A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan
prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Keterangan:
1. Tekanan hidrostatis (Pertemuan Pertama)
2. Hukum utama hidrostatis (Pertemuan Pertama)
3. Hukum Pascal (Pertemuan Kedua)
4. Hukum Archimedes (Pertemuan Ketiga)
5. Tegangan permukaan (Pertemuan Keempat)
6. Meniskus (Pertemuan Keempat)
7. Gejala kapilaritas (Pertemuan Keempat)
8. Viskositas (Pertemuan Keempat)
9. Hukum Stokes (Pertemuan Keempat)
C. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Melalui kajian sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan tekanan pada suatu
benda.
3.3.2.1 Melalui pengamatan di lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi
penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.3.1 Melalui kajian sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan konsep tekanan
hidrostatis.
3.3.4.1 Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menganalisis penurunan rumus
tekanan hidrostatis.
3.3.5.1 Melalui kajian sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan hukum utama
hidrostatis.
3.3.6.1 Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat menentukan besar tekanan
hidrostatis pada kedalaman yang berbeda.
3.3.7.1 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menerapkan konsep tekanan
hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat merumuskan permasalahan
tentang hubungan kedalaman dengan tekanan hidrostatis.
4.3.1.2 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat merumuskan hipotesis
tentang hubungan kedalaman dengan tekanan hidrostatis.
4.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat merumuskan permasalahan
tentang hubungan massa jenis dengan tekanan hidrostatis.
4.3.2.2 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat merumuskan hipotesis
tentang hubungan massa jenis dengan tekanan hidrostatis.
4.3.3.1 Melalui kegiatan kajian sumber belajar, peserta didik dapat melakukan percobaan
tekanan hidrostatis.
4.3.4.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat mempresentasikan hasil
percobaan tekanan hidrostatis.
4.3.5.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan
tekanan hidrostatis.
D. Materi Pembelajaran
Materi Tekanan Hidrosatis dan Hukum Utama Hidrostatis TERLAMPIR.
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific 5M.
2. Model : Cooperative Learning tipe Group Investigation.
3. Metode : Demosntrasi, Percobaan, Diskusi, Presentasi, dan Ceramah.
F. Kegiatan Pembelajaran
Skor
No. Soal keterangan
4 3 2 1
1 Sebuah pipa U diisi dengan
minyak dan raksa, jika
ketinggian raksa ℎ1 adalah 1,6
cm, maka tentukanlah ketinggian
minyak ℎ2 . Diketahui bahwa massa jenis raksa
dan minyak berturut-turut adalah 13,6 𝑔⁄𝑐𝑚3
dan 0,8 𝑔⁄𝑐𝑚3.
2 Ujung atas pipa tertutup sedangkan
ujung bawah tertutup raksa yang
tingginya 10 cm. jika tekanan udara
udara diluar 76 cmHg. Hitunglah
tekanan udara didalam pipa kaca.
3 Dari gambar disamping,
tentukanlah persamaan untuk
menentukan massa jenis zat
cair ketiga (𝜌3 )!
4 Perhatikan gambar disamping!
Dari gambar tersebut tedapat
A B C D empat bejana yang terhubung
yang mempunyai bentuk yang
berbeda-beda dengan diberi tanda pada titik A, B,
C dan D. jelaskan dengan pengetahuan yang anda
miliki, apakah ada dari salah satu titik yang ada
pada bejana tersebut mempunyai tekanan
hidrostatis yang paling besar?
5 Bejana terhubung di isi
dengan air sampai
penuh, pada titik A dan
B terbuka ke udara
tetapi ditutup di atas titik C. bagaimanakah
perbandingan tekanan air pada titik-titik A, B
dan C, yang semuanya dapat dihubungkan
dengan garis horizontal?
Kisi-kisi Soal
Nomer
Soal Analisis jawaban
soal
Sebuah pipa U Diketahui :
diisi dengan ℎ1 = 1,6 𝑐𝑚
minyak dan 𝜌𝑟𝑎𝑘𝑠𝑎 = 13,6 𝑔⁄𝑐𝑚3
raksa, jika 𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 = 0,8 𝑔⁄𝑐𝑚3
ketinggian raksa Ditanya: ℎ2 ?
ℎ1 adalah 1,6 cm, maka Jawab:
1 tentukanlah ketinggian minyak 𝑃1 = 𝑃2
ℎ2 . Diketahui bahwa massa jenis 𝜌1 . 𝑔. ℎ1 = 𝜌2 . 𝑔. ℎ2
raksa dan minyak berturut-turut 𝜌1 . ℎ1 = 𝜌2 . ℎ2
adalah 13,6 𝑔⁄𝑐𝑚3 dan (13,6 𝑔⁄𝑐𝑚3 )(1,6 𝑐𝑚) =
3
0,8 𝑔⁄𝑐𝑚 . (0,8 𝑔⁄𝑐𝑚3 )ℎ2
21,76 𝑐𝑚
ℎ2 = = 27,2 𝑐𝑚
0,8
ujung atas pipa Diketahui :
tertutup sedangkan ℎ = 10 𝑐𝑚
ujung bawah 𝜌𝑟𝑎𝑘𝑠𝑎 = 13,6 𝑔⁄𝑐𝑚3 =
tertutup raksa yang 13600 𝑘𝑔⁄𝑚3
tingginya 10 cm. jika tekanan 𝑃𝑜 = 76 cmHg = 1atm =
udara udara diluar 76 cmHg. 1,01. 103 𝑃𝑎
2 Hitunglah tekanan udara didalam Ditanya: ?
pipa kaca. Jawab:
𝑃 = 𝑃𝑜 + 𝜌. 𝑔. ℎ = 1,01. 103 𝑃𝑎 +
2
(13600 𝑘𝑔⁄𝑚3 )(10 𝑚⁄𝑠 )(0,1𝑚)
𝑃 = 1,01. 103 𝑃𝑎 + 13600 𝑃𝑎
𝑃 = 114600 𝑃𝑎 = 1,134 𝑎𝑡𝑚
= 86 𝑐𝑚𝐻𝑔
Dari gambar Berdasarkan hukum utama
disamping, hidrostatis, maka berlaku:
tentukanlah 𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
persamaan 𝑃1 = 𝑃2 + 𝑃3
untuk 𝜌1 . 𝑔. ℎ1 = 𝜌2 . 𝑔. ℎ2 + 𝜌3 . 𝑔. ℎ3
3 menentukan massa jenis zat cair 𝜌1 . ℎ1 = 𝜌2 . ℎ2 + 𝜌3 . ℎ3
ketiga (𝜌3 )! 𝜌3 . ℎ3 = 𝜌1 . ℎ1 − 𝜌2 . ℎ2
Jadi, untuk meghitung massa jenis
zat cair ketiga adalah
𝜌1 . ℎ1 − 𝜌2 . ℎ2
𝜌3 =
ℎ3
Perhatikan Tekanan hydrostatis tidak
gambar dipengaruhi oleh volume dan bentuk
A B C D disamping! bejana baik sempit atau besarnya
Dari gambar bentuk bejana, akan tetapi besar
tersebut tedapat empat bejana kecilnya tekanan hidrostatis hanya
yang terhubung yang mempunyai bergantung pada kedalaman atau
bentuk yang berbeda-beda dengan ketinggian, gravitasi, dan massa zat
4
diberi tanda pada titik A, B, C dan cair.
D. jelaskan dengan pengetahuan
yang anda miliki, apakah ada dari
salah satu titik yang ada pada
bejana tersebut mempunyai
tekanan hidrostatis yang paling
besar?
Bejana Tekanan hidrostatis tidak
dipengaruhi oleh bentuk bejana baik
dalam keadaan terbuka atau tertutup
udara, akan tetapi besar kecilnya
terhubung di isi dengan air
bergantung pada kedalaman atau
sampai penuh, pada titik A dan B
5 ketinggian, gravitasi, dan massa zat
terbuka ke udara tetapi ditutup di
cair.
atas titik C. bagaimanakah
perbandingan tekanan air pada
titik-titik A, B dan C, yang
semuanya dapat dihubungkan
dengan garis horizontal?
2. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian Rasa ingin tahu
Petunjuk :
Lembar observasi ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 keterangan
1 Rasa ingin tahu
2 Ketelitian dalam mengamati.
3 Ketekunan dan tanggung jawan dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok.
4 Ketrampilan berkomunikasi pada saat Presentasi.
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur, teliti, bertanggung jawab, dan
kerjasama yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam kegiatan percobaan.
Sikap
Disiplin
Jumlah
No. Nama Kerja Jujur dan dan Ketrampilan Nilai Predikat
skor
keras peduli tanggung berkomunikasi
jawab
1
2
3
4
5
….
Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam hal
melakukan penyelidikan dan mengkomunikasikan hasil
penyelidikan Tekanan Hidrostatis.
Lembar Observasi:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1 Melakukan Penyelidikan
Merumuskan masalah, hipotesis, dan
a
merencanakan percobaan.
b Merumuskan hipotesis.
c Merencanakan prosedur percobaan.
d Melakukan pengamatan/pengukuran.
e Melakukan analisis data dan menyimpulkan.
2 Mengkomunikasikan Hasil Penyelidikan
Penguasaan konsep tekanan hidrostatis yang
a
disampaikan.
b performance.
Rubrik Penilaian
4. Penilaian Teman
Guru meminta peserta didik untuk menilai rekan satu kelompok saat melakukan kerja
kelompok. Table berikut penilaian teman.
Nama Penilaian
No. anggota Kerja Menghargai Suka Skor Nilai
kreativitas Inisiatif
kelompok sama teman menolong
1
2
3
4
2 = B (baik) 8 ≤ 𝑁 < 11 B
1 = C (cukup) 5≤𝑁<7 C
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
TEKANAN HIDROSTATIS DAN HUKUM UTAMA HIDROSTATIS
Zat yang dapat mengalir dapat digolongkan sebagai fluida. Dengan demikian, zat cair
dan gas termasuk fluida. Contoh fluida yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah
air.
1. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu
bidang dan dibagi dengan luas bidang tersebut. Persamaan dari tekanan adalah sebagai
berikut
𝐹
𝑃=
𝐴
Satuan SI dari tekanan adalah pascal (Pa) dimana 1 𝑃𝑎 = 1 𝑁⁄𝑚2 .
Pengaplikasian tekanan dalam kehidupan sehari-
hari salah satunya yaitu pemain luncur es yang sedang
beraksi. Pemain luncur es menggunakan sepatu luncur.
Sepatu luncur memiliki pisau pada bagian bawahnya.
Pisau ini memberi tekanan yang besar pada lantai es
beku, sehingga es yang berada tepat di bawah pisau
mencair, tetapi kiri-kanannya tidak. Cairan tepat di
bawah pisau berfungsi sebagai pelumas, sedangkan es
beku di kiri dan kanan pisau tetap mencengkeram pisau, sehingga sepatu luncur beserta
pemain dapat meluncur di atas kolam beku. Contoh lainnya yaitu pada pemain ski. Jika
pemain menggunakan sepatu luncur es, pisau pada
sepatu akan memberi tekanan besar pada lapisan
salju, sehingga lapisan salju mencair dan pemain ski
tidak dapat meluncur diatas salju. Pemain ski
membutuhkan sepatu ski yang memiliki luas bidang
yang cukup besar (gambar disamping). Hal ini
bertujuan agar tekanan yang diberikan pemain ski
tidak membuat salju mencair dan pemain ski dapat
meluncur di atas salju.
2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair yang
hanya disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. Misalnya, zat cair
terdiri atas beberapa lapis. Lapis bawah ditekan oleh lapisan-
lapisan di atasnya sehingga mengalami tekanan yang lebih besar.
Lapisan paling atas hanya ditekan oleh udara, sehingga tekanan
pada permukaan zat cair sama dengan tekanan atmosfer (Gambar
6.2).
Bayangkan luas penampang persegi panjang (Luas yang
diarsisr pl yang terletak pada kedalaman h di bawah permukaan
zat cair (massa jenis ρ), seperti pada gambar 6.3. volume zat cair
di dalam balok =𝑝𝑙ℎ, sehingga massa zat cair di dalam balok
adalah
𝑚 = 𝜌𝑉 = 𝜌𝑝𝑙ℎ
Berat zat cair di dalam balok
𝐹 = 𝑚𝑔 = 𝜌𝑝𝑙ℎ𝑔
Tekanan zat cair di sembarang titik pada luas bidang yang diarsir adalah
𝐹 𝜌𝑝𝑙ℎ𝑔
𝑃ℎ = = = 𝜌𝑔ℎ
𝐴 𝑝𝑙
Jadi, tekanan hidrostatis zat cair (𝑃ℎ ) dengan massa jenis 𝜌 pada kedalaman h
dirumuskan sebagai
Tekanan Hidrostatis 𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ
Catatan : fluida selalu mengerjakan tekanan ke segala arah. Oleh karena itu, besaran
tekanan tidak memiliki arah tertentu, sehingga tekanan termasuk besaran
scalar. Berbeda dengan gaya yang selalu memiliki arah tertentu sehingga gaya
merupakan besaran vector.
3. Tekanan Mutlak pada Suatu Kedalaman Zat Cair
Pada lapisan atas zat cair bekerja tekanan atmosfer.
Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Pada tiap bagian atmosfer bekerja gaya Tarik gravitasi. Makin
ke bawah, makin berat lapisan udara yang di atasnya. Oleh
karena itu, makin rendah suatu tempat, maka semakin tinggi
tekanan atmosfernya. Di permukaan laut, tekanan atmosfer
bernilai kira-kira 1 atm atau 1,01 × 105 𝑃𝑎. Perhatikan gambar
6.5, tekanan pada permukaan zat cair adalah tekanan atmosfer
𝑃𝑜 . Tekanan hidrostatis zat cair pada kedalaman h adalah 𝜌𝑔ℎ.
Berapakah tekanan mutlak pada kedalaman h?
Tekanan hidrostis zat cair 𝜌𝑔ℎ dapat dimiripkan dengan
tekanan gauge. Dengan demikian, tekanan mutlak pada
kedalaman h dirumuskan
𝑃 = 𝑃𝑜 + 𝜌𝑔ℎ
Perhatian:
Jika disebut tekanan pada suatu kedalaman tertentu, yang dimaksud adalah tekanan
mutlak.
Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan tekanan udara luar 𝑃𝑜 = 1𝑎𝑡𝑚 =
76𝑐𝑚𝐻𝑔 = 1,01 × 105 𝑃𝑎.
4. Hukum Utama Hidrostatis
Hukum utama hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada bidang
datar yang sama di dalam zat cair yang
sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang
sama. Misalnya pada pipa U, mula-mula
kita isi air (massa jenis = 1 𝑔⁄𝑐𝑚3 ). Sesuai
dengan hukum utama hidrostatis,
ketinggian kolom air pada kedua kaki pipa
U sama seperti pada gambar 6.8a.
kemudian, ke dalam kaki kiri, tuangkan minyak (massa jenis = 0.8 𝑔⁄𝑐𝑚3 ). sesuai
dengan hukum utama hidrostatis, ketinggian cairan pada kedua kaki tidak akan sama.
Perhatikan gambar 6.8b. pada bidang batas yang melalui titik A pada kaki kiri dan titik B
pada kaki kanan. Zat cairnya masih sejenis yaiyu air. Berdasarkan hukum utama
hidrostatis, tekanan pada kedua titik adalah sama. Tekanan hidrostatis karena ketinggian
adalah 𝜌𝑔ℎ, sehingga diperoleh
𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
𝜌𝑚 𝑔ℎ𝑚 = 𝜌𝑎 𝑔ℎ𝑚
𝜌𝑚 ℎ𝑚
ℎ𝑎 =
𝜌𝑎
Terdapat dua macam alat ukur yan dapat mengukur tekanan yaitu manometer dan
barometer raksa.