OLEH
Hardianti Kamaluddin
F 121 14 032
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan ridho serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Proses Geologi Alamiah yang Berdampak pada
Lingkungan Hidup”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaiakan Mata
Kuliah Geologi Lingkungan di Program Studi Strata 1 Teknik Geologi Universitas
Tadulako.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan, dan kemampuan yang penulis
miliki. Namun demikian, dengan segala kemampuan yang ada dan dengan rasa
tanggung jawab, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis khususnya dan umumnya bagi semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Daftar Isi ................................................................................................................ i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan ............................................................................................1
C. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
BAB II ISI
A. Pengertian Lingkungan ....................................................................................3
B. Pengertian Geologi ..........................................................................................3
C. Konsep-Konsep Geologi Lingkungan ..............................................................4
D. Proses Geologi ................................................................................................5
1. Gempabumi .................................................................................................5
a. Proses Terjadinya Gempabumi ..................................................................6
b. Penyebab Terjadinya Gempabumi .............................................................7
c. Dampak Gempabumi ..................................................................................9
2. Liquifaksi ...................................................................................................10
a. Faktor-faktor Penyebab Liquifaksi ...........................................................11
b. Dampak-dampak Liquifaksi .....................................................................11
3. Tsunami ....................................................................................................13
a. Mekanisme Tsunami .................................................................................14
b. Penyebab Tsunami ...................................................................................15
c. Dampak Tsunami ......................................................................................16
4. Longsor .....................................................................................................17
a. Karakteristik area rawan longsor .............................................................18
b. Dampak Longsor ......................................................................................21
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
A. Pengertian Geologi
Geologi berasal dari kata geo yang berarti bumi dan logos yang berarti
ilmu, jadi dapat disimpulkan bahwa geologi adalah ilmu yang mempelajari dan
menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi.
Geologi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang susunan
unsur-unsur bumi serta bentuk dari bumi, sebab geologi juga merupakan
pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan dari bumi serta mahluk-
mahluk yang pernah hidup di muka bumi itu sendiri.
B. Pengertian Lingkungan
D. Proses Geologi
Bumi mulai terbentuk empat setengah milyar tahun yang lalu. Mula-
mula merupakan gumpalan batu cair yang pijar. Lambat laun permukaannya
mendingin dan terbentuklah suatu lapisan tipis yang agak keras, disebut kerak
bumi. Inilah yang menjadi permukaan bumi sekarang. Tetapi di bawah kerak
bumi tetap terdapat batuan pijar yang sekali-sekali menerobos ke permukaan,
membentuk gunung api dan menyelimuti daerah sekelilingnya dengan lahar.
Gempa bumi pun merupakan petunjuk bahwa bagian di bawah kulit bumi masih
tetap giat.
1. Gempa Bumi
Selain ketiga jenis gempa tersebut, ada juga yang disebut gempa
buatan atau gempa artifisial, yakni melibatkan aktivitas manusia. Percobaan-
percobaan senjata balistik dan pemboman tentara sekutu di Nagasaki dan
Hirosima Jepang pada tahun 1945 dikelompokkan sebagai gempa buatan.
Kekuatan atatu magnitudo gempa menunjukkan besarnya energi dalam
skala Richter (SR).
Berdasarkan magnitudonya, klasifikasi gempa dapat dibagi menjadi
(Prasetya, T., 2006):
Kecil, bila magnitudonya : < 5 SR
Sedang, bila magnitudonya : 5 – 6,4 SR
Besar, bila magnitudonya : > 6,4 – 7,4 SR
Sangat besar, bila magnitudonya : > 7,4 SR.
2. Liquifaksi
b. Dampak Liquifaksi
3. Tsunami
i. Mekanisme Tsunami
D. Longsor
b. Dampak Longsor
1. Kesimpulan
Abullah, 2017, Tsunami di Teluk Palu dan Sesar Palu Koro, Tadulako Publishing,
Sulawesi Tengah
Allen, P.A. & Allen, J.R. (1990) Basin Analysis: Principles and Application,
Blackwell Scientific Publications, Oxford
Bates, R.L. & Jackson, J.A. (1990) Glossary of Geology, 3rd Edition, American
Geological Institute, Virginia
Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan 2007. Departemen Kesehtan RI
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. 2005. Manajemen Bencana
Tanah Longsor.
Jayarnih, 2011, Geologi dan Studi Potensi Liquifaksi Daerah Srihardono dan
Sekitarnya Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005
Karnawati, Dwikorita. 1996a, Mechanism of rain-induced landsliding ini Java,
Media Teknik No. 3 Th XVIII November 1996.
Noor, Djauhari. 2006. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Prasetya, T., M. Saleh, Endhiq Anang Pamungkas dan Hermi Susanti, 2006,
Gempabumi, Gitanagari, Yogyajarta
Skinner, B.J. and Porter, S.C., 2000. The Dynamic Earth: an Introduction to
Physical Geology, 4th edition, John Willey & Sons, Inc., New York, 112p.
Soemarwoto, O., 2001. Ekologi, Lingkungan dan Pembanguna. Jakarta:
Djambatan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Youd, T.L., 1973, Liquefaction Flow and Associated Ground Failure, Geological
Survey Circular, Washington, D.C.