1304 Sumbar Kab Sijunjung 2015

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... . ii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A.Latar Belakang 1
B.Maksud dan Tujuan 3
C.Sistematika Penajia .............................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................... 5

A. Keadaan Geografis ............................................................................ 5
B. Keadaan penduduk ........................................................................... 6
C. Pendidikan penduduk ....................................................................... 8
D. Keadaan lingkungan .......................................................................... 9
1. Rumah sehat .................................................................................. 9
2. Jamban Sehat.................................................................... .............. 10
3. Air Bersih ........................................................................................ 10
4. Kesehatan Lingkungan Institusi..................................................... 11
5. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan............ 12
E. Keadaan perilaku masyarakat .............................................................. 13
1. ASI Eksklusif .......... .................................................................... 15
2. Posyandu......... ............................................................................... 16
4. Pembiayaan dan jaminan kesehatan masyarakat........................... 17
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ............................................... 18

A. Mortalitas ......................................................................................... 18
1. Angka Kematian Bayi .................................................................. 17
2. Angka Kematian Ibu Maternal .................................................... 20
3. Angka Kematian Anak Balita ...................................................... 21
4. Umur Harapan Hidup .................................................................. 21
B. Morbiditas ....................................................................................... 22
1. Penyakit Menular ......................................................................... 23
2. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) ........... 28
3. Penyakit Potensial Wabah ......................................................... 28
4. Situasi Penyakit Tidak Menular .................................................. 29
C. Status Gizi ....................................................................................... 30
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. 35

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................ 35
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ........................................................ 40
ii
C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan .................................................. 40
D. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................................. 41
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .................................... 42

A. Sarana kesehatan .............................................................................. 42
B. Tenaga Kesehatan ........................................................................... 45
C. Pembiayaan kesehatan ..................................................................... 46
BAB VI. PENUTUP ........................................................................................ 47
ii
Profil Kesehatan 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, maju, mandiri,

sejahtera, adil dan makmur berdasarkan Undang – undang Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN)
Tahun 2005-2025, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2010-2014 yang
ditujukan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat serta mencapai
tujuan MDG’s (Millenium Development Goals) yang merupakan elemen penting
bagi pemerintah. Hal ini ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG).
Pembangunan dibidang kesehatan sesuai dengan Visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Sijunjung yaitu “ Nagari Sehat yang Mandiri “ dan
Misi yaitu :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Meningkatkan kemitraan dalam menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaksana
pembangunan kesehatan, menggerakkan dan memberdayakan
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta mewujudkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau, harus dilaksanakan dengan
integrasi Pemerintah pusat , daerah, masyarakat, lintas sektor serta
swasta.
Masih banyak masalah-masalah kesehatan yang harus dihadapi dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 1

membutuhkan upaya-upaya pemecahan masalah maupun penekanan

terhadap masalah kesehatan tersebut. Saat ini kesehatan adalah salah satu
faktor yang sangat menentukan dan dominan dalam pembangunan yang
berkesinambungan, masalah kesehatan dalam penanganannya saat ini
didasarkan pada sebuah paradigma yang dikenal dengan paradigma sehat,
yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Permasalahan utama
yang dihadapi adalah angka kematian bayi, anak balita, dan ibu, serta
tingginya proporsi balita yang menderita gizi kurang, masalah
gender,belum memadainya tenaga kesehatan hingga daerah terpencil;
dan pembiayaan kesehatan yang belum sesuai menurut undang-undang
kesehatan no 36 tahun 2009.
Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2015 menyajikan
data-data kesehatan Kabupaten yang dapat menjawab sejauh mana tingkat
keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Sijunjung tahun 2015
sekaligus mengetahui secara terpilah menurut jenis kelamin indikator-
indikator kesehatan yang selama ini belum diukur. Hasil yang diperoleh
diharapkan benar-benar dapat digunakan dalam pemecahan masalah dan
sebagai acuan perencanaan program / kegiatan terutama pemberdayaan
masyarakat dan kesetaraan gender dalam bidang kesehatan.
Indikator yang terkait di dalam penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Sijunjung meliputi : (1) Indikator derajat kesehatan yang terdiri
atas Mortalitas, Morbiditas, dan Status Gizi; (2) indikator upaya kesehatan
yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat dan keadaan
lingkungan; (3) Indikator sumber daya kesehatan terdiri atas sarana
kesehatan dan pembiayaan kesehatan; (4) indikator lain yang terkait
dengan kesehatan.
Berdasarkan indikator kesehatan yang telah ditetapkan tersebut
diharapkan kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan swasta agar
dapat bekerja sama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

dengan kesadaran akan paradigma hidup sehat yang menganggap

kesehatan sebagai suatu kebutuhan utama dan investasi berharga
dalam menjalankan pembangunan. Diharapkan juga adanya pemanfaatan
secara optimal sarana pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
terutama oleh masyarakat miskin dan menciptakan individu, keluarga,
masyarakat serta lingkungan yang sehat.
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan profil kesehatan Kabupaten Sijunjung ini adalah

menyajikan data dan informasi kesehatan untuk dapat dipergunakan oleh
seluruh kalangan baik ditingkat pusat, daerah, swasta dan bagi pengambil
kebijakan untuk merencanakan program kesehatan Sijunjung .
Sedangkan tujuan penyusunan Profil kesehatan kabupaten Sijunjung
adalah:
1. Menyajikan data umum wilayah
2. Menyajikan data derajat kesehatan
3. Menyajikan data upaya kesehatan
4. Menyajikan data sumber daya kesehatan
C. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2015
adalah:
1. Pendahuluan
Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sistematika penyajian
profil kesehatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 .
2. Gambaran Umum.
Berisi gambaran umum Kabupaten Siunjung yang meliputi keadaan
geografis, administrasi, kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial
budaya dan lingkungan.
3. Situasi Derajat Kesehatan
Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

4. Situasi Upaya Kesehatan
Berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit
menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,
perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat
kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Pelayanan
menurut indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya.
5. Situasi Sumber Daya Kesehatan
Berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya.
6. Kesimpulan
Berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu di telaah lebih lanjut
dari Profil Kesehatan Tahun 2011. Selain keberhasilan-
keberhasilan dan hal-hal yang masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFIS
Kabupaten Sijunjung merupakan
salah satu Kabupaten di Provinsi
Sumatera Barat, dimana Kabupaten
Sijunjung terletak di bagian Timur
Provinsi Sumatera Barat. Secara
geografis berada pada meridian
bumi antara 0º18’43” Lintang
Selatan sampai dengan 1º41’46”
Lintang Selatan dan 100º46’50 Bujur
Timur sampai dengan 101º53’50”
Bujur Timur.
Kabupaten Sijunjung pada umumnya dengan topografi berbukit-bukit
dengan ketinggian antara 100-1.500 mdpl (meter diatas permukaan laut),
luas wilayahnya ± 3.130,4 km 2 dengan suhu rata-rata berkisar antara 21-
33ºC. Daerah Kabupaten Sijunjung merupakan 7,41% dari luas Provinsi
Sumatera Barat ini merupakan sebagian besar kawasan hutan (51,03 %),
terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dengan 60 Nagari dan 1 Desa.
Kecamatan terluas adalah Kecamatan Kamang Baru dengan luas ± 837,8
km 2 dan Kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan
Kupitan dengan luas daerahnya ± 81,61 km 2.
Batas-batas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten dan Provinsi daerah
tetangga adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto
- Sebelah Selatan : Kabupaten Dharmasraya
- Sebelah Timur : Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
- Sebelah Barat : Kabupaten Solok

B. KEADAAN PENDUDUK
Berdasarkan data dari Badan Pusat statistik (BPS), jumlah penduduk
Kabupaten Sijunjung tahun 2014 tercatat 214.560 jiwa . Terdiri dari
107.186 jiwa laki-laki dan 107.374 jiwa perempuan dengan ratio
perbandingan antara jumlah laki-laki dengan jumlah perempuan 0,991
banding 1 . Kepala keluarga (KK) sebanyak 48.322 KK .
Sebaran penduduk menurut kecamatan pada tahun 2014 terbanyak
ada di Kecamatan Kamang Baru dengan jumlah penduduk 44.904 jiwa dan
yang paling sedikit adalah Kecamatan Kupitan dengan jumlah penduduk
13.198 jiwa. Penduduk Kabupaten Sijunjung sejak pemerintah menjalankan
program transmigrasi suku bangsa (etnik) menjadi cukup beragam,
keragaman etnik tersebut membawa dampak positif terhadap
perkembangan kehidupan masyarakat. Penduduk di Kabupaten Sijunjung
mayoritas adalah Suku Minangkabau disusul suku Jawa, Sunda, Batak dan
lain-lain . Sebagian besar penduduk di Kabupaten Sijunjung beragama
Islam. Rata-rata per jiwa dalam rumah tangga di Kabupaten Sijunjung
adalah 3,41 orang yang tertinggi di Kecamatan IV Nagari yaitu 4,12 dan
terendah Kecamatan Kupitan 2,4 seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut
:
Gambar 2.1
Rata-rata Jiwa / Rumah Tangga (KK)
di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
5,00
4,12
3,80 3,75 3,90 3,90
4,00
3,27 3,41
3,00 2,54
2,40
2,00
1,00
B
N
I
I
G
G
VI
RU
KA
AR
TA
N
O
AN
DU
O
JU
R
BA
AG
PI
TA
T
AD
KU
N
KO
KU
N
G
JU
K
.G
R
AN
IV
BU
PU
SI
TJ
M
LU
M
KA
SU
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2015

Berdasarkan luas daerah secara umum kepadatan penduduk

Kabupaten Sijunjung tiap km2 dihuni oleh 71 jiwa ( 71 jiwa/km 2). Kecamatan
Koto VII merupakan daerah yang terpadat penduduknya yaitu 254 jiwa/km 2
sedangkan kepadatan penduduk terjarang ada di Kecamatan Sumpur
Kudus yaitu 44 jiwa/km2.
Gambar 2.2
Kepadatan Penduduk Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2015

Penduduk merupakan modal dasar pembangunan, apabila dikelola
dengan baik akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang potensial dan
produktif yang akan berperan dalam pelaksanaan pembangunan pada
masa yang akan datang.
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat dijadikan sebagai
salah satu indikator dalam keberhasilan pengendalian jumlah penduduk dan
tingkat kesehatan masyarakat. Berdasarkan kelompok umur penduduk
Tahun 2015 dapat diketahui bahwa rasio beban tanggungan atau
perbandingan antara banyaknya orang yang belum produktif (usia kurang
dari 15 tahun) dan tidak produktif lagi (usia diatas 65 tahun ) dengan
banyaknya orang yang termasuk usia produktif (15 – 64 tahun) adalah
63 %.

C.PENDIDIKAN PENDUDUK
Kondisi pendidikan penduduk

merupakan salah satu indikator yang
kerap ditelaah dalam mengukur
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) .
Melalui pengetahuan yang
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
berkontribusi terhadap perubahan
perilaku kesehatan.
Kemampuan membaca dan menulis (baca-tulis) penduduk tercermin
dari angka Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas
yang dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.
Berdasarkan data dari Susenas Tahun 2013 Di Kabupaten Sijunjung
persentase penduduk yang tidak pernah bersekolah adalah 5,6 %, yang
tidak tamat SD adalah 32,00 %, yang tamat SD adalah 26,00 %, tamat
SLTP 19,00 %, tamat SLTA 13,00 % dan perguruan tinggi 5,00 %.
Gambar 2.3
Pendidikan Penduduk usia 10 tahun ke atas
Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Menurut Jenis Kelamin
35 32 33
30 27
25
25
19 19
20
14
15 12
10 6 5
4
5 2
0 1 1 1 0 0
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung Tahun 2015

D. KEADAAN LINGKUNGAN
Menurut H.L Blum ada beberapa faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan, salah satunya adalah lingkungan. Lingkungan merupakan salah
satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi
kesehatan masyarakat. Faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik
serta lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan
masyarakat. Keadaan lingkungan dapat dinilai dari persentase rumah sehat,
penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas ,
penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan, penduduk
dengan akses sanitasi yang layak, desa/jorong yang melaksanakan sanitasi
total berbasis masyarakat (STBM), Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat
pengelolaan makan (TPM) sehat dan institusi dibina kesehatan lingkungannya.
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah sarana tempat tinggal yang memenuhi persyaratan
kesehatan seperti persyaratan fisik, sarana air bersih, jamban, sarana
pembuangan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah dan tidak
padat penghuni. Rumah yang ada yang terdata pada seksi Penyehatan
Lingkungan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas
Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2015 tercatat berjumlah 46,574
rumah , Telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 31.586 rumah dengan
persentase rumah sehat sebesar 67,8 % Terjadi peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar 63,4 %.
Gambar 2.4
Persentase Rumah Sehat
Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Sumber : Seksi PL Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015
2. Jamban Sehat

Keluarga yang memiliki jamban sehat 68 % , Terjadi Peningkatan ,

dibandingkan tahun 2014 sebesar 63,4 %, .
Gambar 2.5
Persentase Jamban Sehat
Sumber : Seksi PL Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015
3. Air Bersih
Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sumber air yang
digunakan rumah tangga dibedakan menurut sumbernyat . Adapun
sumber tersebut adalah non-perpipaan yaitu sumur gali dengan pompa,
mata air terlindung dan penampungan air hujan dan perpipaan yaitu
PDAM dan BPSPAM. Sumber Air bersih dimaksudkan adalah sumber
air bersih yang digunakan untuk keperluan minum/masak serta
mandi/cuci penduduk, Sumber air minum adalah air untuk minum yang
dipergunakan sehari-hari bagi penduduk.
Pada tahun 2015 , sebanyak 189.808 Jiwa (85.3 %) penduduk
telah memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas
(layak). Kualitas air minum, yang dikelola oleh depot air minum dari 155
jumlah penyelenggara air minum yang ada, 98 di antaranya telah
diperiksa kelayakannya, Hasil pemeriksaan fisik, bakteriologi dan kimia
sudah 98 penyelengara air minum yang memenuhi syarat kesehatan.
Gambar 2.6

Penduduk Yang Memiliki Akses Air Bersih Per Puskesmas

di Kabupaten Sijunjung tahun 2015
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015
4. Jorong yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

dengan kategori jorong yang telah melaksanakan stop buang air besar
sembarangan sebanyak 31 %.
Gambar 2.7
Jorong dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
5. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan

Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengolahan makanan

(TPM) merupakan sarana yang penting diperhatikan karena
berhubungan dengan kepentingan banyak orang dan berpotensi
sebagai media penyebaran penyakit. Ruang lingkupnya meliputi sarana-
sarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, pasar, mesjid,
tempat rekreasi, restoran, industri makanan dan lain-lain. Tempat umum
dan pengolahan makanan tersebut harus memenuhi syarat kesehatan
diantaranya air bersih, pembuangan air limbah, tempat pembuangan
sampah, jamban, ventilasi, pencahayaan, kebisingan, pencahayaan dan
luas lantai/ ruangan sesuai dengan banyaknya pengunjung. pada tahun
2015 di kabupaten Sijunjung terdapat 312 buah tempat-tempat umum
(sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel) dari 312 TTU hanya
279 (89,42%) yang memenuhi syarat kesehatan. Tempat pengelolaan
makan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan dari 737 TPM
(restoran/rumah makan, jasa boga, depot air minum, makanan jajanan),
sebanyak 510 (69.2 %) memenuhi syarat kesehatan dan 227 TPM (30.8
%) belum memenuhi syarat kesehatan.
Gambar 2.8
Tempat Pengelolaan (TPM) Menurut Status Hygiene Sanitasi
100 89.42
80 69.2
60
TTU
40 30.8 TPM
20.58
20
0
Memenuhi Syarat Tak Memenuhi Sarat
6. Kesehatan Lingkungan Institusi

Institusi merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan/jasa

yang potensial menimbulkan risiko atau dampak kesehatan seperti
sarana pelayanan kesehatan, sekolah, Instalasi pengolahan air minum,
perkantoran, sarana ibadah dan industri rumah tangga. Dari 312
tempat-tempat umum yang ada ( sarana pendidikan, sarana kesehatan,
hotel) 155 (49.7%) sudah memenuhi syarat kesehatan, seperti dapat
dilihat pada gambar 2.9 berikut :
Gambar 2.9
Kesehatan Lingkungan Institusi
KESEHATAN LINGKUNGAN INSTITUSI

DIBINA
Memenuhi
Tdk Memenuhi Syarat, 49.7
Syarat, 50.3
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Perilaku masyarakat akan mempengaruhi terhadap derajat kesehatan
masyarakat. Perilaku hidup sehat masyarakat tersebut dipengaruhi
beberapa indikator diantaranya tempat berobat, pemberian ASI eklusif,
kebiasaan merokok dalam rumah, kebiasaan melakukan aktifitas fisik dan
kebiasaan mengkonsumsi makanan yang sehat. Indikator yang dilihat dari
rumah tangga sehat terdiri dari 10 indikator. Dari Survei Mawas Diri (SMD)
rumah tangga , masyarakat yang melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) adalah sebanyak 59,86 persen dengan rincian indikator rumah
tangga sehat sebagai berikut :
1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 99,25 %,
2) pemberian ASI eksklusif 69,43 %,

3) menimbang bayi dan balita 69,71 %,

4) menggunakan air bersih 85,94 %,
5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 15,57 %,
6) menggunakan jamban sehat 64,08 %,
7) memberantas jentik di rumah 71,23 %,
8) makan buah dan sayur setiap hari 50,63 %,
9) melakukan aktifitas fisik setiap hari 75,40 %, dan
10) tidak merokok di dalam rumah 26,17 %.
(Sumber ) ----Hasil SMD 2015
Rumah Tangga Sehat

Untuk Rumah Tangga Sehat dapat dilihat dari cakupan kegiatan
Pemberdayaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Survei Mawas Diri yang
dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2015 diproleh hasil
rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang mendapat nilai
tertinggi yaitu sebesar 80.7 % adalah pada wilayah kerja Puskesmas
Kamang dan yang terendah pada wilayah kerja Puskesmas Air Amo yaitu
sebesar 50.2 % . Secara Kabupaten Rumah tangga sehat berjumlah 59,26
% seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2.10
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas
90 80.7
77.2 75 74.9 71.7
80
64.5 59.26
70 60.3 58.5 58.7 60.2
60 50.2 53.5
50
40
30
20
10
0
Sumber : Bidang IPK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

1. ASI Eksklusif

Air Susu Ibu ( ASI ) diyakini dan bahkan terbukti bermanfaat bagi
bayi , aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu),
aspek kecerdasan, aspek neurologic (aktivitas menyerap ASI
bermanfaat pada pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta
aspek penundaan kehamilan (Metode Amenorea Laktasi / MAL). Selain
aspek – aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi bayi dan
sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden infant death
syndrome/SIDS).
Gambaran pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Sijunjung dapat terlihat
dalam gambar 2.11 berikut ini:
Gambar 2.11
Persentase Bayi Yang di Beri ASI Eklusif
Perpuskesmas di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015
120.0
100.0 95.7
86.4
81.9
77.9 79.4 78.5
74.1 77.0 74.3
80.0 73.1 70.4
61.6
60.0 54.1
40.0
20.0
0.0
KUMANIS
SIJUNJUNG
MUARO
SIBUSUK
SUMPUR
LUBUK
TAROK
KAMANG
TANJUNG
TANJUNG
Kab
GAMBOK
PADANG
LANSEK
AIA AMO
SUNGAI
GADANG
KUDUS
AMPALU
BODI
Perkembangan pemberian ASI eksklusif kepada bayi lima tahun terakhir

dapat terlihat dalam gambar berikut ini:
Gambar 2.12

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 s/d 2015
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung
Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten Sijunjung

pada tahun 2015 sebesar 74,3 % ,, jika dibandingkan dengan tahun
2014 ( 73,2 %) terjadi peningkatan sebesar 1,1 % namun belum
mencapai target 75% Bila dilihat dari grafik Pada gambar 2.11 terdapat
7 Puskesmas yang sudah mencapai target, sedangkan 5 Puskesmas
masih dibawah target.
2. Posyandu
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan
suatu sarana dengan pemberdayaan masyarakat lintas sektor untuk ikut
berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan, juga merupakan
salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu ini terbagi atas
4 tingkatan yang disebut dengan strata yaitu 1). Pratama, 2). Madya, 3).
Purnama, dan 4.) Mandiri. Kabupaten Sijunjung tahun 2015 terdapat
307 buah posyandu . Adapun stratanya adalah : 1,6 % dengan kategori
Pratama, 15,6 % Madya, 64,8 % Purnama dan 17.9 % sudah menjadi

Posyandu Mandiri, dengan persentase Posyandu aktif (Purnama &

mandiri) 82.2 %.
3. Pembiayaan atau Jaminan Kesehatan Masyarakat
Untuk meningkatkan ikut sertanya masyarakat dalam pembiayaan
kesehatan, telah dikembangkan berbagai upaya untuk memberikan
jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan tujuan meningkatkan
jumlah, mutu, efektifitas dan efesiensi pembiayaan kesehatan.
Pemerintah terus mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan
praupaya seperti dana sehat, Asuransi Kesehatan (Askes), Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), JPKM, Jaminan Kesehatan
Masyarakat Miskin (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah.
Jumlah peserta asuransi kesehatan (Jamkesmas, Askes PNS, JPK
Jamsostek, TNI/POLRI/PNSKEMHANPNS POLRI, Asuransi swasta,
Jamkesda) di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 sebanyak 112.756 orang
(54.35% dari jumlah penduduk) masih ada 45.65% masyarakat
Kabupaten belum terjangkau oleh jaminan kesehatan, kondisi ini lebih
baik jika dibanding dari tahun 2013 penduduk yang belum terjangkau
oleh asuransi 59.29%. Kondisi ini di sebabkan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sijunjung terus mengembangkan Program Jaminan
Kesehatan Mandiri . Proporsi Jaminan pelayanan kesehatan pra bayar
di Kabupaten Sijunjung tahun 2015 dapat terlihat seperti gambar 2.13
berikut ini :
Gambar 2.13
Jaminan Kesehatan Pra Bayar Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Sumber : Bidang PSDK Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Seiring perkembangan pada era globalisasi ini, semakin banyak

permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk diantaranya
permasalahan kesehatan. Menghadapi permasalahan tersebut, berbagai
upaya dilakukan untuk peningkatan derajat kesehatan. Capaian dari upaya
yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari mortalitas (angka kematian) dan
morbiditas (angka kesakitan). Sebagai gambaran, pada tahun 2015 situasi
derajat kesehatan Kabupaten Sijunjung dapat dilihat di bawah ini:
A. MORTALITAS
Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor, tidak
hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan namun juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi,
pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Faktor-faktor ini
mempengaruhi kejadian mortalitas dan status gizi di masyarakat. Gambaran
perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian
kematian juga dapat sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dari program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian ini
dapat dihitung dari rekapitulasi laporan rutin dan data dari berbagai survei dan
penelitian.
1. Kematian Bayi
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi
lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan
dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian
bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen
terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh
faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya
pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Sedangkan kematian bayi

eksogen terjadi setelah bayi berusia satu bulan sampai menjelang usia satu
tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh
lingkungan luar.
Gambar 3.1
Kematian Bayi Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 s/d 2015
120
100 99 96
80 83 84
70
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2011 s/d 2015
Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa Kematian bayi di Kabupaten Sijunjung
pada tahun 2015 adalah 70 orang, terjadi penurunan dari tahun 2014
kematian bayi yang tercatat dari tahun 2011 s/d 2015. Kematian Bayi per
puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.2
Kematian Bayi Per Puskesmas
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015 10

9 9
10 7 7
5 6 5 5 4 4
1
0
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015

2. Kematian Ibu Maternal

Kematian Ibu adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil

atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan
tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau
pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab lain. kematian ibu bersalin
atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk menggambarkan status gizi
dan kesehatan ibu.
Upaya untuk menurunkan Kematian Ibu dan Kematian Bayi di Kabupaten
Sijunjung dibuatlah program unggulan di Dinas Kesehatan Sijunjung yaitu
membentuk program kelas ibu hamil, dimana semua permasalahan terkait ibu
hamil dan persalinan dibahas dalam kelas ibu hamil. Diharapkan langkah
tersebut dapat meningkatkan K4 ibu hamil dan agar semua persalinan ditolong
tenaga kesehatan terlatih. Hal ini dapat terlihat dari capaian cakupan
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan yaitu 91 % dari sasaran ibu
bersalin tahun 2015 (lampiran, tabel 29) dan cakupan kunjungan K4 ibu hamil
5.117 (87 %) (lampiran, tabel 29) meningkat bila dibandingkan cakupan K4
pada tahun 2014 (82,%).
Pada tahun 2015 jumlah kematian ibu adalah 4 orang (Tabel 6). Jumlah
Kematian Ibu pada tahun 2015 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu 5 orang.
Gambar 3.3
Kematian Ibu Maternal Kabupaten Sijunjung
Tahun 2011 s/d 2015
6
5 5 5
4
4 3
3
2
1 1
0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang Yankes tahun 2015

3. Kematian Balita

Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai

usia 5 tahun atau kematian yang terjadi pada anak umur 0 – 5 tahun. Tahun
2015 jumlah Kematian Balita berjumlah 41 orang, ini menurun jika
dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu 89 orang. Turunnya jumlah kematian
balita ini juga tidak terlepas dari program upaya kesehatan masyarakat yang
melaksanakan kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
diantaranya imunisasi dasar bayi 73,54 % (lampiran, tabel 43) serta tingginya
capaian balita gizi buruk mendapat perawatan yaitu 100% (lampiran, tabel 48).
Grafik jumlah kematian balita dari tahun 2010 sampai dengan 2015 dapat
dilihat seperti pada gambar 3.4 dibawah ini :
Gambar 3.4
Kematian Balita Kabupaten Sijunjung
Tahun 2011 s/d 2015
140
120 124
100 107
95 89
80 75
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang Yankes tahun 2011 s/d 2015
4. Umur Harapan Hidup (UHH)

Angka kematian Bayi sangat berpengaruh pada umur harapan hidup
waktu lahir. Angka Kematian bayi sangat peka terhadap perubahan dengan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat
kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan Hidup
pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung
juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan

derajat kesehatan. Data dari BPS Sijunjung terlihat bahwa rata-rata Umur
Harapan Hidup tahun 2013 adalah 67,63.
B. MORBIDITAS
Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarkat yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data Puskesmas melalui sistim pencatatan
dan pelaporan yang diolah di Dinas Kesehatan . Gambaran 10 penyakit
terbanyak di Kabupaten Sijunjung tahun 2015 yang berasal dari laporan
SP2TP sbb :
Tabel 3.1
Sepuluh penyakit terbanyak Kabupaten Sijunjung
Tahun 2015
No Penyakit Jumlah
1 Ispa 38211
2 Gastritis 20815
3 Hipertensi 14570
4 Comond Cold 13973
5 Kesakitan Pada Sistem Otot 12357
6 Penyakit Kulit Alergi 9032
7 Kecelakaan dan Ruda Paksa 8394
8 Diare 7940
9 Penyakit Kulit Infeksi 6710
10 Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal 4558
Sumber : Bidang Yankes Tahun 2015
1. PENYAKIT MENULAR
a. Penyakit TB Paru

TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet
orang yang telah terinfeksi basil.
Dalam pemberantasan penyakit TB Paru berbagai upaya dilakukan, dan
telah banyak mencapai hasil dengan pencapaian angka penemuan dan
pengobatan penderita, salah satu indicator yang digunakan dalam
pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR) yaitu proporsi jumlah
pasien baru dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif yang ditemukan dan
diobati terhadap jumlah pasien baru yang diperkirakan ada dalam wilayah
tersebut. Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan target CDR 2015
adalah 85% sedangkan di Kabupaten Sijunjung menetapkan target CDR
adalah 70%. Jika dilihat capaian CDR pada tahun 2013 sebesar 48% dan
tahun 2012 sebesar 47,26%, capaian 2014 turun menjadi 41,6%, dan angka
kesembuhan penderita TB paru untuk tahun 2014 (74%) , tahun 2015 (88 %)
ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti terlihat tabel di
bawah ini:
Tabel 3.2 : Penemuan Suspek, CDR dan CR penyakit TB Paru
Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 s/d 2015
Tolak TAHUN
ukur/
Kegiatan
2011 2012 2013 2014 2015
ABS
1761 1552 1596 1857 2231
Suspect
% CDR 44,51 47.26 48 41,6 41,1
% CR 92,55 90.41 79,75 74 88
Keterangan : CDR (Case Detection Rate) – Angka Penemuan Kasus Baru TB BTA Positif (+).
CR (Cure Rate ) – Angka Kesembuhan TB Paru BTA Positif (+)

Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2011 s/d 2015

Angka kesembuhan penderita TB paru ini dipengaruhi oleh angka pengobatan

lengkap penderita TB paru yaitu sebesar 88,00 (lampiran, tabel 9).
Untuk sebaran penemuan kasus baru TB paru terbanyak ditemukan di
Puskesmas Tanjung Gadang sebanyak 26 orang dan penemuan kasus baru
terkecil yaitu Puskesmas Kumanis sebanyak 3 orang, seperti grafik di bawah
ini :
Gambar 3.5
Kasus TB Paru di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Kasus TB Paru
30 26
23
25 20
17
20 14
15 11 2015
8 7
10 4 4 3 5
5
0
Se Ka Ai Ta Sij Ga Lu M Pa Ta Ku Su
i aA nj bu ua
La
n
m
an m un unju m
bo kT ro
da
ng
nj
un m
an
m
pu
se g o gG ng k B g i rK
k ad
a ro odi
Si bus Am s ud
an k pa us
g u k lu
Sumber : laporan Bidang PMK tahun 2015
Gambar 3.6
Case Detection Rate (CDR) TB Paru
di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 & 2015
50
48
48 47.26
46 44.51
44
41.6 41.1
42
40
38
36
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2011 sd 2015
b. Penyakit Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development
Goals (MDGs) Sekitar 80% kabupaten/kota di Indonesia termasuk kategori
endemis dan lebih dari 45% penduduknya berdomisili di desa endemis.
Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan telah menetapkan statifikasi endemisitas

malaria menjadi 4 strata yaitu :
1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk
2. Endemis Sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1.000 penduduk
3. Endemis Rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk
4. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria
* API (Annual Parasite Incidence) --- Angka Kesakitan Malaria.
Gambar 3.7
Kesakitan Malaria di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
1200
1000 968
800
600
400
200
94 33
0 13 7 0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2015
Gambar 3.8
Kesakitan Malaria Per Puskesmas
7
8 4
6
4 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
2
0 Kasus Malaria
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2015

Jumlah kasus positif malaria pada tahun 2015 adalah 7 . kasus dari 575.
orang suspek dan dilakukan pemeriksaan sediaan darahnya. 575. kasus positif
malaria tersebut 7 kasus terdapat di wilayah kerja Puskesmas Sei Lansek, 1
kasus di wilayah kerja Puskesmas Air Amo 1 kasus di wilayah kerja Muaro
Bodi 1 dan Puskesmas Sumpur Kudus 4 Kasus .(Tabel 22)
c. Kusta
Penemuan kasus kusta di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2011 s/d 2015 ini
sebanyak 16 kasus, untuk tahun 2015 ditemukan 3 kasus kusta. Adapun
penemuan kasus kusta tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.9
Kasus Kusta di Kabupaten Sijunjung
Tahun 2011 s/d 2015
8
7 7
6
5
jumlah
4
3 3 3 3
2
1
0 0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang PMK Tahun 2015
d. Filariasis
Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular menahun
yang disebabkan oleh cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah
bening (sistem limfatik) dan dapat menyebabkan gejala akut dan atau kronis.
Penyakit ini ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk, dan secara tidak langsung
dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja penderita, beban
keluarga, dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara. Kabupaten
Sijunjung merupakan daerah endemis Filariasis, Pada tahun 2011 sampai

dengan tahun 2012 terjadi peningkatan kasus filariasis dengan total jumlah 12
kasus.
Gambar 3.10
Penderita Filariasis di Kabupaten Sijunjung
Tahun 2011 s/d 2015
8
7
6
5
4 Jumlah
2
0 0 0 0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Laporan Bidang PMK tahun 2011 s/d 2015

Mulai tahun 2013 sampai tahun 2015 tidak ditemukan kasus
filariasis, hal ini terjadi karena mulai tahun 2012 telah dilakukan pemberian
obat massal Pencegah filariasis yang direkomendasikan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia selama 5 tahun berturut-turut yang tersebar di 8
kecamatan dan 60 Nagari + 1 desa.
e. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus “ (HIV) adalah virus yang jika menginfeksi
dapat menyebabkan menurunnya kemampuan dalam melawan infeksi virus,
bakteri, jamur, parasit yang masuk ke dalam tubuh. Virus HIV bekerja dengan
cara menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara AIDS ( Acquired
immunodeficiency syndrome) adalah tahap lanjutan dari infeksi virus HIV.
Penularan virus HIV dapat terjadi melalui darah, air mani, hubungan seksual
atau cairan vagina. Namun virus ini tidak dapat menular lewat kontak fisik
biasa seperti berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan dengan seseorang
yang terinfeksi HIV atau AIDS.
Pada tahun 2015 ditemukan 3 (tiga) orang penderita HIV dan dari kasus
yang ditemukan tersebut 2 orang telah menderita AIDS dan mengalami
kematian.

1. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I)
Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
merupakan penyakit yang harapkan dapat diberantas/ditekan dengan
pelaksanaan program imunisasi diantaranya adalah tetanus neonatorum,
campak, difteri, pertusis dan Hepatitis B. Pada tahun 2015 dari laporan yang
ada, sudah tidak ditemukan kasus PD3I
2. PENYAKIT POTENSIAL WABAH
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk Aedes aegypty. Jumlah kasus
DBD pada tahun 2015 ada berjumlah 238 orang satu orang diantaranya
meninggal dunia. meningkat bila dibandingkan dengan kasus DBD tahun 2014
sebanyak 54 orang dengan IR (Insidens Rate ) DBD 25 per 100.000 penduduk
mengalami peningkatan dari tahun 2014 (IR DBD 14.9) yang tersebar
dibeberapa kecamatan. Berdasarkan data tersebut kabupaten Sijunjung dapat
dikatakan daerah Endemis DBD, karena sudah 5 (lima) tahun berturut-turut
ditemukannya kasus DBD. Trend angka kesakitan DBD di Kabupaten
Sijunjung 5 tahun terakhir terlihat seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 3.11
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk
di Kabupaten Sijunjung Tahun 1011 S/d 2015
120
100 107
80
60
40
20 25.77 25
12.6 14.9
0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Diolah dari profil Kab. Sijunjung 2011 s/d 2015

Sebaran kasus DBD pada tahun 2015 ini terdapat di 12 wilayah kerja
Puskesmas dari 12 Puskesmas yang ada.
seperti grafik di bawah ini.
Gambar 3.12
Kasus DBD per Puskesmas Tahun 2015
60 56 50
50 42
40
30 19 22
20 11 12 13
6 4 3
10 0
0
Sumber :Bidang PMK Tahun 2015
Diare
Diare merupakan kasus penyakit yang dapat timbul dipicu dengan
banyak faktor seperti makanan, air, pola makan, kebersihan lingkungan, dan
lain sebagainya. Di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2015 jumlah kasus diare
Sebanyak 8.118 kasus (184 per 1000 penduduk) menurun dibandingkan tahun
2014 sebanyak 8.432 kasus (190 per 1000 penduduk).
SITUASI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Penyakit tidak menular ini merupakan penyebab kematian terbanyak di
Indonesia. Peningkatan penyakit ini berdampak negatif pada ekonomi dan
produktivitas bangsa, karena pengobatannya seringkali memakan waktu lama
dan memerlukan biaya yang besar. Berkaitan hal tersebut dilakukanlah suatu
upaya pengendalian penyakit tidak menular ini melalui program pengendalian
penyakit tidak menular meliputi beberapa penyakit diantaranya yaitu hipertensi,
Penyakit Jantung Koroner, stroke, Diabetes mellitus, kanker leher rahim,
kanker payudara, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), asma, osteoporosis,
gagal ginjal kronik, serta kecelakaan lalu lintas darat.

Gambar 3.13
Kasus Kematian Penyakit Tidak Menular (PTM)
Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
80 70
70
60 41
50
40 23
30 15
20 6 9 6 5 10 7
0
7 7
0 2 0 2 0
10 Laki-laki
0
Peempuan
Sumber : Laporan Tahunan Bidang PMK Tahun 2015
Pada tahun 2015 kematian penyakit tidak menular berdasarkan laporan

tahunan P2P (Pemberantasan Penularan Penyakit) tercatat sebanyak 210
kasus, dimana urutan pertama kasus kematian oleh PTM yaitu penyakit
Hipertensi 76 orang ( 36.2 %), urutan kedua penyakit Cedera akibat
kecelakaan 43 orang ( 20.5 %), urutan ketiga penyakit Asma Bronchialer 23
orang (11 %).
3. STATUS GIZI
Status Gizi Masyarakat
Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi adalah makanan dan penyakit

infeksi yang mungkin di derita baik yang berasal dari ketahanan pangan
keluarga (langsung) maupun faktor pelayanan kesehatan dan kesehatan
lingkungan (tidak langsung). Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah
kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan
dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab
timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan
penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait. Indikator
status gizi masyarakat antara lain tergambar pada jumlah bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Balita dengan Gizi Kurang dan Balita
dengan Gizi Buruk.

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Menurut WHO, 1961 berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah bayi
baru lahir dengan berat badan 2500 gram/ lebih rendah, berat lahir
adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.
Secara nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR
sekitar 7,5%. Angka ini lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan pada
sasaran program perbaikan gizi menuju Indonesia Sehat 2010 yakni
maksimal 7%. Persentase BBLR di Kabupaten Sijunjung tahun 2010 adalah
2,06%. Data ini mengalami penurunan yang cukup signifikan di bandingkan
tahun sebelumnya yaitu 8,22% i. Tahun 2011 jumlah BBLR Kabupaten
Sijunjung sebanyak 451 bayi atau 4,5%, Selengkapnya dapat di lihat dari
tabel berikut :
Gambar : 3.14
Persentase Berat Bayi Lahir Rendah
Kabupaten Sijunjung Tahun 2011-2015
5 4.8
4.5
4.2
4 3.8 3.6
3
0
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Laporan Tahunan Bidang yankes Tahun 2015
Balita Gizi Kurang
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2005, angka gizi buruk dan gizi
kurang adalah 28 % dari jumlah anak Indonesia. Gizi kurang
(undernutrition) terbanyak dialami usia balita dikarenakan pada usia tersebut
asupan gizi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, akan
memberikan dampak terhadap proses tumbuh kembang anak dengan segala
akibatnya di kemudian hari. Tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga

perkembangan mentalnya yang akan berdampak pada produktivitas suatu

bangsa.
Gambar : 3.15
Persentase Balita Gizi Kurang
18 15.6
16 13
12.9
14 11.5
10.9 10.6
12 9.1
10 8.7
8
6 3.4
4 1.7 2 1.5
2
0
g
us
g
lu
o
uk
ek
Tjg ang
ok
is
od
jun
an
bo
m
an
pa
ud
ns
ar
us
oB
rA
ad
m
m
un
m
kT
La
Sib
.K
Ka
Ga
Ku
.G
Ai
.A
r
Sp
Sij
ua
i
bu
Se
ng
Tjg
M
Lu
da
Pa
Gambar diatas menunjukkan persentase Balita dengan Gizi Kurang

Kabupaten Sijunjung mencapai 8,5 .% dengan capaian Puskesmas
tertinggi Puskesmas Sijunjung 2,0 % dan terendah d i P u s k e s m a s
T a n j u n g A m p a l u 1 5 , 6 %. Data ini , melihat tingkat capaian tersebut
Kabupaten Sijunjung masih diatas target Nasional yang harus menurunkan
persentase Balita Gizi Kurang hingga <5%.
3. Balita Gizi Buruk
Status gizi sesorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor internal merupakan faktor yang menjadi dasar pemenuhan tingkat
kebutuhan seseorang, sedangkan faktor eksternal terdiri dari daya beli,
pendidikan, pengetahuan dan jumlah anggota keluarga. Gizi buruk memang
masih menjadi momok yang menyeramkan dan sulit untuk ditangani dengan
mudah. Sebab, persoalan gizi buruk bukan hanya masalah kekurangan
nutrisi atau makanan sehat saja. Timbulnya gizi buruk juga disebabkan

oleh lingkungan yang kurang baik, kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang gizi dan kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat di bawah garis
kemiskinan.
Gambar : 3.16
Persentase Balita Gizi Buruk
3.9
4
3.2
3 2.4
1.9
2
1
1
2011 2012 2013 2014 2015
Dari Grafik dapat dilihat, pada tahun 2015 status gizi balita Buruk
terlihat terjadi penurunan dibandingkan tahun 2014 %, gizi balita kurang
10,7 % turun dibandingkan tahun 2013 (11%), sementara gizi balita sangat
kurang 3,9% dan gizi balita lebih 0.4 % pada tahun 2014 mengalami
penurunan di tahun 2013 yaitu gizi balita sangat kurang menjadi 2.4 % dan gizi
balita lebih 0,9 %. Dengan demikian dapat kita gambarkan bahwa gizi balita
berdasarkan berat badan/umur di Kabupaten Sijunjung mengalami
peningkatan, karena gizi balita sangat kurang dan gizi balita lebih yang
menjadi permasalahan selama ini dapat diturunkan. Untuk lebih rinci
prevalensi status gizi balita berdasarkan BB/U di setiap Puskesmas dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
No kecamatan Puskesmas status gizi BB/U Total

Sangat
% Kurang % Normal % Lebih %
Kurang
1 Kamang Baru Aia Amo 22 2.2 90 9.1 872 88.4 2 0.2 986
Sungai Lansek 48 3.9 107 8.7 1079 87.4 0 0.0 1234
Kamang 4 0.2 35 1.7 2047 97.7 10 0.5 2096
Tanjung 10.
2 Tanjung Gadang Gadang 36 1.6 241 9 1927 87.3 3 0.1 2207
10.
3 Lubuk Tarok Lubuk Tarok 37 2.5 156 6 1277 86.9 0 0.0 1470
12.
4 Sijunjung Gambok 1 0.1 182 9 1226 87.0 0 0.0 1409
Sijunjung 3 0.1 46 2.0 2269 97.8 3 0.1 2321
Tanjung 15.
5 Koto VII Ampalu 128 4.2 473 6 2437 80.2 0 0.0 3038
6 IV Nagari Muaro Bodi 0 0.0 20 1.5 1316 98.1 5 0.4 1341
Padang
7 Kupitan Sibusuk 13 1.3 35 3.4 877 84.4 114 11.0 1039
11.
8 Sumpur Kudus Kumanis 75 6.2 138 5 975 81.0 15 1.2 1203
13.
Sumpur Kudus 5 0.6 107 0 711 86.4 0 0.0 823
1916
total 372 1.9 1630 8.5 17013 88.8 152 0.8 7
oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan

berbagai sektor yang terkait. Indikator status gizi masyarakat antara lain
tergambar pada jumlah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
Balita dengan Gizi Kurang dan Balita dengan Gizi Buruk.
4.
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, berbagai upaya pelayanan kesehatan diberikan
kepada masyarakat. Berikut upaya-upaya kesehatan yang dilakukan di
Kabupaten Sijunjung selama tahun 2015.
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Upaya Kesehatan dasar adalah suatu upaya dalam meningkatkan
derajat kesehatan menuju kepada yang lebih optimal dengan memberikan
pelayanan-pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut. Pelayanan
yang cepat, tepat, dan dengan mutu yang baik semoga dapat mengatasi
permasalahan kesehatan yang ada. Berabagai pelayanan kesehatan dasar
yang dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan di Kabupaten Sijunjung selama
tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Seorang ibu mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan
pertumbuhan seorang anak. Derajat kesehatan ibu yang sedang hamil
dapat mempengaruhi pada kesehatan janin dalam kandungan sampai
masa kelahiran dan pada masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
kesehatan.
Pelayanan kesehatan ibu dan bayi tersebut antara lain:
a. Pelayanan Antenatal (K4)
Pelayanan kesehatan antenatal merupakan suatu pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada seorang ibu selama masa kehamilan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional seperti dokter
spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat.
Program antenatal tersebut menitik beratkan pada kegiatan promotif dan
preventif.
Hasil pelayanan antenatal tersebut dapat dilihat pada cakupan
pelayanan kunjungan K1 dan K4. K1 merupakan akses ibu hamil

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan dalam

mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan kunjungan K1 di
Kabupaten Sijunjung tahun 2015 sebesar 99 % . Kunjungan K4
adalah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan
antenatal sesuai dengan standar dan paling sedikit empat kali yaitu satu
kali pada trisemester pertama, satu kali pada trisemester kedua dan dua
kali pada trisemester ketiga.
Cakupan kunjungan K4 meningkat dimana tahun 2014 adalah
82,34 % dan K4 tahun 2015 96,4 % dari jumlah ibu hamil yang ada,
kecendrungan cakupan kunjungan K4 di Kabupaten Sijunjung dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat dalam gambar 4.1
berikut ini:
Gambar 4.1
Cakupan Kunjungan K4 di Kabupaten Sijunjung

Tahun 2011 s/d 2015
100.00
95.00 96.00 96.40
90.00
87.62
85.00 85.13
82.34
80.00
75.00
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber: Seksi KIA Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2011 -2015
b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Dengan

Kompetensi Kebidanan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, disebabkan karena
persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan. Jumlah persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2015

adalah 91 % dari 5.141 persalinan, menurun dari tahun 2014

(94,65 %).
c. Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi yang Ditangani
Dalam masa kehamilan seorang ibu ada yang memerlukan perhatian
khusus dari tenaga kesehatan karena tergolong dalam resiko tinggi
seperti ibu hamil yang terlalu muda atau berumur diatas 35 tahun,
hamil disertai penyakit lain dan lain-lain. Jumlah ibu hamil dengan
resiko tinggi atau komplikasi yang ditangani tahun 2015 sebesar
89.2 % .
d. Kunjungan Neonatus
Bayi yang berumur nol sampai satu bulan merupakan usia yang
sangat rentan dengan resiko gangguan kesehatan. Dalam
meminimalisir resiko tersebut upaya yang dilakukan adalah
pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan dan pelayanan
kesehatan pada bayi neonatus. Pelayanan kesehatan neonatal pada
tahun 2015 kunjungan ke-1 pada 6-24 jam setelah lahir (KN1)
sebesar 99.7 % sedang KN lengkap sebesar 95.7 %.
e. Kunjungan Bayi
Perkembangan pertumbuhan bayi setiap saat harus dipantau, dalam
pelaksanaan pemantauan kesehatan bayi tersebut dilakukan di
pusat pelayanan kesehatan. Diharapkan ibu-ibu yang mempunyai
bayi dapat membawa bayinya ke pusat pelayanan tersebut untuk
memonitoring perkembangan dan pertumbuhan bayi tersebut.
Cakupan kunjungan bayi dengan pelayanan kesehatan sesuai
standar minimal 4 kali di Kabupaten Sijunjung tahun 2015 berjumlah
96.40 % meningkat dibandingkan tahun 2014 (96,00 %).
2. Pelayanan Anak Balita
Pelayanan kesehatan anak balita dilakukan untuk memantau
perkembangan anak balita secara dini. Pemantauan dini terhadap
tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan tersebut dilakukan oleh

tenaga kesehatan dan peran serta dari masyarakat seperti kader

kesehatan.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59
bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal 2 kali pertahun
(setiap 6 bulan) dan tercatat pada kohort anak balita dan prasekolah
atau pencatatan dan pelaporan lainnya. Cakupan pelayanan anak balita
yaitu anak balita yang memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun. Cakupan pelayanan anak balita di
Kabupaten Sijunjung tahun 2015 yaitu sebesar 74,7 % meningkat
dibandingkan tahun 2014 ( 64,70 %). Cakupan pelayanan anak balita
dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat dari Grafik berikut :
Grafik 4.2
Cakupan Pelayanan Anak Balita
76
74 74.7
72 71.69
70
68
66
64 64.04 64.06 64.7
62
60
58
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber: Seksi KIA Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2011 s/d 2015
3. Pelayanan Keluarga Berencana
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya
kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi.
Menurut hasil penelitiannya, usia subur seorang wanita biasanya antara
15 – 49 tahun. Oleh karena itu mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini diprioritaskan untuk
menggunakan alat/cara KB.

Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan

melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran
program sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah
tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang
digunakan akseptor. Cakupan pelayanan KB baru 13,7 % dan KB aktif
67.3 % dari 41.337 pasangan usia subur yang ada. Sedang proporsi
KB aktif tahun 2015 dengan menggunakan metode kontrasepsi bukan
jangka panjang merupakan pemakai yang terbanyak 81 % menurun
dari tahun 2014 ( 83 %) terutama suntik dan pil jika dibandingkan
metode kontrasepsi jangka panjang yang hanya sebesar 18,8 % yaitu
dengan IUD,MOP/MOW dan implan.
4. Pelayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi 0 – 1
tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia
Subur/Ibu Hamil (TT dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan
kelas 2-3 : TT).
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap
pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan
suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan
besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity)
terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Pada tahun
2015 capaian jorong UCI di Tingkatan Kabupaten sebesar 76.80 %, dari
target 85% dan secara lebih jelas perpuskesmas dapat dilihat seperti
gambar berikut :
Gambar 4.3
Cakupan Jorong UCI Per Puskesmas Tahun 2015

93.8 89.5 94.7

100
90 78.9 81.8 76.80
75 72.7
80 66.7 70.6 66.7 64.3
70 58.3
60
50
40
30
20
10
0
Sumber Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015
5. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan pralansia dan usia lanjut di Kabupaten Sijunjung
tahun 2015 cakupannya baru mencapai 47 % (8.778) dari jumlah
Usila (60 tahun +) yang ada 18.601 .
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Sijunjung tahun 2015
sudah berjalan sesuai harapan dengan telah adanya dokter spesialis
anak, penyakit dalam dan kandungan di Rumah Sakit Daerah Sijunjung .
.
C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
Untuk meminimalisir resiko terjadinya dan terjangkitnya atau
gangguan kesehatan yang disebabkan dari lingkungan yang tidak sehat
dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan. Salah satu
diantaranya adalah pembinaan kesehatan lingkungan pada masyarakat
maupun institusi secara berkala. Dalam pelaksanaannya dilakukan
diantaranya adalah pemantauan dan pemberian rekomendasi terhadap
aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar. Pada tahun 2015 di
Kabupaten Sijunjung sudah dilakukan pembinaan kepada seluruh institusi

seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran

dan sarana lainnya. Juga dengan melakukan pembinaan di masyarakat
seperti pelaksanaan CLTS (Community led total sanitation) dalam upaya
perubahan prilaku masyarakat di bidang kesehatan lingkungan.
D. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan
untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa
permasalahan yang sering ditemui dimasyarakat diantaranya kekurangan
kalori protein, kekurangan vitamin A dan gangguan akibat kekurangan
yodium juga anemia gizi besi. Kegiatan yang dilakukan di Kabupaten
Sijunjung adalah dengan mendistribusikan Vitamin A pada bayi dan anak
balita pada Bulan Februari dan Agustus, distribusi tablet Fe untuk ibu hamil
dan ibu nifas serta melakukan pendistribusian kapsul yodium untuk ibu
hamil, ibu menyusui dan wanita usia subur. Cakupan sebagian upaya
perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Sijunjung dapat dilihat dari
gambar 4.4 berikut :
Gambar 4.4
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai sumber daya kesehatan dikelompokkan dalam

sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenaga kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan diantaranya puskesmas, puskesmas pembantu
(Pustu), Pos Kesehatan Nagari (Poskesri), Puskesmas Keliling (Puskel),
dan sarana kesehatan bersumberdaya masyarakat.
1. Puskesmas
Puskesmas di Kabupaten
Sijunjung sampai dengan
tahun 2015 berjumlah 12
(dua belas) buah. Masing-
masing kecamatan telah ada
sarana Puskesmas,
bahkan untuk kecamatan yang luas dan sulit memiliki lebih dari satu
puskesmas. Dari 12 (dua belas) buah yang ada terdapat 9 (Sembilan)
buah puskemas rawatan. Sedang bangunan fisik 7 (tujuh) puskesmas
sudah berkontruksi gedung bertingkat 2 (dua) yaitu Puskesmas Padang
Sibusuk, Puskesmas Muaro Bodi, Puskesmas Tanjung Ampalu,
Puskesmas Kumanis, Puskesmas Gambok , Puakesmas Kamang dan
terakhir Puskesmas Tanjung Gadang. Secara keseluruhan rasio
puskesmas terhadap penduduk adalah 6,0 per 100.000 penduduk.
-
2. Puskesmas Pembantu (Pustu)

Puskesmas Pembantu (Pustu)

berfungsi untuk memperluas
jangkauan pelayanan kesehatan
puskesmas dan mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Tahun 2014 Puskesmas Pembantu masih tetap berjumlah 46 (empat

puluh enam) buah. Rasio Puskesmas Pembantu dengan puskesmas
adalah 3,8 : 1 dengan arti setiap satu puskesmas terdapat rata-rata
empat puskesmas pembantu.
3. Pos Kesehatan Nagari

Poskesri atau di daerah lain
disebut dengan Poskesdes
adalah untuk mewujudkan
masyarakat sehat yang siaga
terhadap permasalahan
kesehatan di wilayahnya. Tahun
2014 di Kabupaten Sijunjung
sebanyak 106 (seratus enam)
buah dengan jumlah desa siaga
283 dan desa siaga aktif 56 .
.
4. Puskesmas Keliling (Puskel)

.
Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sijunjung sudah dilengkapi
dengan fasilitas Puskesmas Keliling (Puskel) roda 4 yaitu 19 buah
Puskel dan untukpuskesmas yang strategis dilengkapi dengan 2 (dua)
unit kendaraan roda-4 Puskel & Ambulan.
5. Sarana Penyuluhan Masyarakat.
Untuk Penunjang kegiatan penyuluhan dinkes sijunjung sudah

mempunyai 1 unit mobil operasional untuk penyebarluasan informasi
Kesehatan .

6. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam peningkatan pelayan kesehatan kepada masyarakat
berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan potensi
dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) diantaranya yang sangat dikenal
dan familiar di masyarakat adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi
dan penanggulangan diare. Dalam melihat perkembangannya posyandu
dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan/ strata yaitu posyandu pratama,
posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah
posyandu yang ada di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 adalah 306
buah, dengan rasio 1,19 Posyandu untuk 100 balita. Posyandu aktif 100
%. dengan rincian Posyandu pratama 2.0 %, posyandu madya 17,00 %,
posyandu purnama 63.70 % dan posyandu mandiri 17.30 %.
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung tahun 2015 berjumlah 547
orang terdiri dari PNS, tenaga kontrak dan PTT menyebar dari tingkat
Kabupaten sampai ke wilayah terpencil. Pada tahun 2015 Kabupaten
Sijunjung memiliki , 35 orang dokter umum dengan rasio 16 per 100.000
penduduk, 16 orang dokter gigi, 222 orang bidan dengan rasio 199,6
/100.000 penduduk, 225 orang perawat dengan rasio 105,6/100.000
penduduk, 37 orang tenaga farmasi, 23 orang tenaga gizi, 19 orang
tenaga kesehatan masyarakat, 17 orang tenaga sanitasi, 25 orang analis,
Untuk lebih rincinya tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung dapat dilihat
pada tabel 73 s/d 80 .
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Sumber Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun
2015 bersumber dari Pemerintah melalui APBD Kabupaten Sijunjung dan

APBN. Anggaran kesehatan perkapita adalah Rp. 217.045 atau 6,1 %

dari APBD Kabupaten Sijunjung sebesar Rp. 988.586.019.056,- seperti
terlihat pada gambar 5.1 berikut:
Gambar 5.1
Total Anggaran Kesehatan Terhadap APBD
Kabupaten Sijunjung Tahun 2015
Sumber : DPKD Kab. Sijunjung tahun 2015
BAB VI
PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka penyediaan
data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam
proses pengambilan keputusan, informasi tentang kesehatan kepada lintas
sektor dan masyarakat luas. Di bidang kesehatan, data dan informasi diperoleh
melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang dikembangkan paket sajian
data dan informasi oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin Kemenkes RI).
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum
dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh.
Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung saat ini belum sesuai dengan harapan,
namun diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara
garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang
telah dicapai.
Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung ini belum dapat
menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini
merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian
SPM dan Indikator lainnya. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan
Kabupaten Sijunjung untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-
terobosan dan makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat, tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat
tersedianya data dan informasi .

RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG
TAHUN 2015
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 3,131 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 63 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 111,284 111,228 222,512 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 71.1 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 57.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100.1 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 94.24 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 18.81 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 13.12 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 5.52 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.74 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 1.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 2.88 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.07 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2,118 3,177 5,295 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10 4 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 15 19 34 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 38 32 70 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 18 10 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 39 36 75 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 18 11 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 76 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 103 39 142 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 72.54 27.46 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 92.56 35.06 63.82 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 123 63 186 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 110.53 56.64 83.59 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1.61 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 7.94 5.25 6.81 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 86.81 87.23 86.96 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 89.01 87.23 88.41 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 175.82 174.47 175.36 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 5.39 1.80 3.60 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 35.63 26.25 30.94 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 2 1 3 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 1 1 2 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 6 0 6 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 171.11 169.85 170.48 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 1 3 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.80 0.90 1.35 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.18 0.09 0.13 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.68 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 2 1 3 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 0 3 3 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 94.35 119.57 106.96 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.95 0.00 0.42 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 19.13 0.00 10.37 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 5 8 7 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 14.16 13.31 13.65 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 46.83 21.94 26.81 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4.24 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.28 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 86.94 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.49 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 88.02 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94.20 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 52.40 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 75.64 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 88.60 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 88.76 51.41 66.35 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 13.66 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 67.34 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 108 63 81 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.89 4.50 4.18 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 60.00 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.41 96.44 96.43 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 73.24 75.34 74.29 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 115.44 75.01 91.18 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 76.76 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 95.23 60.31 74.28 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 94.85 59.33 73.54 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 65.20 42.81 51.77 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.37 100.65 99.46 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 85.13 80.43 82.78 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.54 0.55 0.54 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 91.10 93.48 92.25 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 76.55 72.39 74.47 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.63 0.68 0.65 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 85.91 99.51 92.45 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.36 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 198 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 209 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 49.77 45.51 47.63 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 57.09 66.06 61.40 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 0 0 0 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 40.96 52.72 47.19 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 59.41 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 133.96 181.43 157.69 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.00 2.36 2.18 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.04 3.01 3.96 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.26 0.98 1.58 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 35.50 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 28.29 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 8.32 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 66.98 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 67.82 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 85.30 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 67.83 % Tabel 61
92 Desa STBM 30.99 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 89.42 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 69.20 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 3.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 12.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 46.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 14.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 307.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 82.74 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.17 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 46.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 111.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 169.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 62.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 21.83 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 5.00 1.00 6.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 6.00 29.00 35.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 15.28 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - 12.00 12.00 Orang Tabel 72
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 5.39 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 222.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 199.59 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 40.00 195.00 235.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 105.61 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 6.00 14.00 20.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 36.00 37.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 11.00 13.00 24.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 15.00 19.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi - 23.00 23.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 60,533,270,929.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6.12 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 272,044.97 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
TAHUN 2015
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA NAGARI PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAMANG BARU 837.80 0 11 11 47,173 13,760 3.43 56.31
2 TANJUNG GADANG 459.79 0 9 9 24,433 8,489 2.88 53.14

3 SIJUNJUNG 748.00 0 9 9 44,647 13,028 3.43 59.69
0
4 LUBUK TAROK 187.60 0 6 6 14,930 5,145 2.90 79.58
5 IV NAGARI 96.30 0 5 5 16,141 4,469 3.61 167.61
6 KUPITAN 82.01 1 4 5 13,598 4,636 2.93 165.81
7 KOTO VII 143.90 0 7 7 36,540 9,489 3.85 253.93
8 SUMPUR KUDUS 575.40 0 11 11 25,050 6,834 3.67 43.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,130.8 1 62 63 222,512 65,850 3.38 71
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 13,306 12,826 26,132 103.74

2 5-9 12,142 11,814 23,956 102.78
3 10 - 14 10,888 10,432 21,320 104.37
4 15 - 19 9,150 8,902 18,052 102.79
5 20 - 24 8,544 8,545 17,089 99.99
6 25 - 29 9,542 9,279 18,821 102.83
7 30 - 34 8,630 8,739 17,369 98.75
8 35 - 39 8,376 8,399 16,775 99.73
9 40 - 44 6,942 6,915 13,857 100.39
10 45 - 49 6,089 6,051 12,140 100.63
11 50 - 54 5,456 5,528 10,984 98.70
12 55 - 59 4,614 4,755 9,369 97.03
13 60 - 64 3,166 3,269 6,435 96.85
14 65 - 69 2,002 2,100 4,102 95.33
15 70 - 74 1,278 1,728 3,006 73.96
16 75+ 1,159 1,946 3,105 59.56
JUMLAH 111,284 111,228 222,512 100.05

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2015
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 94
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 32
b. SD/MI 26
c. SMP/ MTs 19
d. SMA/ MA 13
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 6
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 3
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0.07
Sumber: BPS Kab.Sijunjung

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 1 156 233 1 234 388 2 390
2 KAMANG 223 1 224 335 1 336 558 2 560
3 AIA AMO 90 2 92 134 1 135 224 3 227
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 3 274 406 2 408 677 5 682
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 3 254 377 0 377 628 3 631
6 GAMBOK 165 1 166 248 0 248 413 1 414
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 1 142 211 0 211 352 1 353
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 1 144 215 0 215 358 1 359
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 1 132 196 2 198 327 3 330
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 5 350 517 5 522 862 10 872
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 2 118 174 2 176 290 4 294
12 SUMPUR KUDUS 87 0 87 131 0 131 218 0 218
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 21 2,139 3,177 14 3,191 5,295 35 5,330

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 9.8 4.4 6.6
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes
Keterangan : Jumlah Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONA ANAK NEONA ANAK NEONA ANAK
BAYIa BALITA BAYIa BALITA BAYIa BALITA
TAL BALITA TAL BALITA TAL BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 2 3 0 3 1 2 0 2 3 5 0 5

2 0 KAMANG 2 4 0 4 0 0 0 0 2 4 0 4
3 0 AIA AMO 3 4 0 4 1 3 1 4 4 7 1 8
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 1 5 0 5 3 4 0 4 4 9 0 9
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1 2 0 2 3 5 0 5 4 7 0 7
6 0 GAMBOK 1 1 0 1 3 4 1 5 4 5 1 6
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 1 3 0 3 1 2 0 2 2 5 0 5
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 2 0 2 2 2 0 2 2 4 0 4
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 2 5 0 5 3 4 0 4 5 9 0 9
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 6 0 6 1 4 2 6 1 10 2 12
12 0 SUMPUR KUDUS 1 2 1 3 1 2 0 2 2 4 1 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 38 1 39 19 32 4 36 34 70 5 75
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7 18 0 18 6 10 1 11 6 13 1 14
Keterangan : - Jumlah Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 388 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 558 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
3 0 AIA AMO 224 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 677 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 628 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 GAMBOK 413 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 358 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 327 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 862 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 218 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,295 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 2 2 1 0 3 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 76

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 7,258 7,077 14,335 9 82 2 18 11 10 67 5 33 15 0
2 KAMANG 11,404 10,707 22,111 19 83 4 17 23 22 81 5 19 27 0 0
3 AIA AMO 5,027 5,096 10,123 4 50 4 50 8 6 50 6 50 12 1 8
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 12,197 12,535 24,732 21 81 5 19 26 21 72 8 28 29 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 13,114 13,359 26,473 10 59 7 41 17 11 46 13 54 24 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 9,290 9,115 18,405 9 64 5 36 14 11 61 7 39 18 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 7,484 7,694 15,178 5 71 2 29 7 7 78 2 22 9 2 22
8 IV NAGARI MUARO BODI 7,925 7,968 15,893 4 100 0 0 4 7 78 2 22 9 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 6,658 7,029 13,687 1 25 3 75 4 2 33 4 67 6 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 18,266 18,152 36,418 13 65 7 35 20 16 62 10 38 26 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 6,941 6,815 13,756 3 100 0 0 3 4 100 0 0 4 0 0
12 SUMPUR KUDUS 5,720 5,681 11,401 5 100 0 0 5 6 86 1 14 7 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 111,284 111,228 222,512 103 73 39 27 142 123 66 63 34 186 3 2
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 92.56 35.06 63.82
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 110.53 56.64 83.59
Sumber : Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 222512
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 96 67 163 9 2 11 9.38 2.99 6.75
2 0 KAMANG 200 135 335 19 4 23 9.50 2.96 6.87
3 0 AIA AMO 89 59 148 4 4 8 4.49 6.78 5.41
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 197 161 358 21 5 26 10.66 3.11 7.26
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 103 88 191 10 17 27 9.71 19.32 14.14
6 GAMBOK GAMBOK 87 55 142 9 5 14 10.34 9.09 9.86
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 73 32 105 5 2 7 6.85 6.25 6.67
8 IV NAGARI MUARO BODI 158 110 268 4 0 4 2.53 0.00 1.49
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 42 35 77 1 3 4 2.38 8.57 5.19
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 103 96 199 13 7 20 12.62 7.29 10.05
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 65 38 103 3 0 3 4.62 0.00 2.91
12 0 SUMPUR KUDUS 85 57 142 5 0 5 5.88 0.00 3.52
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,298 933 2,231 103 49 152 7.94 5.25 6.81

Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 8 2 10 7 88 2 100 9 90 7 88 2 100 9 90 175 200 180 0 0 0
2 0 KAMANG 9 10 19 9 100 9 90 18 95 9 100 9 90 18 95 200 180 189 0 0 0
3 0 AIA AMO 3 5 8 3 100 3 60 6 75 3 100 3 60 6 75 200 120 150 0 1 1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 14 6 20 12 86 6 100 18 90 14 100 6 100 20 100 186 200 190 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 11 7 18 9 82 6 86 15 83 9 82 6 86 15 83 164 171 167 2 0 2
6 GAMBOK GAMBOK 12 4 16 11 92 3 75 14 88 11 92 3 75 14 88 183 150 175 1 1 2
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 2 2 4 2 100 2 100 4 100 2 100 2 100 4 100 200 200 200 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 5 4 9 5 100 4 100 9 100 5 100 4 100 9 100 200 200 200 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 5 2 7 4 80 2 100 6 86 4 80 2 100 6 86 160 200 171 1 0 1
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 16 3 19 13 81 2 67 15 79 13 81 2 67 15 79 163 133 158 1 0 1
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 100 1 100 2 100 200 200 200 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 5 1 6 3 60 1 100 4 67 3 60 1 100 4 67 120 200 133 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 47 138 79 87 41 87 120 87 81 89 41 87 122 88 176 174 175 6 2 8

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 5 2 4
Sumber: Bidang PMK.

Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 743 725 1,468 74 73 147 4 5 0 0 4 3
2 0 KAMANG 1,167 1,096 2,263 117 110 226 17 15 11 10 28 12
3 0 AIA AMO 515 522 1,037 52 52 104 24 47 16 31 40 39
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 1,249 1,282 2,531 125 128 253 54 43 21 16 75 30
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1,343 1,368 2,711 134 137 271 6 4 0 0 6 2
6 0 GAMBOK 951 933 1,884 95 93 188 96 101 72 77 168 89
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 766 788 1,554 77 79 155 18 23 12 15 30 19
8 IV NAGARI MUARO BODI 812 816 1,628 81 82 163 27 33 30 37 57 35
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 682 720 1,402 68 72 140 46 67 36 50 82 58
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 1,870 1,859 3,729 187 186 373 42 22 49 26 91 24
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 711 698 1,409 71 70 141 47 66 41 59 88 62
12 0 SUMPUR KUDUS 586 582 1,168 59 58 117 25 43 11 19 36 31
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,395 11,389 22,784 1,140 1,139 2,278 406 35.63 299 26.25 705 30.94

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2015
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 1 0 1 33 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 17
5 25 - 49 TAHUN 1 1 2 67 0 0 0 0 1 1 2 3 0 3 50
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 33
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 0 0 1 1 2 6 0 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 67 33 0 0 50 50 100 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2015
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD RSUD SIJUNJUNG 276 139 415 276 100.00 139 100.00 415 100 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 276 139 415 276 100 139 100 415 100 0 0 0 - 0 0
Sumber: UTD RSUD SIJUNJUNG

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 7,258 7,077 14,335 155 151 307 253 163 214 141 467 152
2 0 KAMANG 11,404 10,707 22,111 244 229 473 415 170 364 159 779 165
3 0 AIA AMO 5,027 5,096 10,123 108 109 217 358 333 295 271 653 301
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 12,197 12,535 24,732 261 268 529 501 192 456 170 957 181
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 13,114 13,359 26,473 281 286 567 386 138 377 132 763 135
6 GAMBOK GAMBOK 9,290 9,115 18,405 199 195 394 438 220 456 234 894 227
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 7,484 7,694 15,178 160 165 325 187 117 205 125 392 121
8 IV NAGARI MUARO BODI 7,925 7,968 15,893 170 171 340 244 144 262 154 506 149
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 6,658 7,029 13,687 142 150 293 107 75 137 91 244 83
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 18,266 18,152 36,418 391 388 779 579 148 585 151 1,164 149
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 6,941 6,815 13,756 149 146 294 354 238 359 246 713 242
12 0 SUMPUR KUDUS 5,720 5,681 11,401 122 122 244 253 207 333 274 586 240
JUMLAH (KAB/KOTA) 111,284 111,228 222,512 2,381 2,380 4,762 4,075 171 4,043 170 8,118 170
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Seksi P3 Bidang PMK .

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 0 KAMANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
PROPORSI JENIS KELAMIN 0 0 0 0 0 0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.80 0.90 1.35
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 1 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 1 1 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 0 0 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 0 KAMANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.18 0.09 0.13
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANGTANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 15,385 0
2 KAMANG 0
3 AIA AMO 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 8,124 1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 13,587 0
6 0 GAMBOK 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 4,887 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 5,112 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 4,267 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 11 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 8,147 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59,520 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.68
Sumber: Bidang PMK.

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 0 KAMANG 10 9 19 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK GAMBOK 27 23 50 1 0 1 4 0 2
12 0 SUMPUR KUDUS 1 2 3 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 105 133 238 1 0 1 1 0 0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 94 120 107
Sumber: Bidang PMK.

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 20 25 45 20 25 45 1 5.00 0 0.00 1 2.22 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 39 47 86 39 47 86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 23 34 57 23 34 57 1 4.35 0 0.00 1 1.75 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 17 20 37 17 20 37 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 32 47 79 32 47 79 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 0 GAMBOK 14 19 33 14 19 33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 41 52 93 41 52 93 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 35 50 85 35 50 85 1 2.86 0 0.00 1 1.18 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 6 14 20 6 14 20 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 10 17 27 10 17 27 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 5 6 11 5 6 11 4 80.00 0 0.00 4 36.36 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 242 333 575 242 333 575 7 2.89 0 0.00 7 1.22 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 366 309 675
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 19 0 10
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0
2 0 KAMANG 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 0 0 0 2 2
6 GAMBOK 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0 2 3 5
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 0 0 0 0 0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0 4 3 7
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 1 1
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 0 0 0 0 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 9 15
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 5 8 7
Sumber: Bidang PMK.

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 4,291 4,137 8,428 32 0.75 63 1.52 95 1.13 30 93.75 44 69.84 74 77.89
2 0 KAMANG 6,743 6,261 13,004 30 0.44 42 0.67 72 0.55 25 83.33 61 145.24 86 119.44
3 0 AIA AMO 3,154 3,158 6,312 122 3.87 214 6.78 336 5.32 29 23.77 35 16.36 64 19.05
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 6,996 7,425 14,421 205 2.93 540 7.27 745 5.17 62 0.00 71 0.00 133 0.00
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 7,941 8,364 16,305 537 6.76 643 7.69 1,180 7.24 83 15.46 96 14.93 179 15.17
6 GAMBOK 5,557 5,593 11,150 492 8.85 715 12.78 1,207 10.83 77 15.65 97 13.57 174 14.42
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 4,320 4,733 9,053 774 17.92 1,470 31.06 2,244 24.79 50 6.46 92 6.26 142 6.33
8 IV NAGARI MUARO BODI 4,767 4,888 9,655 1,026 21.52 1,686 34.49 2,712 28.09 64 6.24 102 6.05 166 6.12
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 3,948 4,327 8,275 140 3.55 163 3.77 303 3.66 55 39.29 78 47.85 133 43.89
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 10,608 10,721 21,329 556 5.24 458 4.27 1,014 4.75 63 11.33 87 19.00 150 14.79
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 4,115 4,135 8,250 365 8.87 470 11.37 835 10.12 60 16.44 82 17.45 142 17.01
12 0 SUMPUR KUDUS 3,358 3,512 6,870 148 4.41 191 5.44 339 4.93 29 19.59 41 21.47 70 20.65
JUMLAH (KAB/KOTA) 65,798 67,254 133,052 4,427 6.73 6,655 9.90 11,082 8.33 627 14.16 886 13.31 1,513 13.65277
Sumber: Bidang PMK. kab 3025 4703 7728 683 900 1583
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TAHUN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 4,907 4,750 9,657 1 0.02 0 0.00 1 0.01 0 - 0 - 0 -
2 0 KAMANG 7,711 7,188 14,899 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 - 0 -
3 0 AIA AMO 3,607 3,625 7,232 2 0.06 42 1.16 44 0.61 0 - 10 23.81 10 22.73
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 7,937 8,372 16,309 0 0.00 9 0.11 9 0.06 0 0 0 - 0 -
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 9,037 9,408 18,445 0 0.00 1 0.01 1 0.01 0 0 1 - 1 -
6 GAMBOK 6,324 6,291 12,615 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 - 0 -
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 4,819 5,224 10,043 0 0.00 1 0.02 1 0.01 0 0 0 - 0 -
8 IV NAGARI MUARO BODI 5,444 5,585 11,029 191 3.51 1,023 18.32 1,214 11.01 109 57.07 192 18.77 301 24.79
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 4,456 4,875 9,331 9 0.20 9 0.18 18 0.19 0 - 0 - 0 -
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 12,299 12,342 24,641 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 - 0 -
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 4,629 4,594 9,223 81 1.75 82 1.78 163 1.77 24 29.63 53 64.63 77 47.24
12 0 SUMPUR KUDUS 3,778 3,902 7,680 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 74,948 76,156 151,104 284 0.38 1,167 1.53 1,451 0.96 133 46.83 256 21.94 389 26.81
Sumber: Bidang PMK . kab 136 602 738 70 116 186

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 1933 125 6.5 1 1 0 0.0
2 0 KAMANG 2927 19 1 0 0 0 0.0
3 0 AIA AMO 1476 4 0 3 0 0 0.0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 3225 94 3 0 0 1 1.1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 3849 3 0 0 0 0 0.0
6 GAMBOK 2573 50 2 2 4 0 0.0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 1992 5 0 1 20 0 0.0
8 IV NAGARI MUARO BODI 2249 26 1 3 12 0 0.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 1920 16 1 1 6 0 0.0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 4672 0 0 0 0 0 0.0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 1778 2 0 1 50 0 0.0
12 0 SUMPUR KUDUS 1510 10 1 3 0 0 0.0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 30,104 354 1 15 4 1 0.3

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2015
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Pangan 1 3 24/2-15 24/2-15 25/2-15 9 13 22 0 0 0 0 4 4 9 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Probable Dipteri 1 1 16/3-15 16/3-15 16/3-15 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Keracunan Pangan 1 1 .2/4-15 .2/4-15 .2/4-15 3 2 5 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Probable Dipteri 1 1 .6/4-15 .6/4-15 .6/4-15 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Rabies 1 1 .18/5-15 .18/5-15 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 100 0 100
6 Keracunan Pangan 1 4 .9/6-15 .9/6-15 .9/6-15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 DBD 13 15 28 0 0 0 7 6 4 1 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang PMK.

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2015
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 0 0
2 KAMANG 0 0 0
3 AIA AMO 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 0 0
6 GAMBOK 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 0 0
8 IV NAGARI MUARO BODI 2 2 100
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 1 1 100
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 2 2 100
12 SUMPUR KUDUS 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100
Sumber: Seksi Surveilans Bidang PMK.

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 379 380 100 311 82 362 382 106 373 103.0 388 107
2 0 KAMANG 585 622 106 570 97 558 549 98 533 95.5 557 100
3 0 AIA AMO 268 288 107 244 91 256 207 81 229 89.6 224 88
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 654 666 102 631 96 625 673 108 621 99.4 676 108
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 700 691 99 609 87 669 526 79 595 89.0 629 94
6 GAMBOK 487 484 99 453 93 465 413 89 365 78.5 413 89
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 402 390 97 343 85 383 351 92 332 86.6 352 92
8 IV NAGARI MUARO BODI 420 393 94 314 75 401 358 89 336 83.7 358 89
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 362 334 92 296 82 346 327 95 294 85.1 327 95
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 963 1,014 105 864 90 920 853 93 785 85.4 861 94
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 364 335 92 296 81 347 284 82 278 80.0 290 83
12 0 SUMPUR KUDUS 302 210 70 186 62 288 218 76 205 71.2 218 76
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,886 5,807 99 5,117 87 5,619 5,141 91 4,946 88.0 5,293 94

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 379 0 0 16 4 96 25 89 23 55 15 256 68
2 0 KAMANG 585 0 0 0 0 44 8 169 29 289 49 502 86
3 0 AIA AMO 268 19 7 77 29 76 28 42 16 8 3 203 76
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 654 0 0 0 0 125 19 165 25 171 26 461 70
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 700 98 14 148 21 114 16 60 9 58 8 380 54
6 GAMBOK 487 28 6 71 15 60 12 39 8 30 6 200 41
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 402 1 0 30 7 29 7 30 7 49 12 138 34
8 IV NAGARI MUARO BODI 420 30 7 66 16 56 13 50 12 46 11 218 52
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 362 2 1 23 6 37 10 27 7 16 4 103 28
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 963 2 0 33 3 182 19 159 17 86 9 460 48
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 364 7 2 38 10 33 9 17 5 11 3 99 27
12 0 SUMPUR KUDUS 302 0 0 4 1 18 6 14 5 28 9 64 21
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,886 187 3 506 9 870 15 861 15 847 14 3,084 52
Sumber : Bidang PMK

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 3,069 0 0 79 2.57 13 0.42 15 0.49 15 0.49
2 0 KAMANG 4,733 8 0.17 8 0.17 104 2.20 36 0.76 9 0.19
3 0 AIA AMO 2,167 26 1.20 37 1.71 1 0.05 1 0.05 1 0.05
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 5,293 0 0 166 3.14 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 5,667 53 0.94 27 0.48 12 0.21 3 0.05 1 0.02
6 GAMBOK 3,939 69 1.75 25 0.63 67 1.70 71 1.80 34 0.86
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 3,248 2 0.06 33 1.02 55 1.69 7 0.22 9 0.28
8 IV NAGARI MUARO BODI 3,402 71 2.09 5 0.15 16 0.47 5 0.15 7 0.21
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 2,930 70 2.39 0 0 2 0.07 2 0.07 0 0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 7,796 0 0 8 0.10 233 2.99 50 0.64 15 0.19
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 2,944 49 1.66 16 0.54 3 0.10 1 0.03 1 0.03
12 0 SUMPUR KUDUS 2,440 7 0.29 7 0.29 50 2.05 10 0.41 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,628 355 0.7 411 0.9 556 1.2 201 0.4 92 0.2
Sumber : Bidang PMK

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 379 319 84.2 271 71.5
2 0 KAMANG 585 522 89.2 496 84.8
3 0 AIA AMO 268 242 90.3 212 79.1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 654 558 85.3 549 83.9
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 700 579 82.7 530 75.7
6 GAMBOK 487 406 83.4 394 80.9
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 402 327 81.3 298 74.1
8 IV NAGARI MUARO BODI 420 330 78.6 273 65.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 362 280 77.3 257 71.0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 963 850 88.3 751 78.0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 364 281 77.2 259 71.2
12 0 SUMPUR KUDUS 302 176 58.3 162 53.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,886 4,870 82.7 4,452 75.6
Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes .

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 379 76 150 197.9 155 233 388 23 35 58 55 236.6 53 151.6 108 185.6
2 0 KAMANG 585 117 128 109.4 223 335 558 33 50 84 15 44.8 10 19.9 25 29.9
3 0 AIA AMO 268 54 9 16.8 90 134 224 14 20 34 28 207.4 7 34.8 35 104.2
4 TANJUNG GADANGTANJUNG GADANG 654 131 144 110.1 271 406 677 41 61 102 21 51.7 37 60.8 58 57.1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 700 140 56 40.0 251 377 628 38 57 94 22 58.4 24 42.4 46 48.8
6 GAMBOK 487 97 53 54.4 165 248 413 25 37 62 26 105.1 17 45.7 43 69.4
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 402 80 132 164.2 141 211 352 21 32 53 15 70.9 12 37.9 27 51.1
8 IV NAGARI MUARO BODI 420 84 76 90.5 143 215 358 21 32 54 10 46.6 21 65.1 31 57.7
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 362 72 46 63.5 131 196 327 20 29 49 36 183.2 24 81.6 60 122.3
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 963 193 174 90.3 345 517 862 52 78 129 30 58.0 22 28.4 52 40.2
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 364 73 44 60.4 116 174 290 17 26 44 19 109.2 13 49.8 32 73.6
12 0 SUMPUR KUDUS 302 60 31 51.3 87 131 218 13 20 33 5 38.3 5 25.4 10 30.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,886 1,177 1043 88.6 2,118 3,177 5,295 318 477 794 282 88.8 245 51.4 527 66.4
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 40 0.6 7 0.1 75 1 343 5 465 7 40 1 4,808 77 931 15 0 0 0 0 5,779 93 6,244 100
2 0 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 40 0.8 82 1.6 69 1 2,892 55 3,083 59 409 8 750 14 1,020 19 0 0 0 0 2,179 41 5,262 100
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 332 12.2 4 0.1 202 7 528 19 1,066 39 150 6 700 26 800 29 0 0 0 0 1,650 61 2,716 100
6 GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 60 2.7 5 0.2 51 2 332 15 448 20 21 1 1,429 63 355 16 0 0 0 0 1,805 80 2,253 100
8 IV NAGARI MUARO BODI 116 6.3 5 0.3 131 7 104 6 356 19 30 2 999 54 456 25 0 0 0 0 1,485 81 1,841 100
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 8.6 0 0.0 162 11 190 12 483 32 31 2 787 51 229 15 0 0 0 0 1,047 68 1,530 100
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 200 4.3 1 0.0 138 3 1,250 27 1,589 34 39 1 2,333 50 720 15 0 0 0 0 3,092 66 4,681 100
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 138 4.2 2 0.1 49 1 461 14 650 20 121 4 1,424 43 1,113 34 0 0 0 0 2,658 80 3,308 100
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,057 #N/A 106 #N/A 877 #N/A 6,100 #N/A 8,140 #N/A 841 #N/A 13,230 #N/A 5,624 #N/A 0 #N/A 0 0 19,695 71 27,835 #N/A

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 8 1 1 0 23 2 91 8 123 10 23 2 762 64 289 24 - - - - 1,074 90 1,197 100
2 0 KAMANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 0 AIA AMO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 4 1 1 0 3 0 73 10 81 11 27 4 472 64 152 21 - - - - 651 89 732 100
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 36 4 - - 52 6 172 18 260 28 40 4 531 57 105 11 - - - - 676 72 936 100

6 GAMBOK GAMBOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 26 5 5 1 8 2 49 9 88 17 21 4 337 65 71 14 - - - - 429 83 517 100

8 IV NAGARI MUARO BODI 18 7 2 1 19 8 45 18 84 34 6 2 145 59 10 4 - - - - 161 66 245 100
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 3 1 - - 4 1 36 12 43 14 39 13 140 47 77 26 - - - - 256 86 299 100

10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 13 1 4 0 8 1 208 23 233 26 44 5 462 52 153 17 - - - - 659 74 892 100
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 25 3 - - 7 1 118 14 150 18 17 2 415 50 248 30 - - - 680 82 830 100
12 0 SUMPUR KUDUS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 #N/A 13 #N/A 124 #N/A 792 14.0 1,062 #N/A 217 #N/A 3,264 #N/A 1,105 #N/A 0 0.0 0 0.0 4,586 #N/A 5,648 #N/A

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 9,522 1,197 13 6,244 66
2 0 KAMANG - - - - -
3 0 AIA AMO - - - - -
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 5,244 732 14 5,262 100
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 7,340 936 13 2,716 37
6 GAMBOK GAMBOK - - - - -
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 3,731 517 14 2,253 60
8 IV NAGARI MUARO BODI 2,649 245 9 1,841 69
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 1,937 299 15 1,530 79
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 6,272 892 14 4,681 75
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 4,642 830 18 3,308 71
12 0 SUMPUR KUDUS - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,337 5,648 13.7 27,835 67.3

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 178 114.8 139 59.7 317 82 4 2.25 8 5.8 12 3.8
2 0 KAMANG 223 335 558 251 112.6 208 62.1 459 82 7 2.8 7 3.4 14 3.1
3 0 AIA AMO 90 134 224 108 120.0 86 64.2 194 87 15 13.9 4 4.7 19 9.8
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 406 677 287 105.9 256 63.1 543 80 8 2.8 14 5.5 22 4.1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 242 96.4 267 70.8 509 81 7 2.9 9 3.4 16 3.1
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 180 109.1 151 60.9 331 80 3 1.7 4 2.6 7 2.1
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 136 96.5 146 69.2 282 80 6 4.4 6 4.1 12 4.3
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 166 116.1 123 57.2 289 81 8 4.8 14 11.4 22 7.6
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 196 327 146 111.5 116 59.2 262 80 8 5.5 2 1.7 10 3.8
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 362 104.9 326 63.1 688 80 15 4.1 11 3.4 26 3.8
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 128 110.3 108 62.1 236 81 6 4.7 9 8.3 15 6.4
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 102 117.2 73 55.7 175 80 2 2.0 2 2.7 4 2.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 3,177 5,295 2,286 107.9 1,999 62.9 4,285 81 89 3.9 90 4.5 179 4.2

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 155 100.0 233 100.0 233 60.1 155 100.0 232 99.6 387 99.7
2 0 KAMANG 223 335 558 223 100.0 335 100.0 335 60.0 217 97.3 326 97.3 543 97.3
3 0 AIA AMO 90 134 224 90 100.0 134 100.0 134 59.8 92 102.2 139 103.7 231 103.1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 406 677 271 100.0 406 100.0 406 60.0 256 94.5 383 94.3 639 94.4
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 251 100.0 377 100.0 377 60.0 244 97.2 366 97.1 610 97.1
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 165 100.0 248 100.0 248 60.0 149 90.3 224 90.3 373 90.3
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 141 100.0 211 100.0 211 59.9 137 97.2 205 97.2 342 97.2
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 143 100.0 215 100.0 215 60.1 141 98.6 212 98.6 353 98.6
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 196 327 131 100.0 196 100.0 196 59.9 120 91.6 179 91.3 299 91.4
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 345 100.0 517 100.0 517 60.0 330 95.7 498 96.3 828 96.1
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 116 100.0 174 100.0 174 60.0 116 100.0 173 99.4 289 99.7
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 87 100.0 131 100.0 131 60.1 85 97.7 127 96.9 212 97.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 3,177 5,295 2,118 100.0 3,177 100.0 3,177 60.0 2,042 96.4 3,064 96.4 5,106 96.4

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI (*) USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 57 56 113 43 75.4 45 80.4 88 77.9
2 0 KAMANG 92 88 180 76 82.6 67 76.1 143 79.4
3 0 AIA AMO 39 39 78 27 69.2 30 76.9 57 73.1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 98 101 199 68 69.4 72 71.3 140 70.4
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 106 108 214 78 73.6 90 83.3 168 78.5
6 GAMBOK GAMBOK 74 73 147 56 75.7 53 72.6 109 74.1
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 60 62 122 47 78.3 47 75.8 94 77.0
8 IV NAGARI MUARO BODI 63 64 127 52 82.5 52 81.3 104 81.9
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 57 54 111 35 61.4 25 46.3 60 54.1
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 146 146 292 82 56.2 98 67.1 180 61.6
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 56 54 110 48 85.7 47 87.0 95 86.4
12 0 SUMPUR KUDUS 45 47 92 42 93.3 46 97.9 88 95.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 893 892 1,785 654 73.2 672 75.3 1,326 74.3

( * ) Ket : Bayi umur 0 s/d 6 Bulan
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 142 91.6 120 51.5 262 67.5
2 0 KAMANG 223 335 558 215 96.4 191 57.0 406 72.8
3 0 AIA AMO 90 134 224 159 176.7 171 127.6 330 147.3
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 406 677 233 86.0 216 53.2 449 66.3
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 312 124.3 357 94.7 669 106.5
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 369 223.6 367 148.0 736 178.2
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 148 105.0 130 61.6 278 79.0
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 125 87.4 132 61.4 257 71.8
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 413 119.7 370 71.6 783 90.8
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 127 109.5 125 71.8 252 86.9
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 75 86.2 80 61.1 155 71.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 3,177 5,295 2,445 115.4 2,383 75 4,828 91.2

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 16 15 93.8
2 0 KAMANG 19 17 89.5
3 0 AIA AMO 19 15 78.9
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 38 36 94.7
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 39 26 66.7
6 GAMBOK GAMBOK 17 12 70.6
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 24 14 58.3
8 IV NAGARI MUARO BODI 15 10 66.7
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 14 9 64.3
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 33 27 81.8
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 28 21 75.0
12 0 SUMPUR KUDUS 22 16 72.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 218 76.8
Sumber: Seksi Surveilans dan pemberantasan penyakit Bidang PMK .

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 160 103.23 144 61.80 304 78.35 172 110.97 155 66.52 327 84.28
2 0 KAMANG 223 335 558 229 102.69 210 62.69 439 78.67 236 105.83 213 63.58 449 80.47
3 0 AIA AMO 90 134 224 98 108.89 71 52.99 169 75.45 105 116.67 83 61.94 188 83.93
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 406 677 263 97.05 251 61.82 514 75.92 275 101.48 250 61.58 525 77.55
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 219 87.25 213 56.50 432 68.79 263 104.78 258 68.44 521 82.96
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 157 95.15 156 62.90 313 75.79 165 100.00 165 66.53 330 79.90
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 128 90.78 138 65.40 266 75.57 133 94.33 162 76.78 295 83.81
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 146 102.10 117 54.42 263 73.46 160 111.89 149 69.30 309 86.31
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 196 327 141 107.63 112 57.14 253 77.37 149 113.74 116 59.18 265 81.04
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 338 97.97 326 63.06 664 77.03 340 98.55 307 59.38 647 75.06
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 113 97.41 104 59.77 217 74.83 110 94.83 108 62.07 218 75.17
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 98 112.64 69 52.67 167 76.61 95 109.20 65 49.62 160 73.39
JUMLAH (KAB/KOTA) 2118 3177 5295 2090 98.68 1911 60.15 4001 75.56 2203 104.01 2031 63.93 4234 79.96

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 152 98 124 53 276 71 152 98.06 124 53.22 276 71.13 141 90.97 121 51.93 262 67.53 145 93.55 116 49.79 261 67.27
2 0 KAMANG 223 335 558 235 105 249 74 484 87 244 109.42 239 71.34 483 86.56 235 105.38 229 68.36 464 83.15 232 104.04 201 60.00 433 77.60
3 0 AIA AMO 90 134 224 111 123 86 64 197 88 111 123.33 88 65.67 199 88.84 101 112.22 94 70.15 195 87.05 101 112.22 93 69.40 194 86.61
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 271 406 677 286 106 223 55 509 75 286 105.54 223 54.93 509 75.18 253 93.36 230 56.65 483 71.34 253 93.36 230 56.65 483 71.34
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 223 89 267 71 490 78 242 96.41 290 76.92 532 84.71 260 103.59 270 71.62 530 84.39 259 103.19 271 71.88 530 84.39
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 150 91 143 58 293 71 149 90.30 144 58.06 293 70.94 142 86.06 129 52.02 271 65.62 139 84.24 129 52.02 268 64.89
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 120 85 149 71 269 76 123 87.23 149 70.62 272 77.27 149 105.67 151 71.56 300 85.23 144 102.13 151 71.56 295 83.81
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 150 105 140 65 290 81 150 104.90 140 65.12 290 81.01 146 102.10 130 60.47 276 77.09 141 98.60 122 56.74 263 73.46
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 196 327 112 85 90 46 202 62 119 90.84 102 52.04 221 67.58 95 72.52 92 46.94 187 57.19 95 72.52 92 46.94 187 57.19
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 314 91 287 56 601 70 314 91.01 289 55.90 603 69.95 315 91.30 302 58.41 617 71.58 315 91.30 307 59.38 622 72.16
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 113 97 105 60 218 75 114 98.28 105 60.34 219 75.52 123 106.03 101 58.05 224 77.24 128 110.34 106 60.92 234 80.69
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 67 77 63 48 130 60 67 77.01 61 46.56 128 58.72 57 65.52 67 51.15 124 56.88 57 65.52 67 51.15 124 56.88
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 3,177 5,295 2,033 96 1,926 61 3,959 75 2,071 97.78 1,954 61.50 4,025 76.02 2,017 95.23 1,916 60.31 3,933 74.28 2,009 94.85 1,885 59.33 3,894 73.54

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 155 233 388 86 55.48 70 30.04 156 40.21 500 437 937 515 103.00 461 105.49 976 104.16 655 670 1,325 586 89.47 531 79.25 1,117 84.30
2 0 KAMANG 223 335 558 196 87.89 198 59.10 394 70.61 844 826 1,670 1,048 124.17 994 120.34 2,042 122.28 1,067 1,161 2,228 1,040 97.47 1,192 102.67 2,232 100.18
3 0 AIA AMO 90 134 224 46 51.11 58 43.28 104 46.43 427 398 825 392 91.80 425 106.78 817 99.03 517 532 1,049 473 91.49 483 90.79 956 91.13
4 TANJUNG GADANG
TANJUNG GADANG 271 406 677 137 50.55 154 37.93 291 42.98 931 928 1,859 931 100.00 928 100.00 1,859 100.00 1,202 1,334 2,536 1,068 88.85 1,082 81.11 2,150 84.78
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 251 377 628 122 48.61 126 33.42 248 39.49 940 888 1,828 949 100.96 901 101.46 1,850 101.20 1,191 1,265 2,456 1,062 89.17 1,027 81.19 2,089 85.06
6 GAMBOK GAMBOK 165 248 413 114 69.09 104 41.94 218 52.78 600 536 1,136 567 94.50 495 92.35 1,062 93.49 765 784 1,549 714 93.33 599 76.40 1,313 84.76
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 141 211 352 129 91.49 103 48.82 232 65.91 893 595 1,488 656 73.46 527 88.57 1,183 79.50 1,034 806 1,840 1,022 98.84 630 78.16 1,652 89.78
8 IV NAGARI MUARO BODI 143 215 358 85 59.44 85 39.53 170 47.49 515 533 1,048 501 97.28 523 98.12 1,024 97.71 658 748 1,406 600 91.19 608 81.28 1,208 85.92
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 131 196 327 135 103.05 129 65.82 264 80.73 419 424 843 411 98.09 405 95.52 816 96.80 550 620 1,170 554 100.73 534 86.13 1,088 92.99
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 345 517 862 201 58.26 187 36.17 388 45.01 1,474 1,352 2,826 1,485 100.75 1,346 99.56 2,831 100.18 1,819 1,869 3,688 1,675 92.08 1,533 82.02 3,208 86.98
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 116 174 290 75 64.66 83 47.70 158 54.48 519 513 1,032 475 91.52 479 93.37 954 92.44 635 687 1,322 594 93.54 562 81.80 1,156 87.44
12 0 SUMPUR KUDUS 87 131 218 55 63.22 63 48.09 118 54.13 389 380 769 383 98.46 377 99.21 760 98.83 476 511 987 444 93.28 440 86.11 884 89.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,118 3,177 5,295 1,381 65.20 1,360 42.81 2,741 51.77 8,451 7,810 16,261 8,313 98.37 7,861 100.65 16,174 99.46 10,569 10,987 21,556 9,832 93.03 9,221 83.93 19,053 88.39

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 312 304 616 278 241 519 89.1 79.3 84.3 0 0.0 1 0.4 1 0.2
2 0 KAMANG 490 460 950 444 436 880 90.6 95 92.6 2 0.5 2 0.5 4 0.5
3 0 AIA AMO 216 219 435 191 189 380 88.4 86 87.4 2 1.0 2 1.1 4 1.1
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 525 539 1,064 474 412 886 90.3 76 83.3 7 1.5 3 0.7 10 1.1
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 564 575 1,139 434 427 861 77.0 74 75.6 0 0.0 1 0.2 1 0.1
6 GAMBOK GAMBOK 400 392 792 374 373 747 93.5 95 94.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 322 331 653 265 233 498 82.3 70 76.3 2 0.8 2 0.9 4 0.8
8 IV NAGARI MUARO BODI 341 343 684 266 255 521 78.0 74 76.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 286 302 588 330 309 639 115.4 102 108.7 0 0.0 3 1.0 3 0.5
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 786 781 1,567 658 616 1,274 83.7 79 81.3 7 1.1 6 1.0 13 1.0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 299 293 592 214 206 420 71.6 70 70.9 1 0.5 1 0.5 2 0.5
12 0 SUMPUR KUDUS 246 244 490 147 150 297 59.8 61 60.6 1 0.7 0 0.0 1 0.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,787 4,783 9,570 4,075 3,847 7,922 85.1 80 82.8 22 0.5 21 0.5 43 0.5
Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes Dinkes.

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 500 437 937 542 108.4 547 125.2 1,089 116.2
2 0 KAMANG 844 826 1,670 603 71.4 548 66.3 1,151 68.9
3 0 AIA AMO 427 398 825 453 106.1 445 111.8 898 108.8
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 931 928 1,859 857 92.1 732 78.9 1,589 85.5
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 940 888 1,828 1,185 126.1 1,219 137.3 2,404 131.5
6 GAMBOK GAMBOK 600 536 1,136 1,128 188.0 942 175.7 2,070 182.2
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 893 595 1,488 731 81.9 736 123.7 1,467 98.6
8 IV NAGARI MUARO BODI 515 533 1,048 419 81.4 407 76.4 826 78.8
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 1,474 1,352 2,826 843 57.2 826 61.1 1,669 59.1
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 519 513 1,032 317 61.1 284 55.4 601 58.2
12 0 SUMPUR KUDUS 389 380 769 296 76.1 273 71.8 569 74.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,451 7,810 16,261 7,699 91.1 7,301 93.5 15,000 92.2
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Dinkes.

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 743 725 1,468 565 502 1,067 76.0 69.2 72.7 1 0.2 2 0.4 3 0.3
2 0 KAMANG 1,168 1,096 2,264 946 852 1,798 81.0 78 79.4 5 0.5 5 0.6 10 0.6
3 0 AIA AMO 515 522 1,037 420 413 833 81.6 79 80.3 9 2.1 8 1.9 17 2.0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 1,249 1,284 2,533 1,031 932 1,963 82.5 73 77.5 19 1.8 19 2.0 38 1.9
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1,343 1,368 2,711 898 923 1,821 66.9 67 67.2 1 0.1 2 0.2 3 0.2
6 GAMBOK GAMBOK 951 933 1,884 863 845 1,708 90.7 91 90.7 1 0.1 1 0.1 2 0.1
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 766 788 1,554 568 517 1,085 74.2 66 69.8 2 0.4 2 0.4 4 0.4
8 IV NAGARI MUARO BODI 812 816 1,628 558 550 1,108 68.7 67 68.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 682 720 1,402 645 615 1,260 94.6 85 89.9 2 0.3 4 0.7 6 0.5
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 1,870 1,859 3,729 1,392 1,266 2,658 74.4 68 71.3 12 0.9 11 0.9 23 0.9
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 711 698 1,409 476 463 939 66.9 66 66.6 2 0.4 1 0.2 3 0.3
12 0 SUMPUR KUDUS 586 582 1,168 362 368 730 61.8 63 62.5 1 0.3 1 0.3 2 0.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,396 11,391 22,787 8,724 8,246 16,970 76.6 72 74.5 55 0.6 56 0.7 111 0.7

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 0 KAMANG 1 1 2 1 100 1 0 2 100
3 0 AIA AMO 4 0 4 4 100 0 0 4 100
6 GAMBOK GAMBOK 1 2 3 1 0 2 0 3 0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 7 22 15 100 7 100 22 100

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 151 158 309 158 104.6 151 95.6 309 100.0 10 10 100.0
2 0 KAMANG 347 313 660 261 75.2 276 88.2 537 81.4 22 22 100.0
3 0 AIA AMO 114 156 270 156 136.8 114 73.1 270 100.0 10 10 100.0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 316 317 633 301 95.3 313 98.7 614 97.0 26 26 100.0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 338 292 630 279 82.5 308 105.5 587 93.2 25 25 100.0
6 GAMBOK GAMBOK 251 217 468 200 79.7 250 115.2 450 96.2 15 15 100.0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 201 190 391 181 90.0 189 99.5 370 94.6 17 17 100.0
8 IV NAGARI MUARO BODI 194 172 366 166 85.6 180 104.7 346 94.5 13 13 100.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 175 165 340 162 92.6 169 102.4 331 97.4 14 14 100.0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 430 390 820 344 80.0 370 94.9 714 87.1 29 29 100.0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 191 142 333 135 70.7 184 129.6 319 95.8 20 20 100.0
12 0 SUMPUR KUDUS 145 129 274 108 74.5 124 96.1 232 84.7 9 9 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,853 2,641 5,494 2,451 85.9 2,628 99.5 5,079 92.4 210 210 100.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 85.9 99.5 92.4
Sumber: Seksi Kesehatan Institusi Bidang IPK .

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 40 0.00
2 0 KAMANG 124 111 1.12
3 0 AIA AMO 0 78 0.00
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 0 108 0.00
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 353 266 1.33
6 GAMBOK 8 159 0.05
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 1 26 0.04
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 243 0.00
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 59 0.00
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 10 107 0.09
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 99 0.00
12 SUMPUR KUDUS 13 126 0.10
JUMLAH (KAB/ KOTA) 509 1,422 0.36
Sumber: Seksi KDRK Bidang Yankes .

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
#REF! #REF!
#REF! #REF!
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
#### #REF! #REF! 10 8 80 10 100 889 1,037 1,926 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 21 21 100 21 100 1,521 1,833 3,354 1,313 86 1,241 68 2,554 76 46 38 84 46 100 38 100 84 100
#### #REF! #REF! 10 8 80 10 100 937 0 937 148 16 94 0 242 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 26 25 96 26 100 1,733 1,655 3,388 1,638 95 1,503 91 3,141 93 336 292 628 87 26 73 25 160 25
#### #REF! #REF! 25 25 100 25 100 1,067 2,508 3,575 315 30 300 12 615 17 169 204 373 326 193 411 201 737 198
#### #REF! #REF! 15 10 67 15 100 1,447 1,230 2,677 248 17 202 16 450 17 213 194 407 21 10 32 16 53 13
#### #REF! #REF! 17 17 100 17 100 1,306 1,128 2,434 200 15 170 15 370 15 26 27 53 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 13 13 100 13 100 1,057 770 1,827 1,057 100 770 100 1,827 100 301 281 582 115 38 95 34 210 36
#### #REF! #REF! 14 14 100 14 100 967 856 1,823 310 32 124 14 434 24 32 21 53 0 0 0 0 0 0
#### #REF! #REF! 29 29 100 29 100 2,392 2,377 4,769 421 18 399 17 820 17 77 82 159 19 25 31 38 50 31
#### #REF! #REF! 20 19 95 20 100 826 982 1,808 175 21 131 13 306 17 175 131 306 171 98 159 121 330 108
#### #REF! #REF! 9 9 100 9 100 880 781 1,661 1,652 188 1,964 251 3,616 218 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 563 635 1,198 376 67 507 80 883 74
2 0 KAMANG 869 979 1,848 105 12 195 20 300 16
3 0 AIA AMO 398 448 846 357 90 307 68 664 78
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 972 1,096 2,068 668 69 1,020 93 1,688 82
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1,040 1,173 2,213 492 47 815 69 1,307 59
6 GAMBOK GAMBOK 723 816 1,539 298 41 470 58 768 50
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 596 673 1,269 553 93 260 39 813 64
8 IV NAGARI MUARO BODI 625 704 1,329 307 49 633 90 940 71
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 538 606 1,144 157 29 214 35 371 32
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 1,431 1,613 3,044 218 15 491 30 709 23
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 541 610 1,150 25 5 167 27 192 17
12 0 SUMPUR KUDUS 448 505 953 25 6 118 23 143 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,742 9,859 18,601 3,581 41 5,197 53 8,778 47

563.06 634.94 563 1198
868.56 979.44 869 1848
397.62 448.38 398 846
971.96 1096 972 2068
1040.1 1172.9 1,040 2213
723.33 815.67 723 1539
596.43 672.57 596 1269
624.63 704.37 625 1329
537.68 606.32 538 1144
1430.7 1613.3 1,431 3044
540.5 609.5 541 1150
447.91 505.09 448 953
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2015
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 120202 0.00 0.00 54.02
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 61,674 0.00 0.00 27.72
1.2 PBI APBD 0 0 18,524 0.00 0.00 8.32
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 25,276 0.00 0.00 11.36
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 14,728 0.00 0.00 6.62
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 Jamkesda 0 0 12,000 0.00 0.00 5.39
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 132,202 0.00 0.00 59.41
Sumber: Seksi PJK Bidang PSDK.

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2015
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUNGAI LANSEK 17,897 23,073 40,970 0 0 0 41 41

2 KAMANG 3,233 11,400 14,633 195 152 347 34 34
3 AIA AMO 5,732 8,032 13,764 0 0 0 5 5
4 TANJUNG GADANG 8,092 11,686 19,778 86 198 284 41 41
5 SIJUNJUNG 13,208 16,216 29,424 102 155 257 78 78
6 GAMBOK 10,528 13,383 23,911 114 136 250 8 8
7 LUBUK TAROK 5,876 7,700 13,576 0 0 0 45 45
8 MUARO BODI 11,680 14,404 26,084 105 157 262 50 50
9 PADANG SIBUSUK 5,143 7,675 12,818 38 12 50 59 59
10 TANJUNG AMPALU 36,187 46,542 82,729 0 0 0 42 42
11 KUMANIS 10,916 13,548 24,464 71 105 176 15 15
12 SUMPUR KUDUS 10,350 13,869 24,219 13 20 33 16 16
0
SUB JUMLAH I 138,842 187,528 326,370 724 935 1,659 434 0 434
1 RSUD Sijunjung 10,235 14,269 24,504 1,503 1,694 3,197 346 184 530
SUB JUMLAH II 10,235 14,269 24,504 1,503 1,694 3,197 346 184 530
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 149,077 201,797 350,874 2,227 2,629 4,856 780 184 964
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 111,284 111,228 222,512 111,284 111,228 222,512
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 134.0 181.4 157.7 2.0 2.4 2.2
Sumber: Seksi DRK Bidang yankes , RSUD Sijunjung .

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2015
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Sijunjung 101 1,329 1,528 2,857 67 46 113 30 15 45 50.4 30.1 39.6 22.6 9.8 15.8
KABUPATEN/KOTA 101 1,329 1,528 2,857 67 46 113 30 15 45 5.0 3.0 4.0 2.3 1.0 1.6
Sumber: RSUD Sijunjung .

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2015
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Sijunjung 101 2,857 13,088 13,088 35.5 28.3 8.3 4.6
KABUPATEN/KOTA 101 2857 13,088 35.5 28 8.3 0
Sumber: RSUD Sijunjung .

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 5,078 2,539 50.0 1,275 50.2
2 KAMANG 5,660 2,832 50.0 2,285 80.7
3 AIA AMO 1,740 870 50.0 525 60.3
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 6,440 3,220 50.0 1,884 58.5
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 6,659 2,663 40.0 1,718 64.5
6 GAMBOK GAMBOK 4,256 2,128 50.0 1,642 77.2
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 3,654 2,107 57.7 1,237 58.7
8 IV NAGARI MUARO BODI 4,466 2,225 49.8 1,669 75.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 3,823 1,914 50.1 1,433 74.9
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 8,915 8,915 100.0 6,392 71.7
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 3,768 1,884 50.0 1,008 53.5
12 SUMPUR KUDUS 3,066 1,533 50.0 923 60.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 57,525 32,830 57.1 21,991 67.0
Sumber : Seksi Promkes Bidang IPK .

TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
2014 2015
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) YANG BELUM SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH % SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 2,528 1,364 53.96 1,164 70 0.06 67 95.71 1,431 56.61
2 0 KAMANG 4,380 2,847 65.00 1,533 200 0.13 145 72.50 2,992 68.31
3 TANJUNG 0 AIA AMO
TANJUNG 2,041 775 37.97 1,266 53 0.04 46 86.79 821 40.23
4 GADANG GADANG 5,040 3,231 64.11 1,809 125 0.07 121 96.80 3,352 66.51
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 6,265 4,605 73.50 1,660 220 0.13 215 97.73 4,820 76.94
6 GAMBOK GAMBOK 4,050 3,050 75.31 1,000 200 0.20 165 82.50 3,215 79.38
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 3,238 2,305 71.19 933 15 0.02 9 60.00 2,314 71.46
8 IV NAGARI MUARO BODI 2,750 2,023 73.56 727 20 0.03 12 60.00 2,035 74.00
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 3,086 2,230 72.26 856 45 0.05 38 84.44 2,268 73.49
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 7,991 4,119 51.55 3,872 1,050 0.27 1,034 98.48 5,153 64.49
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 2,745 1,742 63.46 1,003 100 0.10 96 96.00 1,838 66.96
12 0 SUMPUR KUDUS 2,460 1,231 50.04 1,229 130 0.11 116 89.23 1,347 54.76
JUMLAH (KAB/KOTA) 46,574 29,522 63.4 17052.00 2,228 0.10 2,064 92.6 31,586 67.8
Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 14,335 476 2880 130 775 694 4470 361 1893 - 0 0 0 0 - - 0.00 34 170 29 117 30 156 24 104 1,294 6,659 1,094 6,195 9,084 63
2 0 KAMANG 22,111 190 954 173 868 1,264 6313 1089 5445 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 79 14 59 2,908 13,765 2,129 12,087 18,459 83
3 0 AIA AMO 10,123 68 587 54 478 39 195 39 195 - 0 0 0 0 0 0 0 3 24 3 24 165 824 158 789 778 4,324 778 4,324 5,810 57
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 24,732 111 561 101 499 1,277 6372 1177 5885 - 0 0 0 0 0 0 0 79 395 54 272 165 832 159 793 2,949 13,534 2,949 13,534 20,983 85
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 26,473 287 1415 281 1723 1,811 9005 1520 7602 - 0 0 0 0 0 0 0 2 98 2 98 51 205 44 176 2,998 16,187 2,998 16,187 25,786 97
6 GAMBOK GAMBOK 18,405 81 401 79 395 278 834 223 689 - 0 0 0 0 0 0 0 3 17 3 17 10 38 8 32 3,077 17,032 3,077 17,032 18,165 99
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 15,178 29 143 22 110 170 511 140 416 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 75 2 15 2,543 12,905 2,543 12,905 13,446 89
8 IV NAGARI MUARO BODI 15,893 38 197 35 185 420 1680 398 1619 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,717 12,156 2,717 12,156 13,960 88
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 13,687 33 165 33 165 303 1516 301 1505 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,279 11,799 2,279 11,799 13,469 98
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 36,418 180 903 179 898 1,100 5542 987 4937 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,997 24,985 4,997 24,985 30,820 85
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 13,756 92 463 92 463 548 2740 450 2252 - 0 0 0 0 0 0 0 30 156 24 121 10 38 6 26 1,755 8,894 1,655 8,894 11,756 85
12 0 SUMPUR KUDUS 11,401 27 135 25 125 227 1136 212 1060 - 0 0 0 0 0 0 0 38 189 36 180 24 96 20 80 1,325 6,625 1,325 6,625 8,070 71
JUMLAH (KAB/KOTA) 222,512 1,612 8804 1204 6684 8131 40314 6897 33498 0.00 0 0 0 0 0 0 0 189 1049 151 829 488 2343 435 2074 29620 148865 28541 146723 189808 85.302
Sumber: Seksi PL Bidang PMK .

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2015
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 10 5 5 100.0
2 0 KAMANG 20 12 12 100.0
3 0 AIA AMO 7 1 1 100.0
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 15 10 10 100.0
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 15 12 12 100.0
6 0 GAMBOK 14 13 13 100.0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 5 5 5 100.0
8 IV NAGARI MUARO BODI 12 10 10 100.0
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 13 11 11 100.0
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 23 12 12 100.0
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 15 3 3 100.0
12 0 SUMPUR KUDUS 6 4 4 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 155 98 98 100.0

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI LAYAK
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 14335 0 0 0 0 0 1,641 8,205 1,631 8,155 99.39 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,155 56.89
2 0 KAMANG 22111 0 0 0 0 0 2,789 13,945 2,691 13,455 96.49 0 0 0 0 0 799 2,618 429 2,145 81.93 15,600 70.55
3 0 AIA AMO 10123 0 0 0 0 0 930 6,510 873 5,238 80.46 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,238 51.74
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 24732 0 0 0 0 0 3,241 19,446 3,030 17,542 90.21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17,542 70.93
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 26473 0 0 0 0 0 3,627 21,762 3,603 20,435 93.90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20,435 77.19
6 GAMBOK GAMBOK 18405 0 0 0 0 0 2,491 14,946 2,441 13,452 90.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13,452 73.09
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 15178 0 0 0 0 0 1,967 9,835 1,921 9,611 97.72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,611 63.32
8 IV NAGARI MUARO BODI 15893 0 0 0 0 0 1,979 10,201 1,954 9,912 97.17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,912 62.37
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 13687 0 0 0 0 0 2,032 10,160 2,017 10,085 99.26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,085 73.68
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 36418 0 0 0 0 0 4,098 22,359 4,067 21,336 95.42 0 0 0 0 0 1,515 3,800 876 2,628 69.16 23,964 65.80
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 13756 0 0 0 0 0 1,923 9,615 1,912 9,560 99.43 0 0 0 0 0 160 675 102 318 47.11 9,878 71.81
12 0 SUMPUR KUDUS 11401 0 0 0 0 0 1,437 7,185 1,411 7,055 98.19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,055 61.88
JUMLAH (KAB/KOTA) 222,512 0 0 0 0 #DIV/0! 28,155 154,169 27,551 145,836 95 0 0 0 0 0 2,474 7,093 1,407 5,091 72 150,927 68

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2015
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 16 8 50 1 6.25 8 50.00
2 0 KAMANG 19 9 47.4 9 47.37 9 47.37
3 0 AIA AMO 19 5 26.3 0 0 5 26.32
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 38 8 21.1 0 0 8 21.05
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 39 14 35.9 8 20.51 14 35.90
6 GAMBOK GAMBOK 17 4 23.5 1 5.88 4 23.53
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 24 7 29.2 1 4.17 7 29.17
8 IV NAGARI MUARO BODI 15 4 26.7 1 6.67 4 26.67
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 14 5 35.7 3 21.43 5 35.71
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 33 14 42.4 8 24.24 14 42.42
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 28 8 28.6 3 10.71 8 28.57
12 0 SUMPUR KUDUS 22 2 9.1 0 0 2 9.09
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 88 31.0 35 12.3 88 31.0

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 10 4 2 1 0 0 1 18 10 100 4 100 2 100 1 100 0 0 0 0 0 17 94
2 0 KAMANG 21 9 3 1 0 0 1 35 19 90 8 88.889 3 100 1 100 0 0 0 1 100 32 91
3 0 AIA AMO 10 4 1 1 0 0 0 16 6 60 4 100 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 12 75
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 26 9 1 1 0 0 0 37 23 88 8 88.889 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 33 89
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 26 7 2 1 1 0 0 37 24 92 5 71.429 2 100 1 100 1 0 0 0 0 0 33 89
6 GAMBOK GAMBOK 15 3 5 1 0 0 2 26 14 93 3 100 3 60 1 100 0 0 0 0 1 50 22 85
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 17 3 1 1 0 0 0 22 16 94 3 100 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 21 95
8 IV NAGARI MUARO BODI 13 4 2 1 0 0 0 20 13 100 4 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 18 90
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 14 4 3 1 0 0 0 22 14 100 4 100 3 100 1 100 0 0 0 0 0 0 22 100
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 26 8 2 1 0 0 0 37 23 88 7 87.5 2 100 1 100 0 0 0 0 0 0 33 89
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 20 5 1 1 0 0 0 27 15 75 4 80 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 21 78
12 0 SUMPUR KUDUS 9 4 1 1 0 0 0 15 9 100 4 100 1 100 1 100 0 0 0 0 0 15 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 207 64 24 12 1 0 4 312 186 89.855 58 90.625 20 83.333 12 100 1 100 0 0 2 50 279 89.42308

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TAHUN 2015
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 173 0 73 5 32 110 63.58 0 18 5 40 63 36.42
2 0 KAMANG 48 0 14 12 8 34 70.83 0 1 9 4 14 29.17
3 0 AIA AMO 7 0 0 1 0 1 14.29 0 0 6 0 6 85.71
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 55 0 17 10 10 37 67.27 0 13 5 0 18 32.73
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 28 0 13 14 0 27 96.43 0 0 1 0 1 3.57
6 0 GAMBOK 48 0 16 13 14 43 89.58 0 1 2 2 5 10.42
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 178 1 0 5 98 104 58.43 0 0 0 74 74 41.57
8 IV NAGARI MUARO BODI 45 0 16 10 5 31 68.89 0 8 2 4 14 31.11
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 48 0 18 11 10 39 81.25 0 0 4 5 9 18.75
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 63 0 18 12 16 46 73.02 0 0 11 6 17 26.98
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 14 0 8 3 0 11 78.57 0 0 3 0 3 21.43
12 0 SUMPUR KUDUS 30 0 8 4 15 27 90.00 0 0 2 1 3 10.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 737 1 201 100 208 510 69.2 0 41 50 136 227 30.8

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2015
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 63 0 18 5 40 63 100 13 0 2 5 6 13 100
2 0 KAMANG 14 0 1 9 4 14 100 15 0 3 9 3 15 100
3 0 AIA AMO 6 0 0 6 0 6 100 6 0 0 6 0 6 100
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 18 0 13 5 0 18 100 11 0 5 5 1 11 100
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 1 0 0 1 0 1 100 1 0 0 1 0 1 100
6 0 GAMBOK 5 0 1 2 2 5 100 5 0 1 2 2 5 100
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 74 0 0 0 74 74 100 70 0 0 0 70 70 100
8 IV NAGARI MUARO BODI 14 0 8 2 4 14 100 9 0 4 2 3 9 100
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 9 0 0 4 5 9 100 8 0 0 4 4 8 100
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 17 0 0 11 6 17 100 13 0 0 11 2 13 100
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 3 0 0 3 0 3 100 9 0 6 3 0 9 100
12 0 SUMPUR KUDUS 3 0 0 2 1 3 100 3 0 0 2 1 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 227 0 41 50 136 227 100 163 0 21 50 92 163 100.0

FORM PEMANTAUAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN INDIKATOR DI PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
Tab : 66
PUSKESMAS
NO NAMA OBAT BENTUK
GAMBOK SIJUNJUNG TJ.AMPALU KUMANIS PD.SIBUSUK M.BODI LB.TARAB TJ.GADANG SEI.LANGSAT SUMPUR KUDUS AIR AMO KAMANG
1 Albendazole Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicilin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicilin Sirup Syrup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/ml Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20 % Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Metilergometrin Maleat 0,200 mg-1 ml Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Parasetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-HIB Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di
c
Puskesmas 18 20 19 20 18 19 20 18 18 17 19 19
b Jumlah Puskesmas yang melapor 12
Jumlah kumulatif item obat indikator yang
225
a tersedia di Puskesmas
Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin di
18.75
Puskesmas REKAP :
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2015
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 9
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 82 0 0 0 82
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 3 0 0 0 3
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 12 0 0 0 12
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 46 0 0 0 46
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 2 5 0 6
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 14 14
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 20 20
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Farsarkes Bidang PSDK.

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2015
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100
Sumber: Bidang PSDK .

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2015
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 0 #N/A 7 #N/A 11 #N/A 3 14.3 21 14 66.7
2 0 KAMANG 0 #N/A 3 #N/A 17 #N/A 2 9.1 22 19 86.4
3 0 AIA AMO 1 #N/A 3 #N/A 7 #N/A 4 26.7 15 11 73.3
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 1 #N/A 5 #N/A 29 #N/A 7 16.7 42 36 85.7
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 0 #N/A 5 #N/A 29 #N/A 7 17.1 41 36 87.8
6 GAMBOK GAMBOK 0 #N/A 14 #N/A 8 #N/A 3 12.0 25 11 44.0
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 0 #N/A 2 #N/A 13 #N/A 6 28.6 21 19 90.5
8 IV NAGARI MUARO BODI 0 #N/A 2 #N/A 8 #N/A 8 44.4 18 16 88.9
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 2 #N/A 5 #N/A 10 #N/A 5 #N/A 22 15 68.2
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 0 #N/A 1 #N/A 38 #N/A 2 #N/A 41 40 97.6
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 1 #N/A 1 #N/A 18 #N/A 5 #N/A 25 23 92.0
12 0 SUMPUR KUDUS 0 #N/A 0 #N/A 11 #N/A 3 #N/A 14 14 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 #N/A 48 #N/A 199 #N/A 55 17.9 307 254 82.7
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1
Sumber: Seksi Promkes Bidang IPK

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 16 1 12.0 8
2 KAMANG 19 5 9.0 11
3 AIA AMO 19 3 9.0 6
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 38 7 12.0 17
3 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 39 6 13.0 12
6 GAMBOK 17 2 5.0 17
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 24 3 12.0 12
8 IV NAGARI MUARO BODI 15 3 7.0 16
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 14 4 4.0 10
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 33 6 12.0 31
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 28 3 10.0 15
12 SUMPUR KUDUS 22 3 6.0 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 46 111 169

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2015
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAMANG BARU SUNGAI LANSEK 16 0 0 4 0 4 25
2 0 KAMANG 19 0 0 1 1 2 11
3 0 AIA AMO 19 0 5 0 0 5 26
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG 38 0 1 7 1 9 24
5 SIJUNJUNG SIJUNJUNG 39 0 1 4 1 6 15
6 0 GAMBOK 17 0 2 1 0 3 18
7 LUBUK TAROK LUBUK TAROK 24 0 4 2 0 6 25
8 IV NAGARI MUARO BODI 15 0 0 5 0 5 33
9 KUPITAN PADANG SIBUSUK 14 0 1 2 1 4 29
10 KOTO VII TANJUNG AMPALU 33 0 0 6 1 7 21
11 SUMPUR KUDUS KUMANIS 28 0 3 2 1 6 21
12 0 SUMPUR KUDUS 22 0 3 1 1 5 23
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 0 20 35 7 62 21.83

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 KAMANG 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 AIA AMO 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 TANJUNG GADANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 GAMBOK 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 LUBUK TAROK 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
8 MUARO BODI 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
9 PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 KUMANIS 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
12 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 2 22 24 2 15 17 0 13 13 0 0 0 0 9 9

1 RS ………… 5 1 6 4 7 11 9 8 17 0 3 3 0 0 0 0 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 1 6 4 7 11 9 8 17 0 3 3 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 6 6 29 35 11 23 34 0 16 16 0 0 0 0 12 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3 16 15 7 0 5
Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.

TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SUNGAI LANSEK 13 0 8 8 1 0 1
2 KAMANG 16 2 7 9 1 0 1
3 AIA AMO 16 3 5 8 0 1 1
4 TANJUNG GADANG 20 4 13 17 0 1 1
5 SIJUNJUNG 22 0 9 9 0 2 2
6 GAMBOK 21 1 9 10 0 2 2
7 LUBUK TAROK 16 0 7 7 0 1 1
8 MUARO BODI 17 0 12 12 0 1 1
9 PADANG SIBUSUK 13 3 9 12 0 2 2
10 TANJUNG AMPALU 22 3 7 10 1 1 2
11 KUMANIS 15 1 9 10 1 1 2
12 SUMPUR KUDUS 12 0 5 5 1 0 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 203 17 100 117 5 12 17

1 RS ………… 19 23 95 118 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 23 95 118 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 222 40 195 235 6 14 20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 199.59 105.61 8.99

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUNGAI LANSEK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 KAMANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 AIA AMO 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 TANJUNG GADANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 SIJUNJUNG 0 4 4 0 0 0 0 4 4
6 GAMBOK 0 2 2 0 1 1 0 3 3
7 LUBUK TAROK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 MUARO BODI 0 2 2 0 1 1 0 3 3
9 PADANG SIBUSUK 0 1 1 0 1 1 0 2 2
10 TANJUNG AMPALU 1 1 2 0 0 0 1 1 2
11 KUMANIS 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 SUMPUR KUDUS 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 17 18 0 4 4 1 21 22

1 RS ………… 0 14 14 0 1 1 0 15 15
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 14 14 0 1 1 0 15 15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 31 32 0 5 5 1 36 37
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14 2 17

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAI LANSEK 0 1 1 0 1 1
2 KAMANG 0 2 2 0 1 1
3 AIA AMO 1 0 1 0 1 1
4 TANJUNG GADANG 1 1 2 0 2 2
5 SIJUNJUNG 1 1 2 0 2 2
6 GAMBOK 0 0 0 0 1 1
7 LUBUK TAROK 1 3 4 1 1 2
8 MUARO BODI 0 0 0 0 2 2
9 PADANG SIBUSUK 1 1 2 1 1 2
10 TANJUNG AMPALU 2 0 2 1 1 2
11 KUMANIS 1 0 1 0 1 1
12 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 9 17 3 14 17

1 RS ………… 3 4 7 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 7 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 13 24 4 15 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11 9

Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUNGAI LANSEK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 KAMANG 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 AIA AMO 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 TANJUNG GADANG 0 2 2 0 0 0 0 2 2
5 SIJUNJUNG 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6 GAMBOK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 LUBUK TAROK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 MUARO BODI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 PADANG SIBUSUK 0 2 2 0 0 0 0 2 2
10 TANJUNG AMPALU 0 3 3 0 0 0 0 3 3
11 KUMANIS 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 SUMPUR KUDUS 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 19 19 0 0 0 0 19 19

1 RS ………… 0 4 4 0 0 0 0 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 4 4 0 0 0 0 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 23 23 0 0 0 0 23 23
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARO BODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RS ………… 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
2 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
3 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
4 TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 SIJUNJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
6 GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
7 LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
8 MUARO BODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
9 PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 TANJUNG AMPALU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
11 KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
12 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 13 15 1 4 5 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 4 23 27

1 RS ………… 1 0 1 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 10 10 0 2 2 0 0 0 1 7 8 0 1 1 0 0 0 4 20 24
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 0 1 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 10 10 0 2 2 0 0 0 1 7 8 0 1 1 0 0 0 4 20 24
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 2 0 2 1 0 1 2 23 25 1 6 7 0 0 0 1 13 14 0 1 1 0 0 0 8 43 51

TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUNGAI LANSEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AIA AMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNG GADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIJUNJUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 GAMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LUBUK TAROK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARO BODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PADANG SIBUSUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TANJUNG AMPALU 0 0 0 2 1 3 2 1 3
11 KUMANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SUMPUR KUDUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 1 3 2 1 3

1 RS ………… 0 0 0 2 4 6 2 4 6
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 2 4 6 2 4 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 4 5 9 4 5 9

TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2015
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SUNGAI LANSEK 1 1 2 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 6 4 10
2 KAMANG 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 3 3 6
3 AIA AMO 1 1 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 5 5 10
4 TANJUNG GADANG 0 2 2 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 4 6 10
5 SIJUNJUNG 1 1 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 0 0 6 6 12
6 GAMBOK 0 2 2 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4 5 9
7 LUBUK TAROK 1 1 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 6 5 11
8 MUARO BODI 1 1 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 3 7 10
9 PADANG SIBUSUK 1 1 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 4 5 9
10 TANJUNG AMPALU 1 1 2 3 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 7 5 12
11 KUMANIS 2 0 2 3 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 7 4 11
12 SUMPUR KUDUS 0 1 1 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 5 5 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 13 23 24 39 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 8 34 0 0 0 60 60 120

1 RS ………… 7 7 14 14 51 65 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 42 50 33 100 133
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 7 14 14 51 65 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 42 50 33 100 133
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 20 37 38 90 128 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 0 26 8 34 8 42 50 93 160 253

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2015
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 56,120,480,929 92.7

a. Belanja Langsung 28,955,931,531
b. Belanja Tidak Langsung 27,164,549,398
2 APBD PROVINSI 0 0.0

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 274,370,000 0.5
3 APBN : 4,412,790,000 7.3

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0 0.0
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,412,790,000 7.3

- Dana Dekonsentrasi 0.0
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.0
- Lain-lain (sebutkan) 0.0
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0 0.0

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0 0.0
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 60,533,270,929

TOTAL APBD KAB/KOTA 988,586,019,056
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 6.1
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 272,045
Sumber: Subbag Keuangan dan Aset .

1304 Sumbar Kab Sijunjung 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1304 Sumbar Kab Sijunjung 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................... 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ............................................... 18

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. 35

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .................................... 42

BAB VI. PENUTUP ........................................................................................ 47

Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, maju, mandiri,

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 1

membutuhkan upaya-upaya pemecahan masalah maupun penekanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2

dengan kesadaran akan paradigma hidup sehat yang menganggap

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan profil kesehatan Kabupaten Sijunjung ini adalah

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 3

kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 4

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 5

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 6

Berdasarkan luas daerah secara umum kepadatan penduduk

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 7

Kondisi pendidikan penduduk

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung Tahun 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 8

Sumber : Seksi PL Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 9

Keluarga yang memiliki jamban sehat 68 % , Terjadi Peningkatan ,

Sumber : Seksi PL Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 10

Penduduk Yang Memiliki Akses Air Bersih Per Puskesmas

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

4. Jorong yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

5. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 11

Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengolahan makanan

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

6. Kesehatan Lingkungan Institusi

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 12

Institusi merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan/jasa

KESEHATAN LINGKUNGAN INSTITUSI

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 13

3) menimbang bayi dan balita 69,71 %,

Rumah Tangga Sehat

Sumber : Bidang IPK Dinas Kesehatan Sijunjung 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 14

Perkembangan pemberian ASI eksklusif kepada bayi lima tahun terakhir

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 15

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung

Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten Sijunjung

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 16

Posyandu Mandiri, dengan persentase Posyandu aktif (Purnama &

Sumber : Bidang PSDK Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 17

Seiring perkembangan pada era globalisasi ini, semakin banyak

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 18

sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015 10

sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2015

Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 19