Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ROM AKTIF PADA LANSIA DI PANTI REHABILITAS


PUCANG GADING

DISUSUN OLEH:

1. Nika Indra Lestari (G3A017183)


2. Ike Fitri Handayani (G3A017254)
3. Ramdhan Kusnaedi (G3A017257)
4. Elsa Revista (G3A017259)
5. Putu Adesta Purnama Dewi (G3A017139)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Range Of Motion (ROM) Aktif


Sub topic : Manfaat ROM pada Lansia
Sasaran : Lansia ruang Anggrek Panti Rehabilitas Pucang Gading
Tempat : Panti Rehabilitas Pucang Gading
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juni 2018
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Penyampai Materi : Mahasiswa Program Profesi Ners Unimus

A. TujuanUmum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang LatihanGerak, selama 30
menit, Lansia ruang Anggrek Panti Rehabilitas Pucang Gading mengetahui
manfaat latihan gerak dan mampu melakukan latihan rentang gerak.

B. TujuanKhusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, Lansia ruang
Anggrek Panti Rehabilitas Pucang Gading mengetahui tentang:
1. Pengertain ROM
2. Tujuan ROM
3. Manfaat ROM
4. Prinsip Dasar latihan ROM
5. Pembagian ROM

C. Strategi pelaksanaan
1. Metode : ceramah, diskusi dan praktek
2. Media : leaflet, lembar balik
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir):
a. Pengertain ROM
b. Tujuan ROM
c. Manfaat ROM

2
d. Prinsip dasar latihan ROM
e. Pembagian ROM

D. Proses Pelaksanaan

Kegiatan Media Estimasi


Tahap KegiatanPenyuluh Metode
PM danalat Waktu
Pendahuluan 1. Perkenalan Mendengar Ceramah leaflet, lembar 5 menit
2. Penjelasan TIK Bertanya balik
3. Cakupan materi

Penyajian Menjelaskan : Mendengar Ceramah leaflet, lembar 20 menit


1. Pengertian ROM Bertanya dan balik
2. Tujuan ROM Mempraktek diskusi
3. Manfaat ROM angerakan
4. Prinsip dasar ROM
latihan ROM
5. Pembagian ROM
6. Praktek gerakan
ROM oleh
peserta di bantu
perawat

Penutup 1. Memberi Umpan balik diskusi leaflet, lembar 5 menit


kesempatan balik
kepada peserta
penyuluhan untuk
bertanya
2. Bertanya kepada
peserta
penyuluhan
bagaimana
perasaannya

3
setelah mengikuti
penyuluhan
3. Menyimpulkan
materi penyuluhan
4. Menutup
pertemuan dan
memberi salam
5. Membagikan
leaflet

E. Struktur Organisasi
Moderator : Ramdhan Kusnaedi
Pemateri : Ike Fitri Hadayani
Fasilitator : Nika Indra Lestari
Elsa Revista
Demonstrasi : Putu Adesta Purnama Dewi

F. Setting Tempat
Peserta dan penyuluh duduk berhadapan

G. KriteriaEvaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penggunaan media yang lengkap, kondisi tempat yang kondusif
c. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan Lansia ruang
anggrek Panti Rehabilitas Pucang Gading

2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi
kesehatan kepada peserta

4
b. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pendidikan kesehatan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui tentang manfaat ROM
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tentang manfaat
ROM

5
Materi

Range Of Motion (ROM)


Latihan Rentang Gerak

A. Pengertian Range of Motion (ROM)


Range of motion atau rentang gerak merupakan jumlah maksimum gerakan
yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh:
sagital, frontal, dan transfersal. Potongan sagital adalah garis yang melewati
tubuh dari depan kebelakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan.
Potongan frontal melewati tubuh dari sisi kesisi dan membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalah garis horizontal yang
membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.

Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk


mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).

B. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk
5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
6. Memperlancar eliminasi Alvi dan Urin
7. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal
dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian
8. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi

6
C. Manfaat ROM
1. Memperbaiki tonus otot
2. Meningkatkan mobilisasi sendi
3. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
4. Meningkatkan massa otot
5. Mengurangi kehilangan tulang

D. Prinsip Dasar Latihan ROM


1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dilatih minimal 2 kali sehari.
2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien.
3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur klien,
diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring.
4. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan ROM adalah leher, jari
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang mengalami proses penyakit atau kelemahan.
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah dilakukan

E. Pembagian Range of Motion (ROM)


1. ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan klien dengan
bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan ROM. Indikasi latihan
pasif adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi, tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang
gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan
paralisis ekstermitas total (Suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini
berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat
dan menggerakkan kaki pasien.

7
2. ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-
ototnya secara aktif.

F. Gerakan ROM
1. Leher

a. Angkat dagu kearah atas

b. Kembalikan posisi kepala ke awal

c. Tekuk kepala ke belakang sejauh mungkin

d. Miringkan kepala ke arah bahu kiri dan kanan

e. Putar kepala

2. Bahu

a. Angkat lengan keatas kearah kepala

b. Kembalikan lengan ke posisi awal

c. Gerakkan lengan ke belakang tubuh dengan posisi tetap lurus

d. Angkat lengan ke samping dengan telapak tangan ke arah atas

e. Kembalikan posisi lengan ke arah tubuh

f. Tekuk siku dan gerakkan ke depan

g. Tekuk siku dan gerakkan ke arah atas ke belakang

h. Gerakkan bahu dengan lingkaran penuh

3. Siku

a. Tekuk siku sehingga sejajar dengan lengan atas

b. Luruskan siku ke posisi awal

c. Luruskan siku sejauh mungkin

8
4. Lengan Bawah
a. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke atas

b. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke bawah.

5. PergelanganTangan
a. Gerakkan telapak tangan ke bawah
b. Gerakkan telapak tangan sejajar dengan lengan bawah
c. Gerakkan tangan ke atas ke arah bahu
d. Tekuk pergelan gantangan ke arah dalam
e. Tekuk pergelan gantangan ke arah luar

6. Jari
a. Kepalkan tangan
b. Luruskan jari/terbuka
c. Tekuk jari ke belakang
d. Jauhkan masing-masing jari
e. Gabung jari secara bersama-sama

7. Ibu Jari
a. Gerakkan ibu jari ke arah telapak tangan
b. Gerakkan kembali ibu jari menjauh
c. Gerakkan ibu jari ke samping
d. Gerakkan ibu jari ke dalam
e. Sentuh jari-jari dengan ibu jari

8. Pinggul
a. Gerakkan kaki kedepan
b. Gerakkan kaki keposisi sejajar
c. Gerakkan kearah belakang menjauhi posisi sejajar
d. Gerakkan kaki ke samping menjauhi kaki lain
e. Gerakkan kaki ke dalam, ke kaki lain
f. Gerakkan telapak kaki dan kaki ke dalam

9
g. Gerakkan telapak kaki dan kaki keluar
h. Gerakkan kaki memutar

9. Lutut
a. Angkat tumit ke belakang tubuh
b. Kembalikan kaki ke posisi awal

10. Pergelangan Kaki


a. Gerakkan telapak kaki sehingga jari ke atas
b. Gerakkan telapak kaki sehingga jari kaki ke bawah

11. Kaki
a. Putar telapak kaki ke dalam
b. Putar telapak kaki keluar
c. Kepitkan jari kaki
d. Luruskan jari kaki
e. Jauhkan masing-masing jari
f. Gerakkan masing-masing jari ke arah dalam

10
DAFTAR PUSTAKA

Maryam, R.Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta;
SalembaM edika.
Stanley, Mickey dan Patricia.(2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.
Jakarta: EGC
Stockslager, Jaime dan Liz Schaeffer.(2008). Asuhan Keperawatan Geriatrik.
Edisi 2. Jakarta: EGC

11

Anda mungkin juga menyukai