PENDAHULUAN
1.1 Manfaat
1. Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit yang
membutuhkan alat bantu ventilasi dan memberikan KIE agar masyarakat
tidak memiliki masalah kesehatan khususnya gangguan sistem
kardiovaskuler dan tidak terpasang pacu jantung
2. Bagi pembaca
Memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai alat bantu sistem
kardiovaskuler yakni pacu jantung
3. Bagi mahasiswa
Agar dapat memahami kerja dan fungsi pacu jantung dan dapat
menerapkannya ketika telah berada di Rumah Sakit dan membantu klien
yang memiliki gangguan sistem kardiovaskuler
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1.2 KLASIFIKASI
Alat pacemaker terdiri dari :
1. Transvenous pacing (temporary pacemaker)
temporary pacemaker adalah suatu alat pacu jantung sementara
dimana kawat atau elektrode pacu jantung dimasukan melalui vena
(pembuluh darah balik) biasanya melalui vena femoralis/ vena jugularis/
vena subclavia menuju atrium atau ventrikel kanan. Sedangkan
generatornya ditempatkan diluar dan bersifat sementara.
2. Permanent pacemaker
Pacujantung menetap adalah suatu alat medis yang ditanam dalam
tubuh pasien beruapa kawat pacing yang ditanam dalam satu ruang
atau beberapa ruang jantung melalui vena yang tepat dan dihubungkan
generator dari pacu jantung tersebut yang ditanam dibawah kulit atau
otot dada kanan atau kiri. Ada beberapa tipe dari pacu jantung
permanen, yaitu :
1) Single-chamber pacemaker. Pada tipe ini kawat pacing hanya ada
satu yang akan ditempatkan disalah satu ruang jantung yaitu
atrium(serambi) atau ventrikel(bilik).
2) Dual-chamber pacemaker. Disini kawat pacing yang akan
ditempatkan ada 2, satu ditempatkan di atrium dan satu di ventrikel.
Tipe ini lebih fisiologis atau lebih mirip dengan cara kerja pacu
jantung orang yang sehat dengan adanya koordinasi pemacuan
antara atrium dan ventrikel
3) Rate-responsive pacemaker. Pacemaker tipe ini mempunyai
sensor yang bisa mendeteksi aktifitas fisik pasien dan secara
otomatis akan mengatur frekwensi kecepatan pemacuan sesuai
dengan kebutuhan metabolisme pasien.
3. Biventricular pacing atau Cardiac resyncronization therapy (BVP/CRT).
Adalah suatu pacemaker generasi baru dengan 3 kawat pacu yang
akan dipasang yaitu ditempatkan di atrium kanan, ventrikel kanan dan
ventrikel kiri melalui sinus coronarius.
2.1.3 MANIFESTASI KLINIS
1. Perubahan tekanan darah ( hipertensi atau hipotensi ), nadi tidak
teratur, irama jantung tidak teratur, kulit pucat, sianosis, berkeringat,
edema, haluan urin menurun bila curah jantung menurut berat.
2. Syncape, pusing, disorientasi, letargi perubahan pupil.
3. Nyeri dada ringan sampai berat, gelisah.
4. Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan atau kedalaman
pernafasan, bunyi nafas tambahan ( krekels, ronki, mengi )
menunjukkan adanya komplikasi pernafasan seperti pada gagal jantung
kiri ( edema paru ) atau fenomena tromboembolitik pulmonal,
hemoptisis.
5. Demam, kemerahan kulit ( reaksi obat ), inflamasi, eritema, edema,
kehilngan fonus otot/kekuatan.
2.1.4 INDIKASI
Kemungkinan alat pacu jantung Anda berhenti berfungsi sebagaimana
mestinya akibat gangguan elektrik sangatlah kecil. Akan tetapi, sebaiknya
Anda tetap mengambil beberapa tindakan pencegahan yaitu:
1. Telepon genggam. Berbicara melalui telepon genggam cukup aman,
akan tetapi hindari menaruh telepon genggam Anda secara langsung
dekat dengan tempat pemasangan alat pacu jantung Anda ketika
telepon dinyalakan. Meskipun jarang terjadi, alat pacu jantung Anda
dapat salah menginterpretasi sinyal telepon genggam sebagai suatu
denyut jantung dan menahan pacu, yang menimbulkan gejala seperti
kelelahan mendadak.
2. Sistem keamanan. Melewati detektor metal di airport tidak akan
mengganggu alat pacu jantung Anda, meskipun metal di dalamnya
dapat membunyikan alarm. Namun hindari berada di dekat atau
bersandar pada sistem deteksi metal. Apabila petugas keamanan
bersikeras menggunakan detektor metal, beritahukan kepada mereka
untuk tidak meletakkan alat tersebut di dekat alat pacu jantung Anda
lebih lama dari yang diperlukan atau tanyakan bentuk alternatif dari
pencarian pribadi. Untuk menghindari masalah yang dapat
mengganggu, bawalah identitas yang menyatakan bahwa Anda
menggunakan alat pacu jantung.
3. Peralatan medis. Apabila dokter lain mempertimbangkan tindakan
medis apapun yang melibatkan paparan intensif terhadap energi
elektromagnetik, beritahukan kepadanya bahwa Anda memakai alat
pacu jantung. Tindakan seperti magnetic resonance imaging (MRI),
radioterapi untuk pengobatan kanker, dan shock wave lithotripsy, yang
menggunakan gelombang shock untuk menghancurkan batu ginjal atau
batu empedu yang besar.Apabila Anda akan menjalani operasi,
tindakan untuk mengontrol perdarahan (elektrokauter) juga dapat
mengganggu fungsi alat pacu jantung.
4. Peralatan yang membutuhkan energi (power-generating
equipment). Berdiri sedikitnya 60 cm dari peralatan las, sistem
bertegangan tinggi, atau sistem generator. Apabila Anda bekerja di
sekitar peralatan tersebut, Dokter Kami akan mengatur suatu tes di
tempat kerja Anda untuk menentukan apakah tempat kerja Anda akan
mempengaruhi alat pacu jantung Anda.
Alat-alat yang tidak terlalu mempengaruhi alat pacu jantung Anda antara
lain oven microwave, televisi, remote control, radio, pemanggang roti,
selimut elektrik, alat cukur listrikdan bor listrik.
No TUJUAN
DX KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN
5.1 Kesimpulan
Pacu jantung (pace maker) adalah alat pacu detak jantung mengontrol
detak jantung yang mana fungsi alat pacu jantung ini antara lain
Mempercepat irama jantung yang lambat, Membantu mengendalikan,
irama jantung abnormal atau cepat, Pastikan kontak ventrikel normal jika
atrium yang bergetar bukan pemukulan dengan irama normal (kondisi yang
disebut atrial fibrilasi), Mengkoordinasikan sinyal listrik antara bilik atas dan
bawah dari jantung, Mengkoordinasikan sinyal listrik antara ventrikel. Alat
pacu jantung yang melakukan ini disebut terapi sinkronisasi jantung (CRT)
perangkat perangkat CRT digunakan untuk mengobati gagal jantung,
Mencegah aritmia berbahaya yang disebabkan oleh kelainan yang disebut
sindrom QT panjang, Alat pacu antung juga dapat memonitor dan merekam
aktivitas listrik jantung dan irama jantung, Alat pacu jantung baru dapat
memonitor suhu darah, kecepatan napas, dan factor lain dan
menyesuaikan detak jantung untuk perubahan dalam aktivitas
5.2 Saran
Harapan kami dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak baik penulis maupun pembaca guna menambah wawasan mengenai
alat pacu jantung (pacemaker) maupun penyakit penyerta yang membuat
klien harus dipasang pacu jantung
DAFTAR PUSTAKA