2.naskah Publikasi PDF
2.naskah Publikasi PDF
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
ROHMAD SETIYONO
D.200.08.0015
ABSTRAKSI
iii
A. PENDAHULUAN membahayakan. Terjadinya lock
Kemajuan taraf hidup manusia yang tidak bersamaan antara roda
menuntut adanya peningkatan depan dan roda belakang diakibatkan
kuantitas, kualitas dari produk oleh tidak sesuainya distribusi
teknologi. Transportasi adalah salah tekanan rem yang diberikan dan yang
satu bidang yang diusahakan untuk dibutuhkan.
dapat dioperasikan dengan beban
biaya operasi yang serendah B. TUJUAN PENELITIAN
mungkin dan tidak meninggalkan segi Tujuan dari penelitian ini
kenyamanan tetapi diusahakan juga adalah :
meningkatkan segi kestabilan untuk 1. Membandingkan variasi pada
mengurangi jumlah kecelakaan yang MOBIL NASIONAL MINI TRUCK
terjadi. dengan jarak pengereman 5m,
10m, 15m, dengan kecepatan
Pada era yang terus 40km/jam, 50km/jam, 60km/jam,
berkembang ini, semuanya dituntut 70km/jam, 80km/jam. Untuk
untuk dapat dikerjakan dengan mengetahui jari-jari roda,
ceepat. Dalam bidang transportasi perlambatan, waktu kendaraan
diharapkan pila berlaku sesuai berhenti serta perlambatan sudut
dengan perkembangan yang terjadi. 2. Mengetahui gaya penekanan pada
Untuk itu kualitas perilaku kendaraan kampas rem serta tuas rem dari
perlu diketahui agar terhindar dari silinder kiri dan tuas rem dari
dampak yang tidak diinginkan. Oleh silinder kanan.
sebab itu system pengereman suatu 3. Mengetahui gaya yang keluar dari
kendaraan juga harus lebih pedal rem dan tekanan hidrolik
disempurnakan sesuai dengan yang dibangkitkan oleh master
peningkatan kecepatan alat silinder pada rangkaian rem.
transportasi. Peningkatan faktor
keamanan yang juga menjadi salah C. MANFAAT PENELITIAN
satu tujuan utama dari pada Manfaat yang diharapkan
pengembangan teknologi saat ini. dalam penelitian ini adalah :
Banyak kecelakaan terjadi akibat 1. Agar dapat memberitahukan
kesalahan atau kekurangsempurnaan konstribusiuntuk kuemajuan ilmu
dari system rem. Hal lain yang pengetahuan dan teknologi di
menjadi latar belakang yaitu bahwa Indonesia
pengereman yang baik adalah 2. Agar dapat dijadikan pemeriksaan
pengereman yang dapat mencegah awal tentang system pengereman
terjadinya lock atau terkuncinya roda. pada MOBIL NASIONAL MINI
Karena pada keadaan up koefisien TRUCK
adhesi antara roda dan jalan akan 3. Agar dapat dijadikan sebagai
menurun sehingga jarak pengereman parameter dalam industry
akan menjadi lebih panjang. Belum manufacturing untuk memproduksi
lagi kalau up terjadi tidak secara MOBIL NASIONAL MINI TRUCK.
bersamaan antara roda depan dan
roda belakang (yang dsimaksud roda D. BATASAN MASALAH.
pada axle tengah dan belakang). Jika Untuk mendapatkan hasil
roda depan up lebih dulu maka pengujian yang tidak melebar, maka
kendaraan akan kehilangan kontrol perlu adanya pembatasan masalah.
dan jika roda belakang yang lock Adapun batasan-batasan penelitian
lebih dulu mengakibatkan kendaraan tersebut antara lain :
akan kehilangan kestabilan. Kedua 1. Pengujian dan pengambilan data
keadaan tersebut sangat dilakukan tanpa muatan, kondisi
1
ban baru semua, pengaruh dari dipasang pada roda belakang saja
luar diabaikan berada pada jalan dan digunakan pada saat mobil
yang baik dan datar, selain itu alat berhenti atau diparkir kondisi. Mobil
rem baik serta gaya angin penumpang jenis rem biasanya
diabaikan digunakan untuk roda depan adalah
2. Jarak pengereman pada jenis rem cakram dan roda belakang
kendaraan 5m, 10m,15m. dan drum rem. Kecenderungan untuk
kecepatan kendaraan 40km/jam, mobil sekarang menggunakan rem
50km/jam, 60km/jam, 70km/jam, cakram pada semua roda terutama di
80km/jam. kelas sedan. Kendaraan baru
memiliki rem standar peralatan yang
E. TINJAUAN PUSTAKA. memiliki kinerja yang baik. Tapi jika
Eri Winardi (2010) Berisi tidak diikuti oleh perawatan yang
desain proses kinerja rem. Penelitian tepat dan teratur, kinerja rem akan
ini secara khusus membahas memburuk. Hal ini akan terasa sama
perhitungan poros dan bantalan sekali ketika pengereman permintaan
sistem sebagai komponen hasiltes diharapkan, seperti: Waktu terlalu
rem rig dan perhitungan untuk lambat pengereman, di mana
momen lentur geser poros materi dan kendaraan tidak dapat berhenti
sementara tegangan yang dengan cepat, dan ketidaksamaan
sebenarnya karena desain beban gaya pengereman pada setiap roda,
pada poros dan bantalan hidup. Rem sehingga stabilitas kendaraan
adalah salah satu komponen penting menurun.
dari kendaraan digunakan untuk
turun dan menghentikan kecepatan. F. DASAR TEORI.
Pengereman kinerja adalah fungsi
gesekan antara rem dengan Rem dirancang untuk
permukaan drum atau diskrem. mengurangi kecepatan
Sebagai akibat dari gesekan, panas (memperlambat) dan menghentikan
dan keausan terjadi. Selain itu, panas kendaraan atau memungkinkan parkir
yang dihasilkan gesekan dibuang pada tempat yang menurun.
kelingkungan. Salah satu parameter Peralatan ini sangat penting pada
yang harus diperhatikan dalam rem kendaraan dan berfungsi sebagai alat
adalah kinerja rem. keamanan dan menjamin untuk
Teguh Widodo (2004) pengendara yang aman.
percobaan, menganalisis usia ketika Fungsi sistem rem pada
kendaraan rem menggunakan rem kendaraan adalah untuk
cakram di roda depan dan drum memperlambat dan menghentikan
rempada poros belakang dan rem jika kendaraan dalam jarak dan waktu
rem depan dan belakang yang memadai dengan cara
menggunakan rem cakram dan as terkendali dan terarah.
roda depan dan rem belakang drum Menurut para ahli permobilan,
dan menggunakan besarnya rem adalah merupakan kebutuhan
pengereman gaya pengereman yang sangat penting untuk keamanan
dibutuhkan dalam kendaraan. Dalam kendaraan dan juga dapat berhenti di
mobil biasanya di pasang dari dua tempat manapun, dan dalam
jenis sistem rem yang hidrolik sistem berbagai kondisi dapat berfungsi
dan mekanik system. Sistem hidrolik dengan baik dan aman.
yang dipasang di semua roda dan
Prinsip Rem.
digunakan sebagai main rem, yang
Kendaraan tidak dapat
pada saat mobil dalam keadaan
berhenti dengan segera apabila
berjalan, sistem rem mekanik
2
mesin dibebaskan (tidak banyak dipakai pada system ini,
dihubungkan) dengan pemindahan walau demikian minyak-minyak
daya.Kendaraan cenderung tetap sintetis, air, atau emulsi air dan oli
bergerak.Kelemahan ini harus pada prinsipnya dapat juga
dikurangi dengan maksud untuk dipakai, hanya dalam berbagai hal
menurunkan kecepatan gerak hingga mempunyai keterbatasan-
berhenti.Mesin merubah energi keterbatasan yang sangat berarti.
panas menjadi energi kinetis (energi Prinsip dasar kerja system hidrolik,
gerak) untuk menggerakkan fluida cair berfungsi sebagai
kendaraan. penerus gaya. Minyak mineral
Sebaliknya rem merubah adalah jenis fluida cair yang umum
energi kinetis kembali menjadi energi dipakai.
panas untuk menghentikan 3. Rem Tangan.
kendaraan.Umumnya rem bekerja Rem merupakan bagian
disebabkan oleh adanya sistem yang sangat penting dalam system
gabungan penekanan melawan kendaraan, maka harus
sistem gerak putar.Efek pengereman diperhatikan syarat dan fungsi
(braking effect) diperoleh dari adanya pengereman, sehingga kendaraan
gesekan yang ditimbulkan antara dua akan aman untuk digunakan. Ada
obyek. beberapa macam jenis rem yang
perlu kita pahami dalam otomotif
Jenis-jenis Rem antara lain jenis tromol dan jenis
cakram, dimana keduanya
1. Disc Brake
mempunyai tipikal yang berbeda.
Rem cakram (disc brake)
Ada dua cara melaksanakan
pada dasarnya terdiri dari cakram
pengereman pada rem tangan /
yang terbuat dari besi tuang (disc
rem parker, yaitu pengereman
rotor) yang berputar dengan roda
pada roda dan pengereman pada
dan bahan gesek (dalam hal ini
propeller.
disc pad) yang mendorong dan
menjepit cakram. Daya
G. JARAK PENGEREMAN
pengereman dihasilkan oleh
Persamaan untuk jarak pengereman
adanya gesekan antara disc pad
terhadap kecepatan kendaraan,
dan cakram (disc rotor).
waktu pengereman dan perlambatan
Mekanisme tindakan adalah
adalah :
sebagai berikut: tekanan yang
dihasilkan dalam silinder
Jari-jari roda
menghasilkan pad (1) di piston
disc menekan arah pada saat yang rr = rvelg + B(1-λ)
sama. Ketik mengambang caliper
bergerak kanan oleh tekanan
silinder menarik pad (2) ke disc, dimana :
sehingga gaya pengereman untuk rr = jari-jari roda (m)
roda penjepit
2. Drum Brake rvelg = jari-jari velg roda (m)
. Kata hidrolik berasal dari B = tebal ban (m)
bahasa Yunani “Hydor” yang
berarti air, insani terdiri dari semua λ = defleksi ban
benda atau zat dalam
hubungannya dengan air. Fluida
dipakai untuk memindahkan
energy oli mineral secara umum
3
waktu pengereman
a = perlambatan (m/dt2)
1 2
St Vk .t a.t
2 rr = jari-jari roda (cm)
Vt Vk a.t
Persamaan untuk roda
Vt 0 V
0 Vk a.t
Vk a.t
Vk
t
a F2=R.f
Dimana :
St = jarak pengereman (m)
Vk = kecepatan kendaraan (m/dt) R= 2940 N
a = perlambatan (m/dt2)
Gambar 1. Roda
t = waktu pengereman (dt)
perlambatan pengereman o 0
V 1 2 I. f .R.(rr ) d tromol . .Fn 0
St Vk . k .a.t
a 2 1 2
( Mr.rr ). f .R.( rr ) d tromol . .Fn 0
2
2 2 2
Vk 1 Vk Vk Dimana :
St a. Mr = massa roda
a 2 a a2
rr = jari-jari roda
= perlambatan sudut (rad/dt2)
2 2
Vk 1 Vk f = faktor hambatan
St Fn = gaya penekan kampas rem
a 2 a
R = gaya reaksi roda yang direm
2
µ = koefisien permukaan tromol rem
1 Vk
St
2 a
Persamaan untuk rem kiri
2
Vk
a
2.St
Dimana :
St = jarak pengereman (m)
Vk = kecepatan kendaraan (m/dt)
a = perlambatan (m/dt2)
t = waktu pengereman (dt)
Dimana :
a = jarak dari pedal rem ke fulcrum /
tumpuan
b = jarak dari pushrod ke fulcrum /
tumpuan
a
FK F.
b
Dimana :
5
I. BAHAN DAN ALAT PENELITIAN
1. Bahan penelitian
Bahan penelitian yang
digunakan dalam mengerjakan
Tugas Akhir ini adalah Mobil
Nasional Mini Truck yang dirakit
oleh SMK Muhammadiyah 2
Borobudur, Magelang
Gambar 9. Jangka sorong
2. Alat penelitian
Beberapa alat yang dipakai
dalam penelitian sebagai berikut :
Gambar 10. Timbangan
kapasitas 500 kg
1. Alat ukur rollmeter J. TEMPAT PENGAMBILAN DATA
Lokasi untuk pengambilan data
dilakukan di SMK Muhammadiyah 2
Borobudur Magelang
Cara – cara pengambilan data
Setelah sampai dilokasi
pengambilan data ,ada beberapa
cara untuk pengambilan data antara
lain :
7
K. HASIL DAN PEMBAHASAN
8
60
50
40
α(m/dt2)
30 5 meter
10 meter
20
15 meter
10
0
40 50 60 70 80
Vo(km/jam
9
2500
2000
Fp kiri (N)
1500
5 meter
1000 10 meter
15 meter
500
0
40 50 60 70 80
Vo(km/jam)
Gambar 12. Grafik kecepatan kendaraan terhadap gaya dari silinder rem kiri
10
2000
1800
1600
Fp kanan(N) 1400
1200
1000 5 meter
800 10 meter
600
15 meter
400
200
0
40 50 60 70 80
Vo(km/jam)
Gambar 13. Grafik kecepatan kendaraan terhadap gaya dari silinder rem kanan
11
Tabel 4. Gaya Injak Pedal Terhadap Tekanan Minyak
1 5 14.93
2 10 29.86
3 15 44.8
4 20 59.73
5 25 74.67
80
70
Pe (Kg/cm)
60
50
40
30
20
10
0
5 10 15 20 25
F (Kgf)
12
L. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data di
atas, penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan dari analisis perhitungan :
1. Semakin tinggi kecepatan roda
maka perlambatan semakin
lama, untuk waktu pengereman
bila kecepatan rendah butuh
waktu yang lama tapi kalau
kecepatan tinggi waktu juga
cepat
2. Gaya penekanan pada rem kiri
lebih besar dibandingkan rem
kanan pada waktu kendaraan
3. Bila penekan pedal rem lebih
besar maka menghasilkan
pengereman yang lebih singkat.
M. SARAN
Analisa yang penulis lakukan
ini masih banyak kekuranganya,
diantaranya adalah tidak adanya
perhitungan dari boster rem, jadi
gaya yang menekan piston master
silinder langsung dari gaya yang
keluar dari pedal rem. Diharapkan
untuk pengembangan laporan
selanjutnya dapat diperhitungkan
menggunakan boster rem yang
dapat melipat gandakan daya
pengereman yang lebih besar.
13
DAFTAR PUSTAKA
Toyota. 1995, new step 2 Chasis group. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor
Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1991. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen
Mesin, Jakarta: Pradnya Paramita.
Toyota. 1995, New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.
Hartono, Sugi. 1988, system Kontrol Dan Pesawat Tenaga Hidrolik. EdisiPertama,
penerbit Tarsito, Bandung.
Ana langgeng., 2013, Kestabilan kendaraan Mini Truck SMK Saat di Rem Pada
Jalan Lurus, Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Mesin UMS.
Meriam, J.L, Kraige., L.G, 1997, Enginering Mechanies, Staties, John Willeg & Sons.
Lnc., New York
Nanang Yuliato., 2013, Kestabilan Kendaraan Mini Truck SMK Saat Berbelok, Tugas
Akhir Mahasiswa Teknik Mesin UMS.
http://www.otomotif.web.id/sistem-rem-a42.html
14