Anda di halaman 1dari 17

HIMPUNAN BILANGAN

IDENTITAS PEMEGANG BUKU


OPERASI HITUNG CAMPURAN
1. Bilangan Cacah = {0,1,2,3,...}
2. Bilangan Asli = {1,2,3,4,...}
Nama : .................................... 3. Bilangan Genap = {2,4,6,8,...} Aturan Pengerjaan :
4. Bilangan Ganjil = {1,3,5,7, ...} 1. Dalam tanda kurung dikerjakan
Tempat, Tgl Lahir : ....................................
5. Bilangan Prima = {2,3,5,7,11,...}
BUKU RUMUS Alamat : .................................... 6. Bilangan Bulat= {...,-2,-1,0,1,2,...}
lebih dulu.
7. Bilangan Nol = { 0 }
2. Jika hanya penjumlahan
MATEMATIKA UNTUK Sekolah : .................................... 8. Bilangan Positif = Bilangan Asli = dengan pengurangan saja, atau
{1,2,3,4,....} perkalian saja, pengerjaannya
SEKOLAH DASAR Kelas : ................................... 9. Bilangan Negatif = {...-3,-2,-1} urut dari depan.
Hobby : ................................... 10. Bilangan Rasional = { 1 , 1, 1, ...} 3. Jika operasi hitungnya
2 3 4 campuran (kabataku), maka
Cita-cita : ................................... 11. Bilangan Irrasional = { √3, ³√4, e, ᴫ } yang dikerjakan lebih dulu
12. Bilangan Real = Sekumpulan adalah perkalian atau
Kata Mutiara : ................................... Bilangan Rasional dan Irrasional pembagian.
................................... beserta Negatifnya dan Nol.

CONTOH PENGERJAAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT PERKALIAN BILANGAN BULAT
HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT

A – (-B) = A + B
1). 125 x (-4) : (5 x 10) =
Contoh : 3 – (-2) = 3 + 2
=5
Dikerjakan lebih dulu Contoh : - 10 = 2
= 125 x (-4) : 50 -5 Contoh : 2 X (-5) = - 10
A–B=A–B
= (-500) : 50 Contoh : 3 – 2 = 3 – 2
= -10 =1
2). 2000 : 25 x (-10) : 5 =
- A – (-B) = B – A Contoh : - 10 = - 2
Contoh : - 2 X 5 = - 10
Dikerjakan urut dari depan Contoh : - 2 – (-3) = 3 – 2 5
= 80 x (-10) : 5 =1
= (-800) : 5 A + (-B) = A – B
= -160 Contoh : 3 + (-2) = 3 – 2 =1
3). 2025 + 1725 – 2500 : 50 = Contoh : 10 = - 2 Contoh : 2 X 5 = 10
-A+B=B–A -5
Dikerjakan lebih dulu Contoh : - 2 + 3 = 3 – 2 =1
= 2025 + 1725 – 50
= 3750 – 50 - A + (-B) = - A – B Contoh : - 2 X (-5) = 10
Contoh : - 2 + (- 3) = - 2 – 3 =-5 Contoh : 10 = 2
= 3700 5
SATUAN BANYAK PECAHAN MERUBAH PECAHAN BIASA KE MERUBAH PECAHAN CAMPURAN KE
PECAHAN CAMPURAN PECAHAN BIASA
MERUBAH PECAHAN KE PERSEN
1 Gross = 144 Buah
1 Gross = 12 Lusin
7 = 7 dibagi 2
3 = 3 x 100 % = 3 x 100 = 300 = 75 %
1 Lusin = 12 Buah 2
4 4 4 4
1 Kodi = 20 Helai = 3 sisa 1
2 = 2 x 100% = 2 x 100 = 200 = 40 %
1 Rim = 500 Lembar = 3½
5 5 5 5
Contoh :
Contoh : MERUBAH PECAHAN KE DESIMAL 10 = 10 : 3 3½ = 3x2+1
15 Lusin – 94 Buah = ...... Buah 3 2
(15 x 12) buah – 94 buah = 86 buah 3 = 3 x 100 % = 75 % = 75 = 0,75 = 3 sisa 1 = 6+1 = 7
4 4 100 = 3⅓ 2 2
------
Atau :
20 kodi + 2 gross – 150 buah = .... buah 24 = 24 : 7 10 10 = 10 x 13 + 10
3 = 3 x 25 = 75 = 0,75
= (20 x 20) buah + (2 x 144) buah - 150
4 4 25 100 7 13 13
buah. = 130 + 10
= 400 buah + 288 buah - 150 buah.
= 3 sisa 3
Atau : = 3 3 13
= 538 buah.
3 = 3 : 4 = 0,75 7 = 140
4 13

MEMBANDINGKAN DAN PERBANDINGAN 2. Umur Dani 2 : 6 dari umur Budi.


MENGURUTKAN PECAHAN SATUAN WAKTU Kedua umur mereka apabila di
1. Perbandingan Usia Arif dengan jumlahkan 40 Tahun. Berapa
Contoh : Ayahnya 2 : 7. Jika Selisih Usia
1). 0,4 ..... ¼
umur Dani dan Budi ?
1 Jam = 60 Menit = 3600 Detik mereka 30 Tahun. Tentukan
Jawab : 1 Hari = 24 Jam
Kedua Pecahan disamakan dulu jenisnya Usia mereka masing-masing ! Jawab :
menjadi desimal. 1 Minggu = 7 Hari Jawab : Umur Dani : Umur Budi = 2 : 6
¼ = 1 x 25 = 25 = 0,25 1 Bulan = 30 Hari = 4 Minggu Usia Arif : Usia Ayah = 2 : 7 Umur Dani = 2 x 40
4 25 100 1 Tahun = 12 Bulan = 52 Minggu Usia Arif = 2 x 30 2+6
Jadi: 0,4 > 0,25 1 Tahun = 365 Hari 7–2 = 2 x 40
0,4 > ¼ 1 Tahun Kabisat = 366 Hari = 2 x 30 8
1 Semester = 6 Bulan 5 = 10 Tahun
2). Urutkan 30%; ¼; 0,29; 11/5; mulai 1 Windu = 8 Tahun
dari yang terbesar !
= 12 Tahun
1 Abad = 100 Tahun Umur Budi = 6 x 40
Jawab :
Semua Pecahan disamakan dulu jenisnya 1 Dasawarsa = 10 Tahun Usia Ayah = 7 x 30 2+6
menjadi desimal atau persen. 1 Millenium = 1000 Tahun 7–2 = 6 x 40
¼ = 25 %; 11/5 = 120%; 0,29 = 29% 1 Lustrum = 5 Tahun = 7 x 30
Jadi urutannya : 120%, 30%, 29%,
8
5 = 30 Tahun
25%
Atau : 11/5; 30%;0,29; ¼
= 42 Tahun
3. Perbandingan banyak kelereng FAKTOR PERSEKUTUAN KELIPATAN PERSEKUTUAN
Andi dengan kelereng Ansor 4. Perbandingan Permen Nina dan TERBESAR (FPB) TERKECIL (KPK)
adalah 3 : 5. Jika jumlah kelereng Arif adalah 4 : 3. Jumlah
mereka 56 butir, tentukan selisih KPK ditentukan dengan mengalikan
seluruh permen Nina adalah 48 FPB ditentukan dengan mengalikan semua faktor yang ada dan memiliki
kelereng mereka. semua faktor prima yang sama dan
buah. Maka jumlah seluruh pangkat terbesar.
permen Arif adalah ? memiliki pangkat kecil.
Jawab : Contoh :
Contoh :
Kelereng Andi : Kelereng Ansor = 3 : 5 Tentukan KPK dari 18 dan 24 !
Jawab : Tentukan FPB 24 dan 18 !
Selisih Kelereng = 5 – 3 x 56 Jawab :
Permen Nina : Permen Arif = 4 : 3 Jawab :
3+5
= 2 x 56 Jumlah Permen Arif =
8 3 x 48 = 36 butir
= 2 x 56 4
8
= 112
8 18 = 2 x 3 x 3 24 = 2 x 2 x 2 x 3
18 = 2 x 3 x 3 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 2 x 3² = 2³ x 3
= 14 butir = 2 x 3² = 2³ x 3
FPB = 2³ x 3²
FPB =2x3 = 72
=6

KUADRAT AKAR KUADRAT CARA MENCARI AKAR II. MENGGUNAKAN AKAR BERSUSUN
BILANGAN
Kuadrat artinya pangkat dua. Akar Kuadrat merupakan kebalikan Contoh :
Penguadratan artinya perkalian dari kuadrat.
berulang bilangan yang sama. I. MENGGUNAKAN FAKTOR
Contoh :
Contoh : Contoh :

3² = 3 x 3
=9
Akar Kuadrat dari bilangan kuadrat
25² = 25 x 25
adalah bilangan itu sendiri.
= 625
Contoh :
Angka Satuan
PANGKAT TIGA AKAR PANGKAT TIGA CARA MENCARI AKAR Bilangan dalam
Angka Satuan
PANGKAT TIGA Akar Pangkat 3
Akar
1 1
Pangkat Tiga adalah perkalian Akar Pangkat Tiga merupakan Untuk menentukan akar pangkat 4 4
bilangan yang sama sebanyak tiga kebalikan dari pangkat tiga. tiga, dapat menggunakan tabel : 5 5
kali. 6 6
Contoh : Bilangan dalam Akar
Angka puluhan 9 9
Contoh : Akar pangkat
2 8
1000 - 7999 1
3 7
7³ = 7 x 7 x 7 8000 – 26.999 2
7 3
= 343 27.000 – 63.999 3
8 2
64.000 – 124.999 4
10³ = 10 x 10 x 10 0 0
125.000 – 215.999 5
= 1000 Contoh :
216.000 – 342.999 6
343.000 – 511.999 7
25³ = 25 x 25 x 25 512.000 – 728.999 8
= 15.625 729.000 – 999.999 9

SIFAT PENJUMLAHAN, PERKALIAN BERSUSUN DENAH DAN PETA


PEMBAGIAN BERSUSUN
PENGURANGAN, PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN Skala = Jarak pada Peta .
Jarak Sebenarnya
Jarak Peta = Skala x JS
1. Sifat Komutatif (Pertukaran) JS = Jarak Peta
A+B=B+A Skala
AxB=BxA
A–B≠B–A Contoh 1 :
A:B ≠B:A Jarak Kota A ke kota B adalah 457
km. Skala petanya 1 : 2.500.000,
2. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) maka jarak pada peta ?
Jawab :
(A + B) + C = A + (B + C)
Jarak Peta = Skala x JS
(A x B) x C = A x (B x C) = 1 x 475 km
2.500.000
3. Sifat Distributif (Penyebaran) = 1 x 47.500.000 cm
A + (B + C) = (A x B) + (A x C) 2.500.000
A x (B – C) = (A x B) – (A x C) = 475 = 19 cm
25
LUAS SKALA PETA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Contoh 2 : Contoh 3 :
Jarak Kota A ke Kota B di peta 20 Jarak Kota A ke kota B di peta 5 Skala = Luas pada Peta .
Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
cm. Skalanya 1 : 1.500.000. Maka cm, Jarak sebenarnya 5 km. % Keuntungan = Untung x 100%
Luas Sebenarnya Harga Beli
jarak sebenarnya ? Berapakah skala nya ? Luas Peta = Skala x LS
LS = Luas Peta Kerugian = Harga Beli – Harga Jual
Jawab : Jawab : Skala
% Kerugian = Kerugian x 100%
JS = Jarak pada Peta Skala = Jarak pada Peta Harga Beli
Skala Jarak Sebenarnya Contoh : Contoh :
= 20 = 5 cm Kebun Pak Maman memiliki ukuran di Ayah membeli Sepatu harganya Rp.
. 1 . 5 km bawah ini ! Berapa m² Luas sebenarnya ? 250.000,-, kemudian di jual lagi dengan
1.500.000 = 5 cm . harga Rp. 300.000,-, Berapa keuntu-
ngannya ? Dan berapa persen keuntu-
= 20 x 1.500.000 500.000 cm ngannya ?
1 = 1 .
= 30.000.000 cm 100.000 Jawab :
Jawab : Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
= 300 km = 1 : 100.000 LS = Luas Peta = 300.000 – 250.000
Skala = Rp. 50.000,-
Jadi, skala = 1 : 100.000 = 8 x 12 = 96 x 2000 = 192.000 cm² Persen Keuntungan = 50.000 x 100 %
1 . 1 = 19,2 m² 250.000
2000 = 20 %

KECEPATAN SATUAN DEBIT PENGOLAHAN DATA MEMBACA DIAGRAM


LINGKARAN 1
Kecepatan = Jarak Debit adalah banyak air yang mengalir
dalam per satuan waktu. Mean = Jumlah Seluruh data
Waktu
Waktu = Jarak . Banyak data
Kecepatan
Debit = Volume Modus = Data yg sering muncul
Waktu Median = Data yang berada di
Jarak = Waktu x Kecepatan Waktu = Volume
Debit
tengah setelah diurutkan.
Contoh :
Volume = Debit x Waktu
Kecepatan Sepeda 16 km/jam. Jarak Contoh :
yang ditempuh 40 km. Jika berangkat Contoh : Hasil tes anak : 8, 5, 7, 7, 6, 9, 5, 9.
pukul 8.30, pukul berapa tiba di Selama 1 Jam, Kran Air mengeluarkan Tentukan Mean, Modus dan Median? Data Pengunjung Perpustakaan
tempat ? 3600 m³. Berapa liter/detik debit air ?
Jawab : Jika jumlah pengunjung selama 5 hari
Jawab : Jawab :
adalah 250 orang. Banyak pengunjung
Waktu = Jarak Debit = Volume Mean = 8 + 5 + 7 + 7 + 6 + 9 + 5 + 9
pada hari kamis adalah ?
Kecepatan Waktu 8 Jawab :
= 40 = 2,5 Jam = 3600 m³ = 56 = 7 % Kamis =100%-(15%+10%+25%+20%)
1 jam 8
16 = 3.600.000 liter
= 100% - 70%
Jadi, Modus = 5, 7 dan 9 = 30%
3.600 detik
Pukul 08.30 + 2,5 Jam = pukul 11.00 Median = 7 Banyak pengunjung = 30% x 250
= 1000 liter/detik
= 75 orang
SATUAN LUAS MEMBACA DIAGRAM SIFAT BANGUN RUANG
III. PRISMA SEGITIGA
LINGKARAN II Sifat-sifat Prisma segitiga :
I. KUBUS
 Memiliki 5 sisi.
Sifat-sifat Kubus :
 Memiliki 9 rusuk.
 Memiliki 6 sisi persegi.
 Memiliki 6 titik sudut.
 Memiliki 8 titik sudut.
 Sisi tegaknya berbentuk
 Memiliki 12 rusuk sama
persegi/ persegi panjang.
panjang.
 Memiliki segitiga yang sama
 Sisi-sisi yg sehadap sejajar.
Km² = Kilo meter persegi luas.
Hm² = Hekto meter persegi Caranya:  Sisi-sisinya sama luas.
Dam² = Deka meter persegi Setiap turun
M² = meter persegi tangga satu Jika siswa yang gemar bulu tangkis IV. TABUNG
kali, maka 24 orang. Banyak siswa yang gemar II.BALOK
Dm² = Desi meter persegi Sifat-sifat Tabung :
Cm² = Senti meter persegi dikalikan 100. Sepak Bola adalah ? Sifat-sifat Balok :
☺ Memiliki 2 rusuk lengkung.
Mm² = Mili meter persegi Memiliki 6 sisi, sisi-sisi yg
☺ Memiliki alas dan atap
Jawab : sehadap sejajar & sama luas.
1 Ha = 1 Hm² = 100 Dam² berbentuk lingkaran yang
Sepak Bola : Bulu Tangkis = 35 : 30 Memiliki 8 titik sudut.
1 Are = 1 Dam² = 100 m² sama luas.
Banyak siswa gemar sepak bola = Memiliki 12 rusuk, rusuk-
1 Ha = 100 Are = 100 Dam² 35 x 24 = 28 orang ☺ Tidak memiliki titik sudut.
rusuk yg sejajar sama
1 m² = 1 Ca 30 panjang.

SATUAN VOLUME / ISI SATUAN PANJANG SATUAN BERAT


V. KERUCUT
Sifat-sifat Kerucut : Caranya: Caranya:
¤ Memiliki sebuah rusuk Setiap turun Setiap turun
lengkung. tangga satu tangga satu
kali, maka kali, maka
¤ Memiliki 1 titik puncak. dikali 10. dikali 10.
¤ Memiliki alas berbentuk
lingkaran.
Km³ = Kilo meter kubik
Hm³ = Hekto meter kubik
Caranya: VI. LIMAS SEGI EMPAT Kg = Kilo gram Dg = Desi gram
Setiap turun Km = Kilo meter Dm = Desi meter
Dam³ = Deka meter kubik Sifat-sifat Limas segi empat : Hm = Hekto meter Cm = Senti meter Hg = Hekto gram Cg = Senti gram
tangga satu
M³ = meter kubik
kali, maka ∞ Memiliki 5 sisi, terdiri atas 4 Dam = Deka meter Mm = Mili meter Dag = Deka gram Mg = Mili gram
Dm³ = Desi meter kubik Gr = gram
Cm³ = Senti meter kubik
dikalikan 1000. sisi tegak dan sebuah alas M = meter

Mm³ = Mili meter kubik berbentuk segi empat.


∞ Memiliki 8 rusuk. 1 Inci = 2,54 cm = 25,4 mm 1 ons = 1 Hg
1 liter = 1 dm³ = 1000 cm³
∞ Memiliki 5 titik sudut. 1 kaki = 30 cm = 12 inci 1 Pon = 5 Hg = ½ Kg
1 ml = 0,001 liter 1 Yard = 3 kaki = 0,9144 m 1 Kwintal = 100 Kg
1 cm³ = 1 ml = 1 cc ∞ Memiliki 1 titik puncak.
1 mile = 1.760 Yards 1 Ton = 1000 Kg = 10 Kwintal
1 m³ = 1 Kl = 1000 liter
1 Barrel = 158,99 liter 1 mile = 1,96093 km 10 ons = 2 Pon = 1 Kg
1 Gallon = 4,5461 liter
SATUAN LUAS (ARE) KELILING DAN LUAS BANGUN III. JAJAR GENJANG V. SEGITIGA
DATAR

I. PERSEGI PANJANG

Keliling =a+t+a+t
=2a+2t Keliling = alas + tinggi + garis
Luas = alas x tinggi Miring
Keliling =P+L+P+L Luas = ½ x alas x tinggi
=2P+2L =axt
=½xaxt
Luas = Panjang x Lebar
SATUAN VOLUME (LITER) =PxL IV. TRAPESIUM
VI. LINGKARAN
II. PERSEGI

Keliling = ab + bc + cd + da
Keliling = S+S+S+S Luas = ½ x (ab + cd) x t Keliling = 2 ᴫ r atau ᴫ d
=4S = ½ x jml sisi sejajar x t Luas = ᴫ r ² atau ¼ ᴫ d ²
Luas = Sisi x Sisi = S x S

VII. LAYANG-LAYANG RUMUS PHYTAGORAS


VOLUME / ISI

Keliling = 2 x (AB + BC)


Luas = ½ x d1 x d2
= ½ x AC x BD
VIII. BELAH KETUPAT Contoh :

Keliling = 4 x Sisi
Luas = ½ x d1 x d2
= ½ x HF x EG
MERUBAH SUHU CELCIUS, Contoh 1 : KONVERSI SUHU LENGKAP
FAHRENHEIT, REAMUR DAN KELVIN Suhu suatu benda dalam skala
Celcius menunjukkan 100°C. Bila - Konversi suhu dari Celcius (C) ke Reamur (R),
A. Rumus merubah celcius ke kelvin dikonversi ke dalam skala Reamur Fahrenheit (F) dan Kelvin (K) adalah :
Celcius + 273 R = (4/5) x C
(R) adalah :
B. Rumus merubah celcius ke reamur F = (9/5) x C + 32
Celcius x 0,8 atau 4/5 x celcius K = C + 273
C. Rumus merubah reamur ke celcius Jawab :
- Konversi Suhu dari Reamur (R) ke Celcius (C),
Reamur x 1,25 atau 5/4 x Reamur R = 4/5 x C atau R = 0,8 x 100 Fahrenheit (F) dan Kelvin (K) adalah :
D. Rumus merubah celcius ke fahrenheit = 4/5 x 100 = 80°R C = (5/4) x R
(Celcius x 1,8) + 32 atau : = 80°R F = (9/4) x R + 32
(Celcius x 9/5) + 32 K = (5/4) x R + 273
E. Rumus merubah fahrenheit ke celcius Contoh 2 : - Konversi suhu dari Fahrenheit (F) ke Celcius
(Fahrenheit – 32) / 1,8 atau 5/9 x (F-32) Suhu suatu benda dalam skala (C), Reamur (R) dan Kelvin (K) adalah :
F. Rumus merubah reamur ke fahrenheit
celcius menunjukkan 100°C. Bila C = 5/9 x (F – 32)
(Reamur x 2,25) + 32 atau R = 4/9 x (F – 32)
(9/4) x R + 32 dikonversi ke dalam skala Fahrenheit
(F) adalah : K = 5/9 x (F – 32) + 273
Yang perlu kita ketahui adalah perbandingan - Konversi suhu dari Kelvin (K) ke Celcius (C),
suhu antara celcius, reamur dan fahrenheit Reamur (R) dan Fahrenheit (F) adalah :
Jawab : C = K – 273
adalah 5 : 4 : 9. Khusus untuk farenheit perlu
ditambah 32 untuk perubahnnya. Perubahan F = (9/5) x C + 32 F =100 x 1,8 +32 R = 4/5 x (K – 273)
lain bisa melakukan penyesuaian rumus di = (9/5) x 100 + 32 = 180 + 32 F = 9/5 x (K – 273) + 32
atas. = 212°F = 212°F

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI


Assalamu’alaikum wr wb. 1. Perkalian
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan 2. Pembagian
kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Buku 3. Sifat Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian,
Rumus ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun Pembagian
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. 4. Cara Perkalian bersusun
Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan 5. Cara Pembagian bersusun
kepada baginda kita yakni Nabi Muhammad saw. 6. Himpunan Bilangan
7. Operasi Campuran
Buku Rumus ini disusun agar pengguna dapat 8. Contoh Operasi Campuran
mengambil manfaat dari buku ini mengenai persoalan 9. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
masalah Matematika yang kami sajikan berdasarkan 10.Perkalian Bilangan Bulat
rangkuman materi dari Kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar. 11.Pembagian Bilangan Bulat
12.Pecahan
Semoga Buku Rumus ini dapat memberikan 13.Merubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran
pengetahuan yang lebih luas kepada pengguna. 14.Merubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
Walaupun Buku Rumus ini memiliki kelebihan dan 15.Membandingkan dan mengurutkan Pecahan
kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran 16.Perbandingan
dari pengguna yang sifatnya membangun. Terima kasih. 17.Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Wassalam. 18.Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
19.Kuadrat
20.Akar Kuadrat
Bandung, 17 April 2015 21.Cara mencari Akar Bilangan
Riza Krisnawan, S.Pd 22.Pangkat 3
23.Akar Pangkat 3
24.Cara mencari Akar Pangkat 3
25.Denah dan Peta
26.Luas Skala Peta
27.Keuntungan dan Kerugian
28.Kecepatan
29.Satuan Debit
30.Pengolahan Data
31.Membaca Diagram Lingkaran 1
32.Membaca Diagram Lingkaran 2
33.Satuan Banyak
34.Satuan Waktu
35.Satuan Luas
36.Satuan Volume
37.Satuan Panjang
38.Satuan Berat
39.Satuan Luas dan Volume
40.Sifat Bangun Ruang
41.Keliling dan Luas Bangun Ruang
42.Rumus Phytagoras
43.Volume Bangun Ruang
44.Merubah Suhu Celcius, Fahrenheit, Reamur & Kelvin
45.Konversi Suhu Lengkap
PERKALIAN PEMBAGIAN
3x 4x 5x 6x Pembagian 3 Pembagian 4 Pembagian 5 Pembagian 6
1=3 1=4 1=5 1=6 3:3=1 4:4=1 5:5=1 6:6=1
2=6 2=8 2 = 10 2 = 12 6:3=2 8:4=2 10 : 5 = 2 12 : 6 = 2
3=9 3 = 12 3 = 15 3 = 18 9:3=3 12 : 4 = 3 15 : 5 = 3 18 : 6 = 3
4 = 12 4 = 16 4 = 20 4 = 24 12 : 3 = 4 16 : 4 = 4 20 : 5 = 4 24 : 6 = 4
5 = 15 5 = 20 5 = 25 5 = 30 15 : 3 = 5 20 : 4 = 5 25 : 5 = 5 30 : 6 = 5
6 = 18 6 = 24 6 = 30 6 = 36 18 : 3 = 6 24 : 4 = 6 30 : 5 = 6 36 : 6 = 6
7 = 21 7 = 28 7 = 35 7 = 42 21 : 3 = 7 28 : 4 = 7 35 : 5 = 7 42 : 6 = 7
8 = 24 8 = 32 8 = 40 8 = 48 24 : 3 = 8 32 : 4 = 8 40 : 5 = 8 48 : 6 = 8
9 = 27 9 = 36 9 = 45 9 = 54 27 : 3 = 9 36 : 4 = 9 45 : 5 = 9 54 : 6 = 9
10 = 30 10 = 40 10 = 50 10 = 60 30:3 = 10 40:4 = 10 50 : 5 =10 60 : 6 = 10

7x 8x 9x 10 x Pembagian 7 Pembagian 8 Pembagian 9 Pembagian 10


1=7 1=8 1=9 1 = 10 7:7=1 8:8=1 9:9=1 10 : 10 = 1
2 = 14 2 = 16 2 = 18 2 = 20 14 : 7 = 2 16 : 8 = 2 18 : 9 = 2 20 : 10 = 2
3 = 21 3 = 24 3 = 27 3 = 30 21 : 7 = 3 24 : 8 = 3 27 : 9 = 3 30 : 10 = 3
4 = 28 4 = 32 4 = 36 4 = 40 28 : 7 = 4 32 : 8 = 4 36 : 9 = 4 40 : 10 = 4
5 = 35 5 = 40 5 = 45 5 = 50 35 : 7 = 5 40 : 8 = 5 45 : 9 = 5 50 : 10 = 5
6 = 42 6 = 48 6 = 54 6 = 60 42 : 7 = 6 48 : 8 = 6 54 : 9 = 6 60 : 10 = 6
7 = 49 7 = 56 7 = 63 7 = 70 49 : 7 = 7 56 : 8 = 7 63 : 9 = 7 70 : 10 = 7
8 = 56 8 = 64 8 = 72 8 = 80 56 : 7 = 8 64 : 8 = 8 72 : 9 = 8 80 : 10 = 8
9 = 63 9 = 72 9 = 81 9 = 90 63 : 7 = 9 72 : 8 = 9 81 : 9 = 9 90 : 10 = 9
10 = 70 10 = 80 10 = 90 10 = 100 70 : 7 =10 80 : 8 =10 90 : 9 = 10 100:10 =10

Anda mungkin juga menyukai