B. Uji TCLP
Alat Bahan
1. Timbangan 5. Pengaduk mekanik 1. Sampel sampah 5. Aquadest
2. pHmeter 6. Alat pemanas 2. Air destilasi 6. NaOH 1 N
3. Gelas kimia 7. Gelas ukur 3. HCl 1 N 7. Bidest
4. Kaca arloji 8. Kertas saring 4. CH3COOH
Cara Kerja
1. Sampel ditimbang hingga mendapatkan berat 100 gram, kemudian sampel
dihaluskan hingga mempunyai diameter kurang dari 9,5 mm (jika lebih besar dari
9,5 mm harus dihaluskan kembali).
2. Dilakukan pengujian pH.
(a) Larutan 1
Timbang sub sampel 5 gram (berasal dari sampel 100 gram).
Tambahkan 96,5 ml air destilasi
Kemudian ditutup dengan kaca arloji dan aduk dengan magnetic stirer
(pengaduk mekanik) selama 5 menit.
Kemudian ukur pH.
(b) Larutan 2
Bila angka pH lebih dari 5,0 (pada langkah a), ditambahkan 3,5 ml HCl 1,0
N.
Kemudian ditutup dengan kaca arloji dan dipanaskan sampai 50°C selama
50 menit.
Setelah selesai, larutan dibiarkan hingga dingin.
Ukur pH.
3. Jika hasil 2(a) dan 2(b) pH-nya<5, maka selanjutnya gunakan larutan ekstraksi 1.
Sedangkan jika hasil 2(b) memiliki pH>5, maka selanjutnya gunakan larutan
ekstraksi 2.
a) Larutan Ekstraksi 1:
Larutan CH3COOH (Asam Asetat) sebanyak 5,7 ml dimasukkan ke dalam 500
ml H2O tipe 1 (aquadest) dan ditambahkan 64,3 ml NaOH 1,0 N. Kemudian
diencerkan sampai volume 1 liter sehingga pH 4,93 ± 0,05.
b) Larutan Ekstraksi 2:
Larutan sebanyak 5,7 ml CH3COOH dilarutkan ke dalam H2O tipe 2 (bidest)
dan ditambahkan HCl pro TCLP sebanyak 3,5 mm sampai volume 1 liter
(pH2,88 ± 0,05). Kemudian dipanaskan di atas hot plate
4. Kemudian timbang sampel sampah sebanyak 48 gram (sisa dari 95 gram sampel).
Lalu ditambahkan larutan ekstraksi sesuai dengan hasil pengujian pH sebanyak 20x
jumlah sampel (dalam ml).
5. Ekstraksi sampel dalam larutan ekstraksi yang sesuai selama 18 jam pada suhu (19
s.d. 25)°C dengan kecepatan putaran 30+2 rpm.
6. Kemudian dilakukan pencucian filter/kertas dengan asam lalu kemudian saring hasil
ekstraksi (di atas).
7. Kemudian dianalisis.