Makalah BK
Makalah BK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Bimbingan Konseling".
Tujuan penyusunan makalah ini ialah untuk melengkapi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu
Pengetahuan yang dibimbing oleh bapak Drs.Erlamsyah, M.Pd.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penyusun telah mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan tidak sempat penyusun sebutkan satu per satu.
Kami berharap semoga dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan pengetahuan
bagi para pembaca. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kamaldi Arif
NIM.15065004
2
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan Bimbingan konseling yang baik dan berjalan dengan lancer, serta
menyeselaikan masalah-masalah pendidikan baik dari lembaga ataupun peserta didik, perlu
adanya sebuah mengorganisasian dan pengadministrasian data. Hal ini sangatlah penting dalam
melaksanakan bimbingan, karena data-data yang didapat sangat berpengaruh pada hasil dan
suksesnya bembingan tersebut.
Dalam makalah ini kami akan memapaparkan cara mendapatkan data, mengolah dan
menjadikannya sebuah hal yang sangat diperlukan dalam pelaksanakan bimbingan di lembaga
pendidikan seperti Sekolah/ Madrasah. Dan hal-hal yang berhubungan dengan pendataan, serta
peran-peran penting yang harus lilakukan oleh semua aspek pelaksana pendidikan dan
bimbingan.
4
BAB II PEMBAHASAN
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman, sebaya dalam perannya sebagai
pria dan wanita.
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan
yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecenderungan karir dan
apresiasi seni.
5
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan
pelajaran dan/atau mempersiapkan atau berperan dalam kehidupan di masyarakat.
8. Mengenal sistem etika dan nilai – nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat dan warga negara.
6
5. Program Harian, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan
jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau
satuan kegiatan pendukung (SATKUNG).
Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara
perorangan.
7
Kelompok, yaitu kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta
didik melalui suasana dinamika kelompok.
Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik
dalam satu kelas.
Lapangan, format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas/sekolah.
Pendekatan khusus, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak – pihak yang dapat
memberikan kemudahan.
A. Perencanaan Kegiatan
8
B. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk menunjang pelaksanaan Bimbingan Konseling secara efektif maka perlu adanya
administrasi Bimbingan Konseling yang antara lain sebagai berikut :
a. Buku Pribadi Siswa yaitu : catatan tentang pribadi siswa. Misalnya : kegiatannya di
rumah, hobi siswa.
9
b. Kartu Kasus yaitu : catatan-catatan tentang tindakan / kejadian yang dilakukan
siswa tersebut terutama kasus yang terjadi di sekolah.
c. Buku Catatan Kasus yaitu : catatan-catatan atau kejadian yang dilakukan siswa
terutama di lingkungan sekolah. Misalnya : siswa yang selalu terlambat datang
sekolah.
d. Peta Kelas yaitu : keadaan atau situasi di dalam kelas. Misalnya : letak papan tulis,
meja guru.
e. Peta Siswa yaitu : keadaan atau situasi siswa di dalam kelas. Misalnya : denah
duduk siswa.
f. Sosiogram yaitu : letak secara umum bentuk kegiatan siswa tersebut di sekolah.
Misalnya : bagaimana sikap dan tindakan siswa tersebut di lingkungan sekolah.
C. Personil Pelaksana
Personil pelaksana pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah segenap unsur yang
terkait di dalam organigram pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan coordinator
dan guru pembimbing sebagai pelaksana utama. Uraian tugas masing-masing personil
tersebut, khusus dalam kaitannya dengan pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah
10
Menyediakan fasilitas, kesempatan dan dukungan dalam kegiatan kepengawasan
yang dilakukan oleh pengawas sekolah bidang Bimbingan dan Konseling.
d. Guru Pembimbing
11
satuan waktu tertentu). Program – program tersebut dikemas dalam program
harian, semester dan tahunan.
Sebagai tenaga ahli pengajaran dan atau praktik dalam mata pelajaran atau program
latihan dan sebagai personil yang sehari-hari langsung berhubungan dengan siswa,
peranan guru mata pelajaran/praktik dalam pelayanan Bimbingan dan
Konseling adalah :
12
Mengalih tangankan siswa yang memerlukan pelayanan Bimbingan dan Konseling
kepada guru pembimbing.
Menerima siswa ahli tangan dari guru pembimbing, yaitu siswa yang menurut
guru pembimbing memerlukan pelayanan pengajaran/praktik khusus (perbaikan
dan pengayaan).
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan khusus bimbingan dan konseling seperti pada
pertemuan kasus.
f. Wali Kelas
Sebagai pengelolah kelas tertentu, dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling Wali
Kelas berperan :
13
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan khusus Bimbingan dan Konseling seperti pada
pertemuan kasus.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://dwialiefah.blogspot.co.id/
http://salyaku.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-bimbingan-konseling-bk-terlengkap.html
http://www.smkplusa.com/berita-bimbingan-konseling.html
15