Anda di halaman 1dari 3

BUY LIMIT

Penggunaan Buy Limit berdasarkan analisa bahwa arah trend harga yang
tadinya turun akan berbalik arah dan menyentuh harga tertentu (menurut
prediksi anda) dimana anda ingin melakukan transaksi BUY. Seting harga
Buy Limit harus dibawah harga saat ini, lihat gambar 3.

gambar 3. penerapan Buy Limit


Pada gambar 3 (pada pair EU/EURUSD) harga diperkirakan akan turun
hingga menyentuh level 1.3043 dan akan berbalik naik hingga menyentuh
level 1.3095. Pada ilustrasi diatas Buy Limit dipasang pada level 1.3043
dan TP pada level 1.3095. Saat harga pada level 1.3043 tersentuh,
transaksi akan di eksekusi secara otomatis.
SELL LIMIT
Penggunaan Sell Limit adalah kebalikan dari Buy Limit, dimana harga
saat ini sedang naik hingga menyentuh harga tertentu dan akan berbalik
arah hingga menyentuh harga tertentu.

gambar 4. penerapan Sell Limit


Contoh kasus pada gambar 4 harga diperkirakan akan naik hingga
menyentuh level 1.3088, kemudian berbalik arah hingga menyentuh level
1.3042. Sell Limit dipasang pada level 1.3088 dan TP pada level 1.3042.

Buy Limit dan Sell Limit cocok diaplikasikan ketika harga bergerak pada
range / kisaran harga tertentu.
BUY STOP
Buy Stop dipasang ketika harga terus bergerak naik mengikuti trend
bullish dan diprediksikan akan terus melanjutkan trend apabila menyentuh
level harga tertentu (trend semakin kuat).
Contoh kasus :
Trend harga saat itu adalah bullish (naik), sementara anda membuka OP
Buy pada level 1.2944. Saat itu, anda memprediksikan jika harga
menyentuh atau menembus level 1.2973 (harga tertinggi saat itu) maka
trend akan terus menguat dan berlanjut.

gambar 5. penerapan Buy Stop

SELL STOP
Yang berlaku pada Sell Stop adalah kebalikan dari Buy Stop.

Anda mungkin juga menyukai