Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN EKTIMA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1/3

PUSKESMAS Siska Yuni Fitria


PENANGGAL NIP. 19850616 201101 2 015

1. PENGERTIAN Ektima adalah peradangan yang menimbulkan kehilangan jaringan


dermis bagian atas (ulkus dangkal).
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan ektima
wilayah puskesmas Penanggal.
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Penanggal tentang jenis pelayanan di
Puskesmas Penanggal No. 445/074/427.35.08/2016.
SK Kepala Puskesmas Penanggal tentang pendelegasian
wewenang No. 445/ /427.35.08/2016.
SK Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis penyakit yang dilayani No.
445/ /427.35.08/2016.
4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama. Hal 544-548
5. ALAT DAN Alat :
BAHAN Peralatan laboratorium untuk pemeriksaan darah rutin dan
pemeriksaan gram
6. LANGKAH- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut.
LANGKAH 2. Petugas mencocokkan identitas pasien.
3. Petugas melakukan anamnesis.
Pasien datang menegeluh adanya koreng atau luk dikulit.
4. Petugas mencuci tangan.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
a. Awalnya berbentuk seperti bintil kecil yang gatal, dapat berisi
cairan atau nanah dengan dasar dan pinggiran sekitarnya
kemerahan. Keluhan ini dapat meluas menjadi bengkak
disertai dengan rasa nyeri.
b. Bintil kemudian pecah dan menjadi keropeng/koreng yang
mongering, keras dan sangat lengket.
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
a. Pemeriksaan dari apusan cairan secret dari dasar lesi dengan
pewarnaan gram.
b. Pemeriksaan darah rutin kadang-kadang ditemukan
leukositosis.
7. Petugas mencuci tangan.
8. Petugas menegakkan diagnosis impetigo.
9. Petugas merujuk pasien bila di perlukan.
10. Petugas memberikan terapi dan konseling informasi edukasi.
a. Pengobatan
 Topikal
Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan
permanganas kalikus (PK) 1/5.000 atau yodium providon
7,5% yang dilarutkan 10 kali.
Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim
asam fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali
sehari selama 7-10 hari.
 Antibiotic oral
Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti:
kloksasilin. Dosis dewasa: 3x250-500 mg/hari, selama 5-7
hari. Dosis anak: 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis,
selama 5-7 hari.
Amoksisilin dengan asam klavulanat. Dosis dewasa: 3x250-
500 mg. dosis anak: 25mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis,
selama 5-7 hari.
Klindamisin 4x150 mg per hari, pada infeksi berat dosisnya
4x300-450 mg per hari.
Eritromisin: dosis dewasa: 4x250-500 mg/hari, anak: 20-50
mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.
Sefalosporin, misalnya sefadroksil dengan dosis 2x500 mg
atau 2x1000mg per hari.
b. Konseling dan edukasi
Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit
dengan menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh.
11. Petugas melengkapi rekam medis.
12. Petugas menulis resep dan memberikan kepada pasien.
13. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil obat.
7. BAGAN ALIR
Petugas memanggil
pasien

Petugas mencocokkan
identitas

Petugas melakukan
anamnesis

Petugas mencuci tangan

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik

Petugas melakukan
pemeriksaan penunjang

Petugas mencuci tangan

Petugas IYA
menegakkan Rujuk
diagnosis

TIDAK

Petugas memberikan
terapi dan konseling

Petugas melengkapi
rekam medis

Petugas menulis resep


dan memberikan
kepada pasien

Petugas mempersilahkan
pasien mengambil obat

8. HAL-HAL YANG -
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT 1. UGD
2. Ponkesdes
3. Kamar obat
10. DOKUMEN 1. Rekam medik
TERKAIT 2. Resep
3. Blanko rujukan
11. REKAMAN
HISTORIS Tanggal Mulai
PERUBAHAN No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENATALAKSANAAN EKTIMA

No. Kode :
Terbitan :
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal Mulai Berlaku :
PUSKESMAS Halaman : 3/3
PENANGGAL

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomer urut?

2 Apakah petugas mencocokkan identitas pasien?

3 Apakah petugas melakukan anamnesis?

4 Apakah petugas mencuci tangan?

5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?

6 Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang?

7 Apakah petugas mencuci tangan?

8 Apakah petugas menegakkan diagnosis?

9 Apakah petugas memberikan KIE dan terapi?

10 Apakah petugas melengkapi rekam medis?

11 Apakah petugas merujuk pasien bila diperlukan?


Apakah petugas menulis resep dan memberikan kepada
12
pasien?
Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil
13
obat?
JUMLAH

CR : ……………………..%

Audite Pelaksana / Auditor


(………………………….) (………………………………)

Anda mungkin juga menyukai