Anda di halaman 1dari 2

Gaya geologi

GAYA-GAYA GEOLOGI
Gaya-gaya yang bekerja yang mempengaruhi perubahan muka bumi baik bersifat
membangun (konstruktif) maupun yang bersifat merusak (destruktif). Gaya-gaya
tersebut dapat berasal dari dalam bumi (endogen) atau berasal dari luar bumi
(eksogen) .

1. Gaya Endogen (Endogene Forces) adalah gaya yang bekerja pada kulit bumi dan
berasal dari dalam bumi yang berlangsung sangat lambat namun kekuatannya
sangat hebat. Gaya ini mengakibatkan perubahan muka bumi melalui proses
orogenesa, vulkanisma dan tektonika.
A. Orogenesa (Orogenesis). Proses pembentukan pegunungan akibat pengaruh
gaya endogen berupa tekanan/tumbukan (horisontal) dan pengangkatan (vertikal)
sehingga terbentuk pegunungan lipatan maupun pegunungan patahan.
B. Vulkanisma (Volcanism). Proses penerobosan magma atau keluarnya magma
dari dalam perut bumi menuju ke permukaan bumi yang dipengaruhi oleh
temperatur dan tekanan gas yang tinggi sehingga terbentuk tubuh gunungapi.

GB 1. volcano during eruption.

C. Tektonika (Tectonic). Proses pergerakan/pergeseran pada kerak bumi (kerak


batuan dan kerak samudera) berupa tumbukan, pemekaran dan perpapasan yang
menimbulkan perubahan muka bumi dan terjadinya berbagai fenomena geologi
seperti gunungapi, gempabumi, tsunami, dan lain-lain.
GB 2. Subduction Tectonic

2. Gaya Eksogen (Exogene Forces) adalah gaya yang bekerja pada kulit bumi dan
berasal dari luar bumi sebagai akibat adanya aktivitas atmosfer, hidrosfer dan
biosfer. Gaya ini mengakibatkan perusakan/perombakan muka bumi melalui proses
pelapukan, erosi, tanah longsor dan sebagainya.

Gaya Angin (Wind Forces). Gaya yang bekerja dan berpengaruh terhadap
permukaan bumi disebabkan oleh tenaga angin.

Gaya Air (Water Forces). Gaya yang bekerja dan berpengaruh terhadap
permukaan bumi disebabkan oleh tenaga air.

Gaya Es/Salju (Ice/Snow Forces). Gaya yang bekerja dan berpengaruh terhadap
permukaan bumi disebabkan oleh tenaga es/salju.

Erosi (Erosion). Proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga luar seperti air,
es, dan angin yang membentuk arus/gelombang kuat sehingga mampu menggerus,
mengangkat dan memindahkan sebagian tanah/batuan.

Abrasi (Abration). Proses pengikisan permukaan batuan oleh angin yang


mengandung dan mengangkut hancuran bahan seperti pasir dengan tenaga yang
sangat kuat.

Exarasi (Exaration). Proses pengikisan permukaan batuan oleh es/gletser yang


mengangkut hancuran batuan dengan tenaga dan kecepatan yang sangat besar.
Proses ini disebut juga pembajakan glasial.

Denudasi (Denudation). Proses perataan pegunungan karena pengaruh pelapukan,


erosi dan transportasi (pengangkutan).

Anda mungkin juga menyukai