FINAL DRIVE/GARDAN
3.1. Pendahuluan
Final drive/gardan pada kendaraan bermotor lebih dikenal dengan istilah
differensial yang artinya berbeda. Hal ini berkaitan dengan salah satu
fungsinya yaitu membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan
membelok.
Putaran mesin yang diteruskan oleh poros propeller akan direduksi atau
diperkecil sesuai tenaga yang diteruskan drive pinion gear ke ring gear,
sebaliknya momen yang dihasilkan bertambah dan arah putaran dirubah
sebesar 90° terhadap arah putaran asal.
4) Helical gear.
Pada model ini drive pinion selalu bersinggungan dengan ring gear
pada lokasi yang sama tanpa ada celah antara kedua gigi tersebut. Oleh
sebab itu bunyi dan getaran yang timbul sangat kecil.
Bila tahanan kedua poros axle belakang sama (A dan B), pinion tidak
berputar sendiri tetapi ring gear, differential case dan poros pinion
berputar bersama dalam satu unit. Dengan demikian pinion hanya berfungsi
untuk menghubungkan side gear bagian kiri dan kanan, sehingga
menyebabkan kedua drive wheel berputar pada rpm yang sama.
GL-1 Dimaksudkan untuk pelumasan spiral bevel, worm gear Transmisi pada
axle atau transmisi manual kendaraan dengan kondisi traktor dan truk.
operasi ringan yang memerlukan pelumasan cukup
dengan straight mineral oil.
GL-2 Dimaksudkan untuk kondisi operasi yang lebih berat Transmisi gigi ulir
dari API GL-1. dan roda gigi
industri.
GL-3 Dimaksudkan untuk kondisi operasi yang pertengahan Transmisi manual
baik kecepatan maupun bebannya. dan gardan dengan
gigi spiral bevel.
GL-4 Dimaksudkan untuk pelumasan roda gigi hypoid dan Transmisi manual,
lain kendaraan yang kondisi operasinya pada kecepatan spiral bevel dan
tinggi dengan torque rendah atau kecepatan rendah hypoid dengan
dengan torsi tinggi. tugas kerja sedang.
GL-5 Dimaksudkan terutama untuk pelumasan roda gigi jenis Hypoid dengan
hypoid atau lain peralatan kendaraan yang kondisi tugas kerja sedang
b) Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping
dengan menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak differensial.
Backlash standard : 0,05-0,20 mm.(0,0020-0,0079 in). Bila
backlash diluar spesifikasi, pasang cincin dorong dengan ketebalan
berbeda.
2. Pre load
Pre load atau beban mula, yaitu beban awal yang ditanggung oleh
unit penggerak sebelum menggerakkan unit atau komponen lain. Pada
differensial pre load/beban mula diukur atau diperiksa 2 kali yaitu pre
load awal dan pre load akhir atau pre load total.
Pre load awal pada saat drive pinion gear telah terpasang pada
differential carrier sedangkan pre load akhir pada saat semua komponen
telah terpasang pada differential carrier.
6. Perakitan Differential.
a. Rakit Bak Differential.
1) Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping.
Mengikuti petunjuk tabel dibawah ini, pilihlah cincin dorong yang
dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan
ketebalan yang sama untuk kedua sisi.
Gambar 3.54 Pemeriksaan perkaitan gigi antara gigi ring dan pinion
penggerak
j. Lepas Flens Penyambung.
k. Lepas Bantalan Depan.
1) Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi, gantilah spacer
bantalan.
2) Bila mula bantalan kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali mur
130 kf-cm (9 ft-lb, 13 Nm), setiap kali dicapai spesifikasi beban
mula.Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan
1.4 Rangkuman
a. bentuk roda gigi dalam unit gardan, terdiri dari: Model bevel gear, Model
hypoid bevel gear, Model spiral bevel gear, Helical gear.
b. Cara kerja unit gardan dapat dilihat pada saat kondisi lurus dan kondisi
membelok.
c. Pemeriksaan dalam unit gardan, terdiri dari: Runout, preload, dan
backlash.
d. Oli yang dipakai untuk melimasi roda gigi, terdiri dari: GL 1, GL 2, GL 3,
GL 4, GL 5.