entitas Peserta Didik

Bagi siswa yang mengisikan nomor KIP di dalam aplikasi, wajib mengisi
pertanyaan, apakah siswa tersebut sudah menerima kartu fisk KIP atau
belum,
Ya jika sudah menerima KIP
Tidak jika tidak menerima KIP namun mengisikan nomor KIP

Hal ini untuk mengetahui percepatan distribusi ketersampaian Kartu KIP


oleh siswa yang bersangkutan
22
3. [Pembaruan] Penambahan fitur peran Peserta Didik dapat login ke
aplikasi Dapodikdasmen

Peserta didik kini dapat login dengan menggunakan username dan password yang telah
ditentukan di aplikasi. Fitur ini dikembangkan untuk memudahkan petugas pendataan yang
ingin melibatkan peserta didik dalam proses pendataan dan verifikasi data peserta didik.
username : ……
Pasword : …….
23
4. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NISN/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu
Kandung pada entitas data PD jika status validasi pada VervalPD (PDSPK) dinyatakan
invalid (sesuai dengan field yang invalid)

Kolom-kolom yang terkunci akan terbuka secara otomatis jika


terdapat validasi pusat ,
Seperti nama, ibu kandung, nisn, tanggal lahir.
Hal ini akan terjadi jika pusat mendeteksi ketidakwajaran data dari
isian atribut tersebut.

24
PEMBARUAN PADA TABLE GTK
1. [Pembaruan] Pemisahan antara Guru dan Tenaga Kependidikan
(Tendik)
2. [Pembaruan] Penambahan fitur peran PTK dapat login ke aplikasi
Dapodikdasmen
3. [Pembaruan] Penambahan field Karis/Karsu pada data
kepegawaian GTK
4. [Pembaruan] Penambahan JJM yang diakui pada tugas tambahan
Pembina Pramuka sebanyak 2 jam
5. [Pembaruan] Penambahan table Kompetensi pada rincian GTK
6. [Pembaruan] Penambahan pemicu/trigger untuk mengecek
Rwy.Sertifikasi dan Rwy.Pendidikan Formal pada saat penambahan
Kompetensi pada rincian GTK
7. [Pembaruan] Penambahan aturan validasi untuk memperketat
kewajaran dan kelengkapan data pada GTK
8. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NUPTK/Nama/Tanggal
Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi
pada VervalPTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang
invalid)
24
1. [Pembaruan] Pemisahan antara Guru dan Tenaga Kependidikan
(Tendik)

25
2. [Pembaruan] Penambahan fitur peran PTK dapat login ke aplikasi
Dapodikdasmen

Penambahan ini dilakukan agar GTK bersangkutan dapat mengecek data masing-masing
menggunakan login khusus GTK tersebut. Pada saat GTK berhasil login, maka menu yang
tampil pada aplikasi hanya menu Beranda, Guru/Tendik, dan Profil Pengguna seperti
pada gambar dibawah.
Username :
26
Passw :
3. [Pembaruan] Penambahan kolom Karis/Karsu pada data
kepegawaian GTK

Karis/Karsu adalah kartu identitas isteri/suami Pegawai Negeri Sipil dalam arti bahwa
pemegangnya adalah istri/suami sah dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.
Kepada setiap isteri Pegawai Negeri Sipil diberikan Kartu Isteri, disingkat KARIS, dan
kepada setiap suami Pegawai Negeri Sipil diberikan Kartu Suami, disingkat KARSU. Isian
yang dimasukkan ke dalam aplikasi dapodik adalah nomor kartu identitas tersebut
27
4. [Pembaruan] Penambahan JJM yang diakui pada tugas tambahan
Pembina Pramuka sebanyak 2 jam

Pembaruan ini
mengakomodir
perhitungan tugas
tambahan
Pembina pramuka
setara dengan
mengajar 2 jam
pelajaran.
Perhitungan jam
ini mengikuti
aturan dari GTK
terkait dengan
Langkah untuk mengisi tugas tambahan Pembina pramuka perhitungan jam
1. Klik menu ‘Guru’ tugas tambahan
2. Pilih guru yang akan diubah bagi Pelaksana
3. Klik tombol ‘Ubah’ Kurikulum 2013.
4. Klik data rinci PTK
5. Pilih Menu ‘Tugas tambahan’
6. Pilih Tugas tambahan
7. Klik simpan untuk menyimpan data 28
5. [Pembaruan] Penambahan table Kompetensi pada rincian GTK

Tabel ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru sesuai dengan keahliannya.
Secara sistem PTK akan diurutkan sesuai dengan :
1. Bidang mapel sertifikasi
2. Jika tidak sertifikasi maka diisi sesuai dengan jurusan pendidikan terakhir PTK
3. Dapat diisi manual

29
5.1. Pengisian pada table Kompetensi pada rincian GTK

Langkah untuk mengisi Kompetensi


5. Pilih Menu ‘Kompetensi’
1. Klik menu ‘Guru’
6. Klik tombol Tambah maka akan keluar
2. Pilih guru yang akan diubah
pemicu/triger
3. Klik tombol ‘Ubah’
7. Klik ‘Ya’ untuk menyimpan data
4. Klik data rinci PTK 30
6. [Pembaruan] Penambahan pemicu/trigger untuk mengecek Rwy.Sertifikasi dan
Rwy.Pendidikan Formal pada saat penambahan Kompetensi pada rincian GTK

Fitur ini ditambahkan pada saat pengguna menambahkan data kompetensi (bidang SDM)
pada tabulasi rincian guru, maka akan dicek secara otomatis dari isian riwayat Sertifikasi
atau riwayat pendidkan Formal. Jika data kompetensi belum terisi, dan riwayat
Sertifikasi/Pendidikan Formal sudah terisi, maka aplikasi akan memberikan pilihan untuk
menyalin data dari tabulasi riwayat Sertifikasi/Pendidikan Formal secara otomatis
31
7. [Pembaruan] Penambahan aturan validasi untuk memperketat
kewajaran dan kelengkapan data pada GTK

Fitur ini untuk mengingatkan petugas pendataan dan menghasilkan data GTK yang baik,
maka validasi pada data GTK diperketat dari segi kewajaran penginputan data dan
kelengkapan data yang harus diisi. Terdapat 45 aturan validasi yang baru yang menuju
pada kelengkapan data pribadi GTK, data kepegawaian GTK, serta data rinci GTK seperti
tugas tambahan, riwayat pendidikan, dan data rinci lainnya
32
8. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NUPTK/Nama/Tanggal
Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada VervalPTK
(PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)

Pengaktifan ini berkaitan dengan data yang ada di dalam rekap validasi pusat, data yang
dinyatakan invalid tersebut akan dibuka kuncian datanya sesuai dengan field yang
invalid. Nama, NUPTK, tanggal lahir dan nama ibu kandung
33
PEMBARUAN PADA TABLE SARPRAS
[Pembaruan] Penambahan fitur salin sarana dan buku/alat hanya untuk Prasarana yang telah
hapus buku

Petugas pendataan dapat menyalin data sarana, buku dan alat dari
prasarana yang telah hapus pembukuan (tidak aktif) ke prasarana aktif.
Untuk menggunakan fitur ini, pertama untuk memudahkan dalam
memilih data prasana yang telah hapus buku

34
PEMBARUAN PADA TABLE PEMBELAJARAN

35
1. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse
pada kolom pilihan mata pelajaran di pembelajaran

Pembaruan ini dilakukan untuk menghindari pengetikan secara manual pada pengisian
mata pelajaran di tabulasi pembelajaran.
Ketika pengguna menggunakan metode seperti penulisan angka, copy/paste dan klik
kanan pada isian mata pelajaran, maka akan tampil peringatan.
36
2. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse
pada kolom pilihan kurikulum di rombongan belajar

Pembaruan ini dilakukan untuk menghindari pengetikan secara manual pada pengisian
kurikulum di tabulasi rombongan belajar.
Ketika pengguna menggunakan metode seperti penulisan angka, copy/paste dan klik
kanan pada isian kurikulum, maka akan tampil peringatan.
37
PERBAIKAN PADA APLIKASI DAPODIK

1.[Perbaikan] Validasi untuk NIK, NIK Ibu, NIK Ayah, NIK Wali pada
entitas data PD dengan menggunakan vtype numberonly
2.[Perbaikan] Validasi untuk Nama, Nama Ibu Kandung, Nama
Ayah, Nama Wali pada entitas data PD dengan menggunakan vtype
namaspecialchar
3.[Perbaikan] Validasi untuk Nama dan Nama Ibu Kandung pada
entitas data PTK dengan menggunakan vtype namaspecialchar
4.[Perbaikan] Perbaikan bugs security pada aplikasi
5.[Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Sekolah
6.[Perbaikan] Perbaikan pada Formulir PTK
7.[Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Peserta Didik
8.[Perbaikan] Perbaikan bugs ketika mengganti foto profil operator
sekolah
9.[Perbaikan] Perbaikan bugs pada kurikulum SLB
10.[Perbaikan] Perbaikan label Riwayat pekerjaan menjadi Riwayat
Karir Guru pada rincian GTK dan pengaturan pengisian hanya untuk
Guru
38
1. [Perbaikan] Validasi untuk NIK, NIK Ibu, NIK Ayah, NIK Wali pada
entitas data PD dengan menggunakan vtype numberonly

Perbaikan ini adalah untuk mengurangi ketidakwajaran


data pada entitas PD seperti NIK PD, NIK Ibu, NIK Ayah
dan NIK Wali. Sehingga pada aplikasi versi 2017 ini
pengguna hanya dapat mengisi entitas-entitas diatas
dengan variabel angka.

39
2. [Perbaikan] Validasi untuk Nama, Nama Ibu Kandung, Nama Ayah, Nama Wali
pada entitas data PD dengan menggunakan vtype namaspecialchar

Perbaikan ini dilakukan untuk mengurangi ketidakwajaran data


pada identitas PD khususnya pada entitas Nama PD, Nama Ibu
Kandung, Nama Ayah dan Nama Wali. Perbaikan pada aplikasi
versi 2017 ini menggunakan sistem regex untuk filter karakter
selain: A-Z, a-z, ‘ , . –

40
3. [Perbaikan] Validasi untuk Nama dan Nama Ibu Kandung pada
entitas data PTK dengan menggunakan vtype namaspecialchar

Perbaikan ini dilakukan untuk mengurangi ketidakwajaran data


pada identitas GTK khususnya pada entitas Nama GTK dan Nama
Ibu Kandung. Sama seperti yang terdapat pada tabel PD,
perbaikan pada aplikasi versi 2017 ini menggunakan sistem regex
untuk filter karakter selain: A-Z, a-z, ‘ , . –

41
4. [Perbaikan] Perbaikan bugs security pada aplikasi

Adanya keamanan untuk meminimalisir adanya data yang


dimasukan secara paksa tanpa melalui prosedur standar sistem
aplikasi Dapodik.
Maka peringatannya seperti pada gambar dan mengharuskan
sekolah menginstal ulang aplikasinya
42
5. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Sekolah

Penambahan Identitas Sekolah : 1.


Nama wajib pajak, NPSN dan
NPWP.
2. Penambahan Form Sanitasi
3. Penambahan Form Sekolah
aman dan kepanitiaan sekolah
aman

43
6. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir GTK

Perbaikan pada Formulir GTK:


1. Penambahan isian Nama wajib pajak
2. Penambahan isian Karpeg (Kartu Pegawai)
3. Penambahan isian Karis (Kartu Istri) / Karsu (Kartu Suami)
4. Penambahan isian Penugasan
5. Penambahan isian Bidang SDM
44
7. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Peserta Didik

Perbaikan pada Formulir Peserta Didik (F-PD):


1. Penambahan isian No KKS
2. Penambahan isian Usulan PIP
3. Penambahan isian Nama KIP
4. Penambahan isian Alasan menolak KIP
5. Penambahan isian No reg Akta Lahir
6. Penambahan isian NIK Ayah, Ibu, Wali
7. Penambahan isian Kesejahteraan

45
8. [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika mengganti foto profil operator
sekolah

Perbaikan penggantian foto profil pengguna di menu


Profil Pengguna dimana pengguna gagal mengunggah
gambar yang berukuran lebih dari 2mb
46
9. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada kurikulum SLB pengisian hanya
untuk Guru

Perbaikan ini mengakomodir kurikulum untuk Sekolah Luar Biasa


(SLB) sehingga sekolah-sekolah tersebut bisa memilih kurikulum
sesuai dengan ketunaannya yang diselenggarakan oleh sekolah.

47
10. [Perbaikan] Perbaikan label Riwayat pekerjaan menjadi Riwayat
Karir Guru pada rincian GTK dan pengaturan

Menu Rwy. Pekerjaan Guru daplikasi 2016 diubah nama menjadi


Rwy. Karir Guru pada aplikasi Dapodik 2017

Tabel ini untuk mengetahui TMT pertama kali PTK diangkat sebagai guru dan perjalanan
karirnya sebagai guru, baik di sekolah saat ini maupun di sekolah yang lain, baik yang
sudah selesai masa baktinya maupun masih aktif
48
Kasih contoh 1

guru a, status honor sekolah di sd 1 ……


ke smp 2 status cpns
pindah ke sma 3 status PNS

Kasih contoh 2
49
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai