Diagnostik Dan Penanganan Ketuban Pecah Dini, Amnionitis Dan Emboli Air Ketuban
Diagnostik Dan Penanganan Ketuban Pecah Dini, Amnionitis Dan Emboli Air Ketuban
2. Insiden Korioamnionitis
Insiden korioamnionitis di Amerika secara umum sekitar 1-4%.
Korioamnionitis menjadi komplikasi sekitar 40-70% terhadap persalinan
preterm dengan KPD dan sekitar 1-13% persalinan aterm. Kasus ini
menjadi salah satu indikasi utama dilakukannya tindakan seksio sesarea.12
3. Faktor Risiko Korioamnionitis
Faktor risiko terjadinya korioamnionitis dari beberapa penelitian dapat
dilihat pada table berikut.12
Risio Relatif
No Faktor Risiko (RR) Penelitian
KPD dan KPL· ≥ 12
1 jam· > 18 jam 5,86,9 1314
4 Nulipara 1,8 15
Demam maternal
Takikardi maternal
Nyeri tekan pada uterus
Peningkatan suhu vagina (hangat apabila disentuh)
Cairan amnion berbau busuk
Lekosit meningkat
5. Penanganan
1. Berikan antibiotika kombinasi sampai persalinan terjadi:
Ampisilin 2 gram IV setiap 6 jam, ditambah gentamisin 5mg/kgBB
IV setiap 24 jam
Jika persalinan pervaginam, hentikan antibiotika pascapersalinan
Jika persalinan dengan seksio sesarea, lanjutkan antibiotika dan
berikan metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam sampai bebas
demam selama 8 jam
2. Nilai Serviks:
Jika serviks matang, lakukan induksi dengan oksitosin
Jika serviks belum matang, matangkan dengan prostaglandin dan
infus oksitosin atau lakukan seksio sesarea
3. Jika terdapat metritis denga tanda/gejala demam, keluar cairan
pervagina dan berbau, berikan antibiotika sesuai dengan protap
4. Jika terdapat sepsis pada bayi baru lahir, lakukan kultur dan berikan
antibiotika
6. Dampak Korioamnionitis
Korioamnionitis yang dialami oleh ibu dapat memberikan dampak yang
serius baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan antara lain:12
Stillbirth
Sepsis Neonatal
Penyakit paru kronis
Kerusakan otak yang menyebabkan cerebral palsy
Neurodevelopmental disabilities
7. Pencegahan
Pencegahan terhadap terjadinya korioamnionitis antara lain:12, 20-22
Penanganan yang tepat pada ibu hamil dengan infeksi saluran kemih
maupun infeksi saluran reproduksi selama hamil, karena
koriamnionitis terjadi karena invasi kuman secara asenden.
Hindari pemeriksaan dalam pada ibu dengan KPD tanpa indikasi
Berikan antibiotika dengan dosis yang tepat
Induksi persalinan pada usia kehamilan > 34 minggu pada ibu hamil
dengan KPD direkomendasikan karena laporan dari berbagai studi
membuktikan mengakhiri kehamilan pada usia > 34 minggu dengan
KPD dibandingkan dengan mempertahankan kehamilan secara
signifikan dapat menurunkan angka infeksi maternal maupun neonatal
dan menurunkan angka perawatan bayi di Neonatal Intensive Care
Unit (NICU).
6. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala diatas. Beberapa
diagnosa banding dari emboli air ketuban antara lain:
a. Penyebab obstetri
Perdarahan akut
Abrupsio plasenta
Ruptura uteri
Eklampsia
Cardyomiopati peripartum
b. Penyebab anestesi
8. Prognosis
Diagnosis dan tindakan yang tepat dengan segera : prognosis baik
Diagnosis dan tindakan yang lambat : prognosis buruk, mortalitas
tinggi.
Referensi:
1. Mercer BM, Milluzzi C, Colin M. Periviable birth at 20 to 26 weeks of
gestation: proximate causes, previous obstetric history and recurrence
risk. Am J Obstet Gynecol. 2005;3(2):1175-80.
2. Mercer BM. Preterm premature rupture of the membranes: diagnosis
and management. Clin Perinatol. 2004;4:765-82.
3. Aagards-Tillery KM, Nurthalapaty FS, Ramsey PS, Ramin KD. Preterm
premature rupture of the membranes: perspectives surrounding
controversies in management. . Am J Obstet Gynecol. 2005;22:287-97.
4. Saifuddin AB, Wiknjosastro GH, Affandi B, Waspodo D, editors. Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2004.
5. Jazayeri A. Premature Rupture of Membranes. 2014 September 29,
2014. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/261137-
overview – aw2aab6b3.
6. Premature Rupture of Membranes (PROM)/Preterm Premature
Rupture of Membranes(PPROM). Health Encyclopedia [Internet]. 29
September 2014. Available
from: http://www.urmc.rochester.edu/Encyclopedia/Content.aspx?Co
ntentTypeID=90&ContentID=P02496.
7. Varney H, Kriebs JM, Gegor CL. Varney’s Pocket Midwife. Boston:
Jones and Bartlett Publisher, Inc; 1998.
8. Medina TM. Preterm Premature Rupture of Membranes: Diagnosis and
Management. American Family Physician. 2006;73(4):659-64. Epub
February 15, 2006.
9. com. Amniotic Fluid Index (AFI). PerinatologyCom:Glosary [Internet].
September 29, 2014. Available
from: http://www.perinatology.com/Reference/glossary/A/Amniotic
Fluid Index.htm.
10. Ultrasoundpaedia. 3rd Trimester Ultrasound – Normal.
Ultrasounpaedia [Internet]. Available
from: http://www.ultrasoundpaedia.com/normal-3rdtrimester/.
11. Devore GR. Amniotic Fluid Index. Fetal Diagnostic Centers [Internet].
September 29, 2014. Available
from: http://www.fetal.com/IUGR/treatment.html.
12. Tita ATN, Andrews WW. Diagnosis and Management of Clinical
Chorioamnionitis. Clin Perinatol. 2010;37(2):339-54.
13. Soper DE, Mayhall CG, Froggatt JW. Characterization ans control of
intraamniotic infection an urban teaching hospital. Am J Obstet
Gynecol. 1996;175(2):304-9.
14. Rickert VI, Wiemann CM, Hankins GD, Mackee JM, Berenson AB.
Prevalence and risk factor of chorioamnionitis among adolescents.
Obstet Gynecol. 1998;92(2):254-7.
15. Seaward PG, Hannah ME, T.L M, Farine D, Ohlsson A, Wang EE, et al.
International multicentre term prelabor rupture of membranes study:
evaluation of predictors of clinical chorioamnionitis and postpartum
fever in patients with prelabor rupture of membranes at term. Am J
Obstet Gynecol. 1997;177(5):1024-9.
16. Yancey MK, Duff P, Clark P, Kurtzer T, Frentzen BH, Kubilis P.
Peripartum infection associated woth vaginal group B streptococcal
clolonization. Obstet Gynecol. 1994;84(5):816-9.
17. Anderson BL, Simhan HN, Simons KM, Wiesenfeld HC. Untreated
asymtomatic group B streptococcal bacteria early in pregnancy and
chorioamnionitis at delivery. Am J Obstet Gynecol. 2007;196(6):524-5.
18. Newton ER, Pearis W. Bacterial vaginosis anf intraamniotic infection.
Am J Obstet Gynecol. 1997;176(3):672-7.
19. Tran SH, Caughey AB, Musci TJ. Meconium-stained amniotic fluid is
association with puerperal infection. Am J Obstet Gynecol.
2003;189:784.
20. Premature rupture of membranes. Clinical management guidelines for
obstetrician-gynecologists. Obstet Gynecol. 2007;109(4):1007-19.
21. Simhan HN, Canavan TP. Preterm premature rupture of membranes:
diagnosis, evaluation and management strategies. BJOG.
2005;112(Suppl 1):32-7.
22. Dare MR, Middleton P, Crowther CA, Flenady VJ, Varatharaju B.
Planed early birth versus expectant management (waiting) for
prelabour rupture of membranes at term (37 weeks or more). Cochrane
Database Syst Rev. 2006(1).
23. Toy H. Amniotic Fluid Embolism. Eur J Gen Med. 2009;6(2):108-15.
24. Lindsday P. Complications of the Third of the Stage of Labour. In:
Henderson C, Macdonald S, editors. Maye’s Midwifery, A Textbook for
Midwives London: Bailiere Tindall; 2004.
25. Gist RS, Stafford IP, Leibowitz AB, Beilin Y. Amniotic Fluid Embolism.
Anest analg. 2009;108(5):1599-602. Epub May 2009.
Share this:
Twitter
Facebook12