Anda di halaman 1dari 12

BAB 3

KERANGKA METODOLOGI

3.1 AHP
Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan untuk
melakukan penelitian sebagai bagian dari kegiatan penelitian bisnis di CV Robbani
Press. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a. Observasi pendahuluan
Observasi pendahuluan dilakukan untuk mendapat gambaran umum terhadap
masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan dan memperoleh informasi
mengenai kondisi yang terjadi di dalam perusahaan.
Pertama kali peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi dalam
bisnis khususnya percetakan buku Islam untuk melihat bagaimana keadaan pasar
dan menilai kebutuhan pasar akan buku Islam, setelah itu dilakukan dengan
teknik wawancara tehadap manajemen perusahaan untuk melihat kebutuhan dari
perusahaan.
b. Identifikasi Masalah
Setelah dilakukan observasi sebelumnya, ditemukan adanya beberapa masalah
yang timbul, salah satunya adalah penulis ingin membantu perusahaan untuk
menentukan lokasi dimana kantor produksi cabang baru dari CV Robbani Press
akan dibuka, karena penentuan lokasi yang tepat akan memepengaruhi
perkembangan perusahaan ke depannya dan apabila pemilihan lokasi salah maka
akan berdampak buruk pada perusahaan dalam jangka panjang. Dalam tahap ini
peneliti menentukan beberapa inti permasalahan berdasarkan observasi
sebelumnya yang dilakukan, permasalahannya adalah perusahaan belum bisa
menentukan dimana kantor produksi cabang baru CV Robbani akan dibuka,
secara efisien dibutuhkan persiapan yang matang dan melalui serangkaian
penelitian.
37
38

c. Pengumpulan Data Awal Perusahaan


Pengumpulan data awal perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui lebih rinci
data-data perusahaan yang berkenaan dengan penelitian. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan melakukan
pengamatan langsung di perusahaan tersebut. Bahan wawancara mengenai latar
belakang perusahaan, sejarah perusahaan, sistem manajemen perusahaan. Untuk
pengamatan yang dilakukan melihat secara langsung apa yang terjadi dalam
lingkungan bisnis percetakan buku Islam saat ini dan kondisi operasional yang
sedang dilakukan oleh CV Robbbani Press
d. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan kegiatan yang mencari literature, jurnal dan berbagai
sumber yang bisa di cari dari berbagai macam website, buku, dan library. Juga
dilakukan beberapa wawancara terhadap beberapa pihak yang terkait. Sumber
sumber studi pustaka dari penelitian ini juga bisa dilihat di lembar daftar pustaka.
e. Data AHP
Untuk data-data yang diperlukan untuk perhitungan menggunakan metode AHP,
langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara dan tanya jawab
terlebih dahulu terhadap pihak-pihak terkait yang bekerjanya berkenaan dengan
topik yang ingin dibahas sehingga mendapat informasi awal untuk melanjutkan
kegiatan pengumpulan data selanjutya, kemudian dilanjutkan pengumpulan data
untuk perhitungan AHP yakni dilakukan dengan cara pembagian kuesioner
terhadap pihak-pihak yang berpengaruh untuk mengambil keputusan dalam
pemilihan lokasi yang diinginkan.
Pemilihan dilakukan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya dan
kemudian akan dibandingkan tingkat kepentingannya yang disusun di dalam
form kuesioner dan diberikan pilihan nilai kepentingan bobot antar kriteria
tersebut serta juga dibandingkan dengan pemilihan alternatif lokasi yang ada.
Selanjutnya kuesioner yang selesai dibuat, segera disebarkan kepada para
39

pengambil keputusan, kemudian hasil dari kuesioner tersebut akan menjadi


bahan perngolahan dan perhitungan untuk metode AHP
40

f. Pengolahan Data AHP


Dibawah ini adalah gambar flowchart pengolahan metode AHP

Start

Menentukan kriteria

Menentukan alternatif

Informasi dari alternatif

Menyusun Kuisioner

Menyebar kuisioner
kepada pengambil
Memasukan data kuisioner

Pembobotan pada
kriteria, dan alternatif
dalam hierarki

menghitung konsistensi

Tidak
Konsisten?

Iya

End

Gambar 3.1 Flowchart Pengolahan Metode AHP


Sumber: Penulis
41

Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah pengolahan menggunakan metode


(AHP), sebagai berikut:
1) Menentukan Kriteria-kriteria
Peneliti berdiskusi kepada Direktur Utama mengenai kriteria seperti apa yang di
butuhkan oleh pihak perusahaan, untuk penentuan lokasi baru CV Robbani Press
sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan
perusahaan.
2) Menentukan Alternatif
Setelah di tentukan kriteria yang di inginkan kemudian dalam tahap ini
ditentukan beberapa pilihan berdasarkan lokasi yang potensial Langkah ini
dilakukan dengan cara wawancara dan meminta referensi, dimana saja lokasi
yang sesuai dengan segmentasi dan positioning CV Robbani Press. Peneliti juga
melihat lokasi dimana terdapat para pesaing seperti Mizan, Gema Insani Press
dan Era Intermedia yang juga melakukan bisnis di usaha penerbitan dan
percetakan buku Islam.
3) Pengumpulan Data dari Alternatif yang ada
Pengumpulan data didapatkan dari pengamatan langsung dan wawancara
terhadap lokasi lokasi yang potensial untuk pembukaan cabang baru CV Robbani
Press, pengumpulan data ini di sesuaikan dengan kriteria yang sudah ditentukan
sebelumnya.
4) Penyusunan Kuesioner
Setelah menentukan kriteria, dan alternatif untuk bahan pertimbangan pemilihan
lokasi yang potensial, kemudian melakukan pembuatan kuesioner. Penyusunan
kuesioner dibuat berdasarkan metode perbandingan berpasangan untuk
mengetahui tingkat bobot dari setiap kriteria, dan alternatif. Nilai bobot tersebut
mulai dari angka 1 hingga 9, pemberian bobot ini bergantung pada tingkat
kepentingan diantaranya. Kuesioner tersebut berisi perbandingan kepentingan
42

antara tiap kriteria dengan kriteria lainnya, dan perbandingan antara tiap
alternatif dengan alternatif lainnya.
5) Penyebaran Kuesioner kepada Para Pengambil Keputusan
Selanjutnya kuesioner yang sudah disusun tersebut, disebarkan terhadap para
pengambil keputusan.
6) Memasukkan Data dari kuesioner
Hasil kueisoner yang diperoleh akan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam
tabel-tabel yang kemudian akan diolah menjadi bahan perhitungan berikutnya.
7) Melakukan Perhitungan Pembobotan pada Kriteria
Melakukan perhitungan pemobotan pada kriteria, dan alternatif pada tiap tingkat
hierarki sesuai dengan rumus-rumus perhitungan metode AHP. Rumus dan cara
perhitungannya dijelaskan pada landasan teori dan bab pengolahan data.
Perhitungan ini akan menghasilkan tingkat bobot kepentingan tiap kriteria, dan
alternatif
8) Pengujian Konsistensi
Pada tahap ini dilakukan perhitungan konsistensi kepada bobot setiap kriteria dan
alternatf.Pengujian konsistensi dilakukan untuk mengetahui apakah data-data
yang diperoleh memang layak untuk dikelola dan hasil yang diperoleh layak juga
untuk digunakan dan diterapkan. Jika hasil uji yang diperoleh tidak konsisten,
maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengulang kembali pada
langkah awal, yakni memilih kembali alternatif lokasi cabang baru dengan cara
diskusi dan wawancara kembali terhadap para pengambil keputusan.
9) Analisa Masalah
Dari hasil pengolahan data, akan memberikan hasil urutan lokasi cabang baru
yang potensial dengan menggunakan metode pengambil keputusan AHP.
Selanjutnya hasil ini akan dianalisa dan kemudian menjadi bahan perbandingan
dengan lokasi yang dipilih sendiri oleh pihak perusahaan.
10) Kesimpulan dan Saran
43

Di tahap ini dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan


penelitian, selain itu akan diberikan juga beberapa saran yang mungkin dapat
dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan untuk CV Robbani Press.

3.2 Studi Kelayakan Bisnis

3.2.1 Penetapan Kriteria Optimasi


Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha
dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan terhadap aspek
keuangan, seperti ditafsirkan kedalam Tabel 3.1 Kriteria Aspek Keuangan. Aspek
keuangan adalah aspek komponen paling utama dalam mengukur optimasi suatu studi
kelayakan usaha. Dengan kriteria kelayakan yang digunakan:

Tabel 3.1 Kriteria Aspek Keuangan


No. Aspek Keuangan Kriteria
1 Sumber dan Biaya Modal Modal sendiri
2 Payback Period (PP) • Investasi dikatakan layak jika:
(Keown, Martin, Petty, & Payback Period lebih pendek dari
Scott, 2011) umur ekonomis aktiva.
• Investasi dikatakan tidak layak jika:
Payback Period lebih panjang dari
umur ekonomis aktiva.

3 Internal Rate of Return (IRR) Investasi dikatakan layak jika:


(Keown, Martin, Petty, & IRR >cost of capital (biaya modal),
Scott, 2011) atau sesuai dengan persentase
keuntungan yang ditetapkan investor.
Investasi dikatakan tidak layak jika:
IRR <cost of capital (biaya modal),
atau lebih dari persentase keuntungan
44

yang ditetapkan investor.

4 Net Present Value (NPV) Investasi dikatakan layak jika:


(Keown, Martin, Petty, & NPV > 0
Scott, 2011) Investasi dikatakan tidak layak jika:
NPV < 0

5 Profitability Index (PI) Investasi dikatakan layak jika:


(Keown, Martin, Petty, & PI > 1
Scott, 2011) Investasi dikatakan tidak layak:
PI < 1

Sumber: Penulis

3.2.2 Pengembangan Alternatif Solusi


Selain dari aspek keuangan, ada beberapa aspek yang menjadi kriteria alternatif
solusi dalam menganalisis kelayakan usaha untuk melakukan investasi pembukaan
cabang baru, antara lain dengan melihat uraian pada Tabel 3.2 Kriteria Alternatif Solusi.
Berikut kriteria yang terdapat pada masing-masing aspek, yaitu:
Tabel 3.2 Kriteria Alternatif Solusi
No. Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria
1. Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah
(Ibrahim, 2009) mendapatkan izin usaha dari
pemerintah daerah setempat melalui
departemen/instansi terkait
45

No. Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria


2. Aspek Pasar dan Pemasaran Adanya potensi pasar untuk produk
(Kotler dan Keller, 2009) yang dijual dan seberapa market share
yang dikuasai oleh para pesaing
dewasa ini. Kriteria yang dibahas
dalam aspek pasar dan pemasaran,
meliputi:
-Proyeksi penjualan
-Analisis pesaing
-Bauran Pemasaran

3. Aspek Teknis dan operasi Tujuan penilaian aspek ini agar


(Heizer dan Render, 2009) perusahaan dapat menentukan lokasi
usaha, proses operasional, peralatan
operasional, dan tata letak (layout)

4. Aspek Manajemen dan Aspek ini menilai bagaimana


Organisasi pengelolaan usaha dan struktur
(Dessler, 2004) organisasi yang ada. Proyek yang
dijalankan akan berhasil apabila
dijalankan oleh SDM yang
profesional. Sehingga struktur
organisasi yang dipilih harus sesuai
dengan kriteria perusahaan. Kriteria
pembahasan:
• Struktur organisasi
• Uraian pekerjaan
• Jumlah karyawan dan tingkat gaji
46

No. Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria

5. Aspek Sosial dan Ekonomi Memaparkan tentang segala sesuatu


(Umar, 2007) yang berkaitan dengan perkembangan
situasi ekonomi, sosial serta politik
6. Aspek AMDAL Aspek lingkungan hidup bertujuan
(Umar, 2007) untuk menentukan apakah secara
AMDAL rencana bisnis dapat
dilaksanakan atau tidak dapat
dilaksanakan
Sumber:Penulis

3.2.3 Pengembangan Model Optimasi


Dalam sub bab ini akan mengembangkan model optimasi yang ada dengan cara
menjabarkan lebih dalam tentang model optimasi yang akan digunakan dalam skripsi
ini, yaitu:
1) Aspek Hukum
Aspek hukum adalah untuk menilai kelengkapan, kesempurnaan, dan keaslian
dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh CV Robbani Press. Mulai dari badan
usaha, ijin-ijin sampai dokumen yang terkait lainnya.
2) Aspek Pasar dan Pemasaran
Pada aspek ini CV Robbani Press meneliti seberapa besar pasar yang akan
dimasuki dan seberapa besar kemampuan bagi perusahaan untuk dapat
menguasai pasar serta menentukan bagaimana strategi yang akan dijalankan.
Metode yang digunakan untuk mengukur prediksi penjualan dari produk yang
ditawarkan perusahaan adalah metode dengan menggunakan presentase
pertumbuhan penjualan sebelumnya.
3) Aspek Keuangan
Pada aspek ini CV Robbani Press menilai kemampuan perusahaan dalam
memperoleh pendapatan serta besarnya biaya yang dikeluarkan. Dalam aspek ini
47

maka akan terlihat pengembalian uang yang diinvestasikan dan seberapa lama
investasi tersebut akan kembali. Hal yang perlu diperhatikan adalah penentuan
kebijaksanaan aliran kas serta penelitian rencana bisnis melalui: Payback Period
(PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability
Index (PI).
4) Aspek Teknis dan Operasi
Aspek yang juga dikenal sebagai aspek produksi ini, penting untuk dilakukan
sebelum perusahaan dijalankan. Dalam aspek ini CV Robbani Press perlu
memperhatikan masalah proses produksi dan tata letak serta pemilihan teknologi.
Tujuan penilaian dalam aspek ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan
dalam pemilihan lokasi karena lokasi sangat mempengaruhi biaya serta laba
perusahaan. Menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial.
5) Aspek Manajemen dan Organisasi
Tujuan aspek ini dalam pembangunan proyek bisnis berguna untuk menentukan
SDM yang sesuai dalam melakukan kegiatan bisnis, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian sehingga diperlukan SDM yang
berkualitas dan sesuai dengan kriteria perusahaan. Selain itu aspek ini juga bisa
membantu CV Robbani Press menganalisis struktur organisasi dan gaji karyawan
yang direncanakan. Aspek ini akan diukur dengan menggunakan metode Tren
Linier.
6) Aspek Sosial dan Ekonomi
Aspek ini akan memaparkan bagaimana kondisi situasi ekonomi dan sosial di
negara Indonesia khususnya di DKI Jakarta yang akan berpengaruh pada rencana
bisnis untuk jangka pendek dan panjang.
7) Aspek AMDAL
Studi yang dilakukan untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan timbul
baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Dalam aspek ini CV Robbani
Press perlu menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan dapat
mencemarkan lingkungan atau tidak. Dampak lingkungan juga akan dirasakan
48

oleh berbagai pihak, bagi perusahaan itu sendiri, masyarakat sekitar dan
pemerintah.

3.2.4 Rancangan Implikasi Solusi Terpilih


Setelah semua data dan hasil analisis beberapa aspek telah dilakukan
sesuai dengan syarat kriteria-kriteria yang layak. Maka langkah selanjutnya
adalah mengambil keputusan terhadap hasil analisis bisnis tersebut. Dari hasil
studi kelayakan bisnis terhadap pembukaan cabang baru yang dilakukan CV
Robbani Press akan diketahui investasi yang akan dilaksanakan perusahaan,
layak atau tidak layak serta apakah menghasilkan keuntungan bagi perusahaan
dalam jangka waktu panjang atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai