11 PFS-check1
11 PFS-check1
1. Tujuan
a. Mengamati perubahan daya tekan aliran setelah melalui sambungan atau valve
pada sistem perpipaan.
b. Menghitung pressure drop pada sistem perpipaan.
2. Teori
Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk transportasi fluida
antar peralatan (equipment) dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses
produksi dapat berlangsung. Sistem perpipaan mempunyai fungsi untuk mengalirkan
fluida dari satu tempat ke tempat lainnya. Fluida yang berada didalamnya bisa berupa
gas, air ataupun vapor yang mempunyai temperature tertentu. Perancangan sistem
perpipaan yang baik dan aman sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari
suatu proses industri.
Kelakuan fluida merupakan hal penting terhadap suatu proses teknik pada
umumnya dan sebagai dasar untuk mempelajari unit operations. Penangan fluida adalah
aktivitas yang sangat penting pada sebagian process plant. Dalam menangani bahan-
bahan proses disuatu pabrik, dapat digunakan berbagai cara perpindahan. Untuk bahan
yang berupa fluida atau yang dapat diperlakukan sebagai fluida salah satunya adalah
dengan cara mengalirkan bahan yang bersangkutan melalui saluran tertutup yang
umumnya mempunyai penampang lingkaran yang disebut pipa. Pipa dapat dibuat dari
besi, baja, tembaga, plastik dll. Rangkaian - rangkaian sarana perpipaan beserta
perlengkapannya yang terstrukturkan sedemikian rupa sehingga dapat
mengakomodasikan perpindahan fluida disebut sistem perpipaan.
- Tekanan
- Temperatur
- Densiti
- Viskositas
4. Tugas