Anda di halaman 1dari 7

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Lokasi Penelitian
a. Keadaan Geografis
Puskesmas basuki Rahmad merupakan puskesmas induk yang berada
dalam wilayah kecamatan Selebar Kota Bengkulu dalam batasan-batasan
wilayah sebagai berikut :
1) Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Sidomulyo
2) Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Pekan Baru
3) Sebelah timur berbatasan dengan Air Sebakul
Luas wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad adalah +22,74 km2
dengan jumlah penduduk 37.554 jiwa dan jumlah KK 12. 018
yang terdiri dari 4 (Empat) kelurahan yaitu :
a) Kelurahan Pagar Dewa terdiri dari 18. 048 jiwa dari 4. 221
KK
b) Kelurahan Bumi Ayu terdiri dari 6. 263 jiwa dari 1. 361
KK
c) Kelurahan Sumur Dewa terdiri dari 6. 067 jiwa dengan 2.
943 KK
d) Kelurahan Sukarami terdiri dari 7. 176 jiwa dengan 3. 493
KK

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad sebagian besar adalah suku Lembak dan
Serawai, ditambah dari pendatang dari Suku Jawa, Batak, Sunda Dan Bugis, sebagian besar
penduduknya menganut agama islam.

b. Profil Puskesmas basuki Rahmad


1) Visi dan Misi Puskesmas basuki Rahmad
Visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas adalah
tercapainya kecamatan sehat 2017. Puskesmas mempunyai visi “
Kecamatan Selebar Sehat, Mandiri dan Berkeadilan “.
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut puskesmas basuki Rahmad
mempunyai 4 misi, yaitu :
a) Menggerakkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat
b) Meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu dan
berstandar serta terjangkau bagi masyarakat
c) Meningkatkan sistem informasi yang cepat, tepat dan
akurat
d) Menjalin kemitraan lintas sektor demi mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat.
2) Demografis Penduduk
Wilayah Puskesmas Basuki rahmad terdiri dari 4 kelurahan dalam
1 kecamatan dan mempunyai 7 pustu serta mempunyai kegiatan
posyandu sebanyak 15 buah posyandu yang terdapat di 4 kelurahan
tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Basuki
Rahmad Kota Bengkulu terdiri dari dokter umum 1 orang, apoteker
2 orang, S1 kesehatan 1 orang, S1 lain 2 orang, tenaga perawat gigi
1 orang, tenaga bidan 25 orang, paramedic kesehatan 10 orang,
tenaga kesehatan 2 orang, tenaga non kesehatan 4 orang,. Dimana
setiap program mempunyai penanggung jawab 1 orang dan
bertanggung jawab secara langsung sesuai dengan tugas masing-
masing. Sarana prasarana Puskesmas Basuki Rahmad berupa 1
gedung induk puskesmas, 7 gedung puskesmas pembantu,
kendaraan roda empat 2 unit, kendaraan roda 2 8 unit 2 rusak berat
dan didukung penerangan listrik dan PDAM.

2. Jalannya Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota
Bengkulu dari tanggal 08 Juli sampai dengan 07 agustus 2017. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga
dalam pencegahan osteoporosis pada pra lansia di wilayah kerja Puskesmas
Basuki Rahmad Kota Bengkulu.
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien yang berumur 17 tahun
keatas yang berobat ke Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Sampel pada
penelitian ini diambil dengan tehnik accidental sampling yang berjumlah 87
orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer berupa kuesioner
untuk mendapatkan data tentang pengetahuan dan dukungan keluarga dalam
pencegahan osteoporosis. Hasil penelitian disajikan dalam analisis univariat
dalam setiap variabel independen

3. Analisi Univariat
Analisis Univariat pada penelitian ini untuk melihat gambaran masing-masing
variabel penelitian yaitu pengetahuan, dukungan keluargadan pencegahan
osteoporosis diwilayah kerja puskesmas basuki rahmad. Hasil analisis univariat
ini dapat dilihat pada table berikut :

a. Pengetahuan

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan dalam


pencegahan osteoporosisdan di
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad kota Bengkulu Tahun 2017
No Variabel Frekuensi Persentase
(F) (%)
1 Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Berdsarkan 5.1 diatas dapat diketahui bahwa
b. Dukungan keluarga
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dukungan keluarga dalam pencegahan osteoporosis
di wilayah Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu tahun 2017

No variabel Frekuensi (F) Persentase (%)


1 Tidak mendukung 46
2 Mendukung 53
Jumlah 99
Berdasarkan 5.2

c. Pencegahan osteoporosis

Tabel 5.3 distribusi frekuensi pencegahan osteoporosis diwilayah kerja puskesmas


basuki rahmad kota bengkulu tahun 2017
Pencegahan osteoporosis frekuensi Persentase(%)
Kurang
Sedang
Baik
Berdasarkan tabel 5.3

4. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar
variable independen dan variable dependen. Hasil analisis bivariat selengkap nya
dapat dilihat pada table berikut :
a. Hubungan pengetahuan keluarga dalam pecegahan osteoporosis pada pra lansia
diwilayah kerja puskesmas basuki rahmad kota bengkulu 2017

Tabel 5. 4 Hubungan Pengetahuan Responden dalam pencegahan osteoporosis i di


Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2017

Variabel Pengetahuan dalam


pencegahan osteoporosis Total P
kurang Sedang baik Value
Pengetahuan
N % N % N % N %
Baik
Cukup
Kurang
Total

b. Dukungan keluarga dalam pencegahan osteoporosis pada pra lansia di wilayah kerja
puskesmas basuki rahmad kota bengkulu tahun 2017
Tabel 5. 5 hubungan dukungan keluarga dalam pencegahan osteoporosis di
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2017
Variabel Dukungan keluarga dalam
pencegahan osteoporosis Total
P Value
Dukungan kurang Sedang
keluarga N % N % N %
Tidak
mendukung
Tmendukung
Total

B. Pembahasan
1. AnalisaUnivariat
a. Gambaran pengetahuan di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota
Bengkulu Tahun 2017
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian()
responden di wilayah kerja Puskesmas basuki Rahmad Kota Bengkulu
dengan pengetahuan yang kurang mengenai pencegahan osteoporosis

MenurutJalaluddin (2013), Pengetahuan adalah produk dari tahu, yakni


mengerti sesudah melihat, menyaksikan dan mengalami. Pengetahuan
timbul karena adanya rasa ingin tahu yang merupakan salah satu sifat yang
pada umum nya dimiliki oleh setiap orang, tahu akan sesuatu diartikan
bahwamemiliki pengetahuandanpengetahuan itu identik dengan keputusan
yang dibuat olehs eseorang terhadap sesuatu (Wibowo, 2014).

Pengetahuandalampenelitianiniadalahsegala yang
diketahuiolehrespondententanghipertensimeliputi :pengertian, penyebab,
tandadangejala yang terjadi, komplikasi, bentukpemeriksaan yang
dilakukandanpencegahan.

Anda mungkin juga menyukai