Demam < 7 hari dengan tanda lokal

ISPA Difteri ISK

Bronkiolitis
Sinusitis

Pemeriksaan Fisik Anamnesis :

Anamnesis :
-sesak Anamnesis:
1. Tonsil -demam 1. Nyeri ketika
-mengi berkemih
hiperemis,odem -sakit kepala
2. Mudah berdarah -hidung tersumbat 2. Berkemih lebih
Pemeriksaan Fisik sering dari biasanya
Non ISPA ISPA jika diangkat -retraksi (+) keluar cairan
-napas berbau 3. Mengompol
pneumonia Pnemoni Pnemoni 3. Limfadenitis -Wheezing dan (diatas usia 3 tahun)
ronkhi -kehilangan indra
Ringan Berat cervical 4. Ketidakmampuan
-ekspirasi penciuman
4. untuk menahan
Penunjang: memanjang
1. Leukositosis Pemeriksaan fisik: kemih pada anak
Dahak Paru hipersonor yang sebelumnya
2. Anemia -Nyeri pada bagian
Kuning Sesak, Mengi 3. 3. Uji Schick (+) wajag dan terasa bisa melakukannya
Sesak, Pemeriksaan
kehijauan Nafas cepat Mengi penunjang : sakit ketika ditekan
Retraksi (-) Nafas cepat -foto thoraks Px. Fisik
Retraksi (+) tampak paru
emfisematous Nyeri ketok sudut
-costa mendatar costovertebral
Nyeri tekan supra
simfisis
Bias terdapat
kelainan genitalia
eksterna

Px. Penunjang
(Urine lengkap) :

Bakteri > 104 pada

midstream urine
(golden standart)
Leukosituria (>5/lpb)
Hematuria
proteinuria
 Demam < 7 hari i

Otitis Media Gastroenteritis Meningitis

Akut bakterialis

Anamnesis :
Anamnesis:
-nyeri kepala
-Nyeri telinga Gastroenteritis Gastroenteritis
non disentriform disentidorm Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaam fisik:
-gangguan kesadaran
-Gangguan -muntah
pendengaran
-kejang
-keluar cairan dari
Anamnesis: -tanda rangsang meningeal
telinga anamnesis :
(+)
-disertai nyeri
-diare -diare
kepala
Pemeriksaan penunjang:
-sekret (+)
Pemeriksaan fisik: -lumbal pungsi ditemukan
-membran timpani Pemeriksaan fisik:
bakteri positif
hiperemis
-feses tidak -feses berdarah
berdarah
-tanda dehidrasi
 Demam < 7 hari dengan tanpa tanda lokal

Virus Bakteri Parasit Pasca Vaksin

campak

SEPSIS MALARIA
Demam yang
berhubungan DF DHF
Anamnesis:
dengan HIV
Anamnesis Anamnesa : -demam
-gatal
Anamnesa : Anamnesa : -nyeri pada
Keadaan Umum Demam hilang
somnolen, delirium timbul setiap bekas suntikan
Fase Febris Fase Febris
hingga koma selang 2 hari
1.Demam tinggi 1.Demam tinggi
(dimulai dengan
2. Ruam 2. Ruam
menggigil, diikuti
3. Sakit kepala 3. Sakit kepala
Px. fisik demam tinggi
4. Mialgia 4. Mialgia
kemudian
5. Malaise 5. Malaise
Suhu tubuh di atas berkeringat)
Fase Kritis Fase Kritis
101 F (38,3 C) atau di Sakit kepala
1.Dema 1.Demam
bawah 96,8 F (36 Mialgia
menurun
Denyut jantung yang Mual & muntah
1. Nyeri ketika
> 90 per menit Riwayat ke
berkemih
Laju pernapasan yang daerah endemik
2. Berkemih Fisik
Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik
> 20 kali menit malaria
Px. Fisik
lebih sering dari
biasanya
ptekie Ptekie
3. Mengompol
Perdarahan Gusi Perdarahan Gusi Output urin menurun Keadaan Umum baik
(diatas usia 3
hepatomegali hepatomegali Trombositopenia Hepatosplenomegaly
tahun)ikterik
skleta skleta ikterik Jaundice
4. efusi pleura
Ketidakmampua
Px. Penunjang acites Px. Penunjang
n untuk
menahan kemih
Tourniquet > 10 Px penunjang
Px. Penunjang Darah Rutin
pada anak yang
petekie Urin Output
sebelumnya
Darah Rutin bisa Lab
Tourniquet > 10
melakukannya
- Anemia HB menurun
petekie
- Trombosito Ht menurun
Darah Rutin
penia Leukopenia
- Anemia
m- menurun
Leukopenia Apusan Darah
- Trombosito
NS1 Tebal dan Tipis
penia
Serologi Serologi
- Leukopenia
- Ht
meningkat
>20%
- proteinemia
NS1