Anda di halaman 1dari 2

 PERHITUNGAN WAKTU PARUH

Rumus waktu paruh:


Nt  k .t 0.693
log  t 12 
No 2.303 k
Keterangan:
Nt = zat yang tersisa setelah peluruhan.
No = zat awal sebelum peluruhan.
k = konstanta laju orde pertama
t = waktu zat mengalami peluruhan
t1/2 = waktu paruh

Contoh soal:

 Pada suatu proses pelapukan terjadi dalam waktu 87 jam sementara paruhnya 50 jam.
Tentukan sisa zat x pada proses pelapukan!
Jawaban:
Dimisalkan zat x awalnya = 100%
0.693 0.693
t 12  50  k = 0.01386
k k

Nt  k .t Nt  0.01386 x87
log  log 
No 2.303 No 2.303
Nt
log  0.52
No
Nt
 0 .3
No
Nt
 0 .3
100
Nt = 30 % Maka zat yang tersisa : 30%

 Jika pada suhu tertentu sisa pelapukan zat 20% dalam 60 menit. Tentukan waktu paruh!
Zat awal sebelum peluruhan = 100%

Jawaban:

Nt  k .t
log 
No 2.303

20  k .60
log  k = 0.027
100 2.303
0.693 0.693
t 12  t 12 
k 0.027

t1/2 = 25,7  maka waktu paruhnya : 25,7 menit

 Jika pada suhu tertentu waktu paruh reaksi orde pertama 2A → 2B + C adalah 9 jam, maka
jumlah A yang terurai dalam waktu 27 jam adalah…
Jawaban:

Zat awal 100%.

Zat yang terurai = zat awal- zat sisa

0.693 0.693
t 12  9 k = 0.077
k k

Nt  k .t
log 
No 2.303

Nt  0.077 x 27 Nt
log  log  0.903
No 2.303 No

Nt Nt
 0.125  0.125
No 100

Nt = 12,5%  zat sisa

Maka zat yang terurai = zat awal-zat sisa

= 100%-12,5%

=87,5%

Anda mungkin juga menyukai