7

ABSTRAK

Uji Deteksi Pembentukan Biofilm dengan Metode Congi Red Agar

dan Tissue Culture Plate Method pada Candida sp dari Isolat Klinik Kateter
Urin

Kartika Dewi
102014220

Biofilm adalah salah satu bentuk keberhasilan mikroba untuk bertahan

hidup dengan memberikan perlindungan diri dari tekanan biologis, fisik, kimia.
Banyak mikroorganisme yang mampu menghasilkan biofilm, termasuk Candida
sp. Biofilm Candida sp terlihat di sebagian besar perangkat medis seperti kateter.
Proses terjadinya biofilm bisa dideteksi dengan beberapa metode. Pada
penelitian ini pendeteksian biofilm Candida sp dilakukan dengan menggunakan
metode Tissue Culture Plate Method dan Congo Red Agar. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui
perbandingan hasil pendeteksian biofilm Candida sp dengan metode Congo Red
Agar dan Tissue Culture Plate Method. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15
isolat Candida sp. Dengan metode Congo Red Agar dari 15 isolat Candida sp
hanya berjumlah 7 isolat yang menghasilkan biofilm positif dengan waktu
penelitian yang lebih lama dibandingkan Tissue Culture Plate Method yaitu
sekitar 10 hari. Sedangkan dengan metode Tissue Culture Plate Method hanya
berjumlah 2 isolat yang tidak menghasilkan biofilm dan waktu penelitian sangat
cepat yaitu sekitar 4 hari dan sangat sensitif dibandingkan metode Congo Red
Agar.

Kata Kunci : biofilm, candida sp, congo red agar, tissue culture plate method

Universitas Kristen Krida

Wacana
 8

ABSTRACT

Detection Test of Biofilm Formation by Congo Red Agar Method

and Tissue Culture Plate Method on Candida sp of
Clinical Isolates Urine Catheter

Kartika Dewi
102014220

Biofilm is one form of success of microbes to survive by providing protection

away from the pressure of the biological, physical, chemical. Many bacteria and
fungi that are able to produce biofilms, including Candida sp. Biofilms of
Candida sp seen on most medical devices such as catheters. Biofilm process can
be detected by several methods. Study on detection of biofilms of Candida sp is
carried out using the method of Tissue Culture Plate Method and the Congo Red
Agar. This research uses a type of descriptive study with the purpose to know the
comparison of the results of detection of biofilms of Candida sp with Congo Red
Agar and Tissue Culture Plate Method. The sample in this research totalled 15
isolates of Candida SP. by the method of Congo Red Agar of the 15 isolates of
Candida sp only numbering 7 isolates that produce positive and biofilm research
period longer than Tissue Culture Plate Method which is 10 days. Whereas with
the method of Tissue Culture Plate Method simply numbering 2 isolates that do
not produce Biofilms and extremely fast research time is about 4 days and is very
sensitive compared methods of Congo Red Agar.

Keywords: biofilm, candida sp, congo red agar, tissue culture plate method

Universitas Kristen Krida

Wacana