KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
DAN DAERAH PENGELOLAAN SAMPAH
RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA

DIREKTUR PENGELOLAAN SAMPAH

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH
DAN B3

Pendampingan Penyusunan Jakstrada di Wilayah Jawa

Yogyakarta, 4 – 5 Juni 2018
DASAR HUKUM JAKSTRANAS:
PASAL 6 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH
RUMAH TANGGA PERLU MENETAPKAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH

A. ARAH KEBIJAKAN :
 PENINGKATAN KINERJA DI BIDANG
MUATAN PENGURANGAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH
JAKTRANAS TANGGA
(Perpres No.  PENINGKATAN KINERJA DI BIDANG
PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA
97/2017) DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH
TANGGA

B. STRATEGI, PROGRAM, DAN TARGET

PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH
RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
 PENGATURAN JASKTRANAS (Perpres Nomor
RAH KEBIJAKAN 97/2017)
TARGET PROGRAM
1. PEMBATASAN
30% PADA TAHUN 2025 TIMBULAN SAMPAH
PENGURANGAN
DARI TIMBULAN SAMPAH 2. PENDAURAN ULANG
SAMPAH
NASIONAL SAMPAH
3. PEMANFAATAN
KEMBALI SAMPAH

1. PEMILAHAN
PENANGANAN 70% PADA TAHUN 2025 2. PENGUMPULAN
SAMPAH DARI TIMBULAN SAMPAH 3. PENGANGKUTAN
NASIONAL 4. PENGOLAHAN
5. PEMROSESAN
AKHIR

PARADIGMA JAKSTRANAS ADALAH

PENGURANGAN SAMPAH DI
SUMBERNYA, MENUNJUKKAN TEKAD 1. PROGRAM
YANG KUAT UNTUK PELIBATAN 1. STRATEGI
PENGURANGA
PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI N PENGURANGAN
PERUBAHAN PERILAKU DAN BUDAYA 2. PROGRAM 2. STRATEGI
UNTUK MENJADI GERAKAN PENANGANAN PENANGANAN
MASYARAKAT
 PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH SERTA TARGET
PENGURANGAN DAN PENANGANGAN SAMPAH TAHUN 2017-
2025

CATATAN:
Capaian 100 persen di tahun 2019 (20% pengurangan dan 80%
penanganan) adalah target dalam RPJMN dan Renstra KLHK. Namun
perlu effort yang kuat untuk mencapai target tersebut dan target
utama Perpres No. 97/2017 adalah pada tahun 2025 sampah terkelola
100% melalui pengurangan 30% dan penanganan 70% .
 PENYELENGGARAAN JAKSTRANAS
PEMANGKU KEPENTINGAN:
•32 K/L TERKAIT,
•DPR, DPRD PROVINSI, DPRD
KAB/KOTA
•PEMERINTAH DAERAH PROVINSI,
•PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA
•DUNIA USAHA
•PENGELOLA KAWASAN

J MENTERI/KEPALA LPNK DALAM

MENETAPKAN KEBIJAKAN SEKTORAL
A
TERKAIT PENGELOLAAN SAMPAH
K
S GUBERNUR DALAM MENETAPKAN
6 BULAN SETELAH
T JAKSTRADA PROVINSI
PERPRES KELUAR
R PERATURAN GUBERNUR
A BUPATI/WALIKOTA DALAM
N MENETAPKAN JAKSTRADA 1 TAHUN SETELAH
A KABUPATEN/KOTA PERPRES KELUAR
S PERATURAN BUPATI/WALIKOTA

RPJPN DAN RPJMN

 TUGAS DAN KEWENANGAN
MENTERI (LHK) : MENTERI/KEPALA GUBERNUR : BUPATI/WALIKOTA
a.MELAKSANAKAN LEMBAGA a.MENYUSUN, MELAKSANAKAN :
JAKSTRANAS; PEMERINTAHAN DAN MENGOORDINASIKAN a. MENYUSUN DAN
b.MELAKSANAKAN NON PENYELENGGARAAN JAKSTRADA MELAKSANAKAN
PEMANTAUAN DAN KEMENTERIAN : PROVINSI; JAKSTRADA
EVALUASI a.MELAKSANAKAN b.MELAKSANAKAN KABUPATEN/KOTA;
PENYELENGGARAAN JAKSTRANAS; PEMANTAUAN DA EVALUASI b. MELAKSANAKAN
JAKSTRANAS; b.MELAKSANAKAN PENYELENGGARAAN JAKSTRADA PEMANTAUAN DAN
c.MENGOORDINASIKAN PEMANTAUAN DAN PROVINSI; EVALUASI
PEMANTAUAN DAN EVALUASI c.MENGOORDINASIKAN PELAKSANAAN
EVALUASI JAKSTRANAS PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI JAKSTRADA
YANG DILAKSANAKAN JAKSTRANAS; DAN JAKSTRADA PROVINSI; KABUPATEN/KOTA;
OLEH MENTERI c.MENYAMPAIKAN d.MENYUSUN DAN DAN
DAN/ATAU KEPALA LPNK; HASIL MELAPORKAN PELAKSANAAN c. MENYUSUN HASIL
d.MENYUSUN DAN PELAKSANAAN JAKSTRADA PROVINSI KEPADA PELAKSANAAN
MELAPORKAN JAKSTRANAS MENTERI PALING SEDIKIT 1 JAKSTRADA
PELAKSANAAN KEPADA MENTERI (SATU) KALI DALAM 1 (SATU) KABUPATEN/KOTA
JAKSTRANAS YANG PALING SEDIKIT 1 TAHUN DAN DITEMBUSKAN KEPADA GUBERNUR
TERINTEGRASI KEPADA (SATU) KALI DALAM KEPADA KEMENTERIAN DALAM PALING SEDIKIT 1
PRESIDEN PALING 1 (SATU) TAHUN NEGERI DAN BAPPENAS; DAN (SATU) KALI DALAM
SEDIKIT 1 (SATU) KALI d.MEMBERIKAN e.MEMBERIKAN PENDAMPINGAN 1 (SATU) TAHUN.
DALAM 1 (SATU) TAHUN; PENDAMPINGAN KEPADA BUPATI/WALIKOTA
DAN KEPADA GUBERNUR DALAM MENYUSUN JAKSTRADA BUPATI/WALIKOTA
e.MEMBERIKAN DALAM KABUPATEN/KOTA. BERTANGGUNG
PENDAMPINGAN KEPADA PENYUSUNAN JAWAB DALAM
GUBERNUR DALAM JAKSTRADA GUBERNUR PENGADAAN
PENYUSUNAN JAKSTRADA PROVINSI DAN BERTANGGUNGJAWAB TANAH SERTA
PROVINSI DAN KEPADA KEPADA DALAM PENGADAAN TANAH SARANA DAN
BUPATI/WALIKOTA DALAM BUPATI/WALIKOTA SERTA SARANA DAN PRASARANA
PENYUSUNAN JAKSTRADA DALAM PRASARANA PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KABUPATEN/KOTA PENYUSUNAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH RUMAH
JAKSTRADA SAMPAH SEJENIS SAMPAH TANGGA DAN
KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA di TINGKAT SAMPAH SEJENIS
EGRASI HORISONTAL DALAM PELAKSANAAN JAKSTRAN
ANTARA KEMENTERIAN/LEMBAGA

KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM PENGELOLAAN

SRT DAN SSSRT

KEMENTERIAN BADAN/LEMBAG
KLHK
TERKAIT A LAINNYA

KETERANGAN
MELAKSANAKAN JAKSTRANAS
KOORDINASI JAKSTANAS

PELAPORAN JAKSTRANAS
JAKSTRADA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGAN
DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup Dan Kehutanan KEMENTERIAN
Nomor: HUKUM DAN HAM
P.10/Menlhk/Setjen/PLB.0/4/2018
 KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH

PERATURAN GUBERNUR
JAKSTRADA (DALAM WAKTU 6 BULAN
JAKSTRANAS SETELAH JASTRANAS
PROVINSI
DITETAPKAN)

PENDAMPINGAN MENTERI
DAN NON KEMENTERIAN
SESUAI TUGAS DAN
KEWENANGANNYA

PERATURAN
JAKSTRADA JAKSTRANAS DAN BUPATI/WALIKOTA
KABUPATEN/KOT JAKSTRADA (DALAM WAKTU 1 TAHUN
A PROVINSI SETELAH JASTRANAS
DITETAPKAN)
RASI VERTIKAL PELAKSANAAN JAKSTRANAS DAN JAKST
ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

• PELAKSANA DAN
KOORDINASI
PEMERINTAH PUSAT JASKTRANAS • MENYUSUN NSPK
• MEMBUAT ROAD MAP PS
• PENYEDIAAN
INFRASTRUKTUR
• MONEV DAN PELAPORAN
• MENYUSUN/MELAKSANAK
PEMERINTAH JASKTRADA AN/KOORDINASI
JAKSTRADA PROVINSI
PROVINSI PROVINSI • PENDAMPINGAN KE
KAB/KOTA
• MONEV DAN PELAPORAN

• MENYUSUN/MELAKSANAKA
PEMERINTAH JAKSTRADA N JAKSTRADA KAB/KOTA
• MONEV DAN PELAPORAN
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA

KETERANGAN

PELAKSANA JAKSTRANAS DAN JAKSTRADA SESUAI KEWENANGANNYA

PEDOMAN/ACUAN (Permen LHK Nomor P.10/2018)

PELAPORAN DAN EVALUASI

 TAHAPAN PENYUSUNAN JAKSTRADA
PENGELOLAAN SAMPAH RT DAN SSSRT

J IDENTIFIKASI POTENSI TIMBULAN

SAMPAH

A
K PENGUMPULAN DATA PENGELOLAAN
SAMPAH
S
T
PENYUSUNAN NERACA
R PENGELOLAAN SAMPAH

A
D PENETAPAN STRATEGI DAN TARGET
PENGURANGAN DAN PENANGANAN
A SAMPAH
1. IDENTIFIKASI POTENSI TIMBULAN
SAMPAH

ATAU
 2. PENGUMPULAN DATA PENGELOLAAN
SAMPAH

PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH

BANK SAMPAH ATAU FASILITAS

SEJENISNYA

PUSAT DAUR ULANG DASAR

SUMBER PENYUSUNA
N NERACA
DATA TPS 3R PENGELOLAA
N SAMPAH`

TEMPAT PEMROSESAN AKHIR

FASILITAS PENGELOLAAN
SAMPAH LAINNYA
 3. NERACA PENGELOLAAN SAMPAH

A. POTENSI TIMBULAN
SAMPAH
B. JUMLAH
PENGURANGAN
SAMPAH
C. JUMLAH PENANGANAN
SAMPAH

DASAR
PENYUSUNAN STRATEGI
DAN TARGET
PENGURANGAN DAN
PENANGANAN SRT DAN
SSSRT TINGKAT PROVINSI
DAN KAB/KOTA
NERACA PENGELOLAAN SAMPAH
(waste balance) Timbulan
Sampah Kota … ton/hari

Pengurangan Pembatasan Sampah… ton/hari

… ton/hari … ton/hari
Lubang Bank Sampah Pemulung/
Resapan Lapak
Biopori Kota … ton/hari

Penanganan TPS 3R Bank Sampah Induk

… ton/hari … ton/hari

… ton/hari ITF
MRF … ton/hari PDU
… ton/hari

Environment TPST/Wast
(Tidak Tertangani) e to
Energy
… ton/hari
… ton/hari

Kompostin End Collector/

TPA Industri Daur
g Skala
Kota … ton/hari ulang
… ton/hari
… ton/hari
4. STRATEGI PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH
TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH
 TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH TAHUN
2018-2025
(Permen LHK NO. P.10/2018)

I. Target Pengurangan Sampah RT dan SSSRT

Keterangan: P = potensi timbulan sampah (ton/tahun)

 TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH TAHUN
2018-2025
(Permen LHK NO. P.10/2018)

II. Target Penanganan Sampah RT dan SSSRT

Keterangan: P = potensi timbulan sampah (ton/tahun)

PENYUSUNAN JAKSTRADA
ADIPURA & JAKSTRADA
 PEMANTAUAN
UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI MENGENAI CAPAIAN
PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH RUMAH
TUJUAN TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH
TANGGA.

L
PENGURANGAN SAMPAH : A
a.BESARAN PENURUNAN JUMLAH TIMBULAN SAMPAH PER
KAPITA;
P
b.BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG TERDAUR- O
ULANG DI SUMBER SAMPAH; DAN R
c.BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG
TERMANFAATKAN KEMBALI DI SUMBER SAMPAH.
A
N
INDIKATOR PENANGANAN SAMPAH:
CAPAIAN a. BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG J
TERPILAH DI SUMBER SAMPAH; A
b. BESARAN PENURUNAN JUMLAH SAMPAH YANG
DIANGKUT KE TEMPAT PEMROSESAN AKHIR; K
c. BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG S
DIANGKUT KE PUSAT PENGOLAHAN SAMPAH UNTUK T
MENJADI BAHAN BAKU DAN/ATAU SUMBER ENERGI;
d. BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG R
TEROLAH MENJADI BAHAN BAKU; A
e. BESARAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH YANG D
TERMANFAATKAN MENJADI SUMBER ENERGI; DAN
f. BESARAN PENURUNAN JUMLAH SAMPAH YANG A
TERPROSES DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR.
EVALUASI
DASAR PERBAIKAN
LAPORAN JAKSTRADA
EVALUASI
JAKSTRADA PROVINSI DAN
KAB/KOTA

a.PEMBANDINGAN ANTARA
CAPAIAN DENGAN TARGET
PERENCANAAN
b.HAMBATAN
PELAKSANAAN.

PENDANAAN:
1.APBD
2.SUMBER DANA LAINNYA YANG SAH
SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
 PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
(DIKOORDINIR DILAKSANAKAN
LAPORAN
OLEH MENTERI OLEH OPD URUSAN
JAKSTRADA
UNTUK PROVINSI LH UNTUK KAB/KOTA

a.MENTERI TEMBUSAN MENDAGRI, MENTERI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK
JAKSTRADA PROVINSI
b.GUBERNUR UNTUK JAKSTRADA KABUPATEN/KOTA

PENDANAAN:
1.APBD
2.SUMBER DANA LAINNYA YANG SAH
SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
 Program ADIPURA harus
dapat menjawab
(merespon) JAKSTRANAS,
sehingga Program Adipura
harus dapat mendorong
kota-kota di Indonesia pada
tahun 2025 sistem
pengelolaan sampahnya
100 % (30 % pengurangan
dan 70 % penanganan)
 ADIPURA 2018

•Memberikan kesempatan Daerah

untuk menyiapkan JAKSTRADAnya
sebagaimana amanat Peraturan
Presiden No. 97 Tahun 2017

•Tenggat waktunya, paling telat

Oktober 2018
 PERLU KOMITMEN BERSAMA DAN PARTISIPASI
SEMUA PIHAK DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA YANG
BERSIH, NYAMAN, SEHAT DAN INDAH