Anda di halaman 1dari 25

HEAVY EQUIPMENT :

CONCRETE PUMP TRUCK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang
terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari
beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral
(biasanya kerikil dan pasir),semen dan air, agar beton mendapatkan kekuatan
yang diinginkan beton dapat di kombinasikan dengan tulangan. Dalam proyek
gedung bertingkat banyak, beton digunakan sebagai dasar pengecoran lantai
atau slab dari basement, ground floor, dan lantai tingkat 1, tingkat 2, dan
seterusnya. Secara konvensional, proses pengecoran beton dilakukan oleh
pekerja secara manual, di mana mulai dari proses pencampuran sampai
dengan proses penyaluran campuran ke tempat yang direncanakan.
Dewasa ini dunia proyek semakin berkembang dan output dari proyek
dituntut harus selaras dengan konsep BMW (Biaya, Mutu. Dan Waktu).
Perkembangan itu pasti akan diikuti dengan implementasi teknologi peralatan
lebih canggih yang pasti akan membantu kelancaran pelaksanaan. Begitu
pula dengan dalam dunia perbetonanan, Alat yang banyak digunakan dalam
proyek konstruksi saat ini adalah concrete mixer truck, concrete pump truk,
concrete batching plant (tempat pembuatan beton ready mix/beton segar).
Di antara beberapa alat berat perbetonan di atas, penggunaan concrete
pump truck dalam proyek adalah hal yang paling layak disoroti. Karena
dengan adanya alat berat ini, proyek yang berskala besar, bertingkat banyak
dan sulit dijangkau menjadi lebih efisien dan efektif dalam pengerjaannya,
mulai dari pengurangan gaji pekerja yang akan berdampak pada anggaran
biaya, proses pengerjaannya lebih cepat yang akan berpengaruh pada
efesiensi waktu, hingga mutu yang terjaga karena beton yang digunakan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

adalah beton segar (ready mix) dari concrete batching plant dan beton dari
batching plant ke lokasi proyek diantar oleh truck mixer.
1.2 Rumusan Masalah
Sejalan dengan latar belakang di atas, dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah itu concrete pump truck ?
2. Bagaimana sejarah awal penggunaan concrete pump truck ?
3. Bagaimana bagian-bagian dari concrete pump truck dan cara kerjanya ?
4. Apakah untung atau rugi menggunakan concrete pump truck ?
5. Bagaimana spesifikasi alat concrete pump truck ?
6. Bagaimana jenis-jenis concrete pump truck ?
7. Bagaimana cara mengetahui kapasitas produksi concrete pump truck ?
8. Bagaimana cara menghitung uraian analisa alat concrete pump truck ?

1.3 Metode Penelitian


Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah
mencari informasi melalui internet.

1.4 Tujuan Penulisan


Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka
makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui :
1. Deskripsi alat concrete pump truck.
2. Sejarah perkembangan alat concrete pump truck.
3. Bagian-bagian concrete pump truck.
4. Jenis concrete pump truck.
5. Kelebihan dan kekurangan concrete pump truck.
6. Kapasitas produksi concrete pump truck.
7. Analisa alat concrete pump truck

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Alat


Concrete pump truck adalah truk yang dilengkapi dengan pompa dan
lengan (boom) yang digunakan untuk menyalurkan adonan beton segar (beton
ready mix) ke tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh concrete truck mixer.
Untuk pengecoran lantai yang lebih tinggi, lebih rendah, atau lebih jauh,
lengan concrete pump truck ini dapat diperpanjang dengan cara disambung
dengan pipa (boom) lainnya secara vertikal dan secara horizontal maupun
miring sehingga mencapai jangkauan yang diinginkan, pipa dan lengan ini
dapat dipasang kombinasi vertikal dan horisontal atau miring. Sehingga
pemompaan merupakan cara yang fleksibel pada lokasi yang sulit untuk
memindahkan campuran beton ke sembarang tempat pada bidang pengecoran.
Resiko segregasi sangat kecil dan merupakan cara yang paling cepat
dibandingkan dengan pembawaan material beton dengan cara lainnya
Semakin berkembangnya proyek konstruksi bangunan tinggi dan
proyek yang sulit dijangkau seperti bendungan, membuat kebutuhan akan
concrete pump di sebuah proyek menjadi sangat penting, karena dari segi
efisiensi pengerjannya jauh lebih cepat dan beton yang ditawarkan sudah
terjamin mutunya.

2.2 Sejarah Alat


Concrete pump tidak diketahui dengan pasti awal penggunaannya,
tetapi hak paten pertama concrete pump telah dimiliki oleh Amerika sejak
tahun 1913. Sekitar tahun 1930 sebuah perusahaan di Jerman memulai
produksi concrete pump dengan mesin satu silinder. Penelitian dan
pengembangan concrete pump dilakukan secara berlanjut dan pembuatan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

concrete pump harus dibawah lisensi dari Amerika, Perancis, Belanda dan
Inggris. Bagaimanapun juga desain untuk peningkatan mutu concrete pump
masih diperlukan. Pada periode ini telah diperkenalkan klep peluncur untuk
menggantikan klep sebelumnya.
Ketika pembangunan di Eropa dimulai lagi setelah Perang Dunia ke-2
concrete pump masih dikemudikan dengan menggunakan sistem mesin. Pada
masa berikutnya mulai dikenalkan concrete pump dengan sistem hidrolik.
Pada tahun 1950 dan tahun 1960-an Wirtschaft Warder memberi suatu
masukan untuk peningkatan concrete pump. Jerman Barat sedang
mengadakan pembangunan dengan cepat dan concrete pump digunakan
secara luas.Sebagai hasilnya Jerman barat menjadi pemimpin dunia dalam
pembuatan concrete pump dan hampir 40% pembangunan di Jerman Barat
menggunakan concrete pump, dibandingkan dengan Inggris hanya 10 % saja
yang menggunakan concrete pump dalam pembangunan. Suatu laporan pada
tahun 1986 mencatat perbedaan sikap tentang concrete pump antara Inggris
dengan Jerman Barat. Bila Jerman Barat menganggap dengan menggunakan
concrete pump pekerjaan dapat lebih cepat bila dibandingkan cara tradisional,
sedangkan Inggris menganggap dengan menggunakan concrete pump biaya
yang dikeluarkan akan lebih mahal dibanding dengan cara tradisional.

Sumber : www.markham-sheffield.co.uk.

Gambar Concrete Pump dengan boom 52 m (Courtesy F.W. Schwing / Burlington


Engineers)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Setelah Perang Dunia ke-2 penggunaan concrete pump di Inggris


mempunyai permasalahan.Hal yang dipermasalahkan para pemakai concrete
pump di Inggris adalah tentang kehandalannya. Para pemakai menganggap
pipa pada concrete pump dapat menyebabkan kemacetan yang disebabkan
oleh campuran beton yang mengeras.
Inggris membuat kemajuan dalam desain klep concrete pump untuk
campuran beton di dalam penggunaannya. Bagaimanapun juga, kemajuan
dalam mendesain campuran beton untuk concrete pump sudah ditingkatkan di
dalam penggunaannya.
Sejak akhir Perang Dunia ke-2, kontraktor dari negara-negara lain
melihat bahwa metoda menempatkan beton harus disesusaikan lagi dalam
pengerjaannya. Kemudian diputuskan untuk penggunaan concrete pump, para
kontraktor mengubah secara otomatis metoda pekerjaan mereka. Sebagai
contoh, mendesain ukuran papan, format pengerjaannya, tulangan baja yang
digunakan dan fasilitas untuk mempermudah suplai beton dalm
pengerjaannya. Dengan kata lain, pemompaan beton selalu dipertimbangkan
dalam memprogram bagian integral dan mengorganisir suatu proyek.
Di beberapa negara-negara, kecenderungan jika penempatan tidak bisa
dilaksanakan untuk menggunakan concrete pump maka bisa dilakukan
dengan metoda lain. Bahkan pada lokasi konstruksi yang kecil di Jerman
barat, di mana banyak terdapat Tower Crane. Sehari-harinya banyak
dilaksanakan pekerjaan yang menggunakan concrete pump. “Mengapa kamu
menggunakan suatu pompa kalau mempunyai suatu Tower Crane?” Para
mandor lokasi menjawab “Sebab lebih cepat dan concrete pump dapat
digunakan lebih baik pada kontruksi gedung dan pada hal lain keran
digunakan untuk pengecoran, tapi untuk pekerjaan dengan alat lainnya akan
susah”. Pesaing lain dari pabrikan Jerman yakni: Schwing, Putzmeister dan
Elba-Scheele telah mendorong pengembangan concrete pump dan jenis
desain kelep tertentu. Dari waktu ke waktu arsip dunia untuk panjang, tinggi
dan penempatan beton selalu mengalami kegagalan dimana keinginan pabrik

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

untuk meningkatkan efisiensi dan daya kerja. Ini merupakan pemikiran yang
baik untuk dunia industry konstruksi.
Pompa beton sudah cukup lama digunakan dalam pekerjaan konstruksi.
Cara kerja pompa beton yaitu menggerakkan material melalui suatu pipa atau
slang, hampir sama seperti system pencernaan hewan, seperti
menekan/mengeluarkan pasta gigi.
Pompa disebut juga peristaltic yang mempunyai penggerak/pemutar yang
memberikan tekanan kedalam pipa, menyedot kearah dalam dan menekan
keluar sampai keujung pipa. Dalam pekerjaannya pipa menyimpan dan
mencegah mesin kontak dengan material sewaktu bergerak.mengalir.
Dari tahun ketahun, perkembangan pompa peristaltic telah dirancang
untuk banyak penggunaan yang berbeda-beda. Sebagai contoh semua mesin
tranfusi darah dan material lain di rumah sakit menggunakan cara peristaltic.
Concrete Pump adalah suatu alat yang menggunakan pompa peristaltic
yang telah dikembangkan. Salah satu contoh penggerak untuk
menggerakkan/menyalurkan beton ketempat yang dituju. Pipa tersebut biasa
dikendalikan ketika ada tekanan, tapi untuk mengisi kembali kedalam corong
(“hopper”), corong tersebut harus dalam keadaan kosong.
Pompa piston lebih banyak digunakan dibandingkan dengan pompa
peristaltic dalam bebarapa tahun pada awal penggunaannya. Tetapi sekarang
pompa beton lebih banyak digunakan.
Pompa beton merupakan peralatan penyalur beton. Pemompaan pertama
kali digunakan dalam pembuatan terowongan dimana tidak ada lagi metoda
lain yang lebih efektif.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

2.3 Bagian-bagian Alat


Concrete Pump dibagi menjadi 3 bagian penting :
1. Trailer
Trailer adalah salah satu bagian dari concrete pump yang utama dan
berfungsi untuk membawa boom pump dan line pump.

sumber : www.schwing.com
Gambar Trailer

2. Boom Pump
Boom pump terdiri dari truk dan kerangka penyangga. Boom pump
digunakan untuk menuangkan beton dari slab pada saat cetakan beton siap
untuk di cor pada bangunan tingkat tinggi, dengan volume yang besar dan
untuk proyek industri.

Sumber www.putzmeister.com
Gambar Boom Pump

3. Line Pump
Line Pump adalah alat serba guna (pipa penyaluran beton saat
memompa beton) yang mudah dibawa khusus digunakan untuk memompa
beton tetapi tidak hanya digunakan memompa beton struktur tetapi juga
untuk spesi semen atau adukan semen encer, beton basah, adukan kapur
atau mortar.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Sumber www.putzmeister.com
Gambar Line Pump

Line Boom
Boom
Line Pump
Pump
Pump
Pump

Trailer
Trailer

sumber : www.schwing.com
Gambar bagian – bagian dari Concrete pump

Cara kerja line pump untuk jenis bola katup pompa yang model
terkecilnya sering disebut pompa adukan banyak digunakan untuk struktur
beton dimana keluarannya sesuai untuk volume beton rendah. Alat ini juga
digunakan untuk memperbaiki beton dibawah air, memompa atau
mengecor beton dengan kekutan tinggi
Pengenalan dari concrete pump hidrolik pasti mempunyai kaitan yang
sangat besar hubungannya dengan penerimaan terhadap beton dengan
metoda memompa. Pompa yang terdapat pada truck-mounted atau yang
diseret sebagai unit terpisah yang dimana terdapat minyak yang
merupakan cairan aktif, digunakan untuk mengoperasikan silinder
pemompa tunggal dan rangkap.
Kebanyakan pompa beton menggunakan dua silinder hidrolis sebagai
penggeraknya, sama seperti trailer pump yang menggunakan diameter pipa

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

100 mm mampu memompa beton 85.000 secara vertikal dan 200.000


secara horizontal walaupun peranya berbeda tapi cara kerjanya sama. Pipa
penyalurnya terbuat dari baja tanpa klem dengan panjang 3.000 fleksibel
di bagian atasnya dan pada akhir penyalurnya. Radius tekukan sebesar
1000 memberikan 22½0, 450 dan 900 pad putaran fleksiblenya. Jenis
pompa beton yang diameter pipa kecil (75 mm – 100mm) digunakan untuk
pemompaan secara vertical sedangkan yang berdiameter besar (150 mm)
digunakan untuk pemompaan secara horizontal. Jika adukan beton dengan
agregat besar maka diameter pompa yang digunakan harus tiga atau empat
kalinya dari ukuran agregat yang terbesar.
Beton didalam corong dituangkan ke dalam silinder pada gerak
pengisapan sepanjang pipa pada tekanan. mesin diesel atau elektrik,
kekuatan pompa. model silinder rangkap mempunyai kemampuan untuk
mengirimkan adukan sampai 120 m3/h dengan diameter pipa saluran 150
mm. Jika pipa yang digunakan berdiameter 100 mm akan menyebabkan
kesulitan dalam menuangkan adukan keberbagai ukuran. Memberi suatu
solusi apabila sampai 35-45 m3/h, jika suatu beton lebih dari yang
diperlukan atau lebih kecil dari lapisan di atasnya. antara 0.5 sampai 8m 3,
kapasitas dan sistemnya tergangantung pada percobaan yang mengijinkan
pengeluaran adukan beton dengan control manual.
Concrete pump merupakan suatu alat berat yang terdiri dari beberapa
bagian diantaranya Trailer, Boom Pump dan Line Pump. Concrete pump
dapat dibedakan menurut jenis dan bentuknya. Jenis-jenis dari concrete
pump ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya
hampir mempunyai peralatan tambahan dan fungsi yang sama.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

a b c d i j h g e

k l f
sumber : www.schwing.com
Gambar Sfesifikasi Alat. Produk Schwing type KVM 28X
Keterangan :
a. Slewing head (on/off)
b. Delivery line (pipa penyalur)
c. Boom cylinder 1 with safety valve (silinder boom dengan 1 katup
penutup)
d. Boom section 1 (boom 1)
e. Boom cylinder 4 with safety valve (silinder boom dengan 4 katup
penutup)
f. Boom section 4 (boom 4)
g. Boom cylinder 2 with safety valve (silinder boom dengan 2 katup
penutup)
h. Boom section 2 (boom 2)
i. Boom cylinder 3 with safety valve (silinder boom dengan 3 katup
penutup)
j. Boom section 3 (boom 3)
k. Boom pedestal (tumpuan boom)
l. Support leg (Front)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

2.4 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan


2.4.1 Keuntungan dari penggunaan Concrete Pump
1. Waktu Pengerjaan Lebih efisien
Dengan menggunakan concrete pump pekerjaan yang
membutuhkan ketelitian yang tinggi dan ruang pekerjaan yang
sangat luas, waktu yang dibutuhkan akan lebih efisien dari pada
pekerjaan yang dilakukan secara manual.
2. Lebih ekonomis
Dengan menggunakan concrete pump biaya yang dikeluarkan
akan lebih hemat dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang
banyak.Misalnya, untuk pengecoran 100 m3/jam hanya
membutuhkan dua operator saja yaitu operator pompa dan operator
alat .Dengan concrete pump hanya mengeluarkan biaya sewa alat
dan upah operator.
3. Memudahkan dalam pekerjaan
Dengan daya jangkau pompa beton yang sangat luas, jauh
atau sulit dijangkau. Maka akan mempermudah dalam pekerjaan
pengecoran beton.
4. Kualitas beton tetap terjaga
Dengan concrete pump maka beton yang akan digunakan
dalam pengecoran akan terhindar dari pencemaran atau
tercampurnya beton dengan campuran-campuran lain, karena beton
akan terlindungi dengan adanya pipa karet saat berada dalam pompa,
tidak ada pemisahan campuran saat pengecoran berlangsung dan
akan lebih konstan dalam pelaksanaannya dengan efek getaran yang
lebih sedikit.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

2.4.2 Kerugian dari penggunaan Concrete Pump


1. Berkurangnya kekuatan/kualitas campuran beton
Dengan rusaknya pipa karet maka campuran beton akan
masuk kedalam pompa, masuknya campuran beton kedalam pompa
akan merusak piston pada pompa dan menyebabkan keausan
campuran beton yang akan menyebabkan penurunan kualitas dari
beton itu sendiri.

2.5 Jenis-Jenis Alat


Dalam dunia konstruksi dunia terdapat beberapa brand Concrete pump
yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi, seperti putzmeizer, heidenberg,
schwing, elba-sheele.
Jenis dari Concrete Pump dapat dibedakan berdasarkan panjang
jangkauan dari boom concrete pump itu sendiri.
Dibawah ini merupakan jenis-jenis concrete pump keluaran brand
SCHWING.

KVM 26

DIAGRAM BOOM SPESIFIKASI BOOM


Spesifikasi Boom U.S. Metric
Diameter Pipa 5" 125 mm
JANGKAUAN BOOM Jangkauan vertikal 85' - 7"' 26.0 m
Jangkauan Slewing Axis 72' - 7" 22.1 m
Jangkauan Horizontal 68' - 7" 21.0 m
Tinggi bentang 19' - 5" 5.9 m
Panjangnya bagian:
Bagian Pertama 21' - 0" 6.4 m
Bagian Ke dua 17' - 5" 5.3 m
Bagian Ketiga 17' - 5" 5.3 m
Bagian Keempat 16' - 9" 5.1 m
Cakupan 370 deg. 370 deg.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

SPESIFIKASI TRUK
Panjang pipa karet 12' - 6" 3.8 m

SPESIFIKASI PUMP
2023-
Pump Kits on KVM 26X-4 900 1200
4
Keluaran beton teoritis (cu./yds/hr) 117 171 170
Tekanan Max. beton (psi) 870 759 1007
Max. Strokes/Min. 30 26 26
Diameter Silinder Pompa (in.) 8 9 9
Sumber www.putzmeister.com Panjang Silinder Pompa (in.) 63 79 79
Diferensial Ukuran Silinder (in.) 4.7 4.9 5.1
Ukuran Max. agregat (in.) 2.5 2.5 2.5
Sistem tekanan Hdrolik (psi) 4350 4350 5075
KVM 28X

JANGKAUAN BOOM

Spesifikasi Boom U.S. Metric


Diameter Pipa 5" 125 mm
Jangkauan vertikal 92' 28 m
Jangkauan Slewing
Axis 79' 24 m
Jangkauan Horizontal 73' 22.2 m
Tinggi bentang 28' - 2" 8.5 m
Panjangnya bagian:
Bagian Pertama 28' -3" 8.6 m
Bagian Ke dua 26' - 7" 8.1 m
Bagian Ketiga 23' - 9" 7.2 m
Cakupan 370 deg. 370 deg.
Panjang pipa karet 12' - 5" 4m

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

SPESIFIKASI TRUK

90 12 2023-
Pump Kits on KVM 28X
0 00 4
KVM S-45-SX Keluaran beton teoritis 11 17
(cu./yds/hr) 7 1 170
87 75
Tekanan Max. beton (psi)
0 9 1007
Max. Strokes/Min. 30 26 26
Diameter Silinder Pompa (in.) 8 9 9
Panjang Silinder Pompa (in.) 63 79 79
DIAGRAM BOOM PESIFIKASI BOOM
Diferensial Ukuran Silinder (in.) 4.7 4.9 5.1
JANGKAUAN BOOM Ukuran Max.
Spesifikasi agregat
Boom (in.) 2.5
U.S. 2.5 Metric
2.5
Diameter Pipa 5"
43 43 125 mm
Sistem tekanan Hdrolik (psi)
Jangkauan vertikal 50
148' 50 455075
m
Jangkauan Slewing Axis 135' 41m
Jangkauan Horizontal 126' 38.4 m
Panjangnya bagian:
Bagian Pertama 27.4' 8.35 m
Bagian Ke dua 38' 11.6 m
Bagian Ketiga 38' 11.6 m
Bagian Keempat 30.5' 9.3 m
SPESIFIKASI TRUK
Cakupan 370 deg. 370 deg.
Panjang pipa karet 12.5' 4m
SPESIFIKASI PUMP
Pump Kits on S 45 2023- 2023- 2023H- 2525H- 2525H-
SX 4 5 6 5 6
Keluaran beton
teoritis (cu./yds/hr) 170 209 182 181 213

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Tekanan Max. beton


(psi) 1007 1007 1233 1169 1169
Max. Strokes/Min. 26 32 28 18 22
Diameter Silinder
Pompa (in.) 9 9 9 10 10
Panjang Silinder
79 79 79 98 98
Pompa (in.)
Diferensial Ukuran
Silinder (in.) 5.1 5.1 4.7 4.7 4.7
Ukuran Max.
agregat (in.) 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

Sumber www.putzmeister.com

S-47- SX

JANGKAUAN BOOM
Spesifikasi Boom U.S. Metric
Diameter Pipa 5" 112 mm
Jangkauan vertikal 154'-5" 47 m
Jangkauan Slewing Axis 141'-5" 43.1 m
Jangkauan Horizontal 129'-5" 39.5 m
Panjangnya bagian:
Bagian Pertama 27'-4" 8.35 m
Bagian Ke dua 38' 11.6 m
Bagian Ketiga 38' 11.6 m
Bagian Keempat 36'-1'" 10.9 m
Cakupan 380 deg. 380 deg.
Panjang pipa karet 9' 2.74 m

SPESIFIKASI TRUK

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

2023 2525H
Pump Kits on S 47 SX 2023-4
-5 -6

Keluaran beton teoritis (cu./yds/hr) 170 209 213

Tekanan Max. beton (psi) 1007 1007 1169


Max. Strokes/Min. 26 32 22
Diameter Silinder Pompa (in.) 9 9 10
Panjang Silinder Pompa (in.) 79 79 98
Diferensial Ukuran Silinder (in.) 5.1 5.1 4.7
Ukuran Max. agregat (in.) 2.5 2.5 2.5

Keluaran beton teoritis (cu./yds/hr) 5075 5075 5075

KVM 52

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

SPESIFIKASI BOOM U.S. Metric


Diameter Pipa 5" 125 mm
Jangkauan vertikal 170' - 6" 52 m
Jangkauan Slewing Axis 157' - 6" 48 m
JANGKAUAN BOOM
Jangkauan Horizontal 145' - 6" 44.3 m
Tinggi bentang 44' - 4"
SPESIFIKASI TRUK
Panjangnya bagian:
Bagian Pertama 29'-6" 8.9m
Bagian Ke dua 42' - 8" 13 m
Bagian Ketiga 42' - 8" 13 m
Bagian Keempat 42' - 8" 13 m
Cakupan 370 deg. 370 deg.
Panjang pipa karet 10' 3m
Pump Kits on 2023-4 2023-5 2023H-6 2525H-5 2525H-6
KVM 52
Keluaran beton
teoritis
(cu./yds/hr) 170 209 182 181 213
Tekanan Max.
beton (psi) 1007 1007 1233 1169 1169
Max.
Strokes/Min. 26 32 28 18 22
Diameter
Silinder Pompa
(in.) 9 9 9 10 10
Panjang Silinder
79 79 79 98 98
Pompa (in.)
2.6
Diferensial
Kapasitas Ukuran Silinder
(in.) 5.1 5.1 4.7 4.7 4.7
Produksi
Ukuran Max.
Alat agregat (in.) 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

Suatu Sistem tekanan


Hdrolik (psi) 5075 5075 4495 5075 5075
pekerjaan yang memerlukan peranan dari alat berat, diperlukan suatu acuan
yang berguna untuk menentukan besarnya volume pekerjaan dan waktu yang
diperlukan oleh suatu alat berat tersebut.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Kapasitas produksi, menjelaskan tentang kapasitas produksi dari


concrete pump, sedangkan biaya menyangkut harga-harga dari berbagai jenis
type dari concrete pump dan dari berbagai perusahaan yang memproduksi,
menyewakan, dan juga menjual concrete pump dengan berbagai type dan
harga.
Dalam melakukan pekerjaan pengecoran dengan menggunakan concrete
pump haruslah mempertimbangkan kemampuan produksi dari alat concrete
pump tersebut, baik dari spesifikasi alatnya, batas waktu pelaksanaannya pun
harus dipertimbangkan, berpengaruh terhadap pemilihan alat. Untuk
perhitungan dari kapasitas produksi pada alat concrete pump prinsipnya sama,
kapasitas produksi ini dapat dihitung dari spesifikasi teknis alat atau dari
kapasitas produksi yang telah ditabelkan pada spesifikasi tiap jenis alat.

2.6.1 Menghitung Tegangan


Secara umum rumus untuk menghitung tegangan yang diperlukan
dalam produksi concrete pump dinyatakan sebagai berikut;

=RxC

P=VxC
Dimana :
P = power (watt)
V = resistance (ohm)
C = current (amps)
 = tegangan (volt)
R = resistance (ohm)

2.6.2 Menghitung Kekuatan Mesin


Untuk menghitung kekuatan mesin dapat dihitung
menggunakan rumus seperti berikut ;

T O
P
25
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Dimana :
P = power (HP)
T = tekanan (bar)
O = output (m3)

Contoh perhitungan :
Diketahui tekanan (T) = 50 bar , power (P) = 10 KW.
Berapa Outputnya (O) dalam m3 ?
Solusi :
25.P 25.10KW
O → O  5m3
T 50bar

2.6.3 Menghitung Tekanan yang Diterima Pipa


Untuk menghitung setiap tekanan yang diterima oleh pipa dapat
digunakan rumus sebagai berikut;

tenacity
factor 16 O  L
T  HD   0,24 
  d3

Dimana :
T = tekanan pipa (bar)
HD = beda tinggi (m)
O = output (m3/h)
L = panjang pipa (m)
d = diameter pipa (mm)

Nilai Tenacity factor Yaitu


Slump test D a
50 44 40 38 36 34
(cm)
Tenacity factor 1,18 1,57 2,02 2,65 3,80 6,14

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

b
Slump test US s
12 8,5 6 5 3,5 2,5
(cm)

Contoh perhitungan :
Diketahui beda tinggi (HD) = 30 m , nilai slump test D = 44 cm,
Output (O) = 3 m3/h, panjang pipa (L) = 50 m, dan diameter pipa (d) = 100
mm.
Berapa Tekanan Pipa (T) dalam satuan bar?
Solusi :
tenacity
factor 16 O  L
T  HD   0,24 
  d3
1.57 16 3m3 / h 50m
T  30m  0,24  = 8.40 bar
  (100mm)3

2.6.4 Menghitung Pengeluaran Pipa


Untuk menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh pipa dapat
dihitung dengan rumus;

stroke  cyl.diameter
lenght 3
 % 3,6
/ hour
cubicmeter
time 400.000.000
stroke

stroke    d 2  %
liter / stoke 
400.000.000

Dimana :
Stroke lenght = panjang (mm)
(700, 1000, 1400, 2100, 3000) mm
Cyc. Diameter = (200, 230, 280) mm
stroke time = waktu (sec)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

% = filling ratio (70 – 90) %

Contoh perhitungan :
Diketahui stroke lenght = 1000 mm , cyl. diameter = 200 mm,
Filling ratio (%) = 80 %, stroke time = 10 sec.
Berapa cubicmeter/hour ?
Solusi :
stroke  cyl.diameter
lenght 3
 % 3,6
/ hour
cubicmeter
time 400.000.000
stroke

1000mm (200mm)3  80% 3,6


/ hour
cubicmeter = 9.05 m3/hour
10 400.000.000

2.6.5 Menghitung Cepat Arus yang Mengalir Pada Pipa


Sedangkan untuk menghitung cepat arus yang mengalir pada
pipa dan besarnya volume dapat dihitung dengan rumus;
O  10.000

flowspeed
  d2  900
  d2  panjang
pipa

Volumepipa
40.000
Dimana :
Flow speed = (m/sec)
Panjang pipa = (m)
d = diameter pipa (mm)
(60, 80, 100, 125, 140, 150, 180) mm
O = output (m3)

Contoh perhitungan :
Diketahui Output (O) = 9.05 m3/h , cyl. diameter pipa (d) = 100 mm,
Panjang pipa = 50 m.
Berapa nilai flow speed (m/sec) ?
Solusi :

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

O  10.000

flowspeed
  d2  900
9.05m3/h 10.000

flowspeed = 0.32 m/sec
  (100mm)2  900

2.7 Uraian Analisa Alat

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

Penggunaan concrete pump sangat efektif untuk pekerjaan pengecoran


beton, karena besarnya kapasitas kerja concrete pump, efektifitas waktu
pekerjaan dapat ditingkatkan. Dengan demikian, secara tidak langsung
concrete pump juga dapat meminimalisasi biaya proyek (lebih ekonomis)
karena dilihat dari kapasitas kerja yang besar, tenaga kerja pada proyek
dapat dikurangi sehingga biaya untuk membayar pekerja – pekerja dapat
dialokasikan pada hal lainnya.
Tetapi dalam penggunaannya, perlu diperhatikan masalah persiapan
pelaksanaan pekerjaan dan masalah keselamatan kerja. Petugas pengoperasi
(operator) concrete pump harus menggunakan alat-alat keselamatan
Pemilihan tipe concrete pump yang sesuai akan sangat menunjang
pekerjaan konstruksi. Untuk proyek besar yang membutuhkan pengecoran
beton dengan kapasitas yang besar, perlu concrete pump dengan kapasitas
yang besar pula. Demekian jga sebaliknya, untuk proyek konstruksi kecil,
cukup dengan menggunakan concrete pump dengan kapasitas kecil.
Pemilihan tipe concrete pump ini dapat menekan biaya, melalui harga jual
maupun harga beli serta harga sewanya.

3.2 Saran
Sebelum memutuskan untuk mempergunakan concrete pump, terlebih
dahulu kita harus mempertimbangkan hal-hal yang menjadi dasar dalam
pemilihan alat, diantaranya adalah :
 Perhatikan volume pekerjaan pengecoran .Apabila volumenya tidak terlalu
besar sebaiknya tidak menggunakan concrete pump karena biaya yang
dikeluarkan akan lebih besar.
 Pemilihan tipe concrete pump harus disesuaikan dengan biaya yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

http://sekitaralatberat.com/
http://www.cat.com/id_ID/products/new/equipment/concrete-pump/medium-
pump/13964530.html?_ga=1.98529567.1038278614.1462635065
http://learnmine.blogspot.com/2013/06/spesifikasi-cat-365c-l-hydraulic.html

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


HEAVY EQUIPMENT :
CONCRETE PUMP TRUCK

http://newmobilku.blogspot.co.id/2015/01/spesifikasi-concrete-pump-truck-
schwing-pc600.html
http://umarcivilengineering.blogspot.co.id/2015/02/concrete-pump.html
http://www.warrencat.com/products/new-products/cat-
equipment/feed/Machines/concrete-pump

JURUSAN TEKNIK SIPIL


2020

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Anda mungkin juga menyukai