Anda di halaman 1dari 4

KOORDINATOR

KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
RS. BHAYANGKARA TK. III ANTON
KERJA
SOEDJARWO PONTIANAK
No. Dokumen : UT –

URAIAN TUGAS Tgl Terbit Revisi Halaman


01 Januari
00 1-6
2017

I. Identitas Pekerjaan
Nama :
Jabatan :
Atasan Langsung :
Jabatan :
Bawahan Langsung :
Jabatan :

II. Kedudukan Dalam Organisasi

Kepala RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak

Wakil Kepala Penunjang

Kepala Instalasi K3RS

Koordinator K3RS

III. Fungsi utama pekerjaan

Melaksanakan fungsi Instalasi K3RS untuk mencapai tata kerja, lingkungan


kerja yang sehat, aman, nyaman, dan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan karyawan dengan mengacu pada Standard pedoman pelayanan
K3 RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak dan Rencana
Strategis Penunjang RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak.

IV. Tanggung Jawab Pekerjaan


1. Tersedianya Masukan untuk penyusunan Program Kerja Tahunan bidang
penunjang RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak
KOORDINATOR
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
RS. BHAYANGKARA TK. III ANTON
KERJA
SOEDJARWO PONTIANAK
No. Dokumen : UT –

URAIAN TUGAS Tgl Terbit Revisi Halaman


01 Januari
00 2-6
2017

2. Terlaksananya Program Kerja Tahunan dan Tercapainya Sasaran Unit


Operasional RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak dalam
bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Terjaminnya koordinasi dan pengawasan dalam pelaksanaan kesehatan
dan keselamatan kerja dengan standard operasional prosedur (SOP)
pedoman K3RS yang berlaku di RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo
Pontianak

V. Tugas-tugas Pokok
1. Pengarsipan
2. Administrasi K3RS
3. Menginventarisasi semua laporan dari tiap ketua bagian di K3RS
4. Mengevaluasi data hasil kegiatan yang telah dilakukan.

5. Membuat laporan bulanan rutin untuk diberikan kepada kepala instalasi


6. Membuat program perencanaan K3RS yang diperlukan seperti pelatihan
evakuasi dan tanggap darurat secara periodik, seminar dll
7. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilakukan

8. Mengajukan usulan anggaran dan kebutuhan barang yang diperlukan K3RS


9. Mengevaluasi aplikasi kerja yang sudah dilakukan

VI. Wewenang
1. Membuat usulan anggaran dan di koordinasikan dengan bagian
keuangan dan akuntansi.
2. Membuat laporan berkala yang akan disampaikan ke kepala instalasi
K3RS.
3. Membuat program perencanaan K3RS.
4. Mengevaluasi program yang sudah dijalankan.

VII. Hubungan Kerja


KOORDINATOR
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
RS. BHAYANGKARA TK. III ANTON
KERJA
SOEDJARWO PONTIANAK
No. Dokumen : UT –

URAIAN TUGAS Tgl Terbit Revisi Halaman


01 Januari
00 3-6
2017

Eksternal Tujuan
Rekanan 1. Koordinasi dengan rekanan untuk
mendata pengusulan pembelian
barang.
2. Mencari harga dan spesifikasi
barang yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan RS
Internal Tujuan
Kepala Instalasi K3RS 1. Melaporkan program kerja yang
sudah dilakukan
2. Melaporkan usulan program kerja
3. Mengajukan pengusulan
pengadaan barang
Wadir penunjang 1. Laporan
rencana kegiatan K3RS
2. Koordinasi dalam pengadaan
barang.
Kasubag Umum 1. Mengajukan
permohonan pengadaan barang.
Semua Unit Kerja 1. Koordinasi dalam pengadaaan,
penyimpanan dan distribusi barang
2. Menyediakan barang-barang yang
dibutuhkan

VIII. Tolok Ukur Kinerja


1. Faktor Keberhasilan
a. Usulan / Bahan Masukan untuk penyusunan Program Kerja Tahunan
wadir penunjang;
b. Realisasi anggaran Program Kerja tahunan sesuai jadwal waktu;
c. Adanya Koordinasi dan pengawasan yang baik dalam pelaksanaan
kegiatan bidang penunjang;
d. Terlaksananya keahlian pelaksana bidang penunjang;
KOORDINATOR
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
RS. BHAYANGKARA TK. III ANTON
KERJA
SOEDJARWO PONTIANAK
No. Dokumen : UT –

URAIAN TUGAS Tgl Terbit Revisi Halaman


01 Januari
00 4-6
2017

e. Kemampuan kerja secara tim.

2. Standar keberhasilan
a. Tersedianya bahan-bahan yang terkait dengan rencana kerja
tahunan 1 bulan sebelum berakhir anggaran dan memberikan
usulan 1 minggu sebelum batas waktu pengumpulan (Bulan
Desember Tahun Sebelumnya).
b. Terlaksananya semua pekerjaan dengan baik sesuai jadwal dan
SOP yang berlaku di Instalasi K3RS.
c. Tersedianya laporan evaluasi pelaksanaan setiap triwulan.
d. Tersedianya laporan bulanan tiap tanggal 5 setiap bulannya.
e. Meningkatnya kinerja dan keterampilan bawahan.
f. Terlaksananya koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan
fungsi-fungsi kesehatan dan keselamatan kerja.
g. Terlaksananya penilaian kerja, coaching dan conseling serta
program pengembangan keahlian staf sesuai jadwal.

IX. Kualifikasi Pendidikan


1. Pendidikan :
a. Diploma III Analis Kesehatan di Poltekkes Depkes Bandung.
b. Sarjana Kesehatan Masyarakat, peminatan K3 di Universitas
Indonesia.
c. Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai