Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SPECIMEN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :0


Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
TOPORE
ASRARUDDIN.SKM
NIP. 196512311990011024
1. Pengertian Suatu tehnik atau cara menyimpan specimen yang tidak langsung
diperiksa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan
specimen di laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Topore nomor ...... tentang permintaan
pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan specimen dan
penyimpanan specimen
4. Referensi Permenkes nomor 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratoroium klinik yang baik
5. Prosedur Alat :
1) Refrigenerator ..................
2) Wadah Specimen

Bahan : Specimen yang akan di simpan


6. Langkah- a. Specimen Darah
langkah 1) Jika specimen dalam bentuk darah Petugas menyimpan
darah EDTA kedalam refrigenerator pada suhu 2-80C.
2) Jika specimen dalam bentuk serum, petugas menyimpan
serum ke dalam refrigenerator pada suhu 2-80C ( dan
hanya bertahan 2 hari )
b. Specimen Urine
1) Petugas melakukan penyimpanan dalam waktu 1 jam
pada suhu ruang
2) Jika tidak memungkinkan maka dapat menyimpan dalam
refrigenerator dalam waktu 24 jam
3) Sebaikanya menggunakan urine transport tubuh/steril
container
c. Specimen Sputum
Petugas menyimpan sputum dalam bentuk slide dan
memasukkan kedalam boks slide dan disimpan pada suhu
ruangan.

7. Bagan Alir a. Specimen Darah

Specimen darah Refrigenerator


EDTA/Serum
b. Specimen Urine Dapat menyimpan
dalam
Specimen Urine refrigeneration
Suhu ruang
selama 1 jam
urine transport
tubuh

c. Specimen Sputum

Menyimpan sputum
dalam bentuk slide
dan disimpan pada
suhu ruangan.

8. Hal-hal Specimen yang sudah di ambil harusnya segera di periksa karna


yang perlu stabilitras specimen dapat berubah
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai