Anda di halaman 1dari 10

KERANGKAACUAN KERJA

(TERM OF REFERENCE I TOR)

PEKERJAAN:
JASAKONSULTASI BIDANG GEOTEKNIK DANTEKNIK SIPIL
PENGAWASAN DAN QUALITY CONTROL
KONSTRUKSI
PENINGGIAN BENDUNGAN TAILING DAN PRODUK PEMANFAATAN TAILING
(GREEN FINE AGGREGATE)

PROJECT NUMBER :
LITBANG ENGINEERING BEURAU
08260300103-7921

Jf:Ji_ UNIT BISNIS PENAMBANGAN EMAS - PONGKOR


anTam PT. ANTAM (Persero) Tbk
2016

d TOR KONSULTAN TSF • Engineering Buerau 2016


HPS JASA KONSULTAN
Nama Pekerjaan JASA KONSULTASJ BIDANG GEOTEKNTK DAN TEKNTK SIPil.. PENGAWASAN
DAN QUALITY CONTROL KONSTRUKSl PEN1NGGlAN BENDUNGAN TALLING
DAN PRODUK PEMANFAATAN TAil..lNG (G REEN FINE AGGREGATE)
Nama Proyek Tailing Storage Facility dan Green Fine Aggregate
UBPE Pongkor. PT.Antam (Persero) Tok

I. DJREC T COST
Rate/month Sub Total Total

No Personal Number Month Cnit


(Rp) (Rp) (Rp)
A Project Management & Advisor
10,000,000
1 Ahli Utama Bendungan I I Bulan 10,000,000 10,000,000
B Tenaga Ahli 21,000,000
1 Ahli Madya Teknik Sipil dan Geoteknik I 1 Bulan 8,500,000 8,500,000
2 Ahli Sipil dan Konstruksi l I Bulan 7,500,000 7,500,000
3 Teknisi Laboratoriwn Sipil 1 1 Bulan 5,000,000 5,000,000
C Project AdmiJJistratio n 1,000,000
I Drafter & Doc Control I I Bulan 1,000,000 1,000,000
D Site/Field 1,000,000
1 Sewa Kendaraan l 1 Bulan 1,00 0,000 1,00 0,000
Subtotal I 33,000,000

ll . INDIRECT COST
Unit Price Sub Total Total
Item Qty Unit
No (Rp) (Rp)
(Rp)
A Office Expenses 2,500,000
I Computer fee 1 lot 1,000,000 1,000,000
2 Software pemodelan I lot 500,000 500,000
3 Stationery, etc I lot 500,000 500,000
4 Office Overhead, Komunikasi I lot 500,000 500,000
B Laboratorium 24,500,000
l Sewa Peralatan Laboratorium
Oven
Timbangan Digital Dengan ketelitian 0,001
ConcreteMixer Capacity 0.1m3
Saringan No. 0.00, 0.25, 0.50, 1.00, 2.00, 4.00, 8.00,
16.00 dan 31.00 beserta Mesin Ayak I lot 15,000,000
Cawan
CompressiveStrenth Machine
CylidcrMould/ Cubical Mould
Gelas Ukur berbagai tipe
Alat Slump Test
2 Pengujian Bahan dan Material
Persiapan
Phsyical Propertioes
Kadar Air
Absorbsi
Uji Aggregate Halus I lot 8,500,000 8,500,000
Uji Aggregate Kasar
Uji Slump
Uji Tekan Beton
Uji Berat Jenis
Evaluasi Mix Design
3 Dokwnentasi & Laporan l lot 1,000,000 , 1 000,000
Subtotal ll 27,000,000
Total Biaya Sebelum Pajak 60,000,000

\
KERANGKAACUAN KERJA
(TERM OF REFERENCEI T(?R )

PEKERJAAN:

JASA KONSULTASI BIDANG GEOTEKNIK DAN TEKNIKSIPIL


PENGAWASAN DAN QUALITY CONTROL
KONSTRUKSI PENINGGIAN BENDUNGAN TAILING
DAN PRODUK PEMANFAATAN TAILING
(GREEN FINE AGGREGATE)

PROJECT NUMBER :
LITBANG ENGINEERING BEURAU
08260300103-7921

Pengesahan,
Pongko,r15 Januari 2016

DisiapkanOleh : Mengetahui,
VP Operation

A UNIT BISNIS PENAMBANGAN EMAS - PONGKOR


anTam PT. ANTAM (Persero) Tbk
2016

2 TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


PEKERJAAN:
JASA KONSULTASI BIDANG GEOTEKNIK DAN TEKNIK SIPIL
PENGAWASAN DAN QUALITY CONTROL KONSTRUKSI
PENINGGIAN BENDUNGAN TAILING DAN PRODUK PEMANFAATAN TAILING
(GREEN FINE AGGREGATE)

I. PENDAHLUUAN
A. UMUM
Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor - PT. ANTAM (Persero), Tbk merupakan
areal tambang emas di Wilayah lzin Usaha Pertambangan (IUP) yang berlokasi di Ds.
Bantar karet Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Dalam operasionalnya, sedang melakukan finalisasi konstruksi bendungan limbah tambang
berupa taliing, dan pemanfaatan tailing menjadi bahan bangunan. Untuk itu diperlukan
dukungan tenaga-tenaga ahli yang flexible dan cepat dalam memberikan pemecahan
masalah sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja (TOR) ini disusun dengan maksud untuk digunakan sebagai
petunjuk/acuan bagi Penyedia Jasa yang akan membantu pihak manajemen serta semua
pihak yang terlibat dalam wilayah Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor - PT.
ANTAM (Pesrero), Tbk.

Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference/TOR) memuat informasi penting tentang :


ketentuan, kriteria,batasan dan sasaran yang harus dipenuhi, diperhatikan, ditafsirkan dan
diterjemahkan lebih lanju;t sehingga diharapkan setiap pihak terkait dapat melaksanakan
tugas dan mempertanggungjawabkan tugas tersebut dengan sebaik-baikny. a

C. SASARAN

Sasaran utama dalam rangka meningkatkan pengembangan tambang emas ini dimaksudkan
untuk menyediakan Jasa Konsultansi Bidang Teknik Sipil (dengan penekanan keahlBi R Bidang
Geoteknik/Soil Mechanic dan Sipil Struktur) untuk mengatasi persoalan teknis yang ditemui di
lapanga.n

TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016

..
II. LINGKUP PEKERJAAN PENYEDIA JASA
Lingkup penugasan ini dimaksudkan untuk mempertegas tugas Jasa Konsultansi Bidang
Geoteknik dan Teknik Sipil untuk selanjutnya disebut Penyedia Jasa untuk melakukan kajian
dan evaluasi terkait permasalahan yang ada di lapangan sehingga dapat memberikan solusi
terbaik bagi kepentingan (UBPE) Pongkor- PT. ANTAM (Persero), Tbk.

Lingkup pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Penyedia Jasa bersifat menyeluruh (end to
end). Adapun secara umum lingkup pekerjaan dari pihak penyedia jasa maupun pihak Pemberi Tugas
dapat diberikan pada tabel berikut:

Scopeof Work :

No. Subject Scope of Work


Koosultai UBPE- Ponakor

Project Assignment Wajib memahami persoalan ya,g diberikan Wajib memberikan keterangan alas
oleh UBPE - Pongka untuk dicarikan masalah yang dihooapi secara jelas,
'Problem Sdving'nya di lapangan. serta menyediakan data-datayang telah
tersedia bila diperlukan.

2 Fasilitas Wajib mematuhi peraturai yang berlaku di Menjamin keselamalan kerja personil
Konsultansi area IUP. konsultan selama berada di area IUP.

Wajib membantu menjaga Kaselamatan Wajib menyediakan tempat dan waktu


Kerja dan Lingkungan sekita.r IUP. yang sebaik mungkin termasuk
didalamnya :
-APO selama me!akukan peninjuan
masalah di lapangan sesuai ketentuan
yang berlaku.

3 Pelaksanaan Wajib mengedepankan kepentingan PT. Berhak untuk menolak langkah-laigkah


Pekerjaan Antam sesuai peraturan Perusahaan yang 'problem-solving' bila dianggap
berlaku. melanggar Peraturan yang berlaku.

Dalam penawaran
harus tertulis Nilai
dengan Jasa
jelas Konsultansi,
hal-hal sbb : I
Wajib menerbitkan
sesuai dengan criteria SPK/KONTRAK
pekerjaan dan
I
a. 'Lay-out' langkah kerja yang akannilai harga yang telah disepakali
dilakukan untuk mengatasi persoalan yg
dihooapi sesuai SPK/KONTRAK yang Berhak menolak pernakaian tenaga yang
diberikan. ditawarkan oleh Konsultan bila
b. Time schedule pekerjaan. dipandang akan merugikan kepentingan
c. Oalam hal tertundanya penyelesaian Antam.
karena diperlukannya data kwantitatif, Wajib meyediakan data teknis yang
wajib mernbantu untuk memfasilitasi diperlukan sesu·ai dgn..kesepakatan alas
pengadaan data tersebut. Proposal 'Problem Solving'
d. Mempresentasikan langkah-kerja
' probelm-solvin•g. Wajib menyepakati waktu dan
menghadiri presentasi 'Problem Solving'
vano diberikan oleh Konsulta,.

TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


Berhak menolak dan meminta perbaikan
apabila terdapat ha-lhal yang kurang
, jelas dalam pemaparan •problem
solving'.

4 Tahap Wajib membuat BASTP setelah seluruh Wajib menyediakan format BASTP
Penyelesaian dan pekerjaan dinyatakan diterima. menand-atang
anipenerimaan hasil kerja.
Pekerjaan
Berdasarkan BASTP dan ketentuan lain, Wajib melakukan pembayaran alas Jasa
berhak melakukan Permintaan konsultansi yang tetah diterimanya,
Pembayaran alas jasa yang diberikan sesuai waktu dan besaran yang
sesuiai nilai yang telah disepakati. disepakati.

I I

Wajib memperlakukan Dokumen Laporan Wajib memperlakukan Dokumen Laporan


Jasa Konsultansi sebagai kekayan kedua Jasa Konsultansi sebagai kekayaan
belah pihak secara seimbang. kedua belah pihak secara seimban.g

Lingkup pekerjaan yang termasuk dalam Term of Reference ini secara rinci akan diuraikan pada
bahasan di bawah ini.

PEKERJAAN PENGAWASAN DAN QUALITY CONTROL


A. KONSTRUKSI PENINGGIAN BENDUNGAN TAILING

Pihak penyedia jasa harus menempatkan seorang tenaga ahli kepala beserta tenaga
pendukung dalam halpengawasan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di lapangan, meliputi:

· 1. Penimbunan Rockfill
2. Monitoring Quarry Rockfill
3. Kesesuaian Desain dan Realisasi Lapangan TSF (Pengawasan ketepatanpekerjaan
konstruksi di lapangansesuai dengan ketenutanyang berlaku).
4. Saluran Drainase
5. Efektifitas Operasional Alat Berat
6. Monitoring Proggres S-Curve
7. Monitoring dan Analisa Kestabilan dan Kemanan Bendungan
8. Monitoring dan Analisa lnstrumen Bendungan, (Curah Hujan, Level, Patak Geser,
Piezomete ,Vr -Notch)
9. Dokumentasi
10. Pendampingan ke Komisi Nasional Keamanan Bendungan (KNKB) Direktorat Sumber Daya
Air (SDA) Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera)
11. Laporan Akhir + CD [Laporan Monitoring Bendungan dalam kurun waktu periodik 1 (Satu)
Kali dalam 3 (Tiga) Bulan sesuai dengan ketentuan Balai Bendungan]

Selain melakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaandilapangan tersebut. maka pihak


penyedia jasa melalui ahli kepala di lapangan wajib memberikan masukan dan arahan terhadap
pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik demi efisiensi dan

s I TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


efektifitas untuk pihak pemberi tugas. Pihak penyedia jasa melalui ahli kepala di lapangan
berhak memberikan teguran terhadap adanya kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.

B. PRODUK PEMANFAATAN TAILING


Pihak penyedia jasa harus menempatkan seorang tenaga ahli beserta tenaga ahli pendukung
dalam hal quality control dan uji mutu terhadap produk pemanfaatan tailing (Green Fine
Aggregate) yang dilakukan di lapangan. meliputi :

a. Evaluasi Terhadap Mix Desain dalam proporsi Material: Tailing, Sand Trass, Abu Batu
dan Semen serta bahan lainnya yang digunakan
b. Kadar Air (water content%)
c. Uji Absorbsi Oika diperlukan)
d. Uji Aggregate halus (Pasir)
e. Uji Aggregate Kasar (Kerikil)
f. Uji Berat Jenis
g. Uji Slump
h. Uji Tekan Seton (Compression Test)
i. Usulan, Desain dan Pengembangan Produk
j. Dokumentasi
k. Pembuatan Laporan Akhir 1 (satu) kalidalam 1 (satu) bulannya
I. Segala Peralatan dan Perlengkapan Uji Produk disiapkan oleh Penyedia Jasa.

8.1 PERALATAN ALAT YANG DIGUNAKAN

B.1.1 Uji Kadar Air


Untuk pengujian kadar air maka diperlukan alat-alat sebagai berikut
1. Timbangan dengan ketelitian 0,001
2. Cawan (mangkok kecil terbuat dari alumunium)
3. Oven

8.1.2 Uji aggregate halus (Pasir)


Untuk pengujian aggregate halus (pasir) alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
• Timbangan dengan ketelitian 0,001
• Oven
• Saringan (ayakan) maximum 31.50 ,16.00 dan 8.00 mm yaitu No. 0.00 , 0.25, 0.50 , 1.00,
2.00, 4.00, 8.00, 16.00, dan 31.00
• Cawan (mangkok terbuat dari alumunium)
• Mesin ayak 1 unit

8.1.3. Uji Aggregate Kasar (Krikil)


Untuk pengujian aggregate kasar (krikil) alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
: • Timbangan dengan ketelitian 0,001

TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


• aven·
- "'-="'"'"1""'"' '-"'""'"""'"'"
200.""""'""'"'"'"' 3" -,a, u No .3 ".2 .50 '"'20. " "\ so• .3 14 " . 0.50". '.?/B. " .4 . '10 . 20 . 40 .
oo, oo, oan
• Cawan (mangkok terbuat dari alumunium)
• Mesin ayak

B.1.4. Uji Berat Jenis dan Penyerapan Aggregate (Absorsi)


Untuk pengujian berat jenis dan penyerapan aggregate alat-alat yang digunakan adalah sebagai
berikut:
• Timbangan ketelitian 0,001
• Oven
• Tabung silinders transparan ukuran 8"
• Tali plastik/ nilon
• Mangkok alumunium

8.1.5. .Uji Slump Test


Untuk pengujian slump test alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
• Satu set alat slump test
• Bulk/ alas untuk dudukan slump
• Meteran

B.1.6. Uji Tekan Beton (Compreson Test Concrete)


Untuk pengujian tekan beton alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
• Satu set alat compeson test concrete
• Kubus beton/silinder
• • Kolam bak penampungan sample beton.
• Gelas ukur
• Timbangan kapasitas 20 kg
• Kamera dokumentasi

Ill . DELIVERABLE ITEMS


Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, Penyedia Jasa Konsultan diwajibkan menyerahkan
hal-hal sebagai berikut :

1. Dokumen Hasil Requirement Analysis.


2. Dokumen teknis yang terkait, antara lain :
(a) Buku Laporan Kemajuan (Progress Reports), dilengkapi dengan Lampi.can Data dan
Gambar sesuai dengan kebutuhannya tersebut diatas
(b) Soft Copy Buku Laporan dalam bentuk Digital Compact DisdFlashdisk (per bulan).
3. Dokumen teknis yang terkait dengan hasil pengujian (apabila diperlukan).

7 TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


IV. KUALIFIKASI KONSULTAN
a. Memiliki tenaga ahli yang yang cukup jumlah, keahlian serta keterampilannya
sesuai dengan bidang pekerjaan dimaksud,
• Tenaga Ahli Kepala Bidang Geoteknik,
• Tenaga Ahli Madya Bidag Sipil dan Geoteknik
• Engineer Sipil dan Geoteknik
• Teknisi Bidang Geoteknik (Pengujian Material Bahan Bangunan, serta memiliki
pemahaman standard baku mutu pengujian SNI terhadap produk bahan
bangunan). ·
b. Pengalaman perusahaan meliputi :
- Memiliki pengalaman dalam pekerjaan analisa dan rancang bangun "tailling storage
facilities· (TSF) dan Tailing Dam untuk mendukung operasional produksi
pertambangan.
- Memiliki pengalaman pengujian material untuk bahan bangunan
- Memiliki pengalaman dalam pekerjaan "Tailling DAM" (Design dan Monitoring
Operational).
- Memiliki pengalaman dalam pekerjaan geoteknik di pada lingkup pekerjaan DAM
- Pengalaman manajerial dan fasilitas utama.
- Memiliki hubungan yang baik dengan Komisi Nasional Keamanan Bendungan,
Oirektorat Sumber Daya Air, Kernen PUPera

V. KRITERIA EVALUASI PENAWARAN TEKNIS DAN HARGA

NO URAIAN BOBOT

1 Penilaian Teknis sebesar 60 % dari Total Nilai

• Jumla,hKesiapan dan Kualitas SOM 10


• Pengalaman Perusahaan di Areal 20
Pertambangan
• Pengalaman Terkait Masalah Geoteknik di 20
Lingkup Dam dan Pengujian Prociuk Bahan
Bangunan 10
• Memiliki sarana prasarana pekerjaan
konsultansi Geoteknik dan Teknik Sipil
(agar dirinci)

2 Penilaian Harga sebesar 40 % dari Total Nilai 40


-

JUMLAH BOBOT 100%

8 TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016


VI. WAKTUPELAKSANAANPEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan Jasa Konsultasi Bidang Geoteknik Dan Teknik Sipil

Pengawasan dan Quality Control Konstruksi Peninggian Bendungan Tailing dan Produk

Pemanfaatan Tailing (Green Fine Aggregate) adalah Selama 4 (Empat) Bulan

VII. KETENTUAN YANG MENGIKAT


Proses Penyediaan Jasa Konsultan harus memenuhi ketentuan yang berlaku, antara lain :
1. Keputusan Direksi PT ANTAM Tbk Nomor : 13.K/92/DAT/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain ManagemenO.
2. . Persyaratan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR).
3. . Ketentuan dan peraturan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini.

VIII. STANDARD YANG DIGUNAKAN

Penyedia Jasa melaksanakan pekerjaan dengan Standard yang digunakan


adalah:
• Peraturan Pemerintah mengenai Bendungan
• SNl-2 (PUBl-191) : Peraturan Seton Indonesia (1971).
• SPUBl-1982: Peraturan Bahan Bangunan Di Indonesia.
• SNl-3 PUBS 190 : Peraturan Umum Bahan Bangunan Di Indonesia.
• SNl-8: Peraturan Semen Portland Indonesia.
• (PBI -1991) : Peraturan Seton Bertulang Indonesia.
• Peraturan Tentang Keselamatan Tenaga Kerja yang Dikeluarkan Oleh
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.

IX. KETENTUAN KHUSUS


1. Hasil pekerjaan Jasa Konsultansi yang berupa dokumen atau kertas kerja menjadi
hak milik PT. ANTAM (Persero) Tbk yang selanjutnya akan ditegaskan pada kontrak
perjanjian kerja.
2. Koordinasi Pelaksanaan Pekerjaan dibawah supervisi Engineering Beurau
3. Penyedia Jasa berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan Dokumen atau hasil kerja
yang telah diserahkan kepada Pengguna Jasa.

9 TOR KONSULTAN TSF - Engineering Buerau 2016

Anda mungkin juga menyukai