Anda di halaman 1dari 9

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL MEMANDIKAN BAYI

NAMA : KATARINA MALO NONO

NIM : 2017 131011

PROGRAM : PROFESI ( NERS )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN ALAT
1. 1 buah bak mandi bayi berisi air hangat
2. Handuk besar
3. Waslap 2 buah
4. Sabun bayi
5. Baby oil / telon bayi
6. Handscoen 1 pasang
7. Sisir
8. Tempat pakaian kotor
9. Skort
10. Baju bayi, popok / celana, kain bedong
11. Kain pengalas mandi
B TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya
2. Menempatkan alat di dekat pasien
3. Mencuci tangan
C TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam dan menyapa ibu bayi
2. Menjelaskan tujuan,prosedur dan lama tindakan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan ibu bayi
4. Anjurkan ibu untuk memperhatikan langkah langkah
memandikan dengan tujuan agar dapat diberikan
penyuluhan.
D PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan
2. Dekatkan alat-alat
3. Siapkan kain pengalas mandi
4. Pasang handuk untuk mengeringkan tubuh bayi
5. Siapkan baju,popok terbuka di atas kain bedong
6. Siapkan air hangat dalam bak mandi
7. Memakai handscoen
8. Ambil waslap yang sudah di basahi air hangat, usapkan
ke wajah, hidung, telinga tanpa sabun kemudian wajah
di keringkan dengan handuk
9. Bersihkan kepala, rambut dengan meratakan larutan
shampoo ke telapak tangan kita, usapkan ke seluruh
kepala bayi
10. Buka kain pembedong bayi, tuangkan sabun pada
telapak tangan kita dan usapkan pada badan bayi (
perhatian khusus harus diberikan pada lipatan kulit
daerah aksila dan paha )
11. Selipkan tangan kiri ke bawah tengkuk bayi, lalu
pegang erat-erat ketiaknya. Sanggahlah tengkuk bayi
dengan pergelangan tangan perawat lalu pegang
tubuhnya dengan tangan kanan perawat.
12. Angkat bayi dan masukkan kedalam bak mandi.
Tangan kiri perawat menyangga kepala dan
memegangi ketiak bayi. bilas rambut dan kepala
sampai bersih lalu bilas bagian badan di mulai dari
dada, lipatan paha, genital sampai ekstremitas.
13. Miringkan bayi kekanan kiri untuk membersihkan
punggung dan lipatan bokong sampai bersih, lalu
angkat dari bak mandi untuk di letakkan di atas handuk
kering.
14. Keringkan seluruh tubuh bayi dengan handuk kering.
15. Oleskan minyak bayi atau telon pada dada perut dan
punggung bayi
16. Bungkus tali pusat dengan kasa bersih dan kering
17. Kenakan pakaian bayi, sisir rambut bayi dengan
perlahan dan bungkus dengan kain membedong untuk
mencegah bayi kedinginan
18. Mengembalikan bayi tempat tidur bayi
19. Mencuci tangan
E. TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
2. Monitor adanya infeksi dan kondisi balutan tali pusat
3. Merapikan alat dan dikembalikan ketempat semula
F. DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu memandikan
2. Catat kondisi balutan tali pusat dan adanya tanda-tanda
infeksi serta paraf perawat pada tindakan.

Keterangan : Penguji

0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

( NANI WARTINI S.Kep, Ns )


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PIJAT BAYI

NAMA : KATARINA MALO NONO

NIM : 2017 131011

PROGRAM : PROFESI ( NERS )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN ALAT

1. Alas yang datar dan lembut


2. Minyak pelicin

B TAHAP PRA INTERAKSI


4. Melakukan verifikasi data sebelumnya
5. Menempatkan alat di dekat pasien
6. Mencuci tangan
C TAHAP ORIENTASI

1. Memberi salam dan beritahu keluarga pasien


tentang prosedur yang akan dilaksanakan
2. bersihkan dan hangatkan tangan ibu atau perawat
dengan cara dicuci dan digosokkan kedua tangan
kiri dan kanan
3. kuku dan perhiasan jangan sampai menggores kulit
bayi
4. usahakan agar ruangan hangat dan idak pengap
5. Bayi tidak sedang lapar atau sedang makan
6. baringkan bayi diatas permukaan yang rata dan
lembut dan lepaskan pakaian si bayi
7. gosok tangan ibu atau perawat dengan
menggunakan baby oil / baby lotion

D PELAKSANAAN

1. Pemijatan pada wajah

 tekan jari - jari ibu atau perawat pada tengah kening


bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
 gunakan kedua ibu jari dari hidung bayi kearah pipi
 gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar
mulutnya, tarik sehingga bayi seolah tersenyum
 pijat lembut rahang bawah bayi, dari tengah
kesamping seolah membuat bayi tersenyum dan
pijat kedaerah belakang telinga

2. pemijatan pada dada bayi

 letakkan kedua tangan ibu atau perawat ditengah


dada bayi, gerakkan keatas lalu kesisi dan kembali
ketengah tanpa mengangkat tangan seperti
membentuk hati
 dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan
telapak tangan kearah bahu maju mundur

3. Pemijatan pada tangan bayi

 peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan


seperti memegang pemukul softball. dengan
gerakkan memeras lembut, pijat tangan bayi dan
bahu kepergelangannya dengan irama perlahan.
 lakukan gerakkan sebaliknya, memeras lembut
tangan dari arah pergelangan tangan kepangkal
lengan bayi dengan irama perlahan.
 tarik lembut jari - jari bayi dengan gerakkan
memutar.
 dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat
seluruh permukaan telapak tangan dan punggung
tangan
 gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakkan seperti menggulung.

4. Pemijatan perut bayi

 ingat jangan memijat diatas tulang rusuk atau ulu


hati
 lakukan gerakkan memijat diatas perut seperti
mengayuh sepeda dari atas kebawah perut
 angkat kedua kaki bayi dan letakkan lututnya
perlahan lahan kearah perut
 buat gerakkan melingkar dengan kedua tangan
secara bergantian, searah jarum jam dimulai dari
sebelah kanan ibu atau perawat
 gerakkan I love U pemijatan "I Love U" terdiri dari
tiga gerakkan
 "I" pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut
dengan menggunakan jari - jari tengah kanan ibu
membentuk huruf "I"
 "Love" membentuk huruf "L" terbalik, pijatlah dari
sebelah kanan kesebelah kiri perut bayi kemudian
dari atas kebawah perut
 "U" gerakkan memijat membentuk huruf "U"
terbalik, pijatlah dari kanan atas kebawah. keatas
kemudian kekiri, kebawah dan berakhir diperut kiri
 rasakan gelembung angina dengan jemari anda dan
dorong searah jarum jam untuk mengakhiri pijatan

5. Pemijatan kaki bayi

 ikuti cara yang sama pada tehnik mimijat tangan


bayi diatas

6. Pemijatan punggung bayi

 tengkurapkan bayi diatas bantalan lembut atau paha


ibu
 pijat dengan gerakkan maju mundur, menggunakan
kedua telapak tangan disepanjang punggungnya
 luncurkan salah satu telapak tangan ibu dari leher
sampai kepantat bayi dengan sedikit tekanan
 dengan jari - jari ibu, buatlah gerakkan melingkar
terutama pada otot disebelah tulang punggung
 buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari
leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan
 Pemijatan selesai dan cuci tangan

Terminasi

 evaluasi pelaksanaan prosedur


 Catat prosedur pada catatan perawat

TAHAP TERMINASI
4. Melakukan evaluasi hasil tindakan
5. Monitor adanya reaksi bayi setelah di pijat
6. Merapikan alat dan dikembalikan ketempat semula
DOKUMENTASI
3. Mencatat tanggal dan waktu memandikan
4. Catat kondisi bayi setelah di pijat.

Keterangan : Penguji

3 : tidak dilakukan
4 : dilakukan tetapi tidak sempurna
5 : dilakukan dengan sempurna
( NANI WARTINI S.Kep, Ns )
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENYUNTIKA IM BAYI

NAMA : KATARINA MALO NONO

NIM : 2017 131011

PROGRAM : PROFESI ( NERS )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN ALAT

1. Sarung tangan 1 pasang


2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum steril 1 (21-23G & panjang 1 – 1,5 inci untuk
dewasa; 25-27 G & panjang 1 inci buat anak-anak)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
6. Perlak & pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Buku injeksi/daftar obat
B
TAHAP PRA INTERAKSI

1. Melakukan verifikasi data pada awal mulanya bila


C ada
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. Menempatkan/meletakan alat di dekat klien dengan
benar

TAHAP ORIENTASI
D
1. Memberikan salam yang merupakan pendekatan
terapeutik
2. Menjelaskan tujuan & prosedur perbuatan kepada
keluarga/klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum gerakan
dilakukan

PELAKSANAAN
1. Mengatur posisi pada klien, sesuai tempat
penyuntikan
2. Memasang perlak & alasnya
3. Membebaskan daerah yg akan di injeksi
4. Memakai sarung tangan
5. Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar (
palpasi lokasi injeksi terhadap adanya edema,
massa, nyeri tekan. Hindari lokasi jaringan parut,
memar, abrasi atau infeksi.
6. Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas
alkohol (melingkar dari arah dalam keluar diameter
±5cm)
7. Menggunakan ibu jari & telunjuk untuk
mereganggkan kulit
8. Memasukkan spuit dengan sudut 90º, jarum masuk
2/3
9. Melakukan aspirasi & pastikan darah tidak masuk
spuit
10. Memasukkan obat dengan cara perlahan (kecepatan
0,1 cc/detik)
11. Mencabut jarum dari lokasi penusukan
12. Menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah
desinfektan
13. Membuang spuit ke dalam bengkok
E.
Tahap Terminasi

1. Melakukan kontrak untuk kegiatan


2. Berpamitan dengan keluarga klien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam
lembar catatan keperawatan

Keterangan : Penguji

6 : tidak dilakukan
7 : dilakukan tetapi tidak sempurna
8 : dilakukan dengan sempurna

( NANI WARTINI S.Kep, Ns )

Anda mungkin juga menyukai