BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan

yang diberikan secara menyeluruh dari mulai Kehamilan, Persalinan,

Bayi Baru Lahir (BBL), Nifas, dan Keluarga Berencana (KB). Asuhan

kebidanan ini dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin bila terjadi

komplikasi pada seorang wanita sejak Hamil, Bersalin, sampai program

KB serta melatih dalam melakukan Pengkajian, menegakan Diagnosa

secara tepat, Antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan

Tindakan Segera, melakukan Perencanaan dan tindakan sesuai

kebutuhan ibu, serta mampu melakukan Evaluasi terhadap tindakan

yang telah dilakukan.

Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, Dan KB

merupakan suatu keadaan fisiologis namun dalam prosesnya terdapat

kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi

bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, Masa

Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, dan KB harus ditangani

oleh petugas kesehatan yang berwenang demi kesehatan dan

keselamatan ibu dan bayi

 AKI di Asia Tenggara tahun 2012 yaitu Singapura hanya

6/100.000 KH, Malaysia tercatat 41/100.000 KH, Thailand sebanyak

44/100.000 KH dan Filipina 170/100.000 KH. Sedangkan Indonesia

tergolong paling tertinggi dengan angka rata-rata 228/100.000 KH.

Berdasarkan human development report 2012, AKB mencapai

31/1.000, angka itu 5,2 kali lebih tinggi dibandingkan Malaysia juga 1,2

kali lebih tinggi dibandingkan Filipina dan 2.4 kali lebih tinggi jika

dibandingkan dengan Thailand. Tingginya AKI dan AKB menempatkan

Indonesia pada urutan teratas di Association of South East Asion

Nation (ASEAN) (Puspita, 2012).

Berdasarkan hasil penelitian bahwa diseluruh dunia dapat terjadi

kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi

khususnya neonatal sebesar 10.000.000 jiwa pertahun. Kematian

maternal dan bayi tersebut terjadi terutama di Negara berkembang

sebesar 99 %. WHO memperkirakan jika ibu hanya melahirkan 3 bayi,

maka kematian ibu dapat di turunkan menjadi 300.000 jiwa dan

kematian bayi sebesar 5.600.000 jiwa pertahun (SUSENAS,2014)

Dari profile provinsi Maluku utara jumlah AKI dan AKB masih

tergolong tinggi, berdasarkan data terakhir 2013. Jumlah AKI di Maluku

utara berkisar 199 per 100.000 kelahira hidup dan AKB berkisar 30 per

100 kelahiran hidup. Oleh karena itu, pemerintah Maluku utara terus

melakukan upaya pengurungan sebagi salah satu indicator indeks

pembangunan manusia (IPM) bidang kesehatan.

 Data yang diperoleh dari dinas kesehatan proponsi Maluku

utara bulan januari sampai desember 2011 jumlah persalinan sebanyak

23.608 orang, jumlah kematian ibu 37 orang (0,16 %), perdarahan 20

orang (54%), infeksi 5 orang (13%) partus lama 4 orang (11 %),

abortus 2 orang (5%), lain-lain 6 orang (16%). (profil Maluku utara

2011).

B. Rumusan Masalah

Apakah Asuhan Kebidanan Komprehensif yang dilakukan pada

Ny “R” bisa menurunkan atau Mencegah Komplikasi ?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman asuhan

kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas,

perawatan bayi baru lahir, dan Keluarga Berencana (KB)

2. Tujuan Khusus

Dapat melakukan pengkajian secara Komprehensif pada Ny

“R” di mulai dari hamil, bersalin, nifas, perawatan bayi baru lahir,

dan Keluarga Berencana (KB)

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Asuhan Komperhensif

Tempat Melakukan Asuhan Kebidanan Komperhensif adalah

Puskesmas Kalumata Kota Ternate, Waktu Pengambilan Kasus Pada

Tanggal 23 Desember Sampai 26 Mei 2017, Jumlah kunjungan

Komperhensif sebagai berikut : Kehamilan 4 kali kunjungan,

 Persalinan 1 kali kunjungan, Bayi baru lahir 3 kali kunjungan, Nifas

4 kali kunjungan, dan Keluarga berencana 1 kali kunjungan.

E. Manfaat

1. Bagi Penulis

Sebagai sarana memperoleh keterampilan dalam praktik secara

langsung pada klien mulai dari Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi

Baru Lahir, serta Keluarga Berencana. Dan juga sebagai sarana

pembelajaran ruang lingkup bidan.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil Asuhan Kebidanan ini digunakan sebagai referensi bagi

mahasiswi dalam meningkat proses pembelajaran dan data dasar

untuk asuhan kebidanan komprehensif.

3. Bagi Masyarakat / Klien

Dapat lebih mengetahui dan lebih paham akan status

kesehatannya dalam masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Perawatan

Bayi Baru Lahir Dan Pelaksanaan Program KB.